Kelompok 2 :
• Nevita Yuniarti (1810601001)
• Aprilia Ismawati (1810601006)
• Izza Bayna Noraqita (1810601008)
• Steny Maheswara Halim (1810601010)
• Asih Melani (1810601011)
• Friska Ayu Wulandari (1810601012)
• Dalam saham, risiko terbagi menjadi dua, yaitu risiko sistematis dan risiko non-
sistematis.
Risiko sistematis yang biasa disebut dengan risiko pasar adalah faktor risiko yang mempengaruhi
pasar secara keseluruhan. Jadi,pergerakan harga saham tertentu akan dipengaruhi oleh
pergerakan bursa saham secara keseluruhan. Risiko sistemtis ini tidak dapat dikontrol oleh
investor, serta tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi.
Risiko non-sistematis atau sering disebut specific risk, adalah risiko dimana event tertentu yang
terjadi pada perusahaan atau industri yang kemudian mempengaruhi harga saham perusahaan
tersebut. Investor dapat mengurangi risiko non-sistematis suatu investasi saham dengan
melakukan pembentukan portofolio saham.
Portofolio optimal dapat dibentuk dengan berbagai model, salah satunya adalah menggunakan
model indeks tunggal. Model indeks tunggal mendasarkan diri pada pemikiran bahwa tingkat
keuntungan suatu sekuritas dipengaruhi oleh suatu tingkat keuntungan portofolio pasar. Secara
khusus dapat diamati bahwa kebanyakan saham cenderung mengalami kenaikan harga jika indeks
saham naik dan sebaliknya.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tingkat Keuntungan Masing-Masing Saham (Ri)
(BEI) periode 2014-2018. Sampel yang digunakan
adalah saham yang masuk ke dalam indeks LQ45 Keuntungan suatu saham dipengaruhi oleh keadaan
selama lima tahun berturut-turut pada periode perusahaan dan juga keadaan pasar. Keadaan pasar
tersebut. Sehingga diperoleh 24 saham Emiten. merupakan peristiwa makro yang terjadi pada
lingkungan itu sendiri. Dengan asumsi bahwa
Tabel Tingkat Keuntungan Pasar
investor mengharapkan tingkat keuntungan yang
lebih besar dari tingkat return bebas risiko (Rbr).
Hasil perhitungan return saham, beta, systematic
risk, dan unsystematic. Tingkat keuntungan saham
individu berfluktuasi pada naik turunnya harga
saham dan besarnya pembagian dividen tiap
tahunnya. Tingkat keuntungan saham yang bertanda
positif berarti saham tersebut dapat memberikan
Tingkat keuntungan pasar selama periode adalah keuntungan bagi saham, sedangkan bertanda
0,237844, varian tingkat negatif akan memberikan kerugian yang disebabkan
keuntungan portofolio pasar, s m 2 sebesar 0,02341 oleh turunnya harga saham. Keuntungan dari
yang nantinya akan digunakan untuk saham-saham berkorelasi karena adanya reaksi
mencari nilai Ci (cut off rate), dan variabilitas tingkat umum terhadap perubahan-perubahan nilai pasar.
keuntungan portofolio pasar, sm = 0,13406. Keuntungan suatu saham dipengaruhi oleh keadaan
perusahaan dan juga keadaan pasar.
Return Saham, Systematic Risk, Unsystematic Risk,
Beta