Financial planning process dimulai dengan long – term atau strategic, financial
plans.
Disini, financial planning berfungsi sebagai pemandu dalam pembuatan formulasi
untuk short term atau operating, plans dan budgets. Pada umumnya, short term
dan budget adalah pengimplementasian dari long – term strategic objective. satu
periode, dimana biasanya memiliki rentang waktu 2 sampai 10 tahun. Rencana
strategis 5 tahunan, dimana akan direvisi saat terdapat informasi yang bersifat
penting dan signifikan telah tersedia..Long – term financial plans adalah bagian
yang terintegrasi dengan strategi tersebut, alongwith production and marketing
plans, guides the firm toward strategic goals. Rencana jangka panjang ini
Dengan disusunkan suatu perencanaan keuangan dapat dilakukan pengendalian
atas kegiatan investasi, biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan.
mempertimbangkan permintaan pengeluaran untuk fixed assets, research and
development activites, marketing dan proses pembangunan produk, struktur
modal, dan sumber utama dari pendanaan.
Rencana keuangan jangka pendek dimulai dengan perkiraan penjualan. Dari sini,
perusahaan membentuk rencana produksi yang didalamnya termasuk persiapan
waktu dan estimasi bahan baku yang dibutuhkan. Dengan menggunakan
perencanaan produksi, perusahaan dapat memperkirakan jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan, biaya overhead pabrik yang dikeluarkan dan beban operasi.
Segera sesudah estimasi ini dibuat, perusahaandapat mempersiapkan pro formas
income statement dan cash budget. Dengan input dasar ini, perusahaan pada
akhirnya dapat membangun pro forma balance sheet.
Jika suatu perusahaan berkeinginan untuk menciptakan perubahan yang bersifat
berkelanjutan maka artinya perencanaan keuangan bersifat jangka panjang.
Namun jika ingin mengejar profit jangka pendek maka perencanaan perusahaan
bersifat jangka pendek. Namun harus diingat perencanaan yang baik adalah
perencanaan yang bersifat jangka panjang.