Anda di halaman 1dari 3

Jangan lupa membaca basmalah dan berdoa sebelum belajar.

Semoga kalian semua menjadi anak yang


sholih atau sholihah. Aamiin!

KD 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.

Pada kesempatan ini kita akan membahas KD 4.4, yaitu menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau
pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau
tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.Setelah pembelajaran diharapkan kalian dapat
1. menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya) secara tertulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan;
2. menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan serta kaidah-kaidah berpidato dengan metode ekstemporan atau impromtu.

A. Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya) secara tertulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

Pada bagian ini kalian dituntut untuk menyusun teks tertulis pidato persuasif. Dalam menyusun
teks tertulis pidato persuasif kalian harus memperhatikan langkah-langkah berikut ini.
1. Menentukan tema atau topik pidato
2. Membuat kerangka pidato
3. Mencari buku, litelatur, referensi, atau rujukan bahan/materi pidato
4. Mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah atau teks pidato yang utuh

Contoh

Tema : Pentingnya Menjaga Kesehatan dalam Rangka Memperingati Hari Kesehatan di Sekolah

Kerangka Pidato:

Peringatan Hari Kesehatan di Sekolah: Pentingnya Menjaga Kesehatan

A. Pendahuluan
1. Salam pembuka
2. Sapaan
3. Ucapan syukur
4. Ucapan kasih
5. Pengantar
B. Isi
1. Pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani
2. Dampak teknologi terhadap kesehatan
3. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan
4. Ajakan penerapan pola hidup sehat
C. Penutup
1. Simpulan
2. Harapan
3. Ucapan terima kasih
4. Permohonan maaf
5. Salam penutup

Kerangka pidato tersebut dapat dikembangkan menjadi sebuah naskah atau teks pidato seperti
berikut ini.

Peringatan Hari Kesehatan di Sekolah: Pentingnya Menjaga Kesehatan

Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Yang Terhormati Kepala SMP Negeri 4 Pamekasan


Yang Terhormat Ketua Komite SMP Negeri 4 Pamekasan
Yang Terhormat Bapak/Ibu Guru dan Karyawan TU SMP Negeri 4 Pamekasan
Yang Tersayang dan Terbanggakan Para Siswa SMP Negeri 4 Pamekasan

Kali pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kepadat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-
Nya dan memberikan kesehatan kepada kita sehingga kita dapat hadir di sini menghadiri acara Hari
Kesehatan Nasional di sekolah ini. Kali kedua, sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Saya ucapkan terima kasih kepada para hadirin yang menyempatkan hadir pada acara ini
khususnya segenap panitia yang telah menyiapkan semuanya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan
baik. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato singkat tentang pentingnya menjaga kesehatan
dalam kehidupan kita sehari-hari.
Para Ibu/Bapak yang saya hormati dan para siswa yang saya cintai dan saya banggakan,
Kesehatan memang sangatlah penting bagi diri kita semuanya, tanpa terkecuali. Urgensi tersebut
baik untuk kalangan muda maupun orang-orang telah dewasa. Setiap hari kita beraktivitas sesuai dengan
peran dan status sosial masing-masing. Semua aktivitas tersebut membutuhkan tenaga atau energi yang
maksimal. Tenaga atau energi yang maksimal itu hanyalah dimiliki oleh orang yang sehat. Ada banyak cara
dalam menjaga kesehatan kita baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani. Kesehatan jasmani dapat
dijaga dengan rajin berolahraga, makan dan minum yang halal dan bergizi secara teratur. Kesehatan rohani
dapat dijaga dengan senantiasa bersyukur dan beribadah kepada Allah SWT, berpikiran positif, selalu
menjaga kestabilan emosi, menjaga hawa nafsu dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Bentuk-bentuk upaya
menjaga kesehatan sangatlah beragam sesuai dengan perkembangan zaman.
Para Ibu/bapak yang saya hormati serta para siswa yang saya sayangi,
Dengan semakin berkembangnya tekhnologi di era sekarang ini. kita haruslah lebih berhati-hati
dalam menjaring segala sesuatu yang masuk ke sekitar lingkungan kita. Dengan semakin berkembangnya
teknologi tersebut, jelaslah sangat berpengaruh dan erat sekali hubungannya dengan kesehatan kita semua.
Salah satu contohnya dalam hal berolah raga. Dewasa ini orang-orang seolah melupakan olahraga. Hal itu
disebabkan oleh mereka semakin sibuk dengan kegiatan-kegiatannya masing-masing. Mereka, apalagi anak-
anak muda sekarang ini, cenderung lebih memilih main game berjam-jam di depan komputer atau gadgetnya
daripada memilih berolahraga.Tidak sedikit pula kalangan muda sekarang menyalahgunaan narkotika dan zat
aditif lainnya sebagai salah satu pelarian,. Hal ini tentu saja membawa dampak yang luas dan kompleks.
Sebagai salah satu contoh dari dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan,
menurunnya produktivitas kerja secara drastis.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program di antaranya mengikuti kegiatan-
kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan
atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja
dan anak sekolah. Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolah telah paham betul program-program di
sekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai di sekolah. Mereka tentu saja mengantisipasinya dengan
sebaik yang mereka bisa. Namun, sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat,
akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat
narkoba yang adiktif dan menuntut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga
Untuk itu, pada kesempatan peringatan Hari Kesehatan Nasional di sekolah ini marilah kita
memulainya dari sekarang dengan pola hidup sehat untuk diri kita sendiri. Mengubah pola hidup memanglah
tidak gampang. tetapi sehat itu lebih murah daripada sakit. Mungkin hadirin telah mengetahui bahwa biaya
pengobatan dewasa ini sangatlah mahal, meskipun pemerintah telah memberikan program bagi warga tidak
mampu. Namun, sekali lagi saya tekankan bahwa sehat itu lebih baik dari segalanya. Karena itulah, mari kita
selalu menjaga kesehatan kita sendiri dengan menerapkan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing
baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
Dari uraian yang telah saya sampaikan tadi dapat disimpulkan bahwa kesehatan sangat penting
dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebab itu, alangkah sebaiknya kita untuk selalu menjaga dan meningkatkan
kesehatan diri kita masing-masing.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga pidato ini bermanfaat bagi kita. Saya
ucapkan terima kasih kepada para Bapak/ibu dan pada siswa mengikuti, mendengarkan, dan memperhatikan
pidato saya. Apabila ada kesalahan dalam bertutur kata dan bersikap, saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

B. Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya) secara lisan dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan serta kaidah-
kaidah berpidato dengan metode ekstemporan atau impromtu.

Setelah teks pidato persuasi tersusun, maka kegiatan selanjutnya yang harus kalian lakukan adalah
berpidato berdasarkan kerangka pidato yang sudah kalian susun. Artinya, kalian tidak perlu menghafalkan
teks pidato yang sudah disusun, tetapi kalian berlatih berbicara/berpidato dengan menggunakan kerangka
pidato yang sudah disusun. Teknik ini dinamakan teknik atau metode ekstemporan. Di samping itu, kalian
juga bisa berpidato tanpa kerangka pidato, tetapi langsung berbicara sesuai dengan tema. Teknik atau
metode ini dikenal dengan teknik atau metode impromtu.
Nah, dalam berpidato ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pidato yang kalian sampaikan
menarik dan didengarkan oleh audien atau pendengar. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpidato
adalah sebagai berikut.
1. Sebelum berpidato persuasif
a. Buatlah catatan tentang pokok-pokok isi pidato yang akan kalian sampaikan (kerangka pidato)
dengan baik!
b. Kuasai materi pidato sesuai dengan tema!
c. Lakukan latihan berpidato dengan menggunakan kerangka pidato tersebut sampai betul-betul
siap! (Tidak dengan membaca teks pidato) Hal-hal yang harus dilatih adalah posisikan diri di
depan tengah pendengar dengan berdiri tegak, vokal atau suara dengan intonasi (tekanan suara,
tempo suara) sebagaimana orang berbicara bukan intonasi membaca, pandangan menyeluruh ke
arah pendengar, lakukan gerakan atau bahasa tubuh yang bermakna, mendukung, atau
memperkuat makna yang diucapkan, gunakan bahasa yang lugas persuasif (mudah dipahami
pendengar dan memeersuasi pendengar)
d. Siapkan mental kalian agar pidato kalian lancar dan tidak terhambat karena demam panggung
atau nerves atau grogi!
2. Saat berpidato
a. Lakukan berpidato sebagaimana ketika berlatih (baca poin 1 bagian c)!
b. Berpidatolah dengan semangat, santun, dan komunikatif!
c. Jangan melakukan gerakan yang berlebihan yang tidak mendukung makna yang diucapkan!
Misalnya, melihat atau memandang tidak kepada pendengar, menggaruk-garuk kepala,
menggerak-gerakkan kepala, dan sejenisnya.
d. Boleh dilakukan dengan cara interaktif dengan pendengar. Misalnya dengan bertanya “Apa kabar
semuanya?”, “Ada yang mengetahui arti hidup bersih dan sehat?”, dan sejenisnya.
e. Gunakan cara memersuasi yang kalian inginkan dengan bahasa yang lugas, komunikatif, dan
santun!
f. Hindari menyebutkan nama orang/tokoh atau lembaga/organisasi yang mengakibatkan masalah
SARA (suku, agama, ras, antargolongan)!

Anda mungkin juga menyukai