Anda di halaman 1dari 6

Tugas UAS Anggaran Perusahaan

dengan Tema Pembahasan Anggaran


Kas
Nama : Muhammad Arkan Rahmat
Nim : 202161201096
Prodi : Manajemen (4B)

Dosen Pengampu : Wisang Candra Bintari.SE.,MM


Apa itu Kas?

Kas merupakan salah satu aset yang menentukan anggaran


berjalan atau tidaknya operasional perusahaan. Tanpa
adanya kas, dipastikan masalah keuangan suatu usaha akan
terhambat. Karenanya, perusahaan memiliki tugas yang
besar untuk mengendalikan kas.
Sehingga dalam menjalankan operasional untuk menjaga
kelangsungan hidupnya, perusahaan juga harus membuat
pengendalian kas yang efektif. Salah satu cara
mengendalikan kas dengan efektif yakni dengan membuat
anggaran kas.
Apa itu Anggaran Kas (cash bugdet)?

Anggaran kas (cash budget) Lukman Syamsudin menjelaskan


adalah alat untuk meramal lebih detail tentang anggaran di
arus kas yang terjadi pada dalam bukunya “Manajemen
Keuangan Perusahaan”. Beliau
waktu tertentu. Estimasi arus
berpendapat bahwa anggaran kas
kas berlaku untuk adalah suatu alat yang dapat
menentukan apakah anggaran digunakan manajer keuangan untuk
perusahaan cukup untuk meramalkan atau memperkirakan
memenuhi kebutuhan kebutuhan-kebutuhan dana jangka
operasional perusahaan atau pendek dan untuk mengetahui
tidak. kekurangan atau kelebihan uang
selama periode tersebut.
Tujuan Anggaran Kas
 Alat memantau keadaan kas secara terus menerus
 Menyesuaikan kas dengan total modal kerja, biaya,
pendapatan penjualan dan utang.
 Memberikan gambaran posisi kas akhir setiap periode dari
kegiatan operasionalna.
 Menemukan kekurangan dan kelebihan kas, serta
menentukan kebutuhan pembiayaan dari kelebihan kas
untuk investasi.
 Mengukur keberhasilan atas target yang sudah dibuat.
 Alat mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan.
Jenis Metode Penyusunan Anggaran Kas
 Penerimaan dan Pembayaran
Saldo awal kas yang sudah ditentukan sebelumnya ditambahkan dengan total
penerimaan dan kemudian dikurangi pembayaran untuk mendaparkan saldo akhir
kas
 Untung dan Rugi yang Disesuaikan
Keuntungan disesuaikan dengan menambahkan kembali depresiasi, provisi, stok,
pekerjaan dalam penyelesaian, penerimaan modal, penurunan debitur, peningkatan
kreditor. Kemudian dikurangi dengan dividen, pembayaran modal, peningkatan
debitur peningkatan stok dan penurunan kreditor
 Metode Neraca
Semua item neraca dicatat pada masing-masing kecuali kas sehingga neraca berada
dalam posisi seimbang. Jika kewajiban lebih berat dari aset, maka yang menjadi nilai
yang menyeimbangkannya adalah kas di bank. Sebaliknya, jika aset lebih berat dari
kewajiban, maka nilai yang menyeimbangkannya adalah perpanjangan kredit dari
bank yang diberikan ketika saldo dalam rekening mencapai nol.
Bagaimana cara Menyusun Anggaran Kas?
 Menghitung Penerimaan Kas
Anda harus memiliki saldo awal dalam bentuk tunai ketika baru memulai bisnis. Setelah
itu, tentukan berapa jumlah kas yang masuk atau diterima oleh perusahaan dalam
periode tertentu. Catat seluruh jumlah penjualan yang dimiliki, mencakup penjualan
tunai maupun kredit.
 Menghitung Pengeluaran Kas
Pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan biasanya berupa pengeluaran biaya-
biaya, baik itu biaya utama (operating) dan biaya-biaya bukan utama (non-operating),
contohnya Pembelian bahan baku secara tunai, Pembayaran utang, Pembayaran upah
tenaga kerja langsung, Pembayaran biaya pabrik tidak langsung, Pembayaran biaya
administrasi, Pembelian aktiva tetap, dll.
 Susun Anggaran Kas
Susunlah dengan seimbang antara pengeluaran dan penerimaan kas. Namun, akan
lebih jika pengeluaran lebih kecil dibandingkan dengan penerimaan yang masuk,
sehingga kondisi keuangan akan mengalami surplus.

Anda mungkin juga menyukai