KAS
Annatya Fitri Berliani
(41033402191008)
Dua orang ahli manajemen keuangan Miller serta Orr kemudian merumuskan manajemen kas
model Miller dan Orr ialah sebagai berikut: Dalam keadaan penggunaan serta pemasukan kas
memiliki sifat acak, perusahaan kemudian perlu menetapkan BATAS ATAS serta BATAS
BAWAH saldo kas. Bila saldo kas tersebut mencapai batas atas, maka perusahaan tersebut
kemudian perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo kas tersebut kembali ke jumlah
yang diinginkan.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Manajemen Kas
Faktor Penyebab Bertambahnya Kas
Piutang
Penyusutan
Penjualan kas
Pembiayaan deviden
Kegiatan operasional
.
◦Sistem Pembayaran Kas
Didalam perekonomian yang pembayaran transaksinya itu dilakukan tidak lagi dengan uang tunai namun
dengan cheque, akan timbul situasi yangmana pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut tidak
segera mengurangi saldo kas. Serta penerimaan cheque itu tidak segera diikuti dengan penambahan kas.
Sistem pengumpulan kas tersebut mempunyai tujuan untuk dapat mempercepat pemanfaatan kas. Salah
satu caranya ialah dengan menggunakan concentration banking. Dengan cara ini maka perusahaan tersebut
menerapkan segala macam pusat pengumpulan diberbagai wilayah sesuai dengan penyebaran
penjualannya, serta juga tidak hanya satu pusat pengumpulan di kantor pusat.
Aspek Manajemen Kas
Budget Kas
Budget kas ini juga sangat penting di dalam penganalisaan aktivitas atau kegiatan perekonomian supaya bisa atau
dapat berjalan dengan baik serta juga sesuai dengan apa tujuan perusahaan.
Tiap-tiap manajer keuangan perusahaan tersebut selalu berupaya agar di dalam perusahaan itu terdapat aliran kas
yang teratur. Sehingga aliran kas masuk tersebut harus diupayakan seimbang yakni dengan aliran kas keluar. Atau
tak ada kelebihan atau pun juga kekurangan saldo kas.
MOTIF MANAJEMEN KAS
Motif Transaksi
Perusahaan tersebut membutuhkan uang tunai untuk kemudian membiayai aktivitas atau
kegiatan sehari-hari perusahaan tersebut seperti misalnnya menggaji karyawan,
membeli barang, membayar tagihan, serta juga membayar hutan.
.
Motif Spekulasi
Motif tersebut digunakan untuk kemudian mengambil keuntungan apabila ada
kesempatan. Contohnya ialah perusahaan menginvestasikan kas pada sekuritas yang
berharap setelah membeli sekuritas itu harganya akan naik.
Motif Compensating Balance
Motif tersebut berkaitan dengan adanya keterpaksaan perusahaan di dalam
meminjam uang di bank
. Motif Berjaga-Jaga
Tujuannya ialah untuk dapat berjaga-jaga atau antisipasi apabila ada kebutuhan
yang tak terduga/mendesak
KESIMPULAN
kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang paling likuid (paling lancar),yang bisa
dipergunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan.kas yang dibutuhkan
perusahaan baik digunakan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari (dalam bentuk
modal kerja) maupun pembelian aktiva tetap, memiliki sifat kontinyu (untuk pembelian bahan
baku), membayar upah dan gaji (membayar supplies kantor habis pakai, dll) dan tidak kontinyu.
Tujuan perusahaan menyimpan/membutuhkan kas adalah kebutuhan kas untuk transaksi
(diperlukan dengan likuiditas perusahaan, jugaakan diketahui kapan perusahaan mengalami
defisit dan kapan surplus. tujuan penyusunananggaran kas bagi pimpinan perushaan adalah
mengetahui dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan) , kebutuhan kas untuk berjaga-jaga
(untuk mengantisipasi aliran kas masuk dankeluar yang tidak kontinyu dan sulit diperkirakan)
kebutuhan kas untuk berspekulasi.Anggaran kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatu
periode tertentu yang akan datang. 3 hal ini penting karena berkaitan Jadi manajemen kas itu
sangat di perlukan untuk mengatur kas dan jalan nya suatu perusahaan.