Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN

STATISTIKA
Disusun Oleh Kelompok 1:

AFNI PRAMITA SITUMORANG AFC 118 030


DICKY RIANTO AFC 118 011
TURHIYANO AFC 118 019
YIYIN AFC 118 040
IRSHAND SIHOMBING AFC 117 035
EDO YAPINDO AFC 117 001
Latar Belakang

Statistika telah banyak berperan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia
penelitian atau riset, seringkali statistika harus digunakan untuk mempermudah pengumpulan
data, bukan semata-mata karena statistika memberikan manfaat yang baik dalam penelitian
atau riset tersebut. Masyarakat pada umumnya masih belum dapat memahami istilah statistik
dan statistika. Masyarakat cenderung mengartikan kata statistik dan statistika dalam pengertian
yang sama. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Pengertian Statistik

Secara etimologis kata statistik berasal dari kata "status" (bahasa latin) yang mempunyai
persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata Staat (bahasa Belanda), dan yang
dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Dalam kamus bahasa Inggris akan kita
jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata
statistics "ilmu statistik", sedangkan kata statistic diartikan sebagai "ukuran yang diperoleh
atau berasal dari sampel," yaitu sebagai lawan dari kata "parameter" yang berarti "ukuran yang
diperoleh atau berasal dari populasi."
Ditinjau dari segi terminologi, dewasa ini (apabila kita membaca atau mendengar) istilah
"statistik" maka dalam istilah "statistik" itu dapat terkandung berbagai macam pengertian :

 Pertama, istilah "statistik" kadang diberi pengertian sebagai "data statistik"; yaitu "kumpulan
bahan keterangan yang berupa angka atau bilangan"; atau dengan istilah lain, "statistik" adalah
"deretan atau kumpulan angka yang menunjukkan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup
tertentu.

 Kedua istilah "statistik" juga diberi pengertian sebagai "kegiatan statistik" atau "kegiatan
perstatistikan" atau "kegiatan penstatistikan". Sebagaimana disebut dalam undang-undang
tentang statistik (lihat Undang-Undang No. 7 Tahun 1960), kegiatan statistik mencakup 4 hal
yaitu: Pengumpulam data (data collecting atau collection), Penyusunan data (summarizing),
Pengumuman dan pelaporan data (tabulation and report)dan Analisis data (data analyzing atau
analysis of data).
 Ketiga, dengan istilah “statistik”  kadang-kadang juga dimaksudkan atau dikandung pengertian
sebagai "metode statistik”; yaitu : cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam rangka
mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisis, dan memberikan interpretasi
terhadap sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka sedemikian rupa sehingga kumpulan
bahan keterangan yang berupa angka itu “ dapat berbicara”  atau dapat memberikan pengertian dan
makna tertentu.

 Keempat, istilah "statistik” dewasa ini juga dapat diberi pengertian sebagai “ ilmu statistik.”  ilmu
statistik adalah ilmu pengetahuan yang membahas (mempelajari) dan mengembangkan prinsip-
prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka: Pengumpulan data angka,
Penyusun atau  pengaturan data angka, Penyajian atau penggambaran atau pelukisan data angka,
Penganalisisan terhadap data angka dan Penarikan kesimpulan (colusion), pembuatan perkiraan
(estimation), serta penyusunan ramalan (prediction) secara ilmiah ( Dalam hal ini secara
matematik) atas  dasar Kumpulan data angka tersebut.
Pengertian Statistik Pendidikan

Kata “ statistik”  dalam istilah “ statistik pendidikan”  adalah sebagai ilmu pengetahuan, yaitu
ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip,
metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka pengumpulan
penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan pendidikan ( khususnya proses belajar mengajar),  dan penarikan
kesimpulan pembuatan perkiraan serta ramalan secara ilmiah (dalam hal ini secara
matematik)  atas dasar kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka tadi.
Penggolongan Statistik

Berdasarkan tingkat pekerjaannya ( tahapan yang ada dalam kegiatan statistik),  statistik

sebagai ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi 2 golongan,  yaitu :

 Statistik deskriptif adalah statistik yang mempunyai tugas mengorganisasi dan menganalisis
data angka, agar dapat memberikan gambaran secara teratur, ringkas, dan jelas mengenai
sesuatu gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu.

 Statistik inferensial pada dasarnya merupakan undangan dari ilmu statistik keseluruhan, Ia
merupakan dasar dan tulang punggung dari seluruh struktur ilmu statistik karena itu untuk
dapat mempelajari atau memahami statistik inferensial, seseorang harus lebih dahulu
mempelajari statistik deskriptif.
Fungsi Dan Kegunaan Statistik Dalam Dunia Pendidikan

Bagi seorang pendidik profesional, statistik juga memiliki kegunaan yang cukup besar, sebab dengan
menggunakan statistik sebagai alat bantu, maka berlandaskan pada data eksak ia akan dapat:
 Memperoleh gambaran baik gambaran secara khusus maupun gambaran secara umum tentang suatu
gejala, keadaan atau peristiwa
 Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai gejala,  keadaan atau peristiwa tersebut,  dari
waktu ke waktu
 Melakukan pengujian, Apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala yang lain ataukah tidak, jika
terdapat perbedaan Apakah perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti (meyakinkan)  ataukah
perbedaan itu terjadi hanya secara kebetulan saja
 Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lain
 Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas, dan jelas
 Menarik kesimpulan secara logis,  mengambil keputusan mantap, serta dapat memperkirakan atau
meramalkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang dan langkah konkrit apa yang kamu perlu
dilakukan oleh seorang pendidik
KESIMPULAN

Statistika sebagai ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan
prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka
pengumpulan penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang berwujud angka
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan (khususnya proses belajar mengajar),  dan
penarikan kesimpulan pembuatan perkiraan serta ramalan secara ilmiah (dalam hal ini secara
matematik)  atas dasar kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka.

Anda mungkin juga menyukai