Pengantar
Penganggaran (Budgeting) memegang peran penting dalam perencanaan dan pengendalian.
Perencanaan (Planning) adalah proses mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk
mencapainya. Anggaran (Budget) adalah ekspresi kuantitatif suatu rencana yang dinyatakan dalam
satuan fisik atau keuangan atau keduanya. Anggaran merupakan metode untuk menerjemahkan tujuan
dan strategi organisasi ke dalam bentuk operasional. Pengendalian (Control) adalah proses
menetapkan standar, memperoleh umpan balik mengenai kinerja yang sesungguhnya, dan melakukan
koreksi apabila kinerja yang sesungguhnya menyimpang dari rencana.
Peta konsep
Cakupan materi Budgeting: Panning and Control dapat dipetakan dengan peta konsep [mind map]
berikut:
Peran Penganggran dalam Perencanaan dan Pengendalian
Titik tolak penyusunan anggaran adalah perumusan tujuan jangka Panjang oleh manajemen. Proses
penetapan tujuan jangka panjang disebut perencanaan strateji (strategic planning). Dalam proses
tersebut, manajemen harus merumuskan sahaan di masa yang akan datang. Anggaran dikembangkan
berdasar jangka panjang yang sudah ditetapkan. Anggaran yang disusun akan menjadi pedoman bagi
aktivitas operasional perusahaan. Pengangaran kemudian akan dibandingkan dengan hasil
sesungguhnya untuk mendapatkan umpan balik. Hal ini merupakan tujuan dan pengendalian yang
dilakukan perusahaan. Perbandingan tersebut memberikan umpan balik bagi perbaikan operasi dan
penyusunan anggaran di masa mendatang.
Jenis-Jenis Anggaran
Anggaran induk (master budget) adalah sebuah rencana keuangan komprehensif selama satu tahun
yang terdiri atas anggaran berbagai departemen dan aktivitas. Anggaran induk dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu anggaran operasional dan anggaran keuangan. Anggaran operasional (operating
budget) terdiri atas anggaran aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam rangka memperoleh
keuntungan. Anggaran keuangan (financial budget) meliputi anggaran arus kas masuk, arus kas
keluar, dan posisi keuangan. Rencana arus kas masuk dan arus kas keluar diperinci dalam anggaran
kas. Sutau organisasi biasanya menyiapkan anggaran tahun yang akan datang sekitar empat atau lima
bulan sebelum tahun anggaran dimulai. Perusahaan dapat menerapkan filosofi anggaran
berkelanjutan (continuous atau rolling budget). Dalam anggaran berkelanjutan (bergulir), setelah
anggaran satu bulan direalisasi, anggaran satu bulan di masa datang ditambahkan sehingga
perusahaan selalu memiliki anggaran dengan cakupan dua belas bulan. Anggaran yang selalu
diperbarui (continuously updated budget) hampir sama dengan anggaran berkelanjutan. Tujuan
anggaran ini bukan agar perusahaan selalu mnemiliki anggaran selama dua belas bulan, melainkan
untuk memperbarui anggaran induk setiap bulan saat diperoleh informasi baru.
Penutup
Setiap perusahaan baik itu laba maupun nirlaba bisa mendapatkan manfaat dariperencanaan dan
pengendalian yang diberikan oleh anggaran. Perencanaan dan pengendalian benar-benar saling
berhubungan. Perencanaan adalah pandangan ke depan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya
dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Pengendalian adalah melihat ke belakang,
menentukan apakah yang sebenarnya telah terjadi, dan membandingkannya dengan hasil yang
direncanakan sebelumnya. Kemudian, perbandingan ini dapat digunakan untuk menyesuaikan
anggaran, yaitu melihat ke masa depan sekali lagi. Komponen kuci dari perencamaam adalah
anggaran, yaitu rencana keuangan untuk masa depan; rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan
tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.