FISIOLOGI
TEKANAN
DARAH
dr. Rebecca Rumesty, M.Biomed
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
2020
TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan
darah.
1. Palpasi
2. Auskultasi
Melakukan pengukuran tekanan darah (metode auskultasi), dan denyut nadi pada beberapa
keadaan, diantaranya:
3. Posisi tidur
4. Pada perubahan posisi (dari tidur terlentang menjadi duduk)
5. Pada keadaan setelah melakukan kerja
PENGUKURAN TEKANAN DARAH DENGAN
METODE PALPASI (MENGGUNAKAN
SPHYGMOMANOMETER AIR RAKSA/JARUM)
Palpasilah arteri radialis
Naikkan tekanan dalam manset pelan-pelan, setiap kali pompa
naikkan 5 mmHg. Catatlah pada tekanan berapa nadi itu hilang.
Kemudian tekanan di dalam manset dikurangi perlahan-lahan
sampai denyut nadi pada arteri radialis teraba kembali. Catatlah
pada tekanan berapa timbulnya nadi kembali.
PENGUKURAN TEKANAN
DARAH DENGAN METODE
AUSKULTASI
Dengan menggunakan stetoskop meletakkan ujung stetoskop pada fossa kubiti. Berikanlah
tekanan manset lebih besar dari tekanan sistolik yaitu 160-180 mmHg hingga tidak terdengar
bunyi kemudian turunkan tekanan itu pelan-pelan. Kira-kira 5 mmHg tiap detik. Pada satu saat
akan terdengar bunyi yang nyaring pada stetoskop dan bunyi yang pertama ini menunjukkan
tekanan sistolik. Kemudian tekanan diturunkan terus, bunyi suara itu akan kurang dan menjadi
lemah, akhirnya waktu terjadi perobahan kuatnya suara dinyatakan sebagai tekanan diastolik.
Akhirnya suara itu akan menjadi tulang. Terdengarnya suara pertama itu disebut tekanan
sistolik waktu perobahan kuatnya suara disebut tekanan diastolik I dan hilangnya suara disebut
tekanan diastolik II.
Misalnya 120/80/70 maka tekanan darah adalah : 120/80 mmHg selisih tekanan sistolik dan
tekanan rata-rata adalah tekanan rata-rata disepanjang siklus jantung, sama dengan tekanan
diastolik + (1/3 x tekanan nadi). Perobahan tekanan darah, tekanan nadi pada waktu istirahat,
perubahan sikap menaikkan aktivitas pernafasan dan akibat kerja.
AKTIVITAS KERJA YANG
DILAKUKAN
Melakukan Jumping Jack, seperti gambar
di bawah ini dengan siklus: