DISUSUN OLEH :
MOCHAMMAD AZRIEL FASHA
HILMI DWIKY MARTHA
Setelah dilakukan percobaan daya hantar listrik pada setiap larutan maka
didapatkan hasil sebagai berikut:
1. larutan garam, merupakan larutan elektrolit kuat karena pada saat pengujian
didapatkan bahwa indikator lampu menyala terang dan terdapat banyak gelembung
disekitar elektroda
Dari hasil diatas kita dapat mengetahui apa saja perbedaan antara larutan elektrolit
kuat, lemah, dan non elektrolit sebagai berikut :
1. larutan elektrolit kuat ialah larutan elektrolit yang terionisasi sempurna sehingga
larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik dengan baik yang ditandai
dengan munculnya banyak gelembung disekitar elektroda dan lampu indikator
menyala terang
2. larutan elektrolit lemah ialah larutan elektrolit yang terionisasi tidak sempurna
sehingga larutan tersebut hanya dapat menimbulkan sedikit gelembung disekitar
elektroda namun lampu indikator tidak menyala
3. larutan non elektrolit ialah laritan yang tidak dapat terionisasi sehingga tidak
terdapat ion-ion yang dapat menghantarkan listrik hal ini ditandai dengan tidak
menyalanya lampu dan tidak terdapat gelembung disekitar elektroda
Kesimpulan
Pada praktikum ini, didapatkan bahwa larutan Garam merupakan larutan dengan
tingkat hantaran listrik kuat karena memiliki gelembung yang banyak disekitar
elektroda dan bisa menyalakan indikator lampu dengan sangat terang. Selain itu
larutan Gula, Sabun, dan Teh merupakan larutan dengan tingkat hantaran listrik
rendah yang hanya menampilkan gelembung yang sedikit di sekitar elektroda.