Anda di halaman 1dari 61

RIWAYAT KERJA & ORGANISASI

,IDAI Banten, KOMDA KIPI BANTEN; SURVEIOR AKREDITASI FKTP


Tim Ahli Satgas COVID Kota Tangerang Selatan.;TIM 1000 HPK
Dokter Anak RS Premier Bintaro,RS Mayapada Jakarta Selatan
DOSEN STIK Kebijakan Kepolisian dan Kekerasan Pada Anak dan
Perempuan 2010- sekarang
• Deputi Koordinasi Peningkatan kesehatan Kemenko PMK 2014-2016;
• Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) 2014-2016
• Staf Ahli Menko Kesra Bidang MDG’s Kemenko Kesra 2012-2014
• Tim ahli KPAI 2007 -2012
• Asisten Deputi Kebijakan ,Hak Anak Kemen PPPA 2000 -2002
• Deputi Kesejahteraan dan perlindungan Anak Kemen PPPA 2002-2006
• Anggota DPR 1992 – 1997 & 1997 – 1999,
• Dokter Anak di RSU Tangerang 1990 – 1992
DR.DR. TB. RACHMAT SENTIKA SPA.MARS, • Pendidikan Dr Spesialis Anak FK Unpad /RSHS 1986 sd 1990
DOKTER UMUM (82), SPESIALIS ANAK( 90), MARS UI • Kepala Puskesmas Pagaden, Subang 1981 – 1985, PPDS 1986 – 1990
(97) • Satuan Tugas Perlindungan Anak,PP.IDAI 2008-SEKARANG
LEMHANAS (99), S3 ILMU PEMERINTAHAN AKK •Ketua Bidang Kependudukan dan KIA/KB, PB IDI 2009 – 2014,
UNPAD(2007) •WAKIL KETUA PN PKBI 2008 – Sekarang
Sukabumi 9 Februari 1956
HP 0811831838; rsentika@yahoo.com
Jl.Mandar 7 ,DC7no7 sek 3a Bintaro Jaya,Tangerang
Selatan
Banten 15225
PELATIHAN VAKSINATOR
PROVINSI BANTEN
SELASA 2 FEBRUARI 2021

Surveilans KIPI dan Komunikasi Resiko Komite Nasional PP-KIPI


Daftar Isi 01 Latar Belakang

02 Keamanan Vaksin

03 Surveilans KIPI

04 Komunikasi Resiko

05 Kesimpulan
652 VAKSINASI

Tenaga
COVID19
SYNOVAC VAKSIN
UNTUK NAKES
Medis Wafat 14 JANUARI
2021
14 MARET 2022

Memakai Masker,Mencuci Tangan,


Menjaga Jarak,hindari kerumunan,batasi Testing,Tracing,treatment
mobilitas
TARGET VAKSINASI BANTEN UNTUK NAKES 41.000X2 SD 82.000

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT TOTAL;
26,238,553 Banten
TEMPLATES
1.080.000,29.998,INA
www.allppt.com
REKAPITUASI JUMLAH NAKES PROV BANTEN YG SUDAH DI VAKSIN SD 31 JANUARI 2021

BANTEN SD 31 JAN 2021


SASARAN 48.155
Reg Ulang 42.707
Vaksin 27.514
Tunda 3.718
Tidak V 4.100
%57.16%
TUJUAN
VAKSINASI
COVID-19 1. Membentuk
kekebalan kelompok

2. Menurunkan kesakitan &


kematian akibat COVID -19

3. Melindungi dan memperkuat sistem


4. Menjaga produktifitas dan kesehatan secara menyeluruh
meminimalkan dampak sosial dan
ekonomi
Bagaimana Imunisasi Melindungi Masyarakat ?
KERJA VAKSIN
Vaksin Synovax , Uji Klinis di Unpad dan BioFarma Bandung (12 Okt sd 12 Jan
2021) hasil nya
BERMUTU,BERKHASIAT,AMAN
Sero Konversi ,Antibodi nya Tinggi H 14 ,99,74% dan H90; 99,23%;
Evikasi 65,3; bermanfaat dapat mencegah infeksi Covid, Dan AMAN ,
KIPI Ringan , 1%
Vaksinasi vs Imunisasi

Vaksinasi: tindakan
Vaksin: sediaan yang mengandung
memberikan/ memasukan vaksin
zat biologik sebagai antigen spesifik
ke tubuh manusia, untuk
dari virus atau bakteri
merangsang sistim imun

Imunisasi: respon imun yang terjadi


setelah pemberian vaksin, sehingga Istilah imunisasi dan vaksinasi
dihasilkan antibodi terhadap sering dianggap sama dan dipakai
antigen tersebut, dan timbul secara bergantian
imunitas untuk mencegah infeksi di
masa datang

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

Campak Difteri Tetanus


Campak Polio

Rubela

Meningitis Pertusis JE
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Imunisasi memutus rantai penularan
Seseorang telah
diimunisasi

80%-95% terhindar Tidak menularkan


dari penyakit penyakit
Cakupan ≥ 80%

Memutuskan transmisi penyakit

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Kematangan Program Imunisasi

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Keamanan Vaksin
Pandemi COVID-19

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


UPAYA PENGENDALIAN
• LACAK, UJI, OBATI

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Upaya Pengendalian

17
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Upaya Pengendalian Tambahan
Menambah sambil memperkuat upaya yang telah dilakukan

Vaksin COVID-19

Upaya pengendalian tidak


dapat hanya bertumpu pada
vaksinasi saja

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Vaksin itu aman

Reaksi simpang biasanya


ringan dan sementara,
seperti pembengkakan di
tempat suntikan atau
demam ringan.

Meski jarang  gejala serius


jarang terjadi.

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Komponen untuk Menjamin Keamanan
Vaksin

Sistem Respon Cepat Investigasi KIPI

Keamanan
Vaksin
National Vaccine
Injury Compensation Sistem Surveilans KIPI
Program

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Hubungan antara Keamanan Vaksin dan
BPOM

BPOM biasanya merupakan satu-satunya badan dengan tanggung


jawab untuk menjamin keamanan, efektivitas dan kualitas dari vaksin.

Walaupun surveilans KIPI merupakan fungsi utama dari BPOM, monitoring keamanan
vaksin memerlukan keterlibatan baik program imunisasi nasional maupun BPOM 
Kerjasama yang baik ditunjang dengan peran dan tanggung jawab yang jelas.

Sistem surveilans KIPI yang kuat yang diintegrasikan dengan baik


dengan sistem pelayanan imunisasi.

www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Efektifitas Vaksinasi Covid-19

1.
Menurunkan
kesakitan &
kematian
akibat Covid-
19
2. Mempercepat
mencapai kekebalan
kelompok (herd
immunity) dalam
melindungi kesehatan
masyarakat

3. Melindungi dan
4. Menjaga produktifitas dan memperkuat sistem
meminimalkan dampak sosial kesehatan secara
dan ekonomi menyeluruh
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Konsep Herd Immunity
Herd Immunity adalah kekebalan kelompok
yang besar (misalnya 80%) sehingga sebagian
kecil (20%) yang belum punya kekebalan juga
terlindung
Herd Immunity dapat dicapai melalui :
- Penyebaran penyakit, contoh : Hepatitis A
sebelum tahun 1970
- Imunisasi, contoh : Variola, Polio, Tetanus
Neonatorum

• Herd Immunity COVID-19 dicapai dengan


vaksinasi COVID-19:
- Menurut perhitungan untuk mecapai Herd
Immunity perlu dilakukan vaksinasi COVID-19
pada sekitar 70% kelompok sasaran
- Upaya 5M dan 3T tetap harus dijalankan

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Surveilans KIPI
Semua kejadian medik yang
terjadi setelah imunisasi
Kejadian Ikutan yang menjadi perhatian dan
Pasca Imunisasi diduga berhubungan
dengan imunisasi.
(KIPI) Dapat berupa gejala dan
tanda klinis, kelainan
laboratorium atau berupa
penyakit
Dasar Pemantauan & Penanggulangan
KIPI (PMK 12/2017)
• Pasal 45: Setiap fasyankes yang menyelenggarakan imunisasi, wajib
melakukan pencatatan dan pelaporan KIPI.

• Pasal 31: Keamanan, mutu, khasiat vaksin dan safety injection  untuk
PMK 12/2017 mencegah KIPI

• Pasal 32: Melakukan KIE, serta skrining (sehat dan kontraindikasi)

• Pasal 40: Pembentukan Komite Independen (Komnas, Komda, Pokja


KIPI  Pemantauan dan Penanggulangan melalui:
• Surveilans KIPI dan laman (website) keamanan vaksin,
• Pengobatan dan perawatan
• Penelitian dan pengembangan

• Pasal 42: Laporan dugaan KIPI bisa dilaporkan masyarakat/petugas


kesehatan, ditindaklanjuti dengan pengobatan/perawatan,
investigasi oleh program dan kajian oleh komite independen.
Pembiayaan pengobatan dan perawatan sesuai peraturan yang
berlaku.
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Pembiayaan Kasus KIPI
Pembiayaan kasus KIPI imunisasi Pembiayaan kasus KIPI imunisasi
rutin diatur dalam Peraturan Menteri COVID-19: Pendanaan untuk pemantauan
Kesehatan: Perpres No.99 tahun 2020 (sedang dan penanggulangan Kejadian
PMK No.12 tahun 2017 Pasal 42 dalam tahap revisi) Ikutan Pasca Vaksinasi COVID-
19 dibebankan pada Anggaran
bagi pasien yang mengalami gangguan
kesehatan yang diduga akibat KIPI akan
Pendapatan dan Belanja
menerima pengobatan dan perawatan selama Negara atau sumber
proses investigasi dan pengkajian kausalitas KIPI pendanaan lain yang sah
berlangsung dan semua biaya akan ditanggung
sesuai dengan ketentuan
sepenuhnya oleh Pemerintah.
peraturan perundang-
undangan

Pendanaan ini termasuk untuk


perawatan dan pengobatan
Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi COVID-19

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Diperlukan Kajian Independen

Untuk mengkaji efek simpang, diperlukan kajian independen, yang


terpisah dari program imunisasi.

Penilaian sebab akibat (atau hubungan penyebab) memerlukan


suatu tim investigator, termasuk seorang ahli imunologi atau pakar
lain, tergantung pada sifat kejadian ikutan tersebut.

Tim ini adalah tim independen terdiri dari para pakar terkait.

www.vaccine-safety-training.org
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Komite Pencegahan Pengendalian KIPI

Komite Nasional PP-KIPI Komite Daerah PP-KIPI

• Komnas PP-KIPI: • Komda PP-KIPI


komite independen yang komite independen yang
melakukan pengkajian untuk melakukan pengkajian untuk
penanggulangan laporan KIPI di penanggulangan laporan KIPI
tingkat nasional di tingkat daerah provinsi

• SK dari MenKes RI • SK dari Gubernur/Pimpinan


Provinsi

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Your Picture Here

SK Komnas PP-KIPI

Secretariat
Balitbangkes, Ditjen P2P, Gedung C Lt.3
Jl. Percetakan Negara No. 29,
Jakarta Pusat 10560
E-mail: komnasppkipi@gmail.com
Website: keamananvaksin.kemkes.go.id

Your Picture Here

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Komda PP-KIPI Provinsi
NO PROVINSI JABATAN NAMA HP EMAIL NO PROVINSI JABATAN NAMA HP EMAIL
1 NAD Ketua T.M. Thaib, dr., Sp.A 0812 630 9403 thaib_tm@yahoo.com 16 JATIM Ketua Anang Endaryanto, dr., Sp.A(K)   aendaryanto@yahoo.com
    Anggota Herlina, dr, SpA 0815 3403 2120       Anggota Dominicus Husada, dr, SpA(K) 0812 3226 6377 dominicushusada@yahoo.com
2 SUMUT Ketua H. Munar Lubis, dr., Sp.A(K) 0811 631 504 lubismunar@yahoo.com
    Anggota Prof Dr. Ismoedijanto, dr, SpA(K) 0812 323 8854 ismoemp@gmail.com
    Anggota Lily Rahmawati, dr, SpA,IBCLC 0813 5618 5367 lily_rahmawati234@yahoo.com
17 BALI Ketua Bagus Ngurah Putu Arhana, dr., Sp.A(K) 08113 806 899 bnp_arhana@yahoo.com
    Anggota Ayodhia Pitaloka Pasaribu, dr,Mked(Ped),SpA 0812 6024 392 ayodhia_pitaloka@yahoo.com
3 SUMBAR Ketua H. Iskandar Syarif, dr., Sp.A(K) 0813 6347 9390 iskandar.syarif@yahoo.com     Anggota I Made Gede Dwi Lingga Utama, dr, SpA(K) 0813 5300 2002 dwi_lingga09@yahoo.com
    Anggota Rinang, dr, SpA 0852 7494 2605 rinang.mariko@yahoo.com     Anggota I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana, dr, 0813 4943 6444 sugad168@yahoo.com
4 SUMSEL Ketua Yusmala Helmi, dr., Sp.A 0819 7866 262 yusmalahelmy@gmail.com SpA(K)
18 NTB Ketua IGG. Djelantik, dr., Sp.A(K) 0818 367 868 iggdjelantik@gmail.com
    Anggota Dr. Yulia Iriani, dr, SpA(K) 0811 713 162 ikarsmh@gmail.com
    Anggota Yudhi Kurniawan, dr, SpA 0878 5260 6171  
    Anggota Rismarini, dr., SpA(K) 0812 7840 339 rismarinisoe@yahoo.com
19 NTT Ketua Taolin Fransiskus, dr., Sp.A 0813 3940 6030 franstaolin01@yahoo.com
5 LAMPUNG Ketua Fedriansyah, dr., Sp.A, MKes 0813 6926 2412 fdr_pedi@yahoo.co.id
    Anggota Yuni Farida, dr, SpA 0852 6992 8250 yunifarida76@yahoo.co.id 20 KALBAR Ketua James L. Alvin Sinaga, dr., SpA 0813 4599 6199 jamesalvinsinaga@yahoo.com
6 RIAU Ketua Riza Iriani Nasution, dr., Sp.A 0812 7533 933 rizairianinasution@yahoo.com     Anggota Nevita, dr, SpA, MSc 0815 938 2931 nvtb2008@yahoo.com
    Anggota Devi Gusmaiyanto, dr, SpA 0813 6356 6688   21 KALTENG Ketua Made Yullari dr., Sp.A 0811 528 877 yuliari_md@yahoo.com
7 JAMBI Ketua Sabar Hutabarat, dr., Sp.A 0812 7851 613 hutabaratsabar@gmail.com     Anggota Endang Narang, dr., SpA 0852 4906 1029  
8 BENGKULU Ketua Jumnalis, dr., Sp.A 0813 7354 5418 jumnalisrusin1@yahoo.com 22 KALTIM Ketua      
    Anggota 0822 1304 9687 fsriutami@yahoo.com     Anggota William Stephenson Tjeng, dr., SpA 0852 5037 4288 williamtjeng94@gmail.com
Sri Utami Fajariyah, dr, Sp.A., MKes
9 BABEL Ketua Helfiani, dr., Sp.A 0812 7176 368 helfiani29@yahoo.com     Anggota Diane Meyta Supit, dr, SpA 0812 5805 0659 cupiddiane_mb@yahoo.com
0812 517 2973 /
10 KEPRI Ketua Gama AF Isnaeni, dr., Sp.A 0812 2769 6576 gamaahmad@yahoo.com 23 KALSEL Ketua Dr. Edi Hartoyo, dr., Sp.A(K) edihartoyo@yahoo.com
0857 5397 4046
11 BANTEN Ketua M. Arif Nasution, dr., Sp.A(K) 0816 950 886 arifnast@gmail.com 24 KALTARA Ketua Franky Sientoro, dr, Sp.A 0811 531 125  
    Anggota Dr. Tubagus Rachmat Sentika, dr, SpA,MARS 0811 831 838 rsentika@yahoo.com 25 SULUT Ketua Dr. Hesti Lestari, dr., SpA(K) 0811 438 120 hesti_26@yahoo.com
    Anggota Arief Budiman, dr, SpA 0817 0871 080 abud_817@yahoo.com     Anggota Dr. Suryadi Tartura, dr, SpA(K) 0822 9196 6705 nicolae_n_sur@yahoo.co.id
26 SULTENG Ketua Amsyar Praja, dr., Sp.A 0813 4101 9497 amsyar.praja@gmail.com
12 DKI JAKARTA Ketua Ellen Sianipar, dr, Sp.A 0816 955 794 ellen.sianipar58@gmail.com
    Anggota Suldiah, dr, SpA 0811 454 904 diahhasan_fani@yahoo.com
    Anggota Anna Tjandrajani, dr, SpA 0812 911 4513 anna.tjandrajani@gmail.com
27 SULTRA Ketua Musyawarah, dr., Sp.A 0813 4174 0002 drmusyawarah@yahoo.co.id
    Anggota Pratiwi Andayani, dr, SpA 0818 150 440 pratiwi_andayani@yahoo.com
    Anggota Dyani Kusumowardhani, dr, SpA 0813 9917 3781 dyanikusumo@yahoo.com 28 SULSEL Ketua Prof. dr. Andi Fachruddin, dr., Sp.PD(K) 0811 440 252 andifach@yahoo.co.id
    Anggota Huiny Tjokrohusada, dr, SpA 0812 1039 889 huiny.tjokrohusada@gmail.com     Anggota Dr. Martira Maddeppungeng, dr, SpA(K) 0813 4290 3666 martira711@gmail.com
13 JABAR Ketua Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K) 0811 232 774 kusnandi@hotmail.com
29 SULBAR Ketua Suhendra, dr, SpA, M.Kes 0813 5530 5292  
    Anggota Eddy Fadlyana, dr, SpA(K) 0812 202 2002 edfadlyana@yahoo.com
30 GORONTALO Ketua Ufi Trisnawaty, dr., Sp.A 0813 4233 5950 ufytrisnawaty.ut@gmail.com
    Anggota Meita Damayanti, dr, SpA(K) 0811 233 919 meita.dh@gmail.com
    Anggota Isman Jusuf, dr, SpA 0853 4031 1449 isjuf@yahoo.com
    Anggota Rodman Tarigan, dr, SpA 0815 4087 3777 rodmantarigan@yahoo.co.id
31 MALUKU Ketua melalui Focal Point KIPI Dinkes Prov
14 JATENG Ketua Wistiani, dr, SpA(K) 0811 2882 710 wistiani@yahoo.com
32 MALUT Ketua Nani Harmaeni, dr., Sp.A 0813 1504 4443 naniharmaeni@gmail.com
    Anggota Asri Purwanti, dr., Sp.A.(K) MP 0818 240 991 asri_pur@yahoo.com
33 PAPUA Ketua Dr. Immaculata Purwaningsih, SpA 0812 3445 5673 renny.bagus@gmail.com
    Anggota Fitri Hertantro, dr, SpA(K) 0812 284 1691  
0812 2715 1514 /
15 DI YOGYAKARTA Ketua Dr. Mei Neni Sitaresmi, PhD., Sp.A(K) 0812 2961 115 msitaresmi@yahoo.com 34 PAPBAR Ketua Rio Widiharso, dr., Sp.A rio_widiharso@yahoo.co.id
0813 4443 3387
    Anggota Braghmandita, dr, SpA 0815 7878 7855 braghmandita@gmail.com
    Anggota Nurmawati, dr 0813 4416 5110 nurma_dr@yahoo.com
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Focal Point KIPI Dinkes Provinsi

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Tugas Komnas KIPI: Mengkaji Klasifikasi
Kausalitas
Klasifikasi Konsisten: Bersifat temporal karena bukti tidak cukup untuk
menentukan hubungan kausalitas. Data rinci KIPI harus disimpan di arsip data
dasar tingkat nasional. Bantu dan identifikasi petanda yang mengisyaratkan
adanya aspek baru yang berpotensi untuk terjadinya KIPI yang mempuyai
hubungan kausal imunisasi.

Indeterminat Klasifikasi Inderteminate: berbasis bukti yang ada dan dapat diarahkan
Konsisten e pada beberapa kategori definitif. Klarifikasi informasi tambahan yang
dibutuhkan agar dapat membantu finalisasi penetapan kausal dan harus
mencari informasi dan pengalaman dari nara sumber baik nasional, maupun
internasional.

Klasifikasi Inkonsisten: suatu kondisi utama atau kondisi yang disebabkan


paparan terhadap sesuatu selain vaksin

Inkonsisten Unclassifiable

Klasifikasi Unclassifiable: kejadian klinis dengan informasi yang tidak cukup


untuk memungkinkan dilakukan penilaian dan identifikasi penyebab.

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Tugas Komda & Pokja KIPI: Mengkaji
Klasifikasi Penyebab Spesifik

3 4
2 5
1 Reaksi yang Reaksi yang
Reaksi yang Reaksi yang
CONTOH berkaitan dengan berkaitan dengan Kejadian Koinsiden
berkaitan dengan berkaitan dengan CONTOH CONTOH
kekeliruan prosedur kecemasan yang (Coincidental
produk vaksin defek kualitas
Kegagalan pabrik Demam setelah
CONTOH CONTOH
pemberian berlebihan yang
Vasovagal event)
vaksin
vaksin untuk imunisasi
imunisasi berhubungan
syncope pada
menginaktivasi Transmisi infeksi (hubungan
secara komplit dengan imunisasi/
seorang
Trombositopenia melalui vial reaksi suntikan sementara) dan
pasca pemberian suatu lot vaksin multidosis yang dewasa muda parasit malaria
vaksin campak IPV yang terkontaminasi setelah yang diisolasi
menyebabkan imunisasi. dari darah.
polio paralitik

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Jenis KIPI

Serius
01 KIPI serius adalah setiap kejadian medik setelah imunisasi yang menyebabkan
rawat inap, kecacatan, dan kematian, serta yang menimbulkan keresahan di
masyarakat.

Non Serius
02 KIPI non serius adalah kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi dan
tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima.
Dilaporkan rutin setiap bulan bersamaan dengan hasil cakupan imunisasi.

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Pelaporan KIPI Non Serius

Saat kunjungan
imunisasi bulan Orangtua/
berikutnya: masyarakat
• Ditanyakan apakah ada memberi
gejala yang timbul setelah informasi kepada
imunisasi sebelumnya?
• Bila ada, petugas petugas
puskesmas mengisi kesehatan.
formulir KIPI non-serius.

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Alur Pelaporan KIPI Non-serius

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Pemantauan & Penanggulangan KIPI
Serius
KIPI yang meresahkan dan
menimbulkan perhatian berlebihan
ALUR PELAPORAN masyarakat, harus segera direspons,
Fasyankes
diinvestigasi dan laporannya segera
dikirim langsung kepada
Kementerian Kesehatan cq. Sub
Direktorat Imunisasi/Komnas PP-KIPI
atau melalui WA grup Komda KIPI –
Focal Point,
Jenjang Administrasi Kurun waktu diterimanya laporan email: komnasppkipi@gmail.com
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Pokja 24 jam dari saat penemuan kasus dan data_imunisasi@yahoo.com ;
KIPI website:
Dinas Kesehatan Provinsi/Komda PP-KIPI 24-72 jam dari saat penemuan www.keamananvaksin.kemkes.go.id
kasus
Sub Direktorat Imunisasi/Komnas PP-KIPI 24 jam-7 hari dari saat penemuan
kasus

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Deteksi KIPI COVID-19
Deteksi KIPI
• Deteksi KIPI terutama dilakukan melalui surveilans pasif. Hal ini
melibatkan penerima vaksin, penyedia layanan kesehatan dan staf di
fasilitas perawatan kesehatan atau imunisasi yang mendeteksi KIPI dan
melaporkannya secara berjenjang sesuai SOP di PMK 12/2017.
• KIPI juga dapat dideteksi melalui surveilans aktif (post marketing
surveillance). Selain itu, KIPI juga dapat dideteksi pada studi klinis fase
IV dari vaksin Covid-19 dimana hal ini harus dilaporkan, dinilai, dan
diproses secara independen, sesuai dengan protokol penelitian dan
tidak boleh dilaporkan melalui sistem pelaporan pasif.

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Reaksi yang mungkin terjadi setelah imunisasi COVID-19
hampir sama dengan vaksin yang lain, yaitu
Reaksi Lokal:
• Nyeri atau bengkak pada tempat suntikan,
• Kemerahan,
• Abses pada tempat suntikan,
• Limfadenitis,
• Reaksi lokal lain yang berat, misalnya
selulitis

Reaksi Sistemik:
• Demam,
• Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia),
• Badan Lemah,
• Pusing,
• Nafsu Makan
• Diare

Reaksi Lain:
• Reaksi alergi, urtikaria, dermatitis, oedem,
reaksi anafilaksis,
• Syok Anafilaksis,
• Sindrom Syok Toksik,
• Atralgia,
• Syncope (pingsan)
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Your Picture Here

FOR
M
KIPI
Formulir KIPI, KIPI Serius &
Investigasi dapat diunduh di :
https://bit.ly/formkipi Form KIPI Form KIPI Form
www.keamananvaksin.kemkes.go.id Non Serius Serius Investigasi
http://bit.ly/LampiranJuknisVC19
Cara Pencatatan dan Pelaporan KIPI dapat
dilakukan melalui:
Tatacara pelaporan melalui web
keamanan vaksin dapat dilihat pada E-mail: komnasppkipi@gmail.com Website: keamananvaksin.kemkes.go.id
Buku Pedoman:
https://bit.ly/jukniswebkipi

Formulir Pelaporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Serius COVID-19 dapat diunduh di:
https://docs.google.com/document/d/1_ICTGsldat8DLLaBBR5vSsyfDJzfwCO4/edit# Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Pengenalan Mengenali Tanda & Gejala Anafilaktik

Syok Anafilaktik
Petugas sebaiknya dapat mengenali tanda dan gejala anafilaktik. Pada
dasarnya makin cepat reaksi timbul, makin berat keadaan penderita.

Tanda Awal
Reaksi anafilaktik adalah reaksi Tanda awal anafilaktik adalah kemerahan (eritema) menyeluruh dan gatal (urtikaria)
hipersensitifitas generalisata atau sistemik dengan obstruksi jalan nafas atas dan/atau bawah. Pada kasus berat dapat terjadi
yang terjadi dengan cepat (umumnya 5-30 keadaan lemas, pucat, hilang kesadaran dan hipotensi.
menit sesudah suntikan) serius dan
mengancam jiwa.
Penurunan Kesadaran & Denyut Nadi
Reaksi anafilaktik adalah KIPI paling serius
Penurunan kesadaran jarang sebagai manifestasi tunggal anafilaktik, ini hanya terjadi
yang juga menjadi risiko pada setiap sebagai suatu kejadian lambat pada kasus berat.
pemberian obat atau vaksin. Denyut nadi sentral yang kuat (contoh: karotis) tetap ada pada keadaan pingsan,
tetapi tidak pada keadaan anafilaktik.
Jika reaksi tersebut cukup hebat dapat
menimbulkan syok yang disebut sebagai
syok anafilaktik. Gejala Klinik
Gejala klinik suatu reaksi anafilaktik berbeda-beda sesuai dengan berat-ringannya reaksi
antigen-antibodi atau tingkat sensitivitas seseorang, namun pada tingkat yang berat
berupa syok anafilaktik gejala yang menonjol adalah gangguan sirkulasi dan gangguan
respirasi.

Tatalaksana
Tatalaksananya harus cepat dan tepat mulai dari penegakkan diagnosis sampai pada terapinya
di tempat kejadian, dan setelah stabil baru dipertimbangkan untuk dirujuk ke RS terdekat.
Tanda Dan Gejala Anafilaktik

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Penanganan Syok
Anafilaktik
11. Catat tanda-tanda vital (kesadaran,
frekuensi denyut jantung, frekuensi
pernafasan, denyut nadi) setiap waktu dan
catat dosis setiap pengobatan yang
diberikan. Yakinkan catatan detail tersebut
juga dibawa bersama pasien ketika dirujuk.

12. Tandai catatan/kartu vaksinasi dengan jelas,


sehingga pasien tersebut tidak boleh lagi
mendapatkan jenis vaksin tersebut.

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Tindak Lanjut
Penanganan yang cepat dan tepat

• Sekali diagnosis ditegakkan, maka harus diingat bahwa pasien berpotensi untuk
menjadi fatal tanpa menghiraukan berat ringannya gejala yang muncul.
• Mulai tangani pasien dengan cepat dan pada saat yang sama buat rencana untuk
merujuk pasien ke rumah sakit dengan cepat.
• Pemberian epinefrin (adrenalin) akan merangsang jantung dan melonggarkan
spasme pada saluran nafas serta mengurangi edema dan urtikaria. Tetapi adrenalin
dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur, gagal jantung (heart failure),
hipertensi berat dan nekrosis jaringan jika dosis yang dipergunakan tidak tepat.

Rencana Tindak Lanjut:

a. Mencatat penyebab reaksi anafilaktik di rekam medis


serta memberitahukan kepada pasien dan keluarga.
b. Jangan memberikan vaksin yang sama pada Vaksinasi
berikutnya

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Kit Anafilaktik

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Your Picture Here

Peran Balai POM &


Balai Besar POM
dalam KIPI
Pengujian Sampel Vaksin  Uji Sterilitas dan
Toksisitas

Kesimpulan: Toksisitas khas


pertusis contoh tersebut di
atas memenuhi syarat
Pengiriman Sample:
Pengiriman sampel vaksin dilakukan oleh
BBPOM/BPOM yang ditujukan kepada:
Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan
Nasional (PPOMN)
d.a Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta
Pusat, 10560

dengan tembusan kepada:


Direktur Pengawasan Distribusi Produk Pengiriman
Terapetik dan PKRT
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat. Sample Vaksin
10560
Jumlah Sampel Vaksin untuk Pemeriksaan Sterilitas &
Toksisitas Vaksin
No Antigen Volume sampel (ml atau dosis) Total Sampel
1 Measles/MR 5 22 + diluent
2 DPT-HB-Hib 5 29
3 DT 5 29
4 Td 5 29
5 Polio 10 dosis 40
6 Polio 20 dosis 40
7 IPV 5 29
8 Hepatitis B Uniject 0,5 56
9 BCG 1 50
10 Covid-19 5 ml, 10 dosis 29

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Komunikasi Resiko
Vaccine Safety Communication
– GVSB 2,0
• Komunikasi risiko tentang keamanan
vaksin merupakan komponen esensial
dalam rangkaian interaksi antara
petugas kesehatan, orang tua,
influencer publik, media dan masyarakat

• Isu2 keamanan vaksin biasanya


berhubungan dengan keraguan, tingkat
penerimaan dan minat masyarakat akan
imunisasi
Tujuan komunikasi keamanan vaksin adalah untuk membangun
kepercayaan dan melindungi program imunisasi

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Komunikasi risiko tentang keamanan
vaksin meliputi kegiatan untuk
mendiseminasikan informasi
tentang KIPI dan mengatasi isu2
tentang:
Vaccine Safety • bahan2 kandungan vaksin dan
Communication – kemurniannya
GVSB 2,0
• proses pembuatan vaksin
Isu halal dan • hasil studi keamanan vaksin
haram terkait di • regulasi dan kebijakan keamanan
dalamnya
vaksin
Hal2 ini akan mempengaruhi tingkat penerimaan masyarakat terhadap
imunisasi

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Berbagai bahan bacaan beredar di masyarakat

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Jenis-jenis Kekeliruan Informasi

Beberapa tipe informasi yang salah:


• Disinformasi  Sengaja berdusta untuk menyesatkan
• Misinformasi  Kesalahan namun jujur
• Hoax  Sengaja merancang dusta sehingga samar
dan menjadi kebenaran

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Cara Menangkal
Place Your Picture Here

Disinformasi
Immunizing the public against
misinformation

 Siapa yang membuat ?


 Sumber berita?
 Dari mana?
 Apa perlu dishare?
 Kapan mulai dipublikasi?
Cara Menangkal Disinformasi

LAPORKAN CEK SEBELUM FORWARD

Add a footer
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Contoh Press Release
KIPI Serius

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20170907/3022887/kejadian-
ikutan-pasca-imunisasi-bukan-akibat-imunisasi-mr/

Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat


Kesimpulan
Keamanan vaksin merupakan hal Perkuat sistem surveilans pelaporan KIPI
secara pasif sebagai upaya tatalaksana
penting dalam menjamin
terhadap kemungkinan keadaan
kelangsungan program imunisasi meningkatnya laporan KIPI baik ringan,
sedang maupun berat.

Tenaga medis harus memberikan Kejadian ikutan pasca


vaksinasi yang aman dan dapat imunisasi dapat terjadi pada
memberikan penanganan jika 1-2m semua vaksin dan harus
terjadi KIPI dilaporkan

komnasppkipi@gmail.com in.vaccine-safety-training.org keamananvaksin.kemkes.go.id


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai