Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Aulia Widyani Khasanah

KELAS/NO : XII AKL 2 / 05


SMK NEGERI 12 MALANG
Topik : Financial Planning

Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen, berhasil atau gagalnya


pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bergantung pada perencanaan. Langkah awal dalam
pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan keuangan adalah peramalan penjualan, yaitu
ınerupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan.

PENGERTIAN FINANCIAL PLAN


Perencanaan keuangan adalah suatu ilınu yang ınenempatkan kajian tentang keuangan
dengan ınenempatkan berbagai atribut keuangan secara terkonsep dan sistematis baik secara
jangka pendek ınaupun jangka panjang. Beberapa pakar ınenyatakan jangka waktunya
berkisar dua hinga lima tahun ke deparı, disebut sebagai cakrawala perencanaan (planning
horizon). Cakrawala perencanaan (planning horizon) adalah periode waktu jangka panjang
yang menjadi focus perencanaan keuangan.
Jika suatu perusahaan berkeinginan untuk menciptakan perubahan yang bersifat
berkelanjutan maka artinya perencanaan keuangan bersifat jangka panjang. Namun jika ingin
mengejar profit jangkapendek maka perencanaan perusahaan bersifat jangka pendek.
Harus diingat perencanaan yang baik adalah perencanaan yang bersifat jangka
panjang yang memperkirakan pendapatan dan pengeluaran perusahaan yang akan datang.
Untuk ınemprakirakan pendapatan dan pengeluaran, peıtaına anda perlu ınemprakirakan
volune penjualan . Prakiraan volune penjualan harus mencakup permintaan. Aspek teknis
proses pasokan perlu dipikirkan, termasuk tenaga keıja, kebutuhan alat, dan ,waktu serta
transpotasi selama tahapan-tahapan pemasokan.Suatu prakiraan dan perencanaan keuangan
dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan/ organisasi karena, memuat ınisi dan tujuan
usaha, cara kerja dan rincian keuangan, susunan manajemen dan bagimana cara ınencapai
tujuan usahanya sehingga hal tersebut meınpengaruhi kinerja perusahaan.
Menurut Senduk (2001) Perencanaan keuangan adalah proses merencanakan tujuan-
tujuan keuangan jangka pendek ınaupun jangka panjang. Yang diınaksud dengan tujuan
keuangan itu adalah keinginan keuangan yang ingin direalisasikan salah satu perencana
keuangan seperti Gozali (2002), mendefinisikan rencana keuangan sebagai sebuah strategi
yang apabila dijalankan bisa meınbantu anda ınencapai tujuan keuangan dimasa mendatang.
Sedangkan Doriınulu (2003) dalaın artikelnya, menyatakan bahwa perencanaan keuangan
atau fınancial planning meruapakan proses mencapai tujuan hidup yakni masa depan yang
sejahtera dan bahagia lewat penataan keuangan.

BENTUK FINANCIAL PLAN


Bentuk-bentuk rencana keuangan secara lengkap dapat diuraikan sebagai berikut:

- Neraca
Neraca merupakan laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta ınodal dari
suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Tujuan neraca adalah untuk ınenunjukkan posisi
keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu buku-buku
ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fıskal atau tahtın kalender, sehingga
neraca sering disebut balance sheet. Kegunaan dari neraca menurut Kieso dan Weygandt
(1995:252) adalah untuk:
a) Perhitungan tingkat pengembalian.
b) Pengevaluasian struktur modal perusahaan.
c) Penilaian likuiditas dan fleksibilitas dari keuangan tersebut.
Artinya bahwa untuk mengadakan pertimbangan tertentu atas resiko perusahaan dan
untuk ınenilai arus kas masa depan, seseorang harus ınenganalisa neraca dan menentukan
likuiditas perusahaan dan fleksibilitas keuangan. Likuiditas menggambarkan juınlah waktu
yang diperlukan untuk berlalu sampai dari suatu harta direalisasikan atau sebaliknya
dikonversi ınenjadi uang kas dan sampai suatu hutang harus dibayarkan. Pada dasarnya
fleksibilitas keuangan adalah keınampuan suatu perusahaan untuk mengambil tindakan
efektif guna ınengubah juınlah dan waktu arus kas sehingga ia dapat tanggap terhadap
kebutuhan dan peluang yang tidak terduga.

- Laporan Laba Rugi


Laporan !aba rugi ınerupakan suatu Japoran sistematistentang pendapatan/
hasil usaha, beban,
]aba perusahaan atau rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode
tertentu. Menurut Keiso dan Waygandt (1995: 177), perhitungan laba rugi adalah: Laporan
yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu.
Pentingnya perhitungan laba rugi krltea beberapa alasan, al asan utamanyaadalah bahwa
Japoran yang ınembantu mereka dalaın meramalkan juınlah, waktu dan ketidak pastian dari
arus kas masa pltean. Ramalan yang akurat akan arus kas masa depan ınembantu investor
untuk menilai ekonomi perusahaan dan kreditur sehingga dapat menentukan profitabilitas
dari pembayaran kembali sahamnya terhadap perusahaan. Perhitungan laba rugi membantu
pemakai laporan keuangan untuk meramalkan arus kas masa depan dalam beberapa cara yang
berbeda (Keiso dan Waygandt, 1995:179).

LANGKAH-LANGKAH FINANCIAL PLAN


Langkah-langkah dalam penyusunan rencana keuangan. (Gitosudarmo dan Basri,
1999:268-269) meliputi :
a.) Merencanakan keuangan adalah merumuskan (formulasi) terhadap tujuan jangka
panjang, dapat berupa tujuan untuk dapat tuınbuh menjadi perusahaan yang
bertingkat nasional atau internasional.
b.) Formulasi dari politik keuangan perusahan. Formulasi ini akan menjadi pedoman
bagi segala kegiatan bisnisnya, dan dalam hal perencanaan keuangan ini sangat
diperlukan. Oleh karena dalam hal ini sangat diperlukan adanya forecasting guna
ınemperkirakan perubahan-perubahan terhadap faktor-faktor yang terdapat dalam
formulasi rencana keuangan dari bisnis itu.
c.) Peınbentukan prosedur. Dimaksudkan untuk menciptakan koordinasi yang baik
dari setiap aktivitas yang saling berhubungan, sehingga tidak terjadi bertabrakan
atau saling lempar tanggung jawab.
d.) Mengusahakan adanya fleksibilitas. Keadaan ekonomi saat ini berada dalam
keadaan dinamis dan selalu meningkat. Oleh karena itu manajemen harus selalu
memprsiapkan adanya flesibilitas (keluwesan) di dalam rencana-rencana, terutaına
rencana jangka pendeknya. Variabel budged adalah salah satu bentuk yang tepat
untuk diterapkan.
MANFAAT FINANCIAL PLAN
Seorang wirausaha harus mengalokasikan peneriman dan pengeluaran agar lebih
profesional dan efısien, dengan perencanaan keuangan meliputi 10 langkah :
1. Menetapkan tujuan keuangan yang tepat bagi perusahaan.
2. Mengevaluasi strategi keuangan alternatif.
3. Mengumpulkan dan mengevaluasi angka dan fakta keuangan untuk melengkapi rencana.
4. Menetapkan tingkat dan target efısiensi (baik angka jangka panjang dan jangka pendek)
bagi bisnis dipandang dari sudut imbalan bagi pemilik dan karyawan.
5. Mengembangkan sebuah rencana keuangan menyeluruh untuk meınberikan peta besar
masa depan.
6. Memeriksa kebenaran rencana menyeluruh dan memeriksa setiap unsur, untuk
memastikan bahwa setiap unsur itu realistik dalaın hubungan dengan pengalaman masa
lampau.
7. Menganalisis rencana dengan membandingkannya pada prestasi stand ar seperti sudah
ditetapkan, baik intern maupun ekstern.
8. Meninjau kembali rencana, merevisi seperlunya sampai tercapai sebuah koınbinasi
strategi dan faktor-faktor yang diterima.
9. Menggunakan rencana sebagai kekuatan motivasi dengan mengkomunikasikan hasil-hasil
perencanaan.
10. Memastikan bahwa proses perencanan diikuti oleh pengendalian yang mencukupi dan
memotivasi staf yang terlibat.
KESIMPULAN
Penting bagi perusahaan meınpunyai taksiran kebutuhan seluruh dana untuk tahun
tahun yang akan datang. Perencanaan keuangan ınencakup kegiatan ramalan keuangan dan
pengendalian keuangan. Ramalan keuangan dibuat untuk meramalkan kebutuhan dana
taınbahan yang diperlukan perusahaan. Dengan mengetahui berapa jumlah dana yang akan
diperlukan perusahaan untuk operasi periode mendatang, manajemen keuangan dapat
memikirkan cara yang terbaik untuk mendanai kebutuhan tersebut dan pada akhirnya menjadi
dasar pengendalian efektif keuangan.

Anda mungkin juga menyukai