Anda di halaman 1dari 4

NASKAH PIDATO 1 - UJIAN PRAKTIK BAHASA INDONESIA

Yth Kepala SMP Negeri 13 Jakarta, Ibu Hj. Nur Kumala, M.Pd.
Yang saya hormati,
Kasatlak SMPN 13 Jakarta, Bapak Helmi, S.Pd.
Wakil Akademik Bapak Toto Muharyadi, S.Pd. dan Staf
Wakil Kesiswaan dan Humas, Bapak Daliman Kertodiryo, S.Pd. dan Staf
Wakil Sarpras, Elly Rukiah, M.Pd. dan Staf
Yang saya hormati,
Bapak/Ibu Guru dan seluruh karyawan SMP Negeri 13 Jakarta
Serta, teman-teman yang saya sayangi.
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT/Tuhan YME atas karunia dan kasih
sayangnya, kita dapat berkumpul untuk mengikuti Ujian Praktik Bahasa Indonesia.
Teman-teman yang saya sayangi, berdirinya saya di sini akan membawakan pidato
dengan tema "Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Tekanan Hidup Remaja".

Teman-teman yang berbahagia,

Tekanan hidup dan kesehatan mental saling terkait. Tekanan hidup dapat
memengaruhi kesehatan mental seseorang dan sebaliknya kesehatan mental yang buruk
dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap tekanan hidup. Tekanan Hidup dan kesehatan
mental merupakan topik yang kerap diperbincangkan oleh remaja pada saat ini. Remaja
seringkali menghadapi tekanan yang luar biasa dari berbagai aspek kehidupan mereka, seperti
sekolah, teman sebaya, keluarga bahkan diri sendiri. Tekanan ini bisa menyebabkan stres,
kecemasan, dan depresi jika tidak ditangani dengan baik.

Tekanan hidup remaja sebagian besar berasal dari diri sendiri. Tekanan tersebut dapat
berupa rasa ambisius yang ada di dalam diri remaja untuk meraih prestasi akademik maupun
non-akademik. Tuntutan, harapan, keinginan, dan impian diri remaja yang menginginkan
dirinya selau menjadi yang terbaik, itulah yang membuat mereka mengalami gangguan
kesehatan mental.
Seluruh remaja di Indonesia maupun di dunia pasti memiliki tekanan hidup masing-
masing. Namun dengan sekian banyaknya sebab dari tekanan hidup yang mereka alami
bukan berarti menyepelekan atau tidak peduli dengan kesehatan mental. Dampak dari kita
yang menyepelekan kesehatan mental di tengah tekanan hidup ini bukan hanya sebatas stres
dan depresi. Namun lebih fatalnya mereka akan melakukan hal yang bisa merugikan
kesehatan.

Teman-teman yang berbahagia,

Memberikan perhatian ekstra pada kesehatan mental adalah investasi berharga. Dalam
melangkah untuk melalui tekanan hidup, jaga pikiran dan hati kita seperti kita menjaga fisik
kita. Prioritaskan istirahat yang cukup, lebih banyak memberikan afirmasi positif untuk diri
sendiri. Saling membantu serta memahami kondisi orang lain.

Jadi, marilah kita bersama sama membangun generasi kita menjadi generasi remaja
dengan mental yang sehat. Jaga Kesehatan Mental, Bangun kekuatan diri di tengah tekanan
hidup! Rawat pikiranmu, temukan ketenanganmu.

Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada perkataan yang salah.
Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


NASKAH PIDATO 2 - UJIAN PRAKTIK BAHASA INDONESIA

Yth Kepala SMP Negeri 13 Jakarta, Ibu Hj. Nur Kumala, M.Pd.
Yang saya hormati,
Kasatlak SMPN 13 Jakarta, Bapak Helmi, S.Pd.
Wakil Akademik Bapak Toto Muharyadi, S.Pd. dan Staf
Wakil Kesiswaan dan Humas, Bapak Daliman Kertodiryo, S.Pd. dan Staf
Wakil Sarpras, Elly Rukiah, M.Pd. dan Staf
Yang saya hormati,
Bapak/Ibu Guru dan seluruh karyawan SMP Negeri 13 Jakarta
Serta, teman-teman yang saya sayangi.

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,


Selamat Pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT/Tuhan YME atas karunia dan kasih sayangnya,
kita dapat berkumpul untuk mengikuti Ujian Praktik Bahasa Indonesia.

Teman-teman yang berbahagia,


Kita sebagai pelajar SMP Negeri 13 Jakarta, tentunya sangat memahami betapa
pentingnya memiliki sikap yang baik sesuai dengan tata tertib yang berlaku dan sudah sering
disampaikan oleh para guru. Namun, pada kenyataannya, tidak semua siswa sudah menaati
tata tertib tersebut, sehingga mereka masih lalai dalam berperilaku pada kehidupan sehari-
hari, terutama di sekolah.

Teman-teman yang saya sayangi,


Tahukah kalian, siswa yang dapat dikatakan siswa teladan adalah mereka yang
mampu menaati seluruh tata tertib yang berlaku di sekolah. Seorang siswa dapat dikatakan
teladan, apabila:
1. Datang di sekolah tepat waktu
2. Menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sekolah
3. Menghormati guru dan warga sekolah
4. Tidak berkata dan berperilaku kasar
5. Tertib mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
6. Memiliki prestasi akademik maupun nonakademik
7. Disiplin beribadah sesuai dengan keyakinan

Sebab sesungguhnya,
Tujuan pendidikan bukan hanya mempertajam kecerdasan, namun juga memperkukuh
kemauan, dan menghaluskan perasaan.
Jika hari ini, kalian bersekolah sebagai proses menjadi orang yang berpendidikan
namun masih berbuat hal buruk, seperti berkata kasar, lihat lagi ke dalam diri kalian, apakah
benar saya sudah menjalani semua proses yang sudah diterapkan di sekolah? Apakah benar
saya sudah melakukan semua nasihat yang diberikan oleh guru-guru saya?
Sebab, semua yang dilakukan oleh para guru dengan susah payah dan proses yang
panjang ini segalanya demi kebaikan kita agar lebih siap menghadapi tantangan di masa
depan. Ingat! Tidak ada balasan untuk kebaikan kecuali kebaikan itu pula. Jadi mari kita ubah
bersama-sama kebiasaan buruk yang masih melekat dengan saling mengingatkan. Saling
menjaga.
Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada perkataan yang salah.
Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai