Anda di halaman 1dari 8

PERANAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Nama NPM Kelas

:Hernanda Bani Permana :18211984 :1EA26

Mata Kuliah :Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

PERANAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR PERANAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN Disusun oleh : NAMA KELAS NPM :Hernanda Bani Permana :1EA26 :18211984

UNIVERSITAS GUNADARMA Jalan KH.Noer Ali Kalimalang Bekasi 17145 Telp. (021)88860117

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen :Muhammad Burhan Amin Topik Makalah : PERANAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN Kelas :1EA26 Dateline Makalah : Tanggal Penyerahan atau upload makalah : P E R N Y A T A AN

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini, saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim/ pihak lain. Apabila terbukti benar,saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

PERANAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Makalah ilmu budaya dasar


PERANAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Disusun oleh : Nama Kelas NPM :Hernanda Bani Permana :1EA26 :18211984

Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman,islam,dan sehat sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul:
PERANAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Makalah ini berisi informasi tentang peran kebudayaan dalam membentuk kepribadian,yang saya harap kan bisa bermaanfaat bagi para pembacanya . Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada : Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen ilmu budaya dasar yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas makalah ini . Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna oleh karna itu saya menerima kritik dan saran dari temen-teman untuk makalah saya agar lebih sempurna lagi . Akhir kata saya ucapkan terima kasih,mohon maaf bila ada salah kata,saya hanya manusia yang tidak luput dari kesalahan,dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya.Amin Bekasi,31 Oktober 2011

Penyusun

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATAPENGANTARii DAFTARISI...iii BAB.1. PENDAHULUAN 1.Latar Belakang.1-2 2.Tujuan..................................2-3 3.Sasaran.....................................................................3 BAB.2. PERMASALAHAN 1.Permasalahan...4 BAB.3. PENUTUP 1.Kesimpulan.5 REFERENSI BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Kebudayaan adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari. Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman. Secara umum Kebudayaan dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam kehidupan setiap manusia. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosila maka manusia tidak bisa hidup sendiri / saling ketergantungan. Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan. Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas, sehingga sulit untuk merumuskan satu definisi yang dapat mencakup keseluruhannya. Secara sederhana hubungan antara Budaya dan Kepribadian adalah manusia yang terbentuk dalam suatu kepribadian dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kepribadian adalah setiap kebudayaan yang berada di lingkungan manusia itu tinggal akan membentuk kepribadian, dan biasanya faktor lingkungan dan kebudayaan yang berada disekitarnya itu yang dapat membentuk suatu kepribadian sehingga di setiap tempat atau lingkungan pasti setiap manusia mempunyai kepribadian yang bermacam macam. 2. TUJUAN Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan saya dan pembaca untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitarnya, antara lain : 1. Mengetahui peran budaya dalam pembentukan kepribadian yang baik Dengan memahami makna dari kebudayaan dapat diambil sikap baiknya yaitu kita bisa mengambil segi positif kebudayaan kita seperti gotong royong, saling bantu, toleransi atau yang lainnya dari segi positifnya. 2. Mengetahui berbagai macam masalah tentang kebudayaan Setiap kebudayaan pasti bermacam macam dan mempunyai persoalan tersendiri denagn memahaminya kita bisa memecahkan masalah tersebut dengan cara yang lebih baik. 3. Dapat menambah pengetahuan tentang kebudayaan Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, antara lain: Warisan Biologis (Heredity) Warisan biologis manusia bermacam macam, dan berbeda artinya setiap individu mempunyai cirri khas masing masing yang tidak sama walaupun dia itu kembar sekalipun

Warisan Lingkungan Alam (Natural Enviroment) Perbedaan iklim di berbagai daerah sangat mempengaruhi dan menyebabkan manusia melakukan adaptasi sesuai dengan iklim yang terjadi pada daerah tersebut. Warisan Sosial dan Kebudayaan Setiap manusai mempunyai kebudayaan yang bermacam macam, dan biasanya antar budaya bisa saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Pengalaman Unik Setiap Individu pasti memiliki pengalaman yang berbeda beda serta beraneka ragam, dan dari pengalaman tersebutlah biasanya kepribadian seseorang juga dapat berubah 3. SASARAN Dalam Ruang lingkup yang lebih luas Peran Kebudayaan Nasional Indonesiaterdapat beberapa poin : Akar Kebudayaan Indonesia Kebudayaan Barat di Indonesia Dampak Positif Dampak Negatif Sasaran yang ingin dicapai untuk seluruh masyarakat luas di tanah air Indonesia tentang kebudayaan yang menjadi salah satu faktor dalam membangun kepribadian seseorang. Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari hari. BAB 2 PEMBAHASAN Kepribadian merupakan faktor kunci dalam mendefinisikan keunikan dalam individu dan membentuk individu tersebut melalui sebuah kehidupan. Budaya adaah cara hidup. Budaya tidak hanya melihat berdasarkan nilai nilai sadar kita, tetapi juga melihat asumsi dan percaya pada perembangannya. Budaya merupakan faktor penting dalam membentuk suatu kepribadian. Studi budaya dan kepribadian berusaha untuk memahami pertumbuhan perkembangan Identitas pribadi atau social yang berkaitan dengan lingkungan sosial. Dengan menggunakan beberapa elemen sosial umum dan mekanisme ada kemungkinan terbentuk fitur umum dan kepribadian bagi anggota masyarakat.

Dalam setiap masyarakat atau beberapa jenis kepribadian bahwa anak biasanya menyalin, di masyarakat eropa jenis utama dari kepribadian terkait dengan beberapa fitur :

Kermahan Kebaikan Kerjasama Daya Saing Berorientasi pada praktek dan efisiensi kerja, serta Ketepatan waktu Keluarga atau faktor faktor yang lainnya dalam sosialisasi mengirimkan fitur fitur tersebut ke anak anak mereka. Hubungan antara budaya sangatlah jelas, karena kepribadian terdiri dari sebagian besar Internalisasi unsure budaya. Budaya adalah aspek kepribadian kolektif. Dan munculnya kepribadian dibedakan atas beberapa subkultur, diantaranya : Etnis Kelas Sosial Agama dan Kriterian Pekerjaan Dimulai pada masa bayi, kita belajar bagaimana menjadi manusia melalui interaksi dengan orang lain dalam budaya kita. Tanpa adanya sosial dan kmunikasi antar orang lain, maka seorang anak tidak bisa menjadi makhluk sosial yang normal, karena tidak cukup untuk mengembangkan bahasa, atau ekspresi emosional atau respo sosial yang diharapkan. Budaya tidak dapat dipisahkan dengan kepribadian karena kebudayaan menengahi semua pikiran dan pengalaman manusia dalam bentuk interaksi sosial. Budaya diwariskan melalui bahasa dan bermacam macam prilaku dan dapat dimungkinkan manusia berinteraksi dalam bahasa yang sama dan hidup di zaman yang sama. Kita adalah pewaris kebudayaan, setiap individu yang baru muncul akan mengikuti tatanan kebudayaan kita. Dan kepribadian sangat di tentukan oleh faktor kebudayaan yang terjadi pada lingkungannya. Penerapan yang baik dari sebuah kebudayaan sudah cukup berjalan dengan baik, tapi banyak hal yang tidak bisa dihindari adalah salahsatunya masuknya kebudayaan kebudayaan asing yang dapat menggeser kebudayaan yang di miliki serta antusiasme masyarakat dengan budaya asing ukup besar. Sehingga dapat menyebabkan kepribadian seseorang bisa berubah karena adannya budaya asing tersebut. Datangnya budaya asing yang paling dominan adalah

banyaknya turis turis asing yang datang berkunjung kedaerah daerah dengan membawa kebudayaannya. BAB 3 KESIMPULAN Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Kebudayaan menjadi faktor yang sangat penting terbentuknya suatu kepribadian. Dunia Internasional dapat mengenal Indonesia karena memiliki keaneka ragamann budaya yang cukup banyak dan dalam setiap daerah memiliki ciri khas masing masing serta kepribadiannya. Kebudayaan mencerminkan kepribadian bangsa kita dan kita wajib untuk menjaganya jangan sampai rusak taupun hilang bahkan kita harus melestarikannya. Selain itu kita dapat menjadikannya sumber kekuatan untuk ketahanan budaya nasional bangsa Indonesia. Pemerintah dan masyarakat mempunyai peran yang penting agar dapat terwujudnya suatu cirri khas jati diri Bangsa Indonesia. REFERENSI .www.blogs.psychologytoday.com .www.answers.yahoo.com .www.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai