Definisi
Meningitis adalah suatu reaksi atau sindroma
inflamasi yang melibatkan semua atau
sebagian dari piameter dan arachnoid serta
cairan serebrospinal yang mengelilingi otak
dan medulla spinalis
Di negara dengan empat musim, MB lebih banyak Epidemiologi MB sesuai patogennya adalah
terjadi di musim dingin dan awal musim semi. MB sebagai berikut: Streptococcus pneumonia, 1,1;
lebih banyak terjadi pada pria. Insiden MB adalah 2- Neisseria meningitides 0,6; Streptococcus0,3;
6/100.000 per tahun dengan puncak kejadian pada
Listeria monocytogenes, 0,2; dan Haemophilus
kelompok bayi, remaja, dan lansia.
influenza, 0,2.
Etiologi
Bakteri Virus
Spirochaeta
S. Pneumoniae Enterovirus ,
P.aeruginosa, Paramyxovirus
N.meingitidis, , human
H. influenza herpes virus
• Kontraindikasi:
• Tekanan Intrakranial meningkat,
• Bila diduga ada tumor intracranial terutama di fossa posterior
• Kontraindikasi relative bila ada luka
• Tanda klinis herniasi (tidak sadar, dilatasi pupil unilateral/unreaktif,
postur deserebrasi,SOP).
Tatalaksana
Bakteri
Tatalaksana
Tatalaksana Antibiotik
Tatalaksana Antibiotik
Bila bakteri penyebab tidak dapat diketahui, maka terapi antibiotik empiris sesuai dengan kelompok
umur, harus segera dimulai
Tatalaksana Antibiotik
No Antibiotik Dosis total/hari Interval dosis dalam jam
2 Cefotaxim 12 gram 4
3 Ceftazidim 6 gram 8
4 Ceftriaxon 4 gram 12
6 Gentamisin 6 mg/kg 8
10 Rifampisin 600-1200 mg 12
11 Tobramisin 6 mg/kg 8
• Antikolvusan dapat diberikan untuk mencegah kejang : diazepam dosis 0,25-0,4 mg/kg rata-rata 1-2
mg/ menit
Tatalaksana
Virus Cryptococcosis Toxoplasma
• Acyclovir diberikan i.v dengan • Amphotericin B mulai 0,4 -0,6 • Sulfadiazine tab : hari pertama 4
dosis 10 mg/KgBB tiap 8 jam. mg/kg sekali sehari, bisa gram, diikuti 2-6 gram/kg ditambah
Jika membaik dalam 1 minggu dinaikan 1mg/kg sekali sehari , primetamine tab pada hari pertama
dilanjutkan hingga 14 hari dapat dinaikan pada hari ke2, 100-200 mg diikuti25 mg/hari/kgbb
total 2-3 gram selama 4-6 minggu
• Untuk kasus Rekuren , • Ditambah flucytosin: 150 • Fansidar tab : hari pertama 5 tab ,
diberikan acyclovir 15-10 mg/kg sekali sehari, obat berikutnya 1 tab, selama 4-6
mg/kgBb perhari diteruskan sampai 6 minggu minggu
• Spiramisin tab untuk
• Fase akut bisa diberikan - wanita hamil 3 gram/hari sampai 3
dexamethasone 0,15 mg/kgBB minggu (6x500mg/hari sampai 3
tiap 6 jam dilanjutkan 0,25 minggu)
mg/kgBB tiap 6 jam - Dewasa : 100 gr/kg sampai 30 hari
, berhenti 2 minggu untuk
dilanjutkan sampai 45 hari
Tatalaksana
Tuberculosis Spirochaeta ( Sifilis )
• Isoniazid 300 mg tiap hari selama 6 bulan • Awal sifilis : Penecillin G, bezatine injeksi
ditambah dengan Rifampisin 600 mg tiap 2,4 mili unit i.m single dose
sehari selama 6 bulan ditambah
Pyrazinamide 15-30 mg/kg tiap hari • Sesudah terjadinya Neurosifilis :
selama 2 bulan atau : - Penicilin G (dalam aqua) 24 mili unit i.v
selama 3 minggu atau
• Isoniazid 300 mg tiap hari selama 9 bulan - Penicillin G (dalam aqua) 2 mili unit
ditambah perhari dengan 2 gr probenecid peroral
- Rifampisin 600 mg tiap hari selama 9 tiap hari
bulan ditambah - Bagi alergi penisilin:
- Etambutol 25 mg/kg tiap hari selama 2 - Doxyciclin 300 mg peroral dosis terbagi
bulan 30 hari
- Tetracyclin 500 mg 4 kali sehari selama
14 hari
Edukasi dan Prevensi
• Penyakit ini dapat menyebar melalui kedekatan dengan penderita yang sedang batuk
(satu ruangan dengan sirkulasi yang buruk)
• Individu yang mengalami kontak dengan pasien meningitis meningokokal harus diberi
antibiotik profilaksis.
• Pilihan antibiotik yang biasa diberikan adalah ciprofloxacin 500 mg dosis tunggal atau
rifampicin 2 x 600 mg selama 2 hari.
• Profilaksis tidak dibutuhkan jika durasi sejak penemuan kasus meningitis meningokokal
sudah lebih dari 2 minggu
• Imunisasi S. pneumoniae, H. influenza dan N. meningitidis diketahui menurunkan insiden
meningitis secara bermakna
Edukasi dan Prevensi
• Jaga jarak dengan orang yang terinfeksi
• Gunakan masker jika sedang sakit
• Mengurangi kepadatan lingkungan
• Rutin berolahraga
• Jangan berbagi makanan atau barang pribadi
• Pilih makanan yang telah dipasteurisasi
• Cuci tangan setelah beraktivitas
• Menghindari asap rokok
• Istirahat yang cukup
• Perlu ditingkatkan pengawasan kesehatan terhadap pelaku perjalanan khususnya yang akan pergi atau
datang dari negara endemis, dan pelaku perjalanan dengan agenda kegiatan yang bersifat masal (haji,
umrah, dan kegaiatan- kegaiatan level internasional lain).
• Adapun pencegahan dan pengendalian Meningokokus dapat dilakukan melalui vaksinasi spesifik
terhadap serogroup bakteri Nm. Terdapat tiga tipe vaksin : Polysaccharide vaccines, Polysaccharide-
protein conjugate vaccines, Vaksin kombinasi.
Komplikasi