MOTIVASI DAN

ETOS KERJA GURU

PROF. DR. H. QOMARI ANWAR,
MA
qomari9@yahoo.com - 0856.8.028.028
- Pengasuh Yatimpiatu Suprapto Suparno, 1983-sekarang
- Konsultan Direktorat Profesi Pendidik Depdiknas, 2005-2009
- Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, 2000-2010
- Wakil Ketua Dewan Pendidikan Prov DKI, 2009-2013
- Rektor UHAMKA/IKIPMJ, 1995-2005
- Anggota DPR/MPR RI, 1997-1999

Lahir di Ngawi Jawa Timur, 17 Nopember 1952

Guru Besar UHAMKA Bidang Manajemen Kependidikan
Pengasuh Yatim Piatu Suprapto Suparno Makasar, Jakarta Timur, sejak 1983
Pendidikan:

MI, MTS, MA di Ngawi Jawa Timur

S1 (Drs) Bahasa Inggris IKIP Muhammadiyah Jakarta

S2 (MA) Curriculum Development di Sussex University, Inggris

S3 (Doktor) Administrasi Pendidikan: Studi Kebijakan, di UPI Bandung

Pengalaman Jabatan/Organisasi:

Konsultan pada Direktorat Profesi Pendidik Depdiknas RI sejak 2006-2010.

Rektor IKIPM / UHAMKA Jakarta, 1995-2005;

Anggota DPR/MPRRI, 1997-1999;

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, 2001-2005 dan 2005-2010;

Wakil Ketua Komisi Pendidikan Pimpinan MUI Pusat,

Sekretaris Jenderal APTISI Pusat, 2003-2007;

Ketua Umum Badan Kerjasama Perg Tinggi Islam Swasta Seluruh Indonesia, 2001-2005;

Wakil Ketua Dewan Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Ketua Dewan Pendidikan Kotamadya Jakarta Selatan, 2003-2007 & 2007-2011.

Anggota Badan Pengawas BAZIS DKI Jakarta

Anggota Asesor BAN Perguruan Tinggi (Negeri & Swasta)

Anggota Asesor Sertifikasi Guru/Pengawas

Buku yg pernah diterbitkan, a.l.:

Reorientasi Pendidikan dan Profesi Keguruan

Curriculum Development Centre for Future Quality
Pendidikan Watak Budaya Bangsa
Manajemen Strategik Pengembangan SDM Perguruan Tinggi
Manajemen stres Menurut Pandangan Islam
qomari9@yahoo.com
Teori Pembelajaran

PENENTU KEMAJUAN

Perbedaan antara negara maju

(kaya) dan negara berkembang
(miskin) tidak tergantung pada
UMUR negara itu
Contohnya negara India dan
Mesir, yang umurnya lebih dari
2000 thn, tetapi mereka tetap
terbelakang (miskin)

Di sisi lain Singapura, Kanada, Australia

& New Zealand negara yang umurnya
kurang dari 150 tahun, saat ini telah
menjadi bagian dari negara maju di
dunia, dan penduduknya tidak lagi miskin

Majunya sebuah negara juga tidak terletak pada KETERSEDIAAN

SUMBER DAYA ALAM yang melimpah ruah.
Jepang, areanya sangat terbatas.
Daratannya, 80% berupa pegunungan dan
tidak memadai untuk meningkatkan pertanian
& peternakan
TETAPI
saat ini Jepang menjadi raksasa ekonomi
dunia nomor 2.
Jepang laksana suatu negara industri
terapung yang sangat besar, mengimpor
bahan baku dari semua negara di dunia dan
mengekspor barang jadinya hampir ke seluruh
dunia.
Negara Swiss sangat kecil, dan daratannya hanya
11% yang bisa ditanami, tidak mempunyai
perkebunan coklat
tetapi sebagai negara pembuat coklat terbaik di
dunia.

Swiss juga mengolah susu dengan kualitas

terbaik. (Nestle adalah salah satu perusahaan
makanan terbesar di dunia).
Swiss juga tidak mempunyai cukup reputasi di

Maju / terbelakangnya sebuah

negara juga tidak ditentukan oleh
KECERDASAN warganya;
RAS/WARNA KULIT/AGAMA
juga bukan faktor penentu,
buktinya para imigran yang
dianggap pemalas di negara
asalnya ternyata menjadi sumber
daya yang handal dan sangat
produktif ketika bekerja di
negara-negara maju/kaya.

Lalu dimana
letak
perbedaannya
?

JAWAB

Perbedaannya terletak
pada SIKAP/ PERILAKU
masyarakatnya, yang
telah dibentuk
sepanjang masa melalui
pendidikan dan
kebudayaan ( ETOS
KERJA & MOTIVASI )
Didapati bahwa perilaku
masyarakat di negara
maju, sebagian besar
mematuhi prinsipprinsip dasar kehidupan
yang kondusif.
Ada 11 SIKAP DASAR/

11 SIKAP DASAR HIDUP SUKSES

1. Etika, sebagai prinsip
dasar dalam
kehidupan sehari-hari
2. Kejujuran dan
integritas
3. Bertanggung jawab
4. Memiliki etos kerja
tinggi
5. Cinta pada pekerjaan
6. Hormat pada aturan &
hukum masyarakat
7. Hormat pada hak
orang lain
8. Ada motivasi untuk
sukses
9. Berusaha keras untuk
menabung & investasi
10. Menghargai waktu
11. Bersabar & tidak
mengeluh

Di negara
terbelakang,
mayoritas
rakyat tidak
patuh terhadap
11 prinsip
tersebut;
Hanya
sebagian kecil
yang
mematuhinya

Mengharap Belas Kasihan

Makanan yg terlambat
datang..

Tak ada tenaga untuk

belajar

Tak ada air, tak ada

ghairah

Kematiannya ditunggu .

Remah/makanan sampah pun disantap

..

1)
2)
3)
4)

5)
6)
7)
8)
9)
10)

Meningkatnya kekerasan di kalangan

remaja/masyarakat,
Penggunaan bahasa dan kata-kata yang
memburuk,
Pengaruh peer-group (geng) yang kuat dalam
tindak kekerasan,
Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti
penggunaan narkoba, alkohol , bunuh diri, dan
seks bebas.
Semakin kaburnya pedoman moral baik dan
buruk,
Melemahnya cara beragama di kalangan
masyarakat.
Menurunnya etos kerja,
Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang
tua dan guru,
Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan
warga negara,
Membudayanya ketidakjujuran (kebohongan),
dan

 Bekerja

tidak sepenuh hati

Lebih suka hiburan / entertainment
Lebih suka menuntut hak daripada
memberikan sebagian haknya kepada orang
lain
Lebih suka bikin gaduh / tawuran
Lebih suka main hakim sendiri
Menghabiskan waktu untuk nonton TV, gosip,
dibanding tekun bekerja / studi.
Gelisah & senang berkeluh-kesah
Lemah kemauan
Malas bekerja & berprestasi
Kikir dan tamak
Banyak Hutang/beban
Pengecut
Dikuasai / tergantung pada orang lain

1)

2)

3)

Yang membocorkan tindak jahat /pelanggaran

lebih diutamakan ditangani dibanding dengan
yang melakukan kejahatan;
Orang yang nikah lebih dari satu
diperkarakan/diadili, tetapi orang yang
selingkuh tidak diantisipasi;
Yang menyebabkan hilangnya nyawa beberapa
orang dihabisi, tetapi yang menyebabkan
rusaknya akhlak generasi muda tidak serius
ditangani (pornografi, selibriti, narkoba, dll)

BAGAIMANA DI INDONESIA ?

Allah akan bertanya,

dipakai apa umurmu
sampai habis?
Allah akan bertanya,
dipakai apa masa
muda kalian, hingga
masa tuanya koq
seperti ..
Ingat apa yang kita
alami di masa tua
adalah buah di masa
muda. WASPADALAH!

Masak sampe tua Cuma mau maenan doank

.
MERUBAH SIKAP
MENJADI LEBIH
BAIK, AGAR MENJADI
CONTOH DAN DAPAT
MEMBERIKAN MANFAAT
YANG BESAR BAGI
BANGSA

qomari9@yahoo.com

Dan barangsiapa yang berjihad, maka
sesungguhnya jihadnya itu adalah
untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya
Allah benar-benar Maha Kaya dari
semesta alam. (Q.S.29:6)

 BEBERAPA PENGERTIAN ETOS KERJA

1.
Keyakinan yang berfungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang,
sekelompok orang, atau sebuah institusi.
2.
Etos Kerja merupakan perilaku khas suatu komunitas atau organisasi,
mencakup motivasi yang menggerakkan, karakteristik utama, spirit dasar,
pikiran dasar, kode etik, kode moral, kode perilaku, sikap, aspirasi,
keyakinan, prinsip, dan standar.
3.
Sehimpunan perilaku positif yang lahir sebagai buah keyakinan
fundamental
dan komitmen total pada sehimpunan paradigma kerja yang integral.

qomari9@yahoo.com

1. Kerja adalah Rahmat;

bekerja tulus penuh
syukur.
2. Kerja adalah Amanah;
bekerja benar penuh
tanggung jawab
3. Kerja adalah
Panggilan;
bekerja tuntas penuh
integritas.
4. Kerja adalah
Aktualisasi;
bekerja keras penuh
semangat.

5. Kerja adalah Ibadah;

bekerja serius penuh
kecintaan.
6. Kerja adalah Seni;
bekerja cerdas penuh
kreativitas.
7. Kerja adalah
Kehormatan;
bekerja tekun penuh
keunggulan.
8. Kerja adalah Pelayanan;
bekerja paripurna penuh
kerendahan hati.

qomari9@yahoo.com

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)

Aktif.
Ceria.
Dinamis.
Disiplin.
Efektif.
Efisien.
Energik.
Fokus.
Gesit.
Ikhlas.
Interaktif.
Jeli.

1) Jujur
2) Kerja Keras.
3) Kerja Tim.
4) Konsisten.
5) Kreatif.
6) Lapang Dada.
7) Membagi.
8) Menghargai.
9) Menghibur.
10) Optimis.
11) Peka.
12) Rajin.

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)

qomari9@yahoo.com

Ramah.
Sabar.
Semangat.
Tanggung Jawab.
Tekun.
Teliti.
Tepat Waktu.
Teratur.
Terkendali.
Toleran.
Total.
Ulet.

Masa lalu: Orang cenderung lebih

mengandalkan otot daripada otak
Masa sekarang: Orang cenderung lebih
mengandalkan otak daripada otot
Sebaiknya antara otak, otot, dan hati
nurani seimbang.

qomari9@yahoo.com

Motivasi adalah suatu proses dimana

kebutuhan-kebutuhan mendorong
seseorang untuk melakukan serangkaian
kegiatan yang mengarah pada
tercapainya tujuan tertentu (Munandar,
2000)

qomari9@yahoo.com

Seseorang memiliki minat bekerja karena

adanya suatu motif tertentu yaitu motif
berprestasi (achievement motive).
Motif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang
menekankan pada hasrat untuk mencapai
yang terbaik guna mencapai kepuasan
secara pribadi. Faktor dasarnya adalah
adanya kebutuhan yang harus dipenuhi.

qomari9@yahoo.com

1)
2)
3)
4)

5)
6)
7)

The desire for higher income.

The desire for a more satisfying career.
The desire to be self-directed.
The desire for the prestige that come to being a
business owner.
The desire to run with a new idea or concept.
The desire to build long-term wealth.
The desire to make a contribution to humanity or
to a specific cause.

qomari9@yahoo.com

Memiliki impian tentang jabatan yang

diinginkan di masa depan;
Memiliki semangat untuk meningkatkan
penghasilan;
Berusahalah selalu meraih dan
menghargai prestasi betapapun kecilnya
Tingkatkan kompetensi di bidang
pekerjaan
Senantiasa menyusun strategi untuk
meraih target yang diinginkan
Jadikan semua rencana ditetapkan secara
rasional.
qomari9@yahoo.com

Peluang bukan di dalam pekerjaan, tetapi ada

dalam diri Anda
Keinginan kuat akan membuka peluang lebar
Berusaha terus sampai bisa menemukan
peluang
Kesuksesan dicapai karena kemauan untuk
membuatnya terjadi
Impian tanpa tindakan, tidak akan
memberikan hasil apapun

qomari9@yahoo.com

Sebuah riset di Harvard University:

menemukan bahwa keberhasilan kerja
di kantor, 85% ditentukan oleh

sikap-nya, dan hanya 15%

ditentukan oleh kepandaian dan

pengetahuan mereka.
Bersikaplah positif/benar dalam
kehidupan sehari-hari.
qomari9@yahoo.com

Jika sikap kita benar, maka kita akan menyadari

bahwa kita sedang berjalan di atas ladang
peluang. Peluang selalu ada di bawah
telapak kaki kita. Kita harus mengenalinya
Hati2! Rumput di halaman lain selalu tampak
hijau. Orang lain pun melihatnya begitu. Jangan
iri.
Ketika orang tidak mengenali peluang, mereka
akan mengeluh bising ketika peluang datang
mengetuk pintunya.

qomari9@yahoo.com

Goliath adalah raksasa yang selalu

mengganggu dan menakut-nakuti anakanak di desa. Anak-anak tidak berani
membalas kejahatan Goliath.
David berkata kepada anak-anak desa:
Goliath tidak terlalu besar untuk dilawan,
tetapi terlalu besar untuk diabaikan.
Akhirnya David membunuh raksasa itu
dengan ketapelnya.

Inti: Raksasanya sama, persepsinya yang

berbeda.
Sikap kita menentukan bagaimana kita
melihat tantangan
dan mengatasinya. Bagi
qomari9@yahoo.com

Lingkungan: ciptakan lingkungan yang

positif

Pengalaman: carilah pengalaman2

yang positif

Pendidikan: gelar dan non-gelar

Pelatihan/penataran: untuk
memperoleh tambahan pengetahuan dan
wawasan
qomari9@yahoo.com

Penuh perhatian
Percaya diri
Sabar
Rendah hati
Memiliki harapan yang tinggi terhadap
diri sendiri & orang lain
Mengusahakan hasil-hasil yang positif
Bersikap terbuka

qomari9@yahoo.com

Kepahitan
Penderitaan
Hidup yang tak bertujuan
Kesehatan yang buruk
Tingkat stress yang tinggi bagi diri dan
orang lain

qomari9@yahoo.com

Langkah 1: Ubahlah fokus anda, carilah halhal

positif
Langkah 2: Membiasakan diri untuk
melakukan
sesuatu sekarang
juga (jangan ditunda)
Langkah 3: Kembangkan rasa syukur
Langkah 4: Bergabunglah dalam program
yang
berkelanjutan
Langkah 5: Membangun penghargaan diri
yang
positif
Langkah 6: Jauhi pengaruh-pengaruh negatif
Langkah 7: Belajar menyukai hal-hal yang
harus
dilakukan
Langkah 8: Mulailah hari-hari anda dengan
hal2 positif
qomari9@yahoo.com

Beberapa orang selalu mengkritik apa

saja yang ia temui. Pengkritik selalu
ada di seberang Anda. Ia akan mencari
kesalahan apapun untuk
membenarkan kritikannya.
Mereka selalu mencari-cari kesalahan
orang lain. Mereka menyebarkan
pesan-pesan negatif kesemua tempat
yang mungkin dan menciptakan
lingkungan yang mengarah pada halhal negatif.
qomari9@yahoo.com

Kita harus bersaing untuk memperoleh

pengetahuan dan kebijaksanaan.

Pengetahuan menumpuk fakta, sedangkan

kebijaksanaan menyederhanakannya.

Hal terpenting yang dipelajari seseorang

adalah mempelajari cara belajar
(learning how to learn), untuk menjadi
pandai dan bijaksana
Pendidikan akal tanpa kebijaksanaan
moral, akan menimbulkan ancaman bagi
masyarakat.

qomari9@yahoo.com

Nalar adalah kecepatan belajar

Kemampuan adalah keterampilan
menerapkan apa yang dipelajari
Kompetensi adalah kemampuan dan
kemauan menerapkan apa yang
dipelajari
Kemauan/keinginan adalah sikap yang
menyebabkan seseorang jadi ahli dan
berkompeten
Kemampuan tanpa sikap yang benar
adalah sia-sia
qomari9@yahoo.com

Yang harus dimiliki seseorang yang

berpendidikan maupun tidak, dalam
menuju kesuksesan: (5C)
Character (Karakter)
Commitment (Komitmen)
Conviction (Pendirian)
Courtesy (Kesopanan)
Courage (Keberanian)

qomari9@yahoo.com

Sebutir telur elang dieramkan dalam sarang

ayam hutan. Telur menetas, dan elang kecil
tumbuh dan menganggap dirinya adalah anak
ayam hutan. Anak elang berperilaku
sebagaimana anak ayam hutan. Ia mengaisngais tanah untuk mencari makan. Ia berkotek
dan berkokok, ia tidak pernah terbang lebih dari
beberapa meter, karena seperti itulah tabiat
ayam hutan.
Suatu hari ia melihat burung elang sedang
terbang dengan anggun dan agung di langit
bebas. Ia bertanya kepada induk ayam
hutan:Burung apakah yang cantik itu? Induk
Ayam hutan menjawab: Itu adalah seekor elang,
ia burung yang terkenal, tetapi kamu tidak bisa
terbang seperti dia karena kamu hanyalah seekor
ayam hutan.
Anak elang percaya saja
dengan cerita itu karena
qomari9@yahoo.com

Jadilah orang yang suka mencari hal2 baik

Ciptakan kebiasaan melakukan sesuatu (yang
baik) sekarang juga (tanpa menunda)
Kembangkan sikap bersyukur
Bergabunglah dalam program pendidikan
berkelanjutan
Kembangkan harga diri yang positif
Hindari pengaruh-pengaruh negatif
Belajarlah menyukai hal2 yang harus
dilakukan
Mulailah hari2 Anda dengan hal2 yang positif
qomari9@yahoo.com

Kesuksesan bukan suatu kebetulan. Ia

adalah hasil dari sikap kita
menetapkan pilihan-pilihan. Jadi
kesuksesan adalah perihal pilihan, dan
bukan hanya peluang.
Kesuksesan bersifat subyektif, dan
memiliki arti yang berbeda pada setiap
orang.
Kesuksesan bisa berarti: kekayaan,
pengakuan dari orang lain, kesehatan
yang baik, keluarga yang sehat,
kebahagiaan, kepuasan, kedamaian
qomari9@yahoo.com

Thomas Edison mengalami lebih kurang

10.000 kegagalan saat berupaya
menciptakan lampu pijar
Henry Ford lupa memasang gir mundur di
mobil pertamanya, dan ia bangkrut diusia 40
th
Beethoven kecil dikatakan tidak berbakat
dalam musik, dimasa dewasa & tuanya
menjadi pemusik kelas dunia

qomari9@yahoo.com

Kebanyakan orang gagal adalah orang yang

tak menyadari betapa dekatnya mereka ke
titik sukses saat mereka memutuskan untuk
menyerah/berhenti.
Ada dua jenis orang yang gagal: mereka yang
bertindak tanpa berpikir, dan mereka yang
berpikir tanpa bertindak
Menjalani hidup tanpa menggunakan
kemampuan berpikir seperti menembak tanpa
sasaran

qomari9@yahoo.com

Semakin keras persaingan:

Semakin besar rangsangan
Semakin termotivasi
Semakin baik penampilan
Tantangan yang baru akan mendorong untuk
menciptakan potensi yang baru
Semakin manis menikmati kemenangan

qomari9@yahoo.com

PROFESI

PEKERJAAN
"segala kegiatan yang direncanakan, jadi yang memerlukan pemi-kiran
khusus dan tidak dapat di-jalankan oleh
binatang, yang di-lakukan tidak hanya
karena pelak-sanaan kegiatan itu
sendiri me-nyenangkan, melainkan
karena kita mau dengan sungguhsungguh mencapai suatu hasil yang
kemudian berdiri sendiri atau sebagai
benda, karya, tenaga, dan sebagainya,
atau sebagai pelayanan terhadap
masyarakat termasuk dirinya sendiri".

Profesi adalah pekerjaan

yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu
pengetahuan khusus.
Suatu profesi biasanya
memiliki asosiasi profesi,
kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang
khusus untuk bidang
profesi tersebut. Contoh
profesi adalah pada bidang
hukum, kedokteran,
keuangan, militer, teknik,
dan desainer. Seseorang
yang memiliki suatu
profesi tertentu, disebut
profesional.

qomari9@yahoo.com

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

melibatkan kegiatan intelektual

menggeluti suatu cabang ilmu tertentu
memerlukan persiapan profesional yang
lama
memerlukan latihan dalam jabatan yang
berkesinambungan
menjanjikan jaminan karir hidup dan
keanggotaan yang permanen
memerlukan standar sendiri
lebih mementingkan layanan di atas
keuntungan pribadi
mempunyai organisasi profesional yang
kuat dan terjalin erat
qomari9@yahoo.com

Pendidik (guru) profesional dengan tugas

utama:
- mendidik,
- mengajar,
- membimbing,
- mengarahkan,
- melatih,
- menilai, dan
- mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, dasar, dan
pendidikan menengah
qomari9@yahoo.com

BANYAK GURU TERKENA VIRUS

.

(a)
Virus menganggap
Baca itu berat

(b)
Virus malas

(h)
dll ...

Virus kurang PD

kendala &
tantangan
yg dialami
GURU

(g)
Virus asumsi
menulis itu sulit

(d)
Virus erosi
idealisme

(f)
ada guru yg
gaptek

(e)
Virus rutinitas

qomari9@yahoo.com

Proses pembelajaran secara umummasa lalu

MURID KONTROL
GURU

GURU MASA LALU

qomari9@yahoo.com

TIDAK ADA GURU, MURID

SANTAI/TIDUR

qomari9@yahoo.com

GURU
TIDAK
MASUK
KELAS

Horeeee .

qomari9@yahoo.com

BELAJAR bagaikan air mengalir di

sungai
mengalir
b) dinamis
c) penuh resiko
d) menggairahkan
Kesalahan, kreativitas, potensi, dan
ketakjuban menghiasi proses air
mengalir itu
a)

12/11/10

qomari9@yahoo.com

54

MENGAJAR

bagaikan tukang bersih

sungai agar air dapat mengalir bebas
hambatan
a)
Mengangkat sampah, kotoran lain
b) Mengeruk lumpur, pasir
c)
Memindahkan batu, kayu
Ketulusan hati, kesetiaan, kemesraan,
kesabaran, cinta, sukacita, improvisasi,
pengendalian diri memenuhi pekerjaan itu
12/11/10

qomari9@yahoo.com

55

qomari9@yahoo.com