Patofisiologi :
Siklus menstruasi diawali dengan menarch ( ±
11-12 th) & terus berlangsung hingga
menopause ( ± 50 th).
Siklus menstruasi terdiri dari 3 fase : fase
folikular (preovulatory), fase ovulatory & fase
luteal (post ovulatory).
Siklus
menstruasi
Ovulasi
Regio Hipothalamus
Hipofisis
Tuba Fallopii
Hipofisis Anterior/
Adenohipofisis
Uterus
Ovarium
6
Natural suppression Modulation during
Before puberty menstrual cycle
Lactation Diet
Diet induced Stress?
Anorexia
Malnutrition
Exercise
Hypothalamic neurones
“GnRH pulse generator”
Frequency and
amplitude of GnRH
pulses
Pituitary
Changing patterns of
LH and FSH
Over exercise
Penekanan regulasi
GnRH dapat terjadi
akibat latihan fisik
yang berlebihan,
sehingga pada
beberapa atlete wanita
dengan kondisi tsb
dapat terjadi gangguan
mens
Pengaturan siklus haid
Epinefrin & norepinefrin merangsang
hipotalamus mensekresi gonadotropin-releasing
hormon (GnRH).
GnRH merangsang pituitari anterior mensekresi
gonadotropin, follicle-stimulating hormon (FSH)
dan luteinizing hormon (LH).
Gonadotropin, FSH & LH merangsang folikel
ovarium menghasilkan telur yang subur.
Regulasi Hipotalamus-Hipofisis
HIPOTALAMUS
Inhibin
FSH/LH
OVARIUM
Sekresi Hormon
ESTROGEN/PROGESTERON
Lebih Kurang Positive Feedback
Negative Feedback 10
Fase folikular
Pada 4 hari pertama siklus haid, kadar FSH
naik dan merangsang pertumbuhan &
perkembangan folikel.
Hari 5-7, salah satu folikel menjadi dominan
melepaskan estradiol menyebabkan
negative feedback terhadap hipotalamus &
pituitari.
Folikel membesar & memproduksi estradiol,
progesteron & androgen.
Ovarium dengan tahap perkembangan
pematangan folikel ovarium
12
13
FASE FOLIKULER
FSH meningkat, folikel berkembang dan sebagian
mematangkan diri
Estrogen meningkat endometrium mengalami
proliferasi
Estrogen meningkat umpan balik negatif, menekan
FSH
Folikel masih tetap berkembang meski FSH menurun
Estrogen meningkat umpan balik positif pada LH,
yaitu lonjakan LH ovulasi
Fase folikular
Fungsi estradiol :
• Menghentikan aliran mens pada siklus
sebelumnya.
• Menebalkan lapisan endometrial uterus
untuk persiapan implantasi embrio.
• Meningkatkan produksi mukus pada leher
rahim untuk memudahkan transport
sperma.
FSH mengatur perubahan androgen
menjadi estrogen dlm folikel (folikel dgn
akumulasi androgen akan mati).
Fase Ovulasi
Kadar estradiol yg tinggi merangsang
pituitari melepaskan LH. LH menstimulasi
pematangan folikel & ovulasi (folikel pecah
& melepaskan telur, setelah melepas telur,
folikel yg tersisa menjadi korpus luteum).
Ovulasi terjadi 24-36 jam setelah kadar
estradiol max & 10-16 jam setelah kadar LH
max.
Setelah ovulasi, telur dilepaskan & menuju
tuba falopii, dibuahi & menuju ke uterus utk
implantasi embrio.
Konsepsi berhasil bila hubungan dilakukan
dalam 2 hari sebelum hingga hari ovulasi.
FASE LUTEAL
LH yang meningkat terbentuk korpus luteum
Korpus luteum mensekresi androgen (sebagian besar
akan dirubah ke estrogen), estrogen & progesteron
Estrogen & Progesteron meningkat
Terjadi perubahan dinding endometrium, kelenjar &
pembuluh darah siap untuk nidasi
Bila tidak ada sel telur yang dibuahi, Estrogen &
Progesteron sebabkan umpan balik negatif menekan
FSH & LH
Korpus luteum degenerasi Estr & Progest turun
spasme pembuluh darah, nekrosis lapisan fungsionalis
Deskuamasi / luruh lapisan fungsionalis & timbul
perdarahan / haid
Fase Luteal
Fungsi progesteron pada fase luteal
•Menjaga lapisan endometrial untuk
implantasi embrio &
mempertahankan kehamilan.
•Menghambat pelepasan GnRH &
gonadotropin mencegah
pembentukan folikel baru
Fase Luteal
Bila terjadi kehamilan, human chorionic
gonadotropin (hCG) mencegah luruhnya
corpus luteum & merangsang produksi
estrogen & progesteron secara kontinu utk
mempertahankan kehamilan sampai
plasenta dpt menjalankan tugasnya (6-8
minggu usia embrio)
Awal menstruasi (fase folikuler)
LH
FSH
Progesteron
Oestradiol
Folikel
Ovarium
Endometrium
20
Tengah siklus menstruasi (fase ovulatory)
LH
FSH
Progesteron
Oestradiol
Folikel
Ovarium
Endometrium
21
Fertilisas
i
22
Pasca ovulatory (fase luteal)
23
Awal menstruasi periode berikutnya
24
Sintesis hormon sex
25
What are estrogens? Ovaries
Testes
OH Placenta
CH3
Oestradiol-17
HO
Bone
Brain
` Cardiovascular
Breast
system
Reproductive tract
Answer: Steroids with characteristic effects, esp. on female
reproductive tract. Some are more potent than others.
Gangguan pada siklus mens
Vol
mens
History
Physical exam-anemia, obesity, androgen excess e.g.
hirsuitism, acne, ecchymosis/purpura, thyroid,
galactorrhea, liver/spleen, Pelvic- Uterine, cervical and
adnexal
Menorrhagia, management
Male gender
Prepubertal female
Pregnant female
Postmenopausal female
Primary Amenorrhea
Efect progestogenik
kuat
Efect stiptik
(menghentikan
perdarahan uterus
kuat)
Noretisteron
• Telah lebih dari 30 tahun terbukti dan dipercaya dokter untuk
menunda haid
Rumus : (3 ; 3 ; 3 )
Cara Pemakaian :
*Jangka Pendek ( < dari 14 hari ) 3 x 1 tablet
setiap hari
mulai 3 hari sebelum Haid yang diperkirakan
Primolut N
sampai 3 hari sebelum haid yang diinginkan.
Primolut N noretisteron 5 mg
Rumus : (2;7;2)
Cara Pemakaian :
*Jangka Panjang ( > dari 14 hari ) 2 x 1 tablet
setiap hari
mulai 7 hari sebelum haid yang diperkirakan
Primolut N
sampai 2 hari sebelum haid yang diinginkan.
Kontrasepsi
Dasar Teori:
1. Menentukan masa subur yg terjadi sekitar masa ovulasi
2. Menghindari sanggama pada masa subur + 7-18 hari
Masa hidup Ovum dan Spermatozoa yang Fertile:
Ovum Fertile punya masa hidup 12-24 jam
Spermatozoa dlm sal.genitalia umurnya 48-72 jam
Macam2 metode KB Alamiah untuk menentukan ovulasi:
1. Metode Kalender (Ogino-Knauss)
2. Metode Suhu Badan Basal (Metode Thermal)
3. Metode Lendir Serviks (Billings)
4. Metode Sympto-thermal
53
METODE KALENDER (Ogino-Knaus)
Thn 1930, Kyusaku Ogino (Jepang) dan Herman Knaus (Austria)
melakukan penelitian secara terpisah pada siklus menstruasi:
Ogino Ovulasi umumnya hari 15 sebelum haid berikutnya
Dapat pula hari ke 12-16 sebelum haid berikutnya
Knaus Ovulasi SELALU tjd pd hr ke 15 sebelum haid y.a.d.
DASAR:
- Data siklus menstruasi 6-12 siklus terakhir
- Problem jarang wanita yg siklusnya selalu tepat 28 hari
TEKNIK:
- Awal Masa Subur: (Siklus Terpendek–18 hari), dimana angka
18 berasal dari: 14 + 2 + 2 (hari hidup spermatozoa)
- Akhir Masa Subur: (Siklus Terpanjang-11 hari), angka 11 berasal dari:
14 – 2 - 1 (hari hidup ovum)
EFEKTIVITAS:
Angka kegagalan 14,4 – 47 kehamilan/100 wanita/tahun 54
Metode Kalender (Ogino-Knoss)
Tidak melakukan hubungan seksual saat masa subur
Rumus :
Masa Subur = (Siklus haid terpendek – 18) s/d (Siklus haid terpanjang – 11)
Siklus haid : jarak antara hari-1 haid dengan hari-1 haid bulan berikutnya.
Cara menghitung:
Amati dan catat panjang siklus haid Anda min. 3 bulan, idealnya 12 bulan
Contoh : panjang siklus haid Anda adalah 29, 26 dan 30 hari.
Berarti masa subur Anda adalah hari ke : (26-18) s/d (30-11) = 8 s/d 19.
1 5 6 7 8 19 20 28
Haid Tidak Masa Subur Tidak
Subur Subur
55
(Leon Speroff, et.al., 2001, Oral Contraception, A Clinical Guide for Contraception; 3 ed:42 ; p
Tabel Penetapan Awal & Akhir Masa Subur
Bila Siklus Haid Awal Masa Subur Bila Siklus Haid Akhir Masa Subur
Terpendek (Hari)* (Hari ke…)* Trpanjang (Hari)* (Hari ke…)*
21 3 21 10
22 4 22 11
23 5 23 12
24 6 24 13
25 7 25 14
26 8 26 15
27 9 27 16
28 10 28 17
29 11 29 18
30 12 30 19
31 13 31 20
32 14 32 21
33 15 33 22
34 16 34 23
35 17 35 24
56
METODE SUHU BADAN BASAL
DASAR:
Pada saat ovulasi suhu badan meninggi 0,2-0,5 oC
Peninggian suhu mulai 1-2 hari setelah ovulasi krn
peningkatan hormone progesteron
TEKNIK:
Umumnya menggunakan thermometer khusus yg kaliberasi
diperbesar atau thermometer biasa;
Waktu pengukuran sama setiap hari setelah tidur nyenyak
minimal 3-5 jam, dlm keadaan istirahat mutlak;
Pengukuran: oral (3 mnt), rectal (1 mnt, terbaik), vaginal;
Pantang Sanggama sudah dilakukan pra-ovulasi (stl Haid)
sampai 3 hari setelah puncak kenaikan suhu; pola SBB
Faktor mengganggu: influenza, infeksi sal.nafas, jam tidur
ireguler (lembur, ganti popok bayi, dll), stress, salah baca
EFEKTIVITAS: 0,3-6,6 kehamilan/100 wanita/tahun
57
METODE LENDIR SERVIKS (BILLING)
DASAR:
Lendir serviks diatur oleh hormone estrogen & progesteron
Lendir estrogenik pd akhir pra-ovulasi & ovulasi, viskositas rendah
elastis (Spinbarkeit = seberapa jauh lendir dapat direnggangkan sblm
putus), Sperma dpt tembus lendir ini.
Lendir gestagenik pd awal pra-ovulasi & setelah ovulasi, kental,
keruh, Sperma tidak dapat tembus lendir ini.
Fase/hari ke Jumlah Tipe Spinbarkeit Perasaan Wnt
Haid 1-5 trtutup darah - - Basah,licin
Pasca Haid 6-10 Moderate Kental,putih < 1 inchi Kering
Pra-ovulasi 11-13 Bertambah Agak kental 1-1,5 inchi Liat/lembab
Ovulasi 14-17 Maksimum Tipis, licin 6-8 inchi Lubrikasi,basah
KEUNTUNGAN NON-KONTRASEPTIVE
Dapat digabung dengan metode kontrasepsi lain (barier)
Dapat dipakai untuk pasangan yang menginginkan hamil
disarankan berhub sex mulai hari ke 9 setelah mens
sampai Suhu Badan Basal naik
59
Tujuan Kontrasepsi
O
Estron
-Kadar sedang Androgen Alamiah
-Pot.estrogenik
HO = 1/12
OH Testosteron
-Bersifat anti
OH estrogen
fisiologis
OH O
Estriol
-Kadar sedikit
HO
-Pot.estrogenik = 1/80 62
Kontrasepsi oral
66
Dosis Ethinyl Estradiol:
1.Dosis 30-50 mcg EE merupakan dosis yang
lazim digunakan
2.Dosis < 30 mcg biasanya digunakan bila
dengan dosis lazim terdapat ESO: mual, nyeri
payudara, retensi air, nyeri tungkai. Bila ESO
dosis lazim tetap tak dpt diatasi dg EE 20 mcg
(trendah), pertimbangkan utk gunakan Pil
Mini POP
3.Dosis 80-100 mcg EE hanya digunakan bila
dg dosis lazim terdpt Spotting, Acne, PUD,
kista ovarium diameter < 6cm, Akseptor yang
gagal dg dosis lazim, serta akseptor yang
sedang dalam pengobatan Rifampisin atao
Phenytoin.
67
Jenis Progestin:
Levonorgestrel & Norethisteron (generasi 2),
paling sering dipakai, punya efek androgenic,
risiko VTE lebih rendah
Gestodene & Desogestrel (generasi 3), efek
androgenic yg lebih rendah dari gen.2, ESO
acne, hirsutism, kenaikan BB lbh kecil dr
gen.2, risk VTE 2 x lipat, tdk utk pemakai baru
Cyproterone, progestin dg efek anti androgenic
yg kuat, utk akseptor yg mengalami
androgenisasi (jerawat parah, hirsutisme)
Drospirenone, mirip spironolakton, dapat atasi
ESO estrogen, ESO: Hiperkalemia
68
69
Pertimbangan penggunaan KO
KO, bila digunakan dgn benar, aman bisa
mengurangi berbagai gangguan yg berhubungan
dgn mens seperti nyeri, kram, hilangnya darah
berlebih serta mencegah beberapa jenis kanker
(ovarium, serviks, payudara, dsb).
Utk wanita tdk merokok usia > 35 th hingga
menopause, aman, dgn dosis rendah estrogen.
Perokok sebaiknya menggunakan KO dgn
estrogen rendah atau tanpa estrogen (pilih
minipil).
Pertimbangan penggunaan KO
Hipertensi KO kombinasi, estrogen sedikit
meningkatkan tekanan darah
Diabetes KO (kandungan progestin)
mempengaruhi metabolisme karbohidrat &
lemak. Wanita diabetes dgn gangguan vaskular
hrs menghindari KO.
Dislipidemia Progestin sintetik mempengaruhi
metabolisme lipid dgn cara menurunkan kadar
HDL & meningkatkan kadar LDL
Tromboembolisme Estrogen meningkatkan
resiko tromboembolisme vena, terutama pada
perokok.
Pertimbangan penggunaan KO
Penyakit serebrovaskular Insiden stroke
trombotik & hemoragik pd pasien golongan ini
sering dihubungkan dgn pemakaian KO
Migrain KO menurunkan frekuensi migrain tapi
pada beberapa wanita memperparah gejala.
Infark miokardial bila KO digunakan pasien >
35 th dgn faktor tambahan (rokok, diabetes,
obesitas)
Kanker resiko kanker rahim & endometriosis
menurun pd pemakai KO
SLE (Systemic Lupus Erythematosus) resiko
kehamilan meningkat
Pemilihan KO
Minipil kurang efektif dibanding KO
kombinasi menyebabkan haid tdk teratur
Pd pemakaian/siklus pertama KO sering
terjadi penghentian haid & berbagai efek
samping estrogen. KO harus dievaluasi pd
pemakaian 3-6 bulan pertama.
Gejala yg sering terjadi :
Nyeri perut, nyeri dada, nafas pendek, batuk
berdarah, sakit kepala, gangguan
penglihatan, nyeri pada kaki
Mekanisme kerja KO
KO meniru proses alamiah dalam tubuh
Gantikan prod. estrogen+progesteron ovarium
Tekan produksi hormon ovarium dg mekanisme
umpan balik
Meski ada ovulasi, POK tingkatkan barier lendir
vagina & cervix
Bila tetap ada konsepsi maka hormon2 tsb dpt
mencegah nidasi pd endometrium (cegah
kesiapan endometrium)
Timbulkan gejala pseudo-pregnancy (mual-
muntah, payudara membesar & nyeri
74
Jenis Pil KO Kombinasi
KO kombinasi Monofasik
KO kombinasi Trifasik
6 hari 5 hari 10 hari
1 E + P 6 E+ P lazim 11 E + P 21 Pil Kosong 28
Mekanisme: Mirip dengan siklus menstruasi alamiah
75
KO kombinasi yg ada di pasaran
KOIndonesia
kombinasi Monofasik
MERK DAGANG ESTROGEN PROGESTERON
LYNDIOL (Org) 0,05 mg EE 2,5 mg LS
MARVELON-28 (Org) 0,03 mg EE 0,150 mg DG
KETERANGAN
MICROGYNON 30ED (Sc) 0,03 mg EE 0,150 mg LNG
Estrogen:
MICROGYNON 20ED (Sc) 0,02 mg EE 0,100 mg LNG EE: Ethinyl Estradiol
PILKAB (Har) 0,03 mg EE 0,150 mg LNG MES: Mestranol
KETERANGAN
Kecuali Gracial, obat2 tsb di atas jarang Estrogen:
EV: ESTRADIOL VALERATE
digunakan utk Kontrasepsi Oral secara rutin. EE: ETHYNIL ESTRADIOL
Indikasinya biasa digunakan untuk HRT Progesteron:
(Hormon Replacement Therapy), Amenorhe CA: CYPROTERON ACETATE
primer/sekunder, Klimakterik, dan lain-lain. NG: NORGESTREL
DG: DESOGESTREL 77
KO kombinasi yg ada di pasaran
Indonesia
KO kombinasi Trifasik
MERK DAGANG ESTROGEN PROGESTERON
TRINORDIOL-28 (6 tab. Warna Coklat) 0,03 mg EE 0,05 mg LNG
(5 tab. Warna Putih) 0,04 mg EE 0,075 mg LNG
(10 tab. Warna Kuning) 0,03 mg EE 0,125 mg LNG
(7 tab. Merah: Plasebo) - -
TRIQUILAR-ED (6 tab. Warna Coklat) 0,03 mg EE 0,05 mg LNG
(5 tab. Warna Putih) 0,04 mg EE 0,075 mg LNG
(10 tab. Warna Kuning) 0,03 mg EE 0,125 mg LNG
(7 tab. Putih Besar) - -
78
Progesteron Only Pill (POP)
Pil-Mini, minum tiap hr: Exluton (lynestrenol),
Cerrazette (desogestrel) Organon
Mekanisme kerja mrp kombinasi bbrp proses:
1. Mencegah ovulasi dari inhibisi LH (15-40% siklus haid)
2. Motilitas tuba & silia berubah, corpus luteum berubah
3. Lendir cervix kental hambat sperma masuk uterus
4. Endometrium atrofi tidak siap nidasi
Keuntungan:
Dpt utk penderita VTE & wanita menyusui
Pilihan utk wanita dg keluhan ESO estrogen (nyeri kepa
la, hipertensi, chloasma, berat bdn tambah, rasa mual)
Kerugian:
Krn tak ada estrogen insiden spotting/breakthrough
bleeding/kadang amenorhe
Tidak seefektif POK, lupa 1-2 pil risiko hamil tinggi 79
80
Kontrasepsi Injeksi (Depot)
Suntikan 1 bulan: Cyclofem, tiap ml mngandung
50 mg depot medroxyprogesterone acetat (DMPA)
+ 10 mg Estradiol cypionate disuntikan 0,5 ml
intramuskuler untuk 30 hari
Suntikan 3 bulan: Depo Provera (dari Pfizer);
terdapat 2 jenis sediaan, yaitu
Sediaan 50 mg/ml DMPA
Sediaan 150 mg/ml DMPA
Disuntikan sediaan 150 mg/ml intramuskuler untuk
3 bulan (90 hari)
81
Kontrasepsi Implant
Terdapat 2 jenis implant: Biodegradable Implant &
Non-Biodegradable Implant
Biodegradable Implant dapat larut dibawah kulit:
Capronor (levonorgestrel), Noretindron (pellets)
Non-Biodegradable Implant, utk jangka panjang:
Norplant: 6 btng implant levonorgestrel 5 thn
Norplant-2: 2 btng implant levonorgestrel 3 thn
Implanon: 1 btng berisi 68 mg Etonorgestrel 2-3 thn
Waktu pemasangan implant:
Blm pernah pake hormon hari ke 1-5 siklus haid
Prnh pake POK sehari stlh pil aktif terakhir
Prnh pake POP bisa pasang kpn saja+ barier 1-7 hari
Post aborsi trimester I segera pasang
Post aborsi trimester II psng hari ke 21-28 stlh aborsi 82
Interaksi Obat
Efektivitas KO dibatasi oleh interaksi dgn
obat lain melalui pengaruh thd absorbsi &
peningkatan motilitas saluran cerna,
gangguan metabolisme, ekskresi &
pengikatan KO.
Contoh :
Beberapa antibiotik, mis. Rifampisin
Antikonvulsan (fenobarbital, fenitoin,
karbamazepin)
Kontraindikasi pada wanita menyusui karena
hormon (estrogen) dieksresikan via ASI
Instruksi pasien
Jelaskan apa saja efek samping yg mungkin terjadi
KO dpt dimulai pada hari pertama haid atau pada
hari tertentu periode haid. Pil harus diminum
setiap hari & dilanjutkan pada kemasan berikutnya
begitu kemasan pertama habis (utk 28
pil/kemasan) atau 1 minggu setelah menghabiskan
1 kemasan isi 21 (walaupun haid belum selesai)
Penggunaan kontrasepsi tambahan seperti
kondom perlu bila pasien mulai minum kemasan
pertama 5 hari atau lebih setelah haid, bila lupa
minum dan bila diare / muntah
Lupa Minum Pil
Rekom. IPPF (International Planned Parenthood Federation):
1. Bila lupa minum 1 pil:
• Segera minum pil-oral yang terlupakan tersebut
• Kemudian minum pil-oral selanjutnya pada waktu yg biasanya, meski
harus minum 2 pil dalam satu hari
2. Bila lupa minum 2 pil berturut-turut pd baris 14 pil pertama:
• Segera minum 2 pil-oral saat teringat
• Minum 2 pil-oral lagi pada hari berikutnya
• Kmd pil-oral sisanya diminum spt biasa (1 pil/hari) sampai habis
• Utk proteksi tambahan, kontrasepsi barier/abstinens 7 hari saat lupa