FISIOLOGI

2 nd meeting
CAIRAN TUBUH
 Cairan suspensi sel di dlm tubuh makhluk seluler yg
memiliki fs tertentu

Terbagi atas:
 cairan Intrasel:
 cairan Ekstrasel:
 cairan intravaskuler (plasma)
 cairan interstitial
 airan transeluler
CAIRAN TUBUH
Komposisi:
 Elektrolit----ion: kation, anion
 Mineral: katalis, respon saraf, kontraksi otot,
metabolisme zat gizi
 Sel: sel darah
CAIRAN TUBUH
Faktor2 yg mempengaruhi keseimbangan cairan:
1. Usia
2. Temperatur lingkungan
3. Diet
4. Obat-obatan
5. Stress
6. Sakit
CAIRAN TUBUH
FS cairan tubuh:
Mengatur suhu tubuh
Melancarkan peredaran darah
Membuang racun dan sisa makanan
Mengatur struktur dan fs kulit
Utk proses pencernaan
Utk proses pernafasan, kerja paru2
Utk pergerakan sendi dan otot
Utk pemulihan penyakit
Volume cairan dan konsentrasi elektrolit selalu dipertahankan
dalam keadaan yang seimbang. Keseimbangan cairan dan elektrolit
dipertahankan dengan mengatur masukan dan keluaran air dan
elektrolit. Masukan air dan elektrolit (water and electrolite gain)
diperoleh terutama melalui makan dan minum. Keluaran air dan
elektrolit (water and electrolite loss) secara eksresi melalui buang air
kecil dan buang air besar, dan secara evaporasi melalui pernafasan
dan kulit dalam bentuk keringat. Masukan dan keluaran air
dikendalikan oleh otak yaitu di hipotalamus.

Perubahan volume CES maupun konsentrasi elektrolit merangsang

hipotalamus untuk mengurangi atau meningkatkan keluaran dan
masukan air dengan cara mengatur rasa haus dan eksresi air melalui
ginjal.
Eksitabel sel adalah sel yang dapat menghantarkan
impuls atau potensial aksi. Jaringan eksitabel apabila
dirangsang dengan adekuat akan memberi respon
berupa potensial aksi.
Potensial aksi: transmisi penghantaran impuls yg
disebabkan krn pergerakan ion menyeberangi
membran sel saraf
Potensial Aksi
Polarisasi: keadaan sel yg terdapat beda potensial
(konsentrasi ion) antara kedua sisi membrannya
Depolarisasi: potensial membran sel mengalami
perubahan dari negatif di sisi dalam berubah menjadi
positif di sisi dalam.
Repolarisasi: potensial membran berubah dari positif
di sisi dalam menuju kembali ke negatif di sisi dalam