Anda di halaman 1dari 13

LECTURE NOTES

Introduction to Management and


Business

Week 10

Financial Management

Introduction to Management and Business-R6 | 1


LEARNING OUTCOMES

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis isu-isu dalam konteks global berikut ini:
• Peran Keuangan dan Manajer Keuangan
• Perencanaan Keuangan
• Kebutuhan Dana Operasional
• Memperoleh Pembiayaan Jangka Pendek
• Memperoleh Pembiayaan Jangka Panjang

OUTLINE MATERI:

 The Role of Finance and Financial Managers


 Financial Planning
 The Need for Operating Funds
 Obtaining Short-Term Financing
 Obtaining Long-Term Financing

Introduction to Management and Business-R6 | 2


ISI MATERI

10.1. Financial Management


10.1.1. The Role of Finance and Financial Managers

Keuangan adalah fungsi dari sebuah bisnis yang menangani perolehan dana bagi
perusahaan dan pengelolaan dana tersebut di dalam perusahaan. Aktivitas keuangan mencakup
mempersiapkan anggaran, melakukan analisis arus kas dan merencanakan pengeluaran dana
pada aset, seperti pabrik, peralatan dan mesin.

Manajemen Keuangan adalah pekerjaan mengelola sumber daya sebuah perusahaan


agar dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Manajer keuangan adalah seorang manajer yang
memberikan rekomendasi bagi manajemen tingkat atas mengenai strategi-strategi untuk
memperbaiki kekuatan keuangan sebuah perusahaan.

10.1.2. Financial Planning

Perencanaan keuangan merupakan tanggung jawab utama dari manajer keuangan di


dalam suatu bisnis. Perencanaan keuangan meliputi tiga langkah:

Gambar 10.1: Finance Planning


Sumber : Understanding Business, by William Nickels, James McHugh, Susan McHugh, 2019

Introduction to Management and Business-R6 | 3


(1) Memproyeksikan kebutuhan keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Proyeksi merupakan bagian penting dari setiap rencana keuangan perusahaan.
a. Proyeksi jangka pendek (short-term forecast) memprediksi pendapatan, biaya, dan
beban untuk periode satu tahun atau kurang. Proyeksi ini merupakan dasar dari semua
rencana keuangan lainnya, sehingga keakuratannya merupakan hal yang sangat
penting. Sebagian dari proyeksi jangka pendek bisa jadi dalam bentuk proyeksi arus
kas (cash flow forecast) yang memprediksi arus kas masuk dan keluar pada periode
mendatang, biasanya bulanan atau kuartalan.
b. Proyeksi jangka panjang (long term forecast) memprediksi pendapatan, biaya, dan
beban untuk periode lebih lama dari 1 tahun, dan terkadang selama 5-10 tahun
mendatang. Proyeksi ini memiliki peran penting dalam rencana strategi jangka panjang
perusahaan yang menjawab pertanyaan seperti: “Bisnis apakah yang kita jalani?” Dan
pertanyaan lainnya yang bersifat pertumbuhan perusahaan di masa datang. Proyeksi
keuangan jangka panjang memberikan manajemen tingkat atas, dan juga manajer
operasional beberapa kemungkinan potensi penghasilan atau laba dengan beberapa
rencana strategi yang berbeda-beda.

(2) Menyusun anggaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut,


Proses anggaran bergantung pada keakuratan laporan keuangan peusahaan,
lebih spesifik anggaran (budget) menjelaskan harapan-harapan manajemen atas
pendapatan, dan dengan dasar harapan-harapan tersebut, mengalokasikan penggunaan
sumber daya tertentu di seluruh perusahaan. Laporan keuangan inti – neraca,
laporan laba rugi, dan laporan arus kas membentuk dasar bagi proses penganggaran.

Ada beberapa tipe anggaran yang dikembangkan di dalam rencana keuangan


perusahaan:
1. Anggaran modal (capital budget) Anggaran ini menyoroti rencana
pengeluaran perusahaan untuk pembelian aset-aset utama yang seringkali
memerlukan jumlah uang yang sangat besar. Anggaran modal terutama
menekankan pada pembelian aset-aset, seperti properti, gedung dan peralatan.
2. Anggaran kas (cash budget) Anggaran ini memperkirakan proyeksi arus kas

Introduction to Management and Business-R6 | 4


masuk dan keluar yang dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui
kekurangan atau kelebihan kas selama periode tertentu (misalnya bulanan atau
kuartalan). Anggaran kas merupakan petunjuk penting yang membantu
manajer dalam mengantisipasi pinjaman, pelunasan utang, beban operasional,
dan investasi jangka pendek.

Anggaran operasional atau anggaran master (operating budget or master


budget) mengikat erat semua anggaran perusahaan lainnya dan meringkas aktivitas
keuangan bisnis yang direncanakan. Anggaran ini dapat dijelaskan secara lebih
formal sebagai proyeksi alokasi dolar/rupiah kepada berbagai jenis biaya dan beban
yang dibutuhkan untuk menjalankan atau mengoperasionalkan suatu bisnis, dengan
proyeksi pendapatan tertentu.

(3) Mengembangkan kendali keuangan untuk melihat seberapa baik perusahaan


dalam menjalankan hal-hal yang telah ditetapkan harus dilakukan.
Kendali keuangan (financial control) adalah proses di mana sebuah perusahaan
secara rutin membandingkan pendapatan, biaya, dan beban aktualnya dengan
anggarannya. Sebagian besar perusahaan meninjau ulang keuangannya paling tidak
setiap bulan sebagai suatu cara untuk memastikan kendali keuangan. Prosedur kendali
seperti ini membantu para manajer untuk mengidentifikasi penyimpangan terhadap
perencanaan keuangan dan memungkinkan mengambil tindakan perbaikan jika
diperlukan.

Gambar 10.2: What Finance Manager Do


Sumber : Understanding Business, by William Nickels, James McHugh, Susan McHugh, 2019
Introduction to Management and Business-R6 | 5
10.1.3. The Need for Operating Funds
Dalam bisnis, kebutuhan akan dana operasional sepertinya tidak akan pernah berakhir.
Pada dasarnya sebuah organisasi memiliki pengeluaran operasional tertentu yang memerlukan
dana, di mana meliputi area-area seperti:

(1) Mengelola kebutuhan sehari-hari bisnis


Tantangan terhadap manajemen keuangan yang baik adalah untuk mengetahui
apakah dana tersedia untuk memenuhi kebutuhan kas harian tanpa memperhitungkan
potensi investasi perusahaan. Alasan itulah yang membuat manajer keuangan berupaya
untuk menjaga pengeluaran kas pada tingkat minimum. Perusahaan memaksimalkan
potensi investasi dari dana perusahaan. Manajemen kas yang efisien penting, terutama
bagi perusahaan kecil dalam melaksanakan operasional hariannya karena akses mereka
ke modal pada umumnya jauh lebih terbatas dibandingkan akses perusahaan yang lebih
besar.

(2) Mengendalikan operasional kredit


Manajer keuangan menyadari bahwa menyediakan penjualan kredit membantu
mempertahankan konsumen dan menarik konsumen baru. Di tengah lingkungan bisnis
yang sangat kompetitif, banyak bisnis akan menemukan kesulitan untuk bertahan tanpa
menyediakan kredit bagi konsumen.

Permasalahan utama dengan menjual secara kredit adalah sebanyak 25% atau
lebih dari aset bisnis akan terikat di dalam akun kreditnya (piutang usaha). Hal ini
berarti perusahaan perlu menggunakan dana yang tersedia untuk melunasi hutang atau
jasa yang telah dijual ke konsumen secara kredit. Manajer keuangan harus
mengembangkan prosedur penagihan yang efisien.

(3) Memperoleh persediaan yang dibutuhkan


Pemasaran yang efektif mengandung makna orientasi konsumen yang jelas.
Fokus kepada konsumen berarti bahwa jasa berkualitas tinggi dan ketersediaan barang

Introduction to Management and Business-R6 | 6


merupakan hal yang penting jika suatu bisnis berharap untuk memperoleh laba tinggi
di dalam pasar sekarang ini. Oleh karena itu, untuk memuaskan konsumen, bisnis
harus menjaga persediaan yang seringkali melibatkan pengeluaran dana yang sangat
besar. Kebijakan persediaan yang disusun secara cermat membantu dalam mengelola
dana yang tersedia dan memaksimalkan tingkat profitabilitas.

Inovasi seperti pengendalian persediaan just-in time membantu mengurangi


jumlah dana yang harus ditanamkan perusahaan di persediaan, juga dengan
mengevaluasi secara seksama rasio perputaran persediaannya, perusahaan dapat
mengendalikan dengan lebih baik arus kas keluar untuk persediaan.

(4) Melakukan pengeluaran modal (capital expenditure).


Pengeluaran modal merupakan investasi utama, baik pada aset berwujud,
seperti tanah, gedung, dan peralatan maupun aset tak berwujud seperti paten,
merek dagang, dan hak cipta. Di banyak organisasi, pembelian aset-aset utama seperti
tanah untuk ekspansi masa depan, pabrik manufaktur untuk meningkatkan kapabilitas
produksi, penelitian untuk mengembangkan ide-ide produk baru, dan peralatan untuk
mempertahankan atau menaikkan tingkat output yang ada.

10.1.4. Alternatif Sumber Dana


Keuangan sebagai fungsi bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan
mengelola dana. Menentukan jumlah uang yang dibutuhkan dan menemukan sumber
dana yang paling tepat untuk memperolehnya merupakan langkah-langkah dasar dalam
manajemen keuangan yang baik. Sebuah perusahaan dapat mencari untuk menambah modal
yang dibutuhkan dengan cara meminjam uang (hutang), menjual kepemilikan (ekuitas) atau
memperoleh laba (saldo laba).

Pendanaan utang (debt financing) mengacu pada dana yang diperoleh melalui
berbagai bentuk pinjaman yang harus dilunasi. Pendanaan ekuitas (equity financing) adalah
uang yang diperoleh dari dalam perusahaan (dari opearsional) atau melalui penjualan

Introduction to Management and Business-R6 | 7


kepemilikan di perusahaan (misalnya penjualan saham). Perusahaan dapat meminjam dana
entah dalam juangka pendek atau jangka panjang.

10.1.4.1. Obtaining Short-Term Financing


Pendanaan jangka pendek mengacu pada dana yang dibutuhkan untuk
periode satu tahun atau kurang. Alasan perusahaan membutuhkan dana jangka pendek
untuk (1) memenuhi kebutuhan biaya bulanan, (2) hal-hal darurat yang tidak
diantisipasi, (3) permasalahan arus kas, (4) perluasan persediaan yang ada, (5) program
promosi temporer. Sumber pendanaan jangka pendek meliputi:

1. Kredit dagang
Kredit dagang (suatu utang usaha) adalah bentuk pendanaan jangka pendek
yang paling murah dan paling nyaman. Kredit dagang adalah praktik membeli
barang atau jasa sekarang dan membayarnya kemudian. Bisnis-bisnis kecil sangat
bergantung pada kredit dagang dari perusahaan besar. Hal yang umum bagi
tagihan bisnis menampilkan istilah seperti 2/10. Net 30. Hal ini berarti pembeli
dapat memanfaatkan diskon sebesar 2 % untuk pelunasan tagihan dalam kurun
waktu 10 hari. Jumlah tagihan jatuh tempo dalam 30 hari, jika pembeli tidak
memanfaatkan diskon tersebut. Surat sanggup (promisory note) merupakan
kontrak tertulis dengan suatu janji untuk melunasi pemasok sejumlah uang tertentu
pada waktu yang spesifik. Surat sanggup dapat dijual oleh pemasok ke bank pada
harga diskon (jumlah yang tertera di surat dikurangi komisi untuk jasa bank dalam
menagih jumlah utang tersebut).

2. Keluarga dan Teman


Banyak perusahaan kecil memperoleh dana jangka pendek dengan
meminjam uang dari keluarga dan teman. Jika seorang pengusaha memutuskan
untuk meminta keluarga atau teman untuk bantuan keuangan, penting bagi kedua
pihak untuk: (1) menyetujui syarat-syarat pinjaman spesifik, (2) menyatakan
perjanjian secara tertulis, dan (3) menyusun metode pembayaran dengan cara
yang sama yang berlaku bagi pinjaman bank.

Introduction to Management and Business-R6 | 8


3. Bank Komersial
Bank termasuk yang sangat sensitif terhadap risiko untuk meminjamkan
uang ke bisnis kecil, namun usaha yang menjanjikan dan sangat terorganisasi
dapat saja memperoleh kredit bank. Jika mendapat pinjaman dari bank, perlu
mengunjungi bank secara rutin (sekali dalam sebulan) dan mengirimkan
semua laporan keuangan perusahaan kepada pihak bank, sehingga bank selalu
memperoleh informasi terbaru dan senantiasa menyediakan dana yang
diperlukan. Pentingnya seorang spesialis di departemen keuangan untuk
melakukan proyeksi arus kas.
Bank komersial menawarkan berbagai jenis pinjaman ke konsumen;
pinjaman dengan agunan (secured loan) merupakan jaminan yang didukung oleh
sesuatu yang bernilai seperti properti. Barang yang bernilai dinamakan agunan.
Jika peminjam gagal melunasi pinjaman, pemberi pinjaman dapat mengambil
kepemilikan atas agunan tersebut. Piutang dagang adalah aset yang sering
digunakan oleh bisnis sebagai agunan untuk pinjaman. Proses ini dinamakan
pledging. Saat konsumen membayar utangnya, dana yang diperoleh
diteruskan ke pemberi pinjaman sebagai bentuk pembayaran dana yang
dipinjamkan. Persediaan seperti bahan baku (contoh: batu bara, baja) juga
digunakan sebagai agunan.
Jenis pinjaman yang paling sulit diperoleh dari suatu bank atau lembaga
keuangan adalah pinjaman tanpa agunan (unsecured loan). Dengan kata lain,
pinjaman tidak didukung oleh aset tertentu.
Lini kredit (line of credit) adalah dana jangka pendek tanpa agunan
dalam jumlah teretentu yang akan diberikan bank kepada suatu bisnis, dana
yang disediakan telah siap tersedia. Beberapa perusahaan bahkan mengajukan
perjanjian kredit berulang (revolving credit agreement) yang merupakan lini
kredit yang lebih terjamin.

4. Anjak Piutang (Factoring)


Anjak piutang merupakan proses menjual piutang usaha untuk
memperoleh kas. Suatu perusahaan anjak piutang merupakan perantara pasar

Introduction to Management and Business-R6 | 9


(biasanya suatu lembaga keuangan seperti bank komersial) yang setuju untuk
membeli piutang perusahaan, pada harga diskon, untuk memperoleh kas.
Tingkat diskonto yang dibebankan tergantung pada usia piutang, sifat bisnis, dan
kondisi perekonomian.

10.1.4.2. Obtaining Long-Term Financing


Pendanaan jangka panjang mengacu pada dana yang dibutuhkan untuk
periode lebih lama dari satu tahun (biasanya 2 hingga 10 tahun). Alasan
perusahaan membutuhkan dana jangka panjang adalah untuk memenuhi: (1)
pengembangan produk baru, (2) penggantian peralatan, (3) merger atau akuisisi, (4)
ekspansi ke pasar baru, domestik atau global, (5) membangun fasilitas baru.

Perusahaan dapat meminjam dana, baik dengan:


1. Memperoleh kredit dari lembaga pinjaman
Perusahaan yang membangun hubungan baik dengan bank, perusahaan
asuransi, dana pensiun, perusahaan pendanaan komersial atau lembaga keuangan
lainnya seringkali memperoleh kemudahan untuk memperoleh kredit jangka
panjang. Pinjaman jangka panjang biasanya dilunasi dalam kurun waktu 3 sampai 7
tahun, namun dapat saja diperpanjang hingga 15 sampai 20 tahun. Perjanjian kredit
berjangka merupakan surat sanggup bayar yang mensyaratkan peminjam dana
untuk melunasi pinjaman dengan cicilan tertentu. Tingkat bunga pinjaman jangka
panjang bergantung pada ketersediaan jaminan, peringkat kredit perusahaan dan
rata-rata suku bunga pasar. Semakin tinggi risiko yang ditanggung pemberi
pinjaman dalam memberikan kredit, semakin tinggi bunga yang diminta pemberi
pinjaman. Prinsip timbal balik risiko/pengembalian.

2. Menerbitkan obligasi.
Obligasi adalah kewajiban utang jangka panjang dari suatu perusahaan
atau pemerintah. Perusahaan yang menerbitkan obligasi menyetujui beberapa
persyaratan tertentu yang diminta investor sebagai ganti atas uang yang
dipinjamkan investor kepada perusahaan (indenture terms).
Suatu obligasi dengan jaminan diterbitkan dengan beberapabentuk jaminan
Introduction to Management and Business-R6 | 10
seperti real estate, peralatan atau aset jaminan lainnya, sebaliknya obligasi
tanpa jaminan (obligasi debenture) adalah obligasi yang hanya didukung oleh
reputasi penerbit.

3. Pendanaan Ekuitas
Pendanaan ekuitas berasal dari pemilik perusahaan, oleh karena itu,
pendanaan ekuitas melibatkan:
(1) Penjualan kepemilikan di dalam perusahaan dalam bentuk saham,
Para pembeli saham akan menjadi pemilik perusahaan tersebut. Jumlah
lembar saham yang tersedia untuk dibeli biasanya ditentukan oleh Dewan
Direksi perusahaan. Pertama kali sebuah perusahaan menawarkan untuk
menjual sahamnya ke masyarakat umum disebut penawaran saham perdana
(Initial Public Offering-IPO).
(2) Menggunakan laba yang dipertahankan perusahaan untuk diinvestasikan
kembali ke dalam bisnis (laba ditahan).
Saldo laba yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang
dapat menghemat pembayaran bunga, dividen dan berbagai biaya underwriting
seperti dalam menerbitkan obligasi atau saham.

Gambar 10.3: DIFFERENCES BETWEEN DEBT AND EQUITY FINANCING


Sumber : Understanding Business, by William Nickels, James McHugh, Susan McHugh, 2019

Introduction to Management and Business-R6 | 11


SIMPULAN

Keuangan adalah fungsi di dalam suatu bisnis yang bertanggung jawab untuk
memperoleh dana bagi perusahaan, mengelola dana di dalam perusahaan tersebut dan
merencanakan penggunaan dana atas berbagai aset.

Manajer keuangan akan merencanakan, menganggarkan, mengendalikan dana,


memperoleh dana, mengumpulkan dana, mengaudit, mengatur pajak dan memberikan
saran bagi manajer atas masalah-masalah keuangan.

Bisnis memiliki kebutuhan keuangan dalam empat area utama: (1) mengelola
kebutuhan bisnis sehari-hari, (2) mengendalikan operasional kredit, (3) membeli
persediaan yang dibutuhkan, (4) melakukan pengeluaran modal.

Sumber pendanaan jangka pendek mencakup utang dagang, surat sanggup,


keluarga atau teman, bank komersial dan lembaga keuangan lannya, anjak piutang, surat
utang komersial.

Sumber pendanaan jangka panjang berasal dari dua sumber: (1) penjualan obligasi
dan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.

Introduction to Management and Business-R6 | 12


DAFTAR PUSTAKA

11. William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh. (2019). Understanding


Business. 12th Edition. McGraw-Hill Education. New York. ISBN: 978-125-9929-43-4
12. http://www.newagepublishers.com/

Introduction to Management and Business-R6 | 13

Anda mungkin juga menyukai