DISUSUN OLEH :
Jl. Dakota No.8A, Sukaraja, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40175
BAB 4
ARUS KAS
1. Arus Kas
Arus kas merujuk pada masuk dan keluar uang dari suatu perusahaan selama periode tertent
u yang digunakan untuk mengelola keuangan dengan efektif dan membantu mengambil
keputusan bisnis yang lebih baik. Ini adalah komponen penting dalam pengelolaan keuangan
perusahaan karena membantu dalam pemantauan dan pengendalian keuangan perusahaan.
Arus kas mencerminkan sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan uang tunai dari oper
asinya. Ada dua jenis arus kas utama:
Arus kas masuk (cash inflow): Ini adalah uang yang masuk ke perusahaan, biasanya beras
al dari penjualan produk, layanan, atau pendapatan usaha lainnya. Ini termasuk penerim
aan dari penjualan produk atau layanan, penerimaan piutang, dan sumber pendapatan la
innya.
Arus kas keluar (cash outflow): Ini adalah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan, biasan
ya untuk membiayai biaya produksi, membayar sewa, dividen kepada pemegang saham,
atau investasi dalam aset atau proyek lainnya.
2. Laba:
Laba adalah selisih antara pendapatan dan biaya perusahaan. Ini tercatat di laporan laba rugi
dan mencerminkan keuntungan bersih. Namun, laba tidak selalu sama dengan arus kas karen
a transaksi kredit dan biaya non-kas.
Ketika perusahaan menghasilkan laba, itu adalah indikasi baik, tetapi laba tersebut tidak selal
u berarti uang tunai yang tersedia untuk digunakan. Sebaliknya, perusahaan harus memastik
an bahwa arus kas positif dan mencukupi untuk memenuhi kewajiban keuangan, seperti pem
bayaran hutang dan investasi dalam pertumbuhan perusahaan.
4. Komponen Arus Kas :
2) Biaya Operasional
Biaya yang terkait dengan produksi, pekerja, kantor, dan biaya operasional lainnya.
3) Biaya Investasi
Biaya yang terkait dengan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan
4) Tunai yang Dikeluarkan
Arus keluar tunai melalui biaya produksi, sewa, dividen, atau investasi lainnya.
c) Perhitungan Kas:
Perhitungan kas adalah tindakan memantau dan mengelola uang tunai harian. Ini me
ncakup pemantauan rekening bank, rekonsiliasi bank berkala, dan mengelola penggu
naan kartu kredit perusahaan. Dengan melakukan ini, perusahaan dapat memastikan
bahwa saldo kas selalu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-h
ari. Ini juga membantu dalam memastikan bahwa transaksi keuangan direkam denga
n akurat.
Posponed Payables:
Memperlambat pembayaran kepada pemasok dengan memanfaatkan tenggat waktu
pembayaran yang ada dapat membantu perusahaan memperpanjang periode kredit
nya tanpa mengganggu hubungan dengan pemasok. Hal ini memungkinkan perusaha
an untuk menjaga uang tunai dalam peredaran selama lebih lama dan mengoptimalk
an penggunaan dana.
8. Menghitung nilai masa depan dari aliran arus kas yang tidak sama
Menghitung nilai masa depan dari aliran arus kas yang tidak sama adalah langkah penting dal
am analisis keuangan. Ini terutama relevan ketika perusahaan atau investor dihadapkan pada
arus kas yang bervariasi dalam jumlah dan periode pembayaran yang berbeda. Dalam kontek
s ini, tingkat diskonto digunakan untuk mengukur nilai waktu uang, karena uang yang diterim
a di masa depan memiliki nilai lebih rendah daripada uang yang diterima saat ini.
Salah satu alat umum untuk menghitung nilai masa depan dari aliran arus kas yang tidak sam
a adalah menggunakan rumus nilai masa depan (FV) atau nilai sekarang bersih (NPV). Perhitu
ngan ini melibatkan faktor-faktor seperti jumlah arus kas, periode pembayaran, dan tingkat d
iskonto yang relevan. Biasanya, semakin tinggi tingkat diskonto yang digunakan, semakin ren
dah nilai masa depannya.
Mengidentifikasi aliran arus kas yang tidak sama selama periode tertentu.
Menentukan tingkat diskonto yang sesuai, yang bisa berdasarkan suku bunga pasar a
tau tingkat pengembalian yang diharapkan.
Menggunakan rumus FV atau NPV untuk menghitung nilai masa depan atau nilai sek
arang dari aliran arus kas.
Perhitungan ini membantu perusahaan atau investor dalam pengambilan keputusan finansial
dan investasi yang lebih informasional. Dengan memahami nilai masa depan dari arus kas ya
ng tidak seragam, mereka dapat menilai apakah suatu investasi atau proyek bernilai atau tida
k. Hal ini juga membantu dalam merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih baik,
menghindari risiko yang tidak terduga, dan memaksimalkan penggunaan dana perusahaan.
Rumus Menghitung nilai masa depan dari aliran arus kas yang tidak sama
Jika Aliran Kas Tunggal
FV = PV x (1 + r)n
FV (Nilai Masa Depan): Ini adalah jumlah total yang akan dicapai ole
h aliran arus kas di masa depan.
PV (Nilai Saat Ini): Ini adalah nilai sekarang dari aliran arus kas, atau j
umlah uang tunai yang Anda miliki saat ini yang akan diinvestasikan
atau dihitung nilainya di masa depan.
r (Tingkat Bunga): Ini adalah tingkat diskonto atau tingkat bunga yan
g digunakan untuk menghitung nilai waktu uang. Ini mencerminkan
tingkat pengembalian yang diharapkan atau tingkat bunga yang relev
an.
n (Jumlah Periode): Ini adalah jumlah periode yang diperlukan untuk
mencapai nilai masa depan, misalnya, berapa banyak tahun atau peri
ode lainnya.
FV (Nilai Masa Depan): Ini adalah total nilai masa depan dari aliran a
rus kas yang terdiri dari sejumlah K aliran arus kas yang berbeda.
C1, C2, ..., CK (Jumlah Arus Kas): Ini adalah jumlah uang yang diterim
a atau dikeluarkan pada masing-masing periode aliran arus kas yang
berbeda.
N1, n2, ..., nk (Jumlah Periode): Ini adalah jumlah periode yang sesua
i dengan masing-masing aliran arus kas ( C1 akan sesuai dengan n1,
C2 akan sesuai dengan n2, dan seterusnya).
r (Tingkat Bunga): Ini adalah tingkat diskonto yang digunakan untuk
menghitung nilai waktu uang.
Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat menghitung nilai masa depan dari berb
agai aliran arus kas yang tidak seragam dengan mempertimbangkan jumlah kas, peri
ode, dan tingkat bunga yang sesuai. Rumus ini penting dalam analisis keuangan, inve
stasi, serta perencanaan dan pengambilan keputusan keuangan dalam bisnis.
Misalnya, jika Anda memiliki obligasi dengan tingkat bunga tahunan 6% dan pemajemukan se
tengah tahunan, maka bunga atau keuntungan yang dibayarkan atau diterima akan dibagi du
a setiap enam bulan. Ini berarti bahwa setengah dari tingkat bunga tahunan, yaitu 3%, akan d
ibayarkan atau diterima setiap enam bulan.
Pemajemukan setengah tahunan adalah standar dalam banyak instrumen keuangan seperti o
bligasi dan pinjaman hipotek. Ini membantu dalam menghitung dan memahami bunga atau k
euntungan yang sebenarnya yang akan diterima atau dibayarkan oleh pemegang obligasi ata
u peminjam. Dengan kata lain, pemajemukan setengah tahunan mengoptimalkan perhitunga
n keuangan dan akuntansi untuk mencerminkan nilai waktu uang dengan lebih akurat.
Rumus untuk menghitung bunga atau keuntungan dengan pemajemukan setengah tahunan
adalah sebagai berikut:
A=P(1+ r/n)nt
Di mana:
A adalah jumlah akhir (future value).
P adalah jumlah awal (present value) atau prinsipal.
r adalah tingkat bunga tahunan (dalam bentuk desimal, misalnya, 0.06 untuk 6%).
n adalah jumlah periode pemajemukan setengah tahunan (biasanya 2 karena seteng
ah tahunan).
t adalah jumlah tahun atau periode.
Nilai waktu dari uang menyatakan bahwa uang yang dimiliki saat ini lebih berharga di
bandingkan dengan uang pada masa depan, karena uang pada saat ini dapat diinvestasikan d
an menghasilkan keuntungan.
Komponen
Nilai waktu dari uang terdiri dari 2 komponen yaitu nilai waktu uang saat ini da
n nilai waktu uang masa depan.
Kelebihan
Memahami nilai waktu dari uang dapat membantu dalam membuat keputusan
finansial dan mengoptimalkan keuntungan investasi.
Teknik Menghitung
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menghitung nilai waktu dari
uang seperti diskon kas, bunga majemuk, dan sebagainya.
Penerapan
Nilai waktu dari uang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan
seperti perencanaan keuangan, investasi, cicilan kredit, dan lain-lain.
A. Nilai Waktu dari Uang Masa Depan (Future Value - FV) : Ini mengacu pada nilai yang
akan dimiliki sejumlah uang yang diinvestasikan sekarang pada suku bunga tertentu
selama periode waktu tertentu di masa depan. Nilai ini dapat dihitung menggunakan
rumus seperti:
Contoh: Jika kita menabung $1,000 pada tingkat bunga 5% per tahun selama 5
tahun, berapa jumlah yang akan Anda miliki di akhir periode tersebut? Menggunakan rumus
di atas, FV = $1,000 * (1 + 0.05)^5 = $1,276.28.
B. Nilai Waktu dari Uang Saat Ini (Present Value - PV)*: Ini adalah nilai sejumlah uang di masa
depan yang saat ini nilainya kurang daripada jumlah tersebut di masa depan. Untuk menilai
uang di masa depan dalam nilai saat ini, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Contoh: Jika Anda ingin mengetahui berapa jumlah yang harus Anda investasikan saat ini
untuk memiliki $1,000 dalam 5 tahun dengan tingkat bunga 5% per tahun, Anda dapat menggunakan
rumus di atas. PV = $1,000 / (1 + 0.05)^5 = $783.53.
Periode Waktu adalah istilah yang digunakan dalam bidang ekonomi dan keuangan untuk me
rujuk pada waktu tertentu dalam sejarah yang dianggap sebagai periode yang signifikan atau
relevan dalam analisis ekonomi atau keuangan. Periode ini sering kali digunakan sebagai dasa
r perbandingan atau referensi untuk melihat perubahan atau tren dalam data ekonomi atau k
euangan.
Pecahan adalah istilah dalam matematika yang merujuk pada bilangan pecahan, yaitu bilanga
n yang ada di antara bilangan bulat. Pecahan terdiri dari dua bagian: pembilang (numerator)
dan penyebut (denominator), yang dipisahkan oleh garis miring. Contohnya, dalam pecahan
3/4, "3" adalah pembilang dan "4" adalah penyebut.
periode aktu pecahan adalah penggunaan data atau informasi dalam konteks ekonomi atau k
euangan yang berkaitan dengan bilangan pecahan untuk mewakili persentase atau perbandi
ngan.
Pada penghitungan nilai waktu uang, waktu dinyatakan dalam periode tertentu.
Berikut adalah beberapa keterangan tentang periode waktu pecahan serta contoh
penghitungan nilai waktu dari uang pada periode waktu tersebut:
Tahun
Periode satu tahun adalah periode waktu yang umum digunakan dalam penghitung
an nilai waktu dari uang, misalnya menghitung bunga deposito atau obligasi.
Bulan
Periode satu bulan sering digunakan dalam penghitungan bunga pada kartu kredit a
tau pembayaran cicilan rumah atau mobil.
Hari
Periode waktu satu hari digunakan untuk penghitungan bunga deposito harian atau
penghitungan bunga pinjaman harian.
Contoh : Seorang analis keuangan ingin melihat perubahan dalam rasio utang terhad
ap ekuitas perusahaan selama beberapa periode yang berbeda. Dia menggunakan pecahan r
asio utang terhadap ekuitas pada tahun 2022 dibagi oleh rasio yang sama pada tahun 2021 s
ebagai "periode aktu pecahan" untuk mengidentifikasi perubahan dalam struktur keuangan
perusahaan tersebut.
- Pokok yang harus dibayarkan setiap bulan: $10,000 / (5 tahun x 12 bulan/tahun) = $166.67
- Bunga yang harus dibayarkan setiap bulan: (Sisa pokok utang pada bulan sebelumnya x
Suku bunga tahunan) / 12
- Total pembayaran bulanan: Pokok + Bunga
Setiap bulan, bagian dari pembayaran mira akan digunakan untuk mengurangi jumlah utang
pokok mira sementara sisanya digunakan untuk membayar bunga. Dengan setiap
pembayaran bulanan, jumlah utang pokok akan berkurang, sehingga pembayaran berikutnya
akan memiliki proporsi bunga yang lebih kecil. Proses ini akan terus berlanjut sampai
pinjaman dilunasi sepenuhnya pada akhir jangka waktu yang ditentukan.