Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Anggaran KAS

 Pengertian anggaran kas


 Tujuan anggaran kas
 Penyusunan anggaran kas
 Metode penyusunan anggaran Kas

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

14
Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen F041700006 Dian Primanita Oktasari, SE,MM

Abstract Kompetensi
Anggaran kas merupakan bagian dari Diharapkan mahasiswa mampu
rencana kerja perusahaan. Berapa mengidentifikasi dan menjelaskan
kebutuhan jam kerja langsung dan pengrertian angaran kas dan cara
berapa tingkat upah per jam kerja penyusunan anggarannya
langsung, dan kebuuhan lainnya

[Type text]
Anggaran kas. Pengertian Anggaran Kas
Menurut Lukman Syamsudin, dalam bukunya “Manajemen Keuangan Perusahaan”
menyatakan bahwa:
“Anggaran kas adalah suatu alat yang dapat digunakan manajer keuangan untuk
meramalkan
atau memperkirakan kebutuhan-kebutuhan dana jangka pendek dan untuk mengetahui
kekurangan atau kelebihan uang selama periode budget”.
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa anggaran kas akan memiliki peranan yang
penting dalam mengendalikan kas, dimana kegunaannya terutama untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam menambah dana dari sumber-sumber intern dan sekaligus
memperkirakan saldo kas pada setiap akhir tahun anggaran yang ditetapkan. Dalam
menjalankan suatu perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan,
dibutuhkan suatu efektivitas pengendalian kas terhadap setiap perusahaan dalam kegiatan
perusahaannya. Menurut M. Munandar (1985:311), Anggaran kas adalah:
“Anggaran kas adalah budget yang merencanakan secara lebih terinci tentang semua
jumlah
kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode tertentu dimasa
yang akan datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas maupun yang berupa
pengeluaran kas”.
Hecket, Wilson dan Campbell, (1981:402) dalam bukunya Controllership, tugasnya Akuntan
Manajemen, menyatakan definisi dari anggaran kas adalah:
“Anggaran kas adalah merupakan program penjualan dan biaya yang terkoordinasi serta
terkorelasikan dengan perubahan-perubahan neraca, penjualan serta pengeluaran yang
diperkirakan.”
Menurut Any Agus Kana, (2001: 225) dalam buku Anggaran Perusahaan mengemukakan
bahwa :
“Anggaran kas adalah perencanaan posisi kas dalam jangka waktu tertentu yang terdiri dari
dua bagian yaitu perencanaan penerimaan kas (aliran kas masuk) dan perencanaan
pengeluaran kas (aliran kas keluar)”.
Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa: Anggaran kas adalah
gambaran atas seluruh rencana penerimaan dan pengeluaran uang tunai yang bertalian
dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi lainnya yang

2019 Penganggaran Perusahaan


2 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau menunjukkan aliran kas pada
periode tersebut.
Manfaat Angaran Kas
Dari pendapat-pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa anggaran berperan sebagai alat
bantu manajemen dalam melakukan perencanaan sumber daya yang akan diperoleh dan
digunakan, serta mengendalikan bagaimana sumber tersebut digunakan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu. Anggaran dapat membantu
manajemen dalam pengendalian kas, karena anggaran kas memberikan informasi yang
berguna tentang pola penerimaan dan pengeluaran kas setiap periode operasi perusahaan.
Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
Dengan menyusun anggaran kas perusahaan akan mampu untuk:

Menentukan posisi kas pada berbagai waktu, yaitu dengan memperbandingkan uang kas
masuk dengan uang kas keluar. Sehingga saldo kas pada akhir suatu periode akan sama
dengan saldo kas awal ditambah penerimaan-penerimaan kas pada suatu periode dan
dikurangi pengeluaran-pengeluaran kas pada waktu yang sama. .

Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau surplus. Defisit terjadi bilamana


pemasukan ditambah saldo awal ternyata lebih kecil dari kebutuhan pengeluaran yang
harus dibayar. Sebaliknya surplus akan terjadi bilamana pemasukan melebihi pengeluaran,
sehingga jumlah saldo akhir periode mengalami peningkatan. Terhadap kemungkinan defisit
inilah perusahaan perlu lebih waspada.

Mempersiapkan keputusan pembelanjaan berjangka pendek atau berjangka panjang.


Dengan terjadinya defisit kas perusahaan perlu mencari dana tambahan dari sumber yang
paling menguntungkan. Sebaliknya dengan adanya surplus yang diketahui lama
sebelumnya, dapat dipersiapkan pemilihan alternatif penggunaan yang paling
menguntungkan.

Menggunakannya sebagai dasar kebijaksanaan pemberian kredit. Besar kecilnya kas yang
tersedia juga menunjukkan kemampuan perusahaan membelanjai modal kerjanya.
Kemampuan pembelanjaan modal kerja ini pada gilirannya juga merupakan

dasar bagi perusahaan untuk menggunakan kebijakan kredit sebagai upaya meningkatkan
volume penjualan..

2019 Penganggaran Perusahaan


3 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Menggunakannya sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan. Sesuatu jenis
biaya yang sudah dianggarkan perlu diatur penggunaannya lewat mekanisme otorisasi
pengeluaran kas. Dengan demikian plafon anggaran tidak akan terlampaui dan sekaligus
disesuaikan dengan keadaan likuiditas perusahaan.

Anggaran kas yang sudah ada juga berfungsi sebagai dasar penilaian terhadap realisasi
pengeluaran kas yang sebenarnya. Dengan demikian varian dalam arus kas masuk maupun
kas keluar dapat diketahui yang menjadi penyebabnya. Sebagai ilustrasi dalam contoh
penyusunan anggaran kas berikut ini disajikan ringkasan transaksi dari PT Anugrah selama
tahun 2017 yang dianggarkan :
Kegiatan Operasi :
Terima tagihan dari pelanggan Rp 29.000

Terima dari bunga piutang Rp 3.000

Terima dividen dari investasi saham Rp 2.900

Bayar utang kepada pemasok Rp 15.000

Bayar gaji dan upah Rp 7.600

Bayar bunga utang Rp 3.600

Bayar pajak Rp 3.500


Kegiatan Investasi :

Bayar beli asset tetap Rp 32.600

Bayar pinjaman diberikan untuk perusahaan lain Rp 3.100

Terima dari hasil jual aset Rp 8.200


Kegiatan Pendanaan :

Terima dari hasil jual saham biasa Rp 17.000

Terima dari hasil jual obligasi (utang jangka panjang) Rp 11.500

2019 Penganggaran Perusahaan


4 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Bayar dividen Rp 3.700

Bayar utang jangka panjang Rp 11.000 PT Anugrah Anggaran Kas Tahun berakhir 31
Desember 2017
Kegiatan Operasi
Kas masuk dari kegiatan operasi Terima tagihan dari pelanggan Rp 29.000 Terima dari
bunga piutang Rp 3.000 Terima dividen dari investasi Rp 2.900 Rp 5.900 Rp 34.900 Kas
keluar untuk kegiatan operasi Bayar utang usaha kepada pemasok Rp 15.000 Bayar gaji
dan upah Rp 7.600 Bayar bunga uang Rp 3.600 Bayar pajak Rp 3.500 (Rp 29.700) Kas
masuk untuk kegiatan operasi Rp 5.200

Kegiatan Investasi

Kas masuk dari kegiatan investasi Terima dari hasil penjualan jual aset tetap Rp 8.200 Kas
keluar untuk kegiatan investasi Bayar beli aset tetap Rp 32.600 Bayar pinjaman diberikan
Rp 3.100 Rp 35.700 (Rp 27.500) Kegiatan Pendanaan
Kas masuk dari kegiatan pendanaan Terima dari hasil jual saham biasa Rp 17.000 Terima
dari utang jangka panjang Rp 11.500 Rp 28.500 Kas keluar dari kegiatan pendanaan Bayar
dividen Rp 3.700 Bayar utang jangka panjang Rp 11.000 Rp 14.700 Rp 13.800
Defisit (kekurangan) kas (1+2+3) (Rp 8.500 ) Kas awal 1 Januari 2017 Rp 14.700 + Kas
akhir 31 Desember 2017 Rp 6.200

PENGERTIAN ANGGARAN KAS


Anggaran kas adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang
kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu-ke-waktu selama periode yang
datang, baik perubahan yang
berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas. Penyusunan
anggaran kas bagi suatu perusahaan sangatlah penting artinya bagi penjagaan
likuiditasnya. Dengan menyusun anggaran kas akan dapat diketahui kapan
perusahaan dalam keadaan defisit kas atau surplus kas karena operasi perusahaan.
Dengan mengetahui adanya defisit kas jauh sebelumnya, maka dapatlah
direncanakan sebelumnya penentuan sumber dana yang akan digunakan untuk
menutupi defisit tersebut. Karena masih cukupnya waktu maka terdapat lebih banyak
alter natif sumber dana, dan makin banyaknya alternatif sumber dana berarti, kita dapat
mengadakan pemilihan sumber dana yang biayanya paling rendah. Sebaliknya dengan
mengetahui jauh sebelumnya bahwa akan terdapat surplus

2019 Penganggaran Perusahaan


5 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kas yang besar, maka jauh sebelumnya sudah dapat direncanakan bagaimana
menggunakan kelebihan dana secara efisien.
Dengan kata lain tujuan utama budget kas adalah untuk :
a. Memberikan taksiran posisi kas akhir setiap periode sebagai akibat dari
operasional perusahaan.
b. Mengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunya, sekaligus untuk
menentukan kebutuhan pembiayaan atas kelebihan kas mengangsur untuk investasi.
c. Menyelaraskan kas dengan total modal kerja, pendapatan penjualan, biaya, dan utang.
d. Dapat pakai sebagai alat pemantau posisi kas secara terus-menerus.

PENYUSUNAN ANGGARAN KAS


Penyusunan anggaran ini mencakup dua sektor yaitu :
1. Sektor Penerimaan Kas
Sektor penerimaan kas pada umumnya berasal dari:
a. Penjualan tunai barang jadi yang diproduksi
b. Penagihan Piutang
c. Penjualan Aktiva tetap
d. Penerimaan lain-lain (Non Operating), seperti misalnya penghasilan bunga,
penghasilan sewa, penghasilan dividend, dan sebagainya.
2. Sektor Pengeluaran Kas
Sektor pengeluaran kas yang pada umumnya berupa pengeluaran untuk biaya-biaya,
baik biaya-biaya utama (operating), maupun biaya-biaya bukan utama (non Operating),
sepertimisalnya :
a. Pembelian tunai bahan mentah
b. Pembayaran utang
c. Pembayaran upah tenaga kerja langsung
d. Pembayaran biaya pabrik tidak langsung
e. Pembayaran biaya administrasi
f. Pembayaran biaya penjualan
g. Pembelian aktiva tetap
h. Pembayaran lain-lain (non Opearting), seperti misalnya pembayaran biaya bunga,
pembayaran biaya sewa, dan sebagainya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun anggaran kas adalah:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan kas, antara lain:
a. Anggaran penjualan, khususnya rencana tentang jenis (kualitas) dan jumlah
(kuantitas) barang yang akan dijual dari waktu-ke-waktu selama periode yang akan

2019 Penganggaran Perusahaan


6 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
datang. Semakin besar jumlah penjualan akan memperbesar penerimaan kas.
b. Keadaan persaingan di pasar. Persaingan yang lebih keras akan memperkecil pula
penerimaan kas. Persaingan yang lebih lunak akan memungkinkan perusahaan
memperbesar pula penerimaan kas.
c. Posisi perusahaan dalam persaingan cukup kuat akan memperbesar penerimaan syarat
pembayaran (term of payment) yang ditawarkan perusahaan.
d. Kebijaksanaan perusahaan dalam penagihan piutang. Penagihan piutang yang lebih
aktif akan mempercepat penerimaan kas. Sedangkan sebaliknya, penagihan piutang
yang kurang aktif akan memperlambat penerimaan kas.
e. Budget perubahan aktiva tetap, khususnya rencana tentang pengurangan (penjualan)
aktiva tetap.
f. Rencana-rencana perusahaan tentang penerimaan-penerimaan kas dari sumber
lainlain (Non Operating), seperti misalnya penghasilan bunga, penghasilan sewa,
penghasilan dividen, dan sebagainya.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Kas, antara lain:
a. Budget pembelian bahan mentah, khususnya rencana tentang jenis (kualitas) dan
jumlah (kuntitas) bahan mentah yang akan dibeli dari waktu-ke-waktu selama periode
yang akan datang.
b. Keadaan persaingan para supplier bahan mentah di pasar persaingan yang lebih keras
akan memperkecil pengeluaran kas.
c. Posisi perusahaan terhadap pihak supplier bahan mentah. Bilamana posisi perusahaan
cukup kuat, maka perusahaan lebih dapat "memaksakan" pembelian secara kredit,
sehingga akan memperkecil pengeluaran kas.
d. Syarat pembayaran (tenn of payment) yang ditawarkan oleh supplier bahan mentah.
e. Budget upah tenaga kerja langsung. Semakin besar upah tenaga kerja langsung yang
akan dibayar, akan semakin besar pula pengeluaran kas yang akan dilakukan.
f. Budget biaya pabrik tidak langsung. Semakin besar biaya pabrik tidak langsung yang
harus dibayar, akan semakin besar pula pengeluaran kas yang akan dilakukan.
g. Budget biaya administrasi. Semakin besar biaya administrasi yang harus dibayar,
akan semakin besar pula pengeluaran kas yang akan dilakukan.
h. Budget perusahaan aktiva tetap, khususnya rencana tentang penambahan aktiva tetap.
Penambahan aktiva tetap memperbesar pengeluaran kas.
i. Rencana-rencana perusahaan tentang pengeluaran-pengeluaran kas untuk keperluan
lain-lain (Non Operating), seperti misalnya untuk biaya bunga, biaya sewa, dan
sebagainya.
BENTUK ANGGARAN KAS

2019 Penganggaran Perusahaan


7 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Bentuk standar yang harus dipergunakan masing-masing perusahaan mempunyai
kebebasan untuk menentukan bentuk serta formatnya. Oleh karena budget kas mencakup
dua sektor, yaitu sektor penerimaan kas dan sektor pengeluaran kas, maka sebelum
disusun budget kas, terlebih dahulu perlu
disusun skedul tentang penerimaan kas (Cash Inflow Schedule) dan skedul tentang
pengeluaran kas (Cash Outflow Schedule) tersebut.
Contoh Kasus
Buatlah Anggaran Kas dari data berikut.
Diketahui PT Dark Night memproduksi barang elektronik. Berikut adalah data yang
dibutuhkan untuk membuat anggaran kas tahun 2011 :
Saldo kas awal : Rp. 150.000.000
Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4
Penjualan tunai Rp. 25.000.000 Rp. 32.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 50.000.000
Penjualan kredit Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 5.500.000
Piutang tak tertagih Rp. 8.000.000 Rp. 6.500.000 Rp. 4.500.000 Rp. 2.250.000
Penerimaan lainnya Rp. 40.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 50.000.000
Pembelian tunai Rp. 10.000.000 Rp. 13.500.000 Rp. 15.000.000 Rp. 18.000.000
Pembelian kredit Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000 Rp. 8.000.000
Hutang tak tertagih - Rp. 5.000.000 - -Pembelian lainnya Rp. 8.000.000 Rp.
15.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000
BOP Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Selling & administrasi Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000
Biaya tenaga kerja Rp. 20.000.000 Rp. 23.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 30.000.000
1) Untuk melakukan perhitungan anggaran kas ada beberapa langkah yang harus
dilakukan,
pertama buat tabel anggaran penerimaan uang kas (Piutang) :
a) Masukan nilai yang telah ditentukan pada soal sesuai dengan keterangannya.
b) Hitung total penerimaan setiap periode atau berdasarkan kolom.
2) Dan langkah kedua adalah membuat tabel anggaran pengeluaran kas (Hutang) :
a) Masukan nilai yang telah ditentukan pada soal sesuai dengan keterangannya.
b) Hitung total penerimaan setiap periode atau berdasarkan kolom.
3) Dan untuk langkah terakhir adalah membuat tabel anggaran kas akhir :
a) Nilai pada point a di dapat dari soal yaitu niali saldo awal.
b) Nilai pada point b di dapat dari tabel 1 tentang anggaran penerimaan kas dari setiap
total panerimaan kas berdasarkan periodenya masing-masing.
c) Setelah nilai saldo awal dan penerimaan kas didapat, lakukan penjumlahan antara
saldo awal dan penerimaan kas, dan hasilnya dapat dilihat pada point c.

2019 Penganggaran Perusahaan


8 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
d) pada point d masukan nilai dari tabel 2 tentang anggaran pengeluaran kas dari
totalnya.
e) Dan untuk yang terakhir pada point e lakukan pengurangan dari kas yang tersedia
dengan pengeluaran kas untuk mendapatkan nilai saldo kas akhir.
Soal :
PT Ini Itu memproduksi barang elektronik. Berikut adalah data yang dibutuhkan untuk
membuat anggaran kas tahun 2010:
Saldo kas awal : Rp. 150.000.000
Keterangan Q1 Q2 Q3 Q4
Penjualan tunai Rp. 25.000.000 Rp. 32.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 50.000.000
Penjualan kredit Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 5.500.000
Piutang tak tertagih Rp. 8.000.000 Rp. 6.500.000 Rp. 4.500.000 Rp. 2.250.000
Penerimaan lainnya Rp. 40.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 50.000.000
Pembelian tunai Rp. 10.000.000 Rp. 13.500.000 Rp. 15.000.000 Rp. 18.000.000
Pembelian kredit Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000 Rp. 8.000.000
Hutang tak tertagih - Rp. 5.000.000 - -Pembelian lainnya Rp. 8.000.000 Rp.
15.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000
BOP Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Selling & administrasi Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000
Biaya tenaga kerja Rp. 20.000.000 Rp. 23.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 30.000.000
Buatlah anggaran kas tahun 2010 untuk PT Ini Itu. Berapakah penerimaan kas pada Q1 dan
pengeluaran kas pada Q2 ?
Jawab :
Penerimaan kas Q1 : 74.000.000,00
Pengeluaran kas Q2 : 76.000.000,0

2019 Penganggaran Perusahaan


9 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2019 Penganggaran Perusahaan
10 Dian Primanita Oktasari, SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai