Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khoirunissa Azizah Nugraha

NPM : A11210022
Kelas : Manajamen A Reguler Sore

Tugas 13 Budgeting

Meresume materi Anggaran Kas yang terdiri dari :

1. Pendahuluan
Anggaran kas adalah perkiraan posisi kas untuk periode tertentu dimasa depan. Anggaran
kas adalah anggaran yang biasanya merencanakan perubahan kas dan dari waktu ke
waktu , perubahan penerimaan kas , dan perubahan pembayaran kas dalam jangka waktu
pendek. Penyusunan anggran kas perusahaan penting dilakukan untuk menkaga likuiditas
perusahaan.
Mengatur anggaran kas dapat membantu perusahaan mengetahui jika operasi perusahaan
sedang mengalami defisit kas atau surplus kas. Mengetahui adanya defisit kas dalam
jangka waktu yang lama memungkinkan untuk merencanakan kedepan untuk menentukan
sumber dana yang akan digunakan untuk mengisi defisit tersebut. Disisi lain, mengetahui
sebelummnya bahwa perusahaan akan memiliki surplus kas besar memungkinkan
perusahaan untuk merencanakan terlebih dahulu bagaimana menggunakan surplus
perusahaan secara efisien.
Laba bersih perusahaan tidak menjamin bahwa perusahaan memiliki cukup uang kas.
Bisnis membutuhkan uang tunai, bukan pendapatan bersih, untuk beroperasi,
berinvestasi, dan melunasi hutang. Oleh karena itu, anggaran kas sangat penting bagi
petugas pengelola kas.

2. Pengertian Anggaran Kas

➢ Anggaran kas adalah perencanaan mutasi dan posisi kas dalam jangka waktu tertentu.
➢ Menurut Didit Herlianto (2015:23) anggaran kas adalah yang merencanakan secara
lebih terperinci tentang kas beserta perubahan-perubahan dari waktu ke waktu selama
periode yang datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun yang
berupa pengeluaran kas.
➢ M. Nafarin (2007:11) menyatakan, anggaran adalah rencana tertulis mengenai
[kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu
tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang.

3. Tujuan Perencanaan dan Pengendalian Kas


Perencanaan dan pengendalian arus kas masuk dan keluar dan pembiayaan yang terkait
penting bagi semua perusahaan. Tujuan utamanya adalah merencanakan posisi likuiditas
perusahaan sebagai dasar untuk menentukan pinjaman dimasa yang akan datang dan
investasi yang akan dilakukan.
Tujuan utama penyusunan anggaran kas antara lain:
1. Memberikan taksiran posisi kas akhir setiap periode sebagai akibat dari operasional
perusahaan.
2. Mengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunya, sekaligus untuk
menentukan kebutuhan pembiayaan atas kelebihan kas menganggur untuk
investasi.
3. Menyelaraskan kas dengan total modal kerja, pendapatan penjualan, biaya, dan utang.
4. Dipakai sebagai alat pemantau posisi kas secara terus menerus.
4. Pendekatan dalam menyusun anggaran kas
Ada dua pendekatan dalam penyusunan anggaran kas, yaitu:
1. Pendekatan kas masuk dan kas keluar
Metode ini didasarkan pada analisis naik dan turun kas yang dianggarkan yang
mencerminkan semua arus kas masuk dan arus kas keluar dari anggaran penjualan,
anggaran biaya atau beban dan anggaran tambahan produk modal. Metode ini sering
digunakan untuk anggaran kas jangka pendek sebagai bagian dari rencana tahunan.
2. Pendekatan akunting keuangan
Titik tolak dari pendekatan ini adalah laba bersih diubah dari dasar akrual menjadi
anggaran kas, artinya disesuaikan dengan perubahan rekening penundaan rekening
bukan kas, seperti beban atau biaya terutang, beban atau biaya bayar dimuka, depresiasi,
penyusutan, dan lainnya.

5. Kasus
Untuk contoh anggaran kas ini dapat dilihat dari adanya pendekatan yang digunakan yaitu
jangka pendek dan jangka panjang. Di mana untuk jangka pendek ini merupakan anggaran
yang digunakan dalam jangka 1 tahun. Pendekatan ini digunakan sebagai melihat situasi
keuangan terhadap kas keluar yang terjadi secara terus menerus.

Selanjutnya untuk jangka panjang yang berlaku dalam jangka 5-10 tahun mendatang.
Dengan manfaat yang bisa diperoleh adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan
perusahaan. Kemampuan yang dimaksud untuk memberikan tambahan dana dari sumber
internal dan memperkirakan saldo kas akhir.

Demikian juga, anggaran kas memungkinkan manajemen untuk memperkirakan sejumlah


besar uang tunai. Memiliki sejumlah besar kas yang menganggur di rekening bank sangat
tidak ideal untuk perusahaan.

Paling tidak, uang ini harus diinvestasikan untuk mendapatkan jumlah bunga yang wajar.
Dalam kebanyakan kasus, kelebihan uang tunai lebih baik digunakan untuk memperluas
dan mengembangkan operasi baru daripada hanya menjadi dana menganggur dan tidak
menghasilkan apa apa untuk perusahaan. Anggaran kas memungkinkan manajemen untuk
memprediksi tingkat kas dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai