Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN

KEUANGAN

Dessy Amelia Rahman 1710313320011

Eka Anastasia Putri 1710313320015

Faridah Erlianoor 1710313220023

Lasti Agustia Riani 1710313320039

Puspa Artinah Riadi C1C115239


MANAJEMEN
KAS
A. DEFINISI MANAJEMEN KAS

Manajemen kas dapat diartikan sebagai pengelolaan uang yang dimiliki


perusahaan dalam rangka pencapaian tersedianya kas yang optimal dan
perolehan bunga maksimal dari uang tunai yang tidak terpakai. Definisi
lain dari manajemen kas adalah sistem pada pengaturan keuangan
perusahaan yang khusus dalam arus kas. Sistem ini mencoba untuk
mempertahankan likuiditas dari aset perusahaan. Dapat diisimpulkan
bahwa manajemen kas berfungsi untuk mengoptimalkan penggunaan kas.
B . T U J UA N M A N A J E M E N K A S

Manajemen kas memiliki tujuan khusus dalam pengelolaan kas.


Tujuan manajemen kas yaitu:
1. Likudiitas
Manajemen perusahaan perlu memperhatikan likuiditas dari kas
yang dimiliki supaya siap digunakan pada kondisi tertentu.
2. Earning
Setiap dana yang dialokasikan oleh perusahaan harus memiliki
tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi. Hasil harus lebih
tinggi dari kas yang dialokasikan. Sehingga alokasi pembiayaan pada
manajemen kas harus dilaksanakan menggunakan prinsip ekonomi.
C. SUMBER KAS

Terdapat berbagai sumber arus kas yang dimiliki oleh


perusahaan pada pengaturan manajemen kas. Diantaranya:
1. Hasil transaksi perdagangan termasuk piutang
2. Penjualan aktiva tetap
3. Adanya tambahan modal dari pemilik perusahaan
4. Tanda bukti terhadap hutang seperti wesel, obligasi maupun
hutang bank
5. Pendapatan yang diperoleh dari luar usaha yang dijalankan
seperti bunga
6. Perolehan kas dari pembagian saham, pembayaran sewa,
hadiah, maupun pajak periode sebelumnya
D. MOTIF MEMEGANG KAS

1. MOTIF TRANSAKSI
2. MOTIF BERJAGA-JAGA
3. KEBUTUHAN DI MASA MENDATANG
4. SALDO KAS MINIMAL
(COMPENSATING BALANCE)
E. MANAJEMEN KAS

Manajemen Kas adalah suatu kumpulan kegiatan perkiraan,


perencanaan, pengumpulan, pengeluaran dan investasi kas dari suatu
perusahaan agar dapat beroperasi dengan lancar. Tanpa manajemen kas
yang baik sebuah perusahaan akan mengalami kebangkrutan karena
kekurangan kas, walaupun perusahaan tersebut menghasilkan profit.
Karena situasi bisnis banyak memiliki ketidakpastian maka
dibutuhkannya pengelolaan kas dan perencanaan kas yang baik. Ada 3
hal yang ingin dilakukan oleh manajer keuangan ketika mengelola kas:
1. Mempercepat Pemasukan Kas
2. Memperlambat Pengeluaran Kas
3. Memelihara saldo kas yang optimal
F. M E M P E R C E PA T P E M A S U K A N K A S
D A N M E M P E R L A M B A T P E N G E L UA R A N
KAS

1. Mempercepat Pemasukan Kas 2. Memperlambat Pengeluaran Kas


Mempercepat pemasukan kas Memperlambat pembayaran mempunyai
bertujuan menaikkan ketersediaan kas tujuan yang sama dengan pemasukan, yaitu
(daripada kas dipegang oleh agar perusahaan mempunyai kesempatan
perusahaan lain, lebih baik dipegang yang lebih lama untuk menggunakan kas.
dan dikelola oleh manajer keuangan). Ada beberapa cara untuk memperlambat
a. Penjualan Kas pembayaran.
b. Potongan Kas (Cash Discount). a. Pembeliaan Dengan Kredit.
c. Desentralisasi Pusat Penerimaan b. Memanfaatkan Float.
Pembayaran. c. Menggunakan Draft.
d. Lockboxes. d. Pembayaran Secara Sentral.
e. Cek Dibayar Pada Hari Tertentu.
G . A N A L I S I S M A N FA A T D A N B I A Y A
U N T U K M E M P E R C E PA T A TA U
MEMPERLAMBAT ALIRAN KAS

Sama seperti prinsip analisis ekonomi pada


umumnya, analisis manfaat biaya bisa digunakan
untuk memutuskan apakah alternatif
mempercepat atau memperlambat aliran kas
sebaiknya dilakukan atau tidak. Alternatif akan
dilakukan jika manfaatnya lebih besar
dibandingkan dengan biayanya.
H.MENENTUKAN SALDO KAS OPTIMAL

Perusahaan harus menentukan saldo kas optimal agar dapat


menjaga produktifitas perusahaan dan juga menjaga agar
perusahaan tetap likuid. Ada beberapa model untuk menentukan
saldo kas optimal yaitu model persediaan dan model miller-orr.
Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol)
Ide model ini berasal dari manajemen persediaan. Total biaya transaksi
yang akan diminimalkan untuk memperoleh saldo kas optimal terdiri
dari 2 item yaitu:
 Biaya simpan : Berupa biaya kesempatan atau (opportunity cost) yang
muncul karena perusahaan memegang kas, bukannya memegang
surat berharga.
 Transaksi : Dihitung dari biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
ketika menjual surat berharga. Biaya transaksi adalah biaya yang
dikeluarkan untuk mendapatkan saldo kas tersebut.
Bagan 3. Trade-off Total Biaya Kas

Untuk menghitung saldo kas optimal, kita bisa mendiferensialkan


persamaan (1) di atas dengan (turunan pertama), dan menyamakan hasil
diferensial tersebut dengan nol
I. MODEL RANDOM ALIRAN KAS
(MODEL MILLER-ORR)

Jika ketidakpastian aliran kas cukup besar, maka model persediaan


untuk kas tidak bisa digunakan lagi. Model Miller-Orr
mengasumsikan saldo aliran kas harian yang bersifat random, tidak
konstan seperti pada model persediaan diatas.
Gambar berikut ini menyajikan
model saldo aliran kas dalam
model Miller-Orr
J . S I N K R O N I S A S I P E N G E L UA R A N
DA N P E M A S U K A N K A S M E L A L U I
ANGGARAN KAS

Dalam anggaran kas, manajer keuangan akan memperkirakan


kas masuk dan kas keluar di masa mendatang. Kemungkinan
saldo kas akan diperoleh dengan mengurangkan kas keluar
terhadap kas masuk. Jika saldo kas yang diperoleh lebih besar
dari target saldo kas, maka perusahaan bersiap-siap mencari
alternatif lain untuk investasi kelebihan kas. Jika lebih kecil
perusahaan harus mencari alternatif lain untuk menambah
jumlah kas masuk.
SESI PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai