PPh 22, With Holding Tax, pot

put, mot mut

By: Irwan Wisanggeni, SE, MSi, BKP
 DASAR HUKUM
• UU PPh 2009
• PMK 107/2015
• PMK 16/2016
 PEMUNGUT PPh 22
BANK DIVISA dan DJ BEA DAN CUKAI
(IMPORT BARANG).
BUMN dan BUMD. ( Rekanan)
Bank Indonesia, BULOG, PT TELKOM
(rekanan)
PERTAMINA

( REKANAN KENA PPh 22)

 Saat Terutangnya PPh 22
• PPh 22 atas IMPOR, terutang saat PEMBAYARAN Bea Masuk dan
saat Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
API ( Angka Pengenal Import- 2,5% x Nilai Impot
Non API 7,5% x Nilai Import
Adanya API untuk barang tertentu7,5% or 10%
• PPh 22 atas PEMBELIAN barang dengan dana dari APBN/APBD.
Terutang saat pembayaran.- Rekanan dipotong= 1,5% x Nilai
Pembelian
• PPh 22, terutang atas PENJUALAN Semen, Rokok, Kertas dan
Baja juga Otomotif. Terutang saat Pembayaran.
• Dipungut
• PPh 22 atas PENJUALAN HASIL PRODUK BAHAN BAKAR
MINYAK JENIS PREMIX, SUPER TT DAN GAS. Terutang Saat
Penerbitan Surat Perintah Pengeluaran.
 NILAI IMPORT
• Cost xx
• Insurance xx
• Freigth xx
• CIF xx
• Bea Masuk xx
• BM tambahan xx
• Nilai Import xx
• PPh 22= Tarif x Nilai Import
 KEGIATAN YG DIKENAKAN PPh 22

• Impor Barang. (dipungut)

• Pembelian barang yg di lakukan oleh
BENDAHAWAN Pemerintah.(dipotong)
• Penjualan hasil produksi yang dilakukan
oleh Badan Usaha yang bergerak di
Industri dan Penjualan Barang Mewah.
(dipungut)
 DASAR PEMUNGUTAN
• NILAI IMPOR.
• HARGA JUAL LELANG.
• HARGA PEMBELIAN.
• HARGA PENJUALAN.
• Nilai Impor Cost 100
• Insurance 1
• Freight 5
• CIF 106
• Bea Masuk 4
• Bea Masuk T 2

• Nilai Import 112

 TARIF PEMUNGUTAN
• Atas IMPOR (API 2,5 % tak ada API 7.5%,
GATEK 0.5 %). Gandum, Terigu, Kedelai
• PEMBAYARAN BENDAHARAWAN OLEH
PEMERINTAH 1.5 %
• INDUSTRI SEMEN 0.25 %
• ROKOK 0.1 %.
• KERTAS 0.1 %.
• OTOMOTIF 0.45 %.
• BESI BETON 0.3 %.
 Contoh
• PT Krakatau Steel Cilegon dia adalah
Pabrik Baja, yang menjual bajanya ke PT
A di Jakarta, nilai penjualannya sebesar
Rp.10 M.
Maka PT KS akan memungut PPh 22
senilai 0,3% x 10 Milyar= 30 juta.
Maka PT A harus membayar= 10 M + 30
Juta= 10.030.000.000.
 Contoh
• PT A menjadi supplier Kementerian Pendidikan, atas
furniture 10 M.
• PPh22= 1,5%x 10 M= 150 juta.
• Siapa yg memotong pph 22Kementrian Pendidikan.
• Tagihan 10 M.
• PPh 22 150 Juta. distor ke kas negara oleh
Bendaharawan KP
• Uang yg diterima 9,850 M, PT A Mendapatkan
Bukti Potong PPh 22
 SIFAT PEMUNGUTAN
• FINAL ( TAK DAPAT DIKREDITKAN).
PPh 22 Industri Rokok Dalam Negeri.
PPh 22 atas Penyerahan Hasil Industri Beton.
PPh 22 atas hasil Produksi PERTAMINA.

• TAK FINAL.
Pembelian ke Industri semen, kertas, otomotif.
Impor Barang, Pembelian Barang Mewah.
 FINAL TAK FINAL
• EBT di PT A 10 M (2019)
• PPh Badan PT A= 25% x 10 M= 2,5 M
• PPh 22 Final 500 juta.
• PPh 22 Tak final 1 M (1) M
• Bayar PPh Badan 1,5 M
• *** PPh 22 tak final=Kredit Pajak
 PENGECUALIAN
• PPh 22 tidak dipotong atas PEMBELIAN
BUMN/BUMD= Rp 2 Juta.
• BENDAHARAWAN= PEMDA-PEMROV-
DEPARTEMEN = Rp 10. Juta.
 PERHITUNGAN PPh 22
• PPh 22 = 7.5 % x NILAI IMPOR. (Impor
tanpa API dgn API 2.5 % x N IMPOR).

• PPh 22= 1,5 % x Harga Pembelian

( Pembelian Pemerintah yg biayanya dr
BUMN dan BUMD.)
TATA CARA PEMUNGUTAN DAN
PENYETORAN PPh pasal 22
• PPh 22 atas impor di pungut saat
pembayaran bea masuk oleh Bea Cukai
dan harus di setor sendiri oleh importir ke
Bank Persepsi. (Bank Mandiri).
• PPh 22 atas pembelian barang oleh
instansi pemerintah atau BUMN dgn dana
dari APBD dan APBN. Harus di setor oleh
pemungut pada hari yang sama
 EMAS BATANGAN
• DIPUNGUT OLEH PRODUSEN EMAS
( PT ANEKA TAMBANG- ANTAM)

DIPUNGUT 0,45 % dari Nilai Pembelian

Emas
 Barang yg Sangat Mewah
• PMK 253/PMK03/ 2008 & SE 13/PJ/2009.
• Pesawat Pribadi dengan harga jual > Rp20 M.
• Kapal Pesiar dgn harga jual > 10 M
• Rumah dan tanahnya dgn harga jual> 10 M dan luas bangunan >
500 M 2.
• Apartmen dan kondominium dgn harga jual > 10 M dan luas
bangunan > 400 M 2.
• Kendaraan bermotor roda 4 pengangkutan orang kurang dari 10
orang (sedan, jeep. Minibus) dgn harga jual diatas 5 miliar dan
kapasitas silinder 3.000 cc.

• Tarif: 5 % tidak final dipungut penjual saat melakukan penjualan

dengan menggunakan bukti pungut.
 SOAL IMPORT
• 26 Maret 2014 , PT AB Melakukan impor
1.500 set computer dengan harga cost
termasuk freight, insurance sebesar US $
1.300 . per set. Bea Masuk yang
ditetapkan adalah 20 % dan pungutan
pabean lainnya sebesar Rp 25.000.000.
Kurs Menkeu Rp 13.800 US $ dan Kurs BI
sebesar Rp 13.900/US$.
 JAWAB
• CIF= 1.500 set x USD 1.300= 1.950.000
• Bea Masuk 20% x 1.950.000 390.000.
• Jumlah USD 2.340.000
• Kurs KMK Rp 13.800
• Jumlah Rp 32.292.000.000
• BM Tambahan 25.000.000.
Nilai Import 32.317.000.000
PPh 22= 2,5% x 32.317.000.000= 807.925.000
Asumsi ada API dan bukan barang tertentu