KELOMPOK 6
Stok persediaan yang terlalu banyak akan mengakibatkan kurangnya likuiditas Pengelolaan kas berfungsi memastikan ada uang tunai yang cukup untuk membayar
karena barang yang mesti dijual terus ada. Tempat untuk menyimpan stok pun utang usaha secara tepat waktu untuk menghindari denda ataupun biaya tambahan lain
bakal terus berkurang dan ada berbagai risiko, seperti stok rusak atau hilang. karena keterlambatan pembayaran. Begitu juga ketika ada utang atas kredit jangka
Pengelolaan kas berperan memastikan pergerakan stok lebih cepat agar kas pendek kepada bank atau lembaga keuangan lain.
pembayaran biasanya 30-90 hari. Dalam hal ini, perusahaan sudah Saat merencanakan investasi, para manajer harus sangat berhati-hati karena perlu
mencatat penjualan tapi belum menerima pembayaran atas transaksi itu. menyusun rencana kontingensi dan sekaligus memastikan profitabilitasnya. Untuk itu,
Fungsi manajemen kas akan memastikan uang tunai lebih cepat tersedia diperlukan manajemen kas yang optimal agar tersedia kas yang memadai supaya bisa
untuk menghindari krisis uang tunai. segera dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan saat itu.
Tujuan Manajemen Kas
Dengan tata kelola kas yang baik, aset lancar berupa kas bisa mencukupi
Melalui manajemen kas, perusahaan bisa mengatur kas dengan baik sehingga
penggunaan modal.
Dalam manajemen kas, dana yang dimiliki perusahaan akan dibagi menjadi tiga
Dengan manajemen kas yang tepat, modal bisa dialokasikan ke tiga pos aktivitas
tersebut tanpa ada yang kurang. Inilah yang dimaksud dengan optimalisasi
Meski demikian, jangan lupa bahwa optimalisasi penggunaan modal juga harus
bisa menyisakan kas yang cukup untuk mengatasi pengeluaran tidak terduga.
4 Mempersiapkan diri untuk menangani pengeluaran tidak
terduga
dikeluarkan ini. Ini sangat penting supaya alokasi dana untuk kebutuhan
pemasukan.
Agal Mateli Tidak Telputus
Adakah selatuss?
Bentuk Manajemen Kas
1.Rekonsiliasi akun, yaitu pembandingan catatan transaksi keuangan perusahaan dengan rekening koran untuk memastikan total saldo yang
2.Penarikan piutang segera. Dengan menarik piutang, perusahaan bisa menambah jumlah modal yang dimiliki dan otomatis kas pun ikut
bertambah.
3.Penyediaan kas kecil khusus yang digunakan untuk membayar pengeluaran dengan jumlah nominal yang kecil dan tidak terencana secara
spesifik.
4.Penggunaan aplikasi khusus untuk pembayaran terjadwal–misalnya untuk tagihan bulanan atau gaji karyawan. Dengan menggunakan
aplikasi seperti ini, alokasi dana untuk keperluan-keperluan tersebut sudah terencana dengan baik.
5.Optimasi dan efisiensi peralatan produksi. Sebagai contoh, menjual peralatan yang sudah tidak terpakai lagi, memanfaatkan alat yang bisa
digunakan sebaik-baiknya sembari menjadwalkan maintenance rutin untuk mencegah kerusakan alat.
Model Manajemen Kas
1 Model manajemen kas Baumol
Baumol mencatat bahwa saldo kas sangat mirip dengan tingkat persediaan. Ia pun mengembangkan model manajemen kas berdasarkan
kuantitas pesanan ekonomi (Economic Order Quantity/EOQ). Asumsi dalam model ini adalah: