Week ke - 6
OUTLINE MATERI :
A. Peran Pemerintah dan Bisnis
B. Interaksi Bisnis, Pemerintah, dan Publik
C. Pengaruh Nonregulasi Pemerintah terhadap Bisnis
D. Pengaruh Peraturan Pemerintah terhadap Bisnis
E. Deregulasi
F. Pemangku Kepentingan Bisnis dan Komunitas
ISI MATERI
(2) privatisasi. Privatisasi memusatkan perhatian pada pertanyaan apakah fungsi publik saat ini
(misalnya, pendidikan publik, angkutan umum, jaminan sosial, pemadam kebakaran) harus
diserahkan kepada swasta (bisnis) untuk administrasi yang lebih efektif dan efisien.
Privatisasi, secara umum, mengacu pada proses mengubah organisasi publik menjadi
kontrol atau kepemilikan swasta. Ini adalah cara utama kedua, nonregulasi dimana pemerintah
Setiap diskusi tentang bisnis dan masyarakat harus mempertimbangkan peran penting yang
dimainkan oleh pemerintah. Meskipun kedua institusi memiliki sistem kepercayaan yang
berlawanan, mereka saling berhubungan dalam fungsinya dalam sistem sosial ekonomi kita.
Selain itu, publik memiliki peran utama dalam pola interaksi yang kompleks antara bisnis,
pemerintah, dan publik. Pemerintah memberikan sejumlah pengaruh nonregulasi pada bisnis.
Dua pengaruh dengan orientasi makro meliputi kebijakan industri dan privatisasi. Pengaruh yang
lebih spesifik adalah kenyataan bahwa pemerintah adalah pemberi kerja utama, pembeli, pemberi
subsidi, pesaing, pemodal, dan pembujuk. Peran ini memungkinkan pemerintah untuk
mempengaruhi bisnis secara signifikan.
Salah satu intervensi pemerintah yang paling kontroversial dalam bisnis adalah regulasi
langsung. Pemerintah mengatur bisnis untuk beberapa alasan yang sah, dan regulasi sosial kini
menjadi lebih dominan daripada regulasi ekonomi. Ada banyak manfaat dan berbagai biaya
regulasi pemerintah. Respon terhadap masalah regulasi adalah deregulasi. Namun, pengalaman
buruk di industri utama seperti truk, maskapai penerbangan, telekomunikasi, jasa keuangan, dan
utilitas telah menyebabkan beberapa pengaturan ulang dan menyebabkan banyak orang bertanya-
tanya apa perpaduan yang optimal antara peraturan dan deregulasi.
Pemangku kepentingan masyarakat sangat penting bagi perusahaan dan resesi ekonomi
global telah meningkatkan pentingnya bisnis untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
masyarakat. Dalam banyak hal, bisnis dapat memberikan dukungan di masa-masa sulit.
Perusahaan dapat menyumbangkan waktu dan bakat manajer dan karyawan (kesukarelaan).
Karena bisnis memiliki kepentingan vital dalam komunitas, bisnis terlibat dalam berbagai proyek
komunitas. Program aksi masyarakat adalah bagian penting dari pengelolaan keterlibatan
masyarakat.
Archie B. Carroll, J. A. B., & Buchholtz, A. K. (2018). Business & Society: Ethics,
Sustainability, and Stakeholder Management (10th ed.). Cengage Learning.