Anda di halaman 1dari 15

Eksplorasi

Mineral Berat

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 1


Pendahuluan
Mineral berat: mineral berberat jenis besar, dapat
diperoleh dengan pendulangan (konsentrasi).
Gaya Eksogen: pelapukan (weathering).
Proses pelapukan: pemilahan mineral
berdasarkan berat jenis.
Indikasi geologi: adanya secondary dispersion
(mechanical).
Pendulangan mineral berat (heavy minerals
panning).

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 2


Pendulangan Mineral Berat
Syarat:
memiliki berat jenis besar,
tahan terhadap pelapukan, dan
terakumulasi di suatu tempat.
Mineral berat:
emas, intan, kasiterit, khromit
zirkon, garnet

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 3


Tabel 1. Daftar mineral berat
Mineral Rumus Kimia Beratjenis Warna
1. Kelompok oksida:
Kasiterit (Cassiterite) SnO2 6.8 – 7.0 Coklat tua, hitam (pitch black)
Magnetit (Magnetite) Fe3O4 4.9 – 5.2 Hitam besi
Hematit (Haematite) Fe2O3 5.0 – 5.2 Hitam besi, abu-abu baja (goresan berwarna
merah – cherry red streak)
Khromit (Chromite) Fe(Mg,Al)Cr2O4 4.0 – 4.8 Hitam
Ilmenit (Ilmenite) FeTiO3 4.72 Abu-abu baja
Rutil (Rutile) TiO2 4.2 – 4.3 Kuning gelap, coklat, merah

2. Logam mulia:
Emas (Gold) Au 15,6 – 18,3 Kuning emas
Platina (Platinum) Pt (Os,Ir,Pd) 15 – 19 Putih perak

3. Silikat:
Pirop (Pyrope) Mg3Al2(SiO4)3 3.51 Merah gelap, merah dadu, hitam
Almandin (Almandite) Fe3Al2(SiO4)3 4.25 Merah, merah coklat, hitam
Andradit (Andradite) Ca3Fe2(SiO4)3 3.75 Kuning, kehijauan, merah coklat, hitam
Grosular (Grossularite) Ca3Al2(SiO4)3 3.53 Kuning madu, hijau pucat, coklat, merah
Uwarowit (Uvarovite) Ca3Cr2(SiO4)3 3.52 Hijau (emerald green)
Topas (Topaz) Al2(SiO4)(F,OH)2 3.52 – 3.57 Tak berwarna (bening – colourless)
10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 4
Maksud dan Tujuan
Pendulangan (panning): pengambilan percontoh
dengan cara mendulang bahan (endapan lepas)
sebagai hasil proses pelapukan.
Tujuan pendulangan: untuk memperoleh konsentrat
mineral berat (heavy minerals concentrate).
Tujuan eksplorasi dengan cara pendulangan:
 untuk mencari sumber mineral berat,
 mencari sebarannya,
 mengetahui kadarnya.

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 5


Cara Pemercontohan (sampling)
ambil material endapan sungai termasuk yang kasar
(bongkah dsb),
jumlah (volume) material asal tertentu (10 lt),
material asal masukkan dalam ember dan diaduk,
sehingga partikel halusnya lepas dari yang kasar
(proses pencucian),
saring dengan saringan berukuran 0,5 -1 cm, yang
kasar dibuang,
didulang sehingga diperoleh konsentrat mineral
berat,
konsentrat masukkan ke dalam kantong percontoh.
10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 6
Tempat Pemercontohan
Akumulasi mineral berat:
di bagian bawah suatu endapan lepas;
tempat yang aliran airnya relatif tenang (energi
aliran sungai yang paling lemah).

Pengambilan percontoh (pemercontohan):


belokan sungai bagian dalam;
belakang batu besar;
bagian dasar sungai.

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 7


Peralatan
a. untuk prospeksi:
dulang (kayu, metal),
saringan,
sekop,
ember,
kantong percontoh.

Macam dulang:
kerucut tumpul,
kerucut terpancung (tumpul),
prisma.

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 8


Peralatan
b. untuk evaluasi:
sluice box,
pompa air,
saringan.

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 9


Dokumentasi
 Pencatatan dan pemplotan (plotting) lokasi
pemercontohan;
 Pengamatan singkapan di sekitar pemercontohan;
 Pengamatan bongkah;
 Keadaan sungai (aliran, kemiringan sungai dan tebing);
 Pengamatan jenis mineral berat secara megaskopis, bentuk
butiran (menyudut atau membulat) serta ukuran butirnya;
 Bila terdapat butiran emas maka plotting sebaran emas
didasarkan keterdapatan butiran emas dalam dulang (lihat
Tabel 2).

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 10


Tabel 2. Ukuran butiran emas dalam endapan plaser
(Sullivan, 1981, The gold hunter's handbook)
 Nugget: sebutir emas murni yang berukuran seberat minimal 1
grain
 1 grain = 0.0648 gr

 Color (< nugget): sebutir (partikel – lebih kecil dari nugget) emas
yang dapat dilihat dengan mata telanjang
 Kasar (Coarse color – cc): > 10 mesh
 Menengah (Medium color – mc): 10-20 mesh
 1 troy ounce: 2000 butir (partikel)
 Halus (Fine color – fc): 20-40 mesh
 1 troy ounce: 12000 butir (partikel)
 Sangat halus (Very fine color – vfc): < 40 mesh
 1 troy ounce: 40000 butir (partikel)
 Tepung (Flour gold): butiran emas yang berukuran tepung halus

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 11


Analisis Laboratorium
Analisis mineral berat: menggunakan mikroskup
binokuler (analisis mineralogi butir).
Pemisahan mineral berat:
 bromoform,
 Batang magnet (mineral magnetik dan non-magnetik),
 Frantz Isodynamic Separator,
 Pendeteksian mineral dengan sinar Ultra Violet.

Hasil pemisahan mineral kemudian ditimbang.


 penimbangan mineral berat yang diperoleh,
 penimbangan masing-masing jenis mineral berat,
 penentuan kadar: berat mineral/berat material asal,
 satuan gr/ton atau gr/m3.

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 12


Pengolahan Data
pembagian kelas menurut berat mineral/liter;
plotting dalam peta;
penafsiran.

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 13


Penggunaan
Mencari indikasi keterdapatan mineral bijih (Au, Ag, Fe,
Cr, Sn, dsb)
 Metode pendulangan digunakan untuk menjejaki sebaran
mineral berat, sehingga dapat diperkirakan letak sumbernya.
 Percontoh yang diambil biasanya berupa endapan sungai atau
tanah, bila sumber mineralisasi sudah makin dekat.

Menentukan kekayaan bijih (mineral berat)


 Metode pendulangan dilakukan terutama untuk jenis
endapan plaser.
 Percontoh yang diambil dalam metode ini adalah berupa
endapan plaser.

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 14


Tabel 3 Daftar Asosiasi Mineral Berat
(menurut M.I. Ichickson, dalam Kreiter V.I., 1960, I, hal. 163)
Mineral Berharga Mineral ikutan Batuan Penyerta
Pt, Ir, Os, Ir, Pd Ilmenit, olivin, khromit, magnetit, intan Batuan ultra basa (dunit, peridotit,
serpentinit, dsb
Kasiterit:
a.Tipe pegmatit Ta-Nb, lepidolit, spodumen, turmalin, monasit, Retas pegmatit
molibdenit, wolframit
b.Tipe kasiterit-Q Wolframit, topaz, turmalin, fluorit, berilium, Urat Q, greisen
syelit, bismutit
c.Tipe kasiterit- Sulfida (dekat sumbernya), turmalin, khlorit, Urat Q, batuan Q-turmalin-khlorit,
sulfida magnetit, garnet, limonit skarn, batuan hidrotermal
Syelit:
a.Tipe urat emas-Q Emas, sulfida (dekat sumbernya) Urat Q
b.Tipe skarn Garnet, piroksen, sulfida (dekat sumbernya Skarn, zona kontak batuan
terutama molibdenit), amfibol, vesuvian karbonat dengan granit
Berilium Fluorit, khrisoberil, lepidolit, spodumen, Retas dan lensa pegmatit
topaz, turmalin, wolframit, kolumbit, kasiterit
Air raksa Fluorit, sulfida (dekat endapan air raksa Batuan dan retas Q-karbonat
murni)
Intan Ilmenit, magnetit, platina, khromit, pirop, Batuan ultrabasa, basaltik
khromdiopsid (dekat sumbernya)

10/03/2013 Am/Eksplorasi Mineral Berat 15

Anda mungkin juga menyukai