Anda di halaman 1dari 19

PERAN PEMERINTAH DALAM PA

AR TENAGA KERJA

1
NAMA KELOMPOK :
1. Umi Safitri Arindini (14313358)
2. Dyan Eka Setyaningsih (14313370)
3. Indah Ariani (14313373)
4. Nadya Henggar Maharani (14313386)
5. Petricia Yuni Perdanasari (14313390)
6. Siti Wasingah (14313395)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


A T A R B E L A K A N G
L

G U N N A S I O N AL
TENAGA KERJA A N P E M E R I N T A H
PEMB A N PER

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


A R T E NA G A K E RJ A
PENGERTIAN PAS

Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang me


mpertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual
tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemil
i k Te n a g a K e r j a ) , s e d a n g k a n s e b a g a i p e m b e l i n y a a d a l a h o r a n g - o
rang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


A R T E N A G A K
A R A A N P A S
PENYELENGG N D O N E S I A
ERJA DI I

5
M P A S A R T E N
R I N T A H D A L A
PE R A N P E M E
AGA KERJA

a t u r a n k e t e n a g a ker
1. Sosialisasi
jaan

Idealnya, sosialisai aturan ketenag


akerjaan ini dilaksanakan dengan
cara - cara yang lebih bisa menye
ntuh semua komponen.

6
n t e n a g a k e r j a
2.Pe n e m p a t a

Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan


yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah
pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di
dalam atau di luar negeri. Penempatan tenaga kerja d
ilaksanakan berdasarkan asas terbuka, bebas, obyekti
f, serta adil, dan setara tanpa diskriminasi.

7
T e n a g a K e r j a
3.Pe l a t i h a n

Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekal


i, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna me
ningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan denga
n memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha, baik d
i dalam maupun di luar hubungan kerja yang diselenggarakan be
rdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompe
tensi kerja dan dapat dilakukan secara berjenjang.

8
r a n P e m e r i n t a h
P e

4. Melakukan Pengawasan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


r a n P e m e r i n t a h
P e

5. Perlindungan Tenaga Kerja

a. Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan


ketenaga kerjaan di seluruh Indonesia :
Perlindungan pekerja/buruh Anak
 Perlindungan Pekerja/Buruh Perempuan
Perlindungan Penyandang Cacat
b. Mensosialisasikan standar pengupahan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


r a n P e m e r i n t a h
P e

6. Mengantisipasi PHK

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


s e m p a t a n K e r j
7.Perl u a s a n K e
a

Pemerintah bertanggung jawab mengupayakan perluasan kesempatan kerja baik


di dalam maupun di luar hubungan kerja dengan cara bersama-sama dengan ma
syarakat mengupayakan perluasan kesempatan kerja.
Selain itu pemerintah juga berperan dalam memeratakan lapangan kerja yaitu pe
merintah harus mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja kepa
da pencari kerja melalui pasar tenaga kerja.

12
p r o s e s r e k r u t m
p e r m u d a h
8.Mem
a g a k e r j a
en ten

Penempatan tenaga kerja diarahkan


untuk menempatkan tenaga kerja pa
da jabatan yang tepat sesuai dengan
keahlian, keterampilan, bakat, mina
t, dan kemampuan dengan memper
hatikan harkat, martabat, hak asasi,
dan pelindungan hukum.

13
M u t u T e n a g a K
.Mening k a t k a n
9
erja
Kualitas kerja dapat ditingkatkan melalui
usaha-usaha berikut :

• Latihan untuk pengembangan keahlian dan ketera


mpilan kerja (profesionalisme) tenaga kerja deng
an mendirikan balai-balai latihan kerja.
• Pemagangan melalui latihan kerja di tempat kerja.
• Perbaikan gizi dan kesehatan.
• Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat da
n menyesuaikan keahlian masyarakat dengan keb
utuhan dunia usaha melalui pendidikan formal, k
ursus-kursus kejuruan, dan lain-lain.

14
e r m a s a l a h a n m
a t a s i p
10.Meng
ogok kerja
Sebelum dan selama mogok kerja berlangsung, ins
tansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagak
erjaan wajib menyelesaikan masalah yang menyeb
abkan timbulnya pemogokan dengan mempertemu
kan dan merundingkannya dengan para pihak yang
berselisih. Dalam hal perundingan sebagaimana di
maksud menghasilkan kesepakatan, maka harus di
buatkan perjanjian bersama yang ditandatangani ol
eh para pihak dan pegawai dari instansi yang berta
nggung jawab di bidang ketenagakerjaan sebagai s
aksi.

15
t e n a g a k e r j a
r p e n g g u n a a n
11.M e n g a t u
asing

Setiap pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja asing wajib memiliki i
zin tertulis dari menteri tenaga kerja atau pejabat yang terkait. Pemberi kerja
perorangan dilarang mempekerjakan tenaga kerja asing. Tenaga kerja asing d
apat diperkejakan di Indonesia hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan te
rtentu dan waktu tertentu. Tenaga kerja asing yang masa kerjanya habis dan t
idak dapat diperpanjang dapat digantikan oleh tenaga kerja asing lainnya.

16
k a n p e n g u p a h
k a n k e b i j a
12.Menetap i p e k e r j a
n g m e l i n du n g
an y a

Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh pengh


asilan yang memenuhi penghidupan yang layak b
agi kemanusiaan. Untuk mewujudkan penghasilan
yang memenuhi penghidupan yang layak bagi ke
manusiaan sebagaimana dimaksud, pemerintah m
enetapkan kebijakan pengupahan yang melindun
gi pekerja/buruh

17
m i n a s i G e n d e r
Kasus D e s k r i
Diskriminasi terhadap kaum perempuan bukan
hanya dapat dilihat dalam kehidupansehari-ha
ri. Dalam karya sastra juga banyak digambark
an tentang kehidupan perempuan yang berpera
n s e b a g a i p e n d e r i t a . E n d r a s w a r s a ( 2 0 0 8 : 11 4 )
mengatakan perempuan di mata laki-laki dan j
uga di mata sastrawan pria sekedar obyek. Ko
nsep ini telah membelenggu sehingga mendor
ong perempuan ke sudut keterpurukan Ketida
kadilan gender sendiri adalah sifat, perbuata
n, perlakuan yang berat sebelah atau sesuatu
yang memihak pada jenis kelamin tertentu da
n hal ini dapatmeyebabkan kesenjangan sosial
antar individu. Ketidakadilan gender terbagi
dalam berbagai bentuk.
18
Kes i m p u l a n

Kebijakan pasar tenaga  kerja fleksibel hanya dapat diimplementasikan jika pemerintah telah menyedikan jaminan sosial ba
gi warga negara. Pekerja yang diupah rendah dalam pasar tenaga kerja fleksibel akan memperoleh jaminan sosial untuk hid
up secara layak. Jaminan sosial juga melindungi pekerja dari kemungkinan hubungan ketenagakerjaan yang merugikan, sep
erti PHK. Karena dapat mempertemukan kebutuhan terhadap pasar tenaga kerja  fleksibel dengan hak hidup layak warga n
egara, jaminan sosial ini merupakan kebijakan yang ideal dan harus menjadi pilihan kebijakan dalam jangka panjang (long-r
un). Sedangkan penetapan upah ditentukan oleh beberapahal seperti tingkat pendidikan, jabatan, dan lain-lain. Adanya pa
sar tenaga kerja ini sangat bermanfaat dalam membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

19

Anda mungkin juga menyukai