Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS SETIA BUDI No.

Formulir : FM/PM-REK-004/11
Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp. 0271-852518, Fax 0271-853275
Rev : 00
Homepage : www.setiabudi.ac.id, e-mail : info@setiabudi.ac.id
Tgl Terbit : 12 November 2009

NAMA : Wahyuningrum Indah saraswati


NIM : 01206321A
KELAS: Transfer

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2021/2022


PROGRAM STUDI S 1 FARMASI ALIH JENJANG
FAKULTAS FARMASI

NAMA MATA KULIAH / SKS :BUDI PEKERI UTAMA ( BP III ) / 1 SKS


SEMESTER :GENAP
HARI / TANGGALDIUJIKAN : KAMIS, TGL 12 MEI 2022
PUKUL : 17.00 – 18.00
DOSEN PENGAMPU :Dra. TITIK RUMSARI, M.Pd.
SISTEM UJIAN :TERBUKA * DARING

Soal – soal

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Sebutkan Standar Kompetensi Mata Kuliah Budi PekertiUtama( BP III ) pada semesterini…?
Pada akhir semester, mahasiwa diharapkan dapat memiliki kemampuan memilih jalan yang
benar dalam kehidupan rohani sebagai bekal meniti karier di dalam negeri dan di dunia
internasional. Mahasiswa diharapkan mengerti urutan 10 Langkah menuju sukses lahir bathin
(Dasa Sila) guna mendasari langkah mereka dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Pada akhir semester, mahasiwa diharapkan dapat memiliki kemampuan memilih
jalan yang benar dalam kehidupan rohani sebagai bekal meniti karier di dalam negeri dan di
dunia internasional. Mahasiswa diharapkan mengerti urutan 10 Langkah menuju sukses lahir
bathin (Dasa Sila) guna mendasari langkah mereka dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Pada semester ini mahasiswa akan diajak untuk mengerti dan memahami istilah Dasa Sila atau
sepuluh macam kebaktian manusia yang dapat membekali para mahasiswa akan perilaku utama
ketika mereka terjun ke masyarakat yang lebih luas. Mata kuliah ini sangat berguna juga untuk
menyadarkan para mahasiwa bahwa aturan main dalam percaturan hidup bermasyarakat
mensyaratkan hal-hal yang harus dipahami untuk ditaati dimanapun mereka nantinya akan
berada. Untuk itulah secara rinci mereka harus mengetahui darimana harus memulai
langkahnya.

2. Bagaimana mencerminkan kebaktian dan ketaatan kitakepada Tuhan YME dan utusanNya di
dalamkehidupansehari- hari….?
Ketaatan pada perintah agama adalah dasar dari kebaktian kepada Tuhan YME. Tidak ada
satupun agama di dunia yang tidak mengajarkan kasih sayang. Pertikaian antar umat berlainan
agama selalu terjadi karena masing-masing umat merasa keyakinannya yang paling benar. Di
negeri yang pluralis dari sisi keyakinan, agama, budaya dan etnik seperti Indonesia, kebaktian
pada Tuhan YME harus selalu dikaitkan dengan pelaksanaan toleransi dan kasih sayang.
Karena disitulah sebenarnya kekuatan fondasi bangunan negara yang tata tenteram.
UNIVERSITAS SETIA BUDI No. Formulir : FM/PM-REK-004/11
Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp. 0271-852518, Fax 0271-853275
Rev : 00
Homepage : www.setiabudi.ac.id, e-mail : info@setiabudi.ac.id
Tgl Terbit : 12 November 2009

Contoh taat kepada Allah swt., yaitu:


a) melaksanakan salat fardu lima waktu dengan ikhlas dalam hati;
b) menunaikan zakat atau sebagian hartanya di jalan Allah;
c) berpuasa di bulan Ramadan;
d) melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu melaksanakannya;
e) berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua;
f) menjaga sopan santun ketika berbicara;
g) jujur memegang amanah yang diberikan;
h) sabar ketika tertimpa musibah, dan bersyukur ketika mendapat rezeki;
i) selalu berkalimah thayyibah, tidak berkata-kata kotor;
j) selalu berbuat dan beramal saleh;
k) saling menasihati dengan haq dan kesabaran.

3. Bagaimana mencerminkan kebaktian dan ketaatan kita kepada Kalifatullah di dalam kehidupan
sehari- hari….? Beri contoh realisasinya…!
Kebhaktian pada pemimpin negara memang sudah menjadi kewajiban utama warga negara
yang baik. Bhakti tidak selalu berarti menyetujui. Warga negara boleh mempertanyakan dan
tidak setuju dengan policy pimpinannya, tetapi pendapatnya haruslah disalurkan lewat jalur
yang benar, dan bukan dengan demonstrasi seperti yang selalu kita saksikan di TV dan Koran.
jika ketaatan itu untuk siapapun yaitu seorang manusia selaku petugas pemakmur bumi tidak
menjalankan ketaatan dengan sebaik-baiknya, maka akan muncul akibat sesuatu yang tidak
diinginkan bagi manusia itu sendiri. Semisal ada seorang mahasiswa yang ikut perkuliahan ke
salah satu dosen yang mengajar di universitasnya, dan mahasiswa itu tidak taat kepada
dosennya dalam segala instruksi dari Dosennya maka nilainya pasti tidak akan muncul
(diberikan).
Kita sebagai manusia selayaknya taat kepada Allah, Rasul dan pemimpin kita. Kenapa sepeti
itu? Taat kepada Allah, Allah adalah tuhan kita dan yang penting dari yang terpenting beliau
pemilik jagad raya ini dan wajib bagi kita untuk menyembahnya, Taat kepada Rasul, Rasul
karena beliau penyampai pesan dari Allah pemilik semuanya dan beliau diberi oleh Allah buku
petunjuk seperti layaknya setiap produk yang di buat oleh manusia pasti ada petunjukanya.
Dan yang terakhir yaitu Ulil Amri (pemimpin kita), kita harus taat juga kepada pemimpin kita
karena beliau pemberi kebijakan dalam hidup kita dalam bermasyarakat. Dalam Al Qur’an di
sebutkan dalam (QS. An-Nisa’: 59) “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu.” Termasuk juga, seorang istri taat kepada suami,
karyawan kepada bos (manager).
Berikut beberapa contoh perilaku seseorang yang ta'at kepada pemimpin
Menjalankan peraturan yang telah dibuat oleh pemimpin
Patuh menjalankan perintah pemimpin
Turut aktif dalam semua kegiatan yang dibuat oleh pemimpin
UNIVERSITAS SETIA BUDI No. Formulir : FM/PM-REK-004/11
Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp. 0271-852518, Fax 0271-853275
Rev : 00
Homepage : www.setiabudi.ac.id, e-mail : info@setiabudi.ac.id
Tgl Terbit : 12 November 2009

Melarang dan menasehati orang yang tidak patuh terhadap aturan yang telah dibuat oleh
pemimpin

4. a. Bagaimana mewujudkan rasa Cinta Tanah Air kita di dalam kehidupan kita sehari-hari, beri
contoh nyata dalam kehidupan yang telah kalian jalani.
cinta tanah air itu bisa didefinisikan sebagai cara berpikir dan bersikap yang menunjukkan
kepedulian, penghargaan, dan kesetiaan terhadap bangsa.
Cinta tanah air ini merupakan perwujudan nyata dalam sila ketiga Pancasila, yang berbunyi
"Persatuan Indonesia."Cinta tanah air merupakan perasaan yang harus dimiliki dan menjadi
bagian setiap individu untuk negara dan bangsanya. Sikap cinta tanah air yang dimiliki oleh
setiap individu dapat tercermin dari perilaku untuk membela dan melindungi tanah airnya, rela
berkorban demi kepentingan bangsa, mencintai adat, budaya, serta lingkungan. Cinta tanah air
adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan terhadap bangsa. Seperti sikap terhadap bahasa, lingkungan, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa. Cinta tanah air juga sebagai perilaku untuk mencintai wilayah
nasional sebuah bangsa, sehingga harus selalu siap membela tanah air Indoensia terhadap segala
bentuk intervensi maupun tantangan dari siapa pun.
Dengan mencintai Tanah Air tentunya kita memberikan yang terbaik untuk Tanah Air kita
sehingga jika Tanah Air kita menjadi baik tidak lepas dari masyarakat (kita) yang ikut serta
dalam mensukseskannya. Kemajuan atau kesuksesan Tanah Air tentunya membuat bangga diri
kita juga.
Contoh lain Sikap Cinta Tanah Air
Bertakwa dan berbuat baik kepada Tuhan.
Bangga sebagai bangsa Indonesia.
Berbuat baik kepada orang lain.
Menjaga nama baik bangsa Indonesia.
Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
Menggunakan hak pilih dalam pemilu.
Menjaga fasilitas umum.
Memberikan aspirasi yang membangun bangsa.
Memberikan aspirasi yang membangun bangsa.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Melestarikan kebudayaan Indonesia.
Menaati segala peraturan yang berlaku di Indonesia.
Menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis antarumat beragama.
Mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi.

b. Apa hubungannya mencintai Tanah Air dengan kesuksessan lahir dan bathin yang ingin kita
raih…?
UNIVERSITAS SETIA BUDI No. Formulir : FM/PM-REK-004/11
Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp. 0271-852518, Fax 0271-853275
Rev : 00
Homepage : www.setiabudi.ac.id, e-mail : info@setiabudi.ac.id
Tgl Terbit : 12 November 2009

Jawabannya : Dengan mencintai Tanah Air tentunya kita memberikan yang terbaik untuk Tanah
Air kita sehingga jika Tanah Air kita menjadi baik tidak lepas dari masyarakat (kita) yang ikut
serta dalam mensukseskannya. Kemajuan atau kesuksesan Tanah Air tentunya membuat bangga
diri kita juga. Kedisiplin merupakan kunci utama dalam membangun karakter unggul. Dengan
mengaplikasikan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari, sikap positif lainnya terutama
sikap bertanggungjawab akan mengikutinya. Jika kedisiplinan sudah melekat dan menjadi
karakter seorang mahasiswa yang notabene sedang menyiapkan masa depan, maka tugas-tugas
dan berbagai masalah dalam kuliah dan kehidupan yang terkait, akan lebih mudah terselesaikan,
dan tidak mudah terpengaruh pada hal-hal negatif atau yang tidak penting. Mengingat arti
penting pembentukan karakter unggul yang dimulai dari sikap disiplin tersebut, misalkan
melakukan pelatihan dalam bentuk outbond, guna membentuk karakter unggul. kegiatan
outbond tersebut berkomitmen mendidik mahasiswa untuk menjadi lulusan yang memiliki
kompetensi tinggi sekaligus memiliki karakter yang unggul, terutama dalam kedisiplinan.
Misalkan outbond secara khusus mendatangkan instruktur dari Group 2 Kopassus. Kehadiran
instruktur dari Kopassus tersebut juga dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air.
Rasa cinta tanah air merupakan hal yang sangat penting ditanamkan sejak dini bagi generasi
muda, demi keutuhan, kejayaan, dan kemajuan bangsa Indonesia. Tidak hanya sebatas
membekali mahasiswa dengan kompetensi akademik saja. Namun tidak kalah penting juga
pemberian bekal softskill untuk menjadi pribadi berkarakter unggul. Sehingga peserta outbond
dapat mengikuti semua kegiatan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. “Bekal dari
instruktur dalam outbond ini sangat sangat bermanfaat untuk menggapai kesuksesan di masa
depan”.

5. a. Sepuluh langkah menuju sukses lahir bathin (Dasa Sila) yang kelima harus kita terapkan di
dalam kehidupan kita sehari-hari, beri contoh nyata di dalam kehidupan…!
Berbakti pada orang tua (ayah dan ibu),
Contohnya sikap yang mesti kita tunjukkan kepada orang tua adalah berakhlak dengan akhlak
yang mulia, bertutur kata yang halus dan tidak kasar, membahagiakan keduanya semampu kita
dan berbakti kepada kedua orang tua tanpa mengenal waktu dan usia. Pemahaman yang
mendalam bagi seorang anak kepada kedua orang tuanya harus mendalam, seseorang anak
harus benar benar merasakan betapa susahnya kehidupan ibu ketika mengandung kita sembilan
sampai 10 bulan, ketika lahir, kita selalu berada dalam dekapan ibu, kencing pada ibu,bahkan
kita BAB pun di haribaan ibu kita, ibu mulai menyuyui kita, merawat kita, dengan penuh kasih
sayang yang tidak terhingga, sampai dewasa kasih sayang orang tua pada kita sebagai anaknya
tidak lusuh sedikitpun. Ayah adalah orang yang hati dan tanaganya tidak pernah jeda dalam
membesarkan kita, tidak kenal lelah bekerja banting tulang hanya demi senyum bahagia kita. 
UNIVERSITAS SETIA BUDI No. Formulir : FM/PM-REK-004/11
Jl. Let.Jen Sutoyo, Mojosongo-Solo 57127, Telp. 0271-852518, Fax 0271-853275
Rev : 00
Homepage : www.setiabudi.ac.id, e-mail : info@setiabudi.ac.id
Tgl Terbit : 12 November 2009

b. Apa hubungannya berbakti pada orang tua dengan sukses lahir bathin yang ingin kita
raih….?
Melakukan segala perbuatan yang membuat bahagia kedua orang tua adalah suatu
keniscayaan yang mesti kita lakukan setiap waktu bahkan sampai akhir hayat nanti. Sesibuk
apapun aktifitas kita, tidak pantas melupakan orang tua kita yang telah membesarkan kita.
Kedua orang tua kita tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu dan tanpa mengenal putus asa
terus memberikan kasih sayangnya kepada kita, membimbing kita, megasuh kita sehingga
kita menjadi orang sukses kini. Semua adalah tidak lepas dari peran dan doa kedua orang
tua kepda kita.
Dari ini kita dapat menyempulkan bahwa, peran kedua orang tua atau restu dan ridha dari
orang tua kepada anaknya adalah kunci utama kita mencapai kesuksesan. Sehebat apapun
usaha seseorang, sebagus apapun bisnis yang dijalankan seseorang, setinggi apapun pangkat
dan pendidikan seseorang, apabila sikapnya kepada orang tua tidak baik, hubungan dengan
kedua orang tua tidak bagus, maka sangatlah sulit kesuksesan itu akan diraih.
Manfaat yang langsung bisa dirasakan oleh manusia jika berbakti ke orang tuanya adalah
mendapat umur panjang dan rezeki yang melimpah dan penuh berkah. Setiap orang pasti
ingin hidup lama dan dilimpahi rezeki yang banyak dan penuh berkah.

....................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai