Anda di halaman 1dari 4

RESUME MANAJEMEN KEUANGAN II

PERTEMUAN 2

Oleh:
Kalila Anafah (042111233133)

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2023
MINGGU 2: PERENCANAAN KEUANGAN JANGKA PANJANG
Kurangnya perencanaan jangka panjang yang efektif menjadi alasan yang seringkali membuat
keuangan menjadi sulit. Definisi Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan menjelaskan
bagaimana mencapai tujuan keuangan. Rencana keuangan berisi pernyataan tentang apa yang
akan dilakukan di masa yang akan datang. Dalam menyusun rencana keuangan, manajemen
harus menetapkan beberapa unsur kebijakan keuangan perusahaan, yang meliputi:
● Investasi aset baru yang dibutuhkan oleh perusahaan
● Tingkat financial leverage yang akan diterapkan oleh perusahaan
● Jumlah uang tunai yang diperlukan untuk membayar pemegang saham.
● Besarnya likuiditas dan modal kerja yang dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan
operasi perusahaan.

Dimensi Perencanaan Keuangan


➢ Planning Horizon
Penting bagi manajemen perusahaan untuk memikirkan masa depan berdasarkan
dimensi waktu, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
➢ Aggregation
Dalam penyusunan rencana keuangan, semua proyek dan investasi yang akan dilakukan
oleh perusahaan digabungkan untuk menentukan jumlah investasi yang dibutuhkan.

Tujuan Perencanaan Keuangan


1. Examining Interaction
Rencana keuangan harus merancang hubungan eksplisit antara berbagai proposal
investasi untuk berbagai aktivitas operasi perusahaan dan alternatif pendanaan yang
tersedia bagi perusahaan.
2. Exploring Options
Rencana keuangan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk secara konsisten
mengembangkan, menganalisis, dan membandingkan skenario yang berbeda.
3. Avoiding Surprises
Perencanaan keuangan harus mengidentifikasi apa dampaknya terhadap perusahaan
jika keadaan berbeda dari yang diasumsikan.
4. Ensuring Feasibility and Internal Consistency
Perencanaan keuangan tidak hanya mampu menjelaskan keterkaitan antara tujuan
yang berbeda, tetapi juga mencari kesatuan struktur untuk rekonsiliasi tujuan dan
sasaran yang berbeda.

Model Perencanaan Keuangan


Sebagian besar model perencanaan keuangan memerlukan sejumlah asumsi tentang masa
depan. Berdasarkan asumsi tersebut, sebuah model menghasilkan nilai prediksi dari sejumlah
variabel lainnya.
● Sales Forecast
Hampir semua rencana keuangan dimulai dari rencana penjualan, terutama bagi
perusahaan yang menghadapi kendala di bidang pemasaran.
● Proforma
Rencana keuangan akan terdiri dari perkiraan neraca, laporan laba rugi, dan laporan
arus kas.
● Perubahan Aset & Aktiva
Rencana keuangan menggambarkan pengeluaran modal yang diproyeksikan. Paling
tidak proyeksi neraca memuat perubahan jumlah aktiva tetap dan modal kerja bersih.
● Financial Requirements
Rencana keuangan akan berisi persyaratan pendanaan yang diperlukan. Bagian dari
rencana ini akan membahas kebijakan dividen sebagai bagian dari keputusan
pendanaan internal, dan kebijakan utang sebagai sumber dana yang berasal dari luar
perusahaan.
● Plug
Merupakan sumber pendanaan eksternal yang dirancang yang diperlukan karena
kekurangan atau kelebihan pendanaan, sehingga neraca perusahaan seimbang.

Berdasarkan ramalan penjualan, dapat ditentukan berapa dana yang dibutuhkan untuk
mendukung tingkat penjualan. Penentu pertumbuhan ROE = Margin keuntungan x Total
perputaran aset x Pengganda ekuitas. Kemampuan perusahaan untuk tumbuh secara
berkelanjutan ditentukan oleh empat faktor berikut:
● Profit Margin
Semakin tinggi profit margin akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan dana secara internal dan akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan
yang berkelanjutan.
● Dividend Policy
Semakin rendah persentase laba bersih yang dibayarkan sebagai dividen, semakin
tinggi rasio laba ditahan dan meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.
● Financial Policy
Semakin tinggi rasio utang terhadap ekuitas, semakin tinggi leverage keuangan
perusahaan. Karena ada tambahan pendanaan dengan utang, maka akan meningkatkan
tingkat pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.
● Total Asset Turnover
Semakin tinggi perputaran aset berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan penjualan menggunakan setiap rupiah aset, sehingga akan meningkatkan
tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai