13
Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen MK84025 Hirdinis M, SE, MM.
Abstract Kompetensi
Anggaran kas menurut Syamsudin adalah Diharapkan mahasiswa mampu
suatu alat yang dapat digunakan manajer mengidentifikasi dan menjelaskan Pengertian
keuangan untuk meramalkan atau anggaran kas, prosedur pembuatan anggaran
memperkirakan kebutuhan-kebutuhan dana kas dan penyusunan anggaran kas
jangka pendek dan untuk mengetahui
kekurangan atau kelebihan uang selama
periode budget.
Pengertian Anggaran Kas
Anggaran kas menurut Syamsudin adalah suatu alat yang dapat digunakan manajer
keuangan untuk meramalkan atau memperkirakan kebutuhan-kebutuhan dana jangka
pendek dan untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan uang selama periode budget.
Menurut Munandar (2015:311), Anggaran kas adalah budget yang merencanakan secara
lebih terinci tentang semua jumlah kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke
waktu selama periode tertentu dimasa yang akan datang, baik perubahan yang berupa
penerimaan kas maupun yang berupa pengeluaran kas.
Sedangkan Hecket, Wilson dan Campbell, (2010:402) menyatakan definisi anggaran kas
adalah: Anggaran kas adalah merupakan program penjualan dan biaya yang terkoordinasi
serta terkorelasikan dengan perubahan-perubahan neraca, penjualan serta pengeluaran
yang diperkirakan. Dan menurut Kana, (2011: 225) Anggaran kas adalah perencanaan
posisi kas dalam jangka waktu tertentu yang terdiri dari dua bagian yaitu perencanaan
penerimaan kas (aliran kas masuk) dan perencanaan pengeluaran kas (aliran kas keluar).
Anggaran kas akan memiliki peranan yang penting dalam mengendalikan kas, dimana
kegunaannya terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menambah dana
dari sumber-sumber intern dan sekaligus memperkirakan saldo kas pada setiap akhir tahun
anggaran yang ditetapkan. Dalam menjalankan suatu perusahaan untuk menjaga
kelangsungan hidup perusahaan, dibutuhkan suatu efektivitas pengendalian kas terhadap
setiap perusahaan dalam kegiatan perusahaannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa :
anggaran kas adalah gambaran atas seluruh rencana penerimaan dan pengeluaran uang
tunai yang bertalian dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi lainnya yang
menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau menunjukkan aliran kas pada
periode tersebut.
Anggaran kas berperan sebagai alat bantu manajemen dalam melakukan perencanaan
sumber daya yang akan diperoleh dan digunakan, serta mengendalikan bagaimana sumber
tersebut digunakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam jangka waktu
tertentu. Anggaran kas dapat membantu manajemen dalam pengendalian kas, karena
anggaran kas memberikan informasi yang berguna tentang pola penerimaan dan
pengeluaran kas setiap periode operasi perusahaan.
Anggaran kas adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang
kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang datang,
baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa
Perencanaan dan pengendalian kas meliputi tiga dimensi waktu, yaitu budget kas jangka
panjang, budget kas jangka pendek, dan budget kas untuk operasional.
1. Budget kas jangka panjang sesuai dengan dimensi waktu dari pengeluaran modal dan
rencana laba strategis jangka panjang. Estimasi penerimaan kas (terutama dari
penjualan barang atau jasa dan pinjaman) dan estimasi pengeluaran kas (terutama
untuk biaya-biaya, pengeluaran modal, dan pembayaran utang) merupakan dasar yang
sehat untuk keputusan-keputusan yang menyangkut keuangan, penggunaan kas, dan
untuk kredit jangka panjang.
2. Budget kas jangka pendek sesuai dengan rencana laba taktis jangka pendek. Budget
kas jangka pendek memerlukan rencana atau estimasi aliran kas masuk dan kas keluar
yang rinci yang secara langsung berkaitan dengan rencana laba tahunan, misalnya
estimasi penerimaan kas dari penjualan dan estimasi pengeluaran kas untuk membayar
pembelian mesin-mesin dan peralatan yang baru.
3. Budget kas untuk operasional digunakan oleh perusahaan terutama untuk perencanaan
dan pengendalian aliran kas masuk dan keluar berdasarkan kegiatan sehari-hari (day-
to-day operation). Tujuan utama budget ini adalah untuk pengendalian kas yang
dinamis atas posisi kas dalam rangka meminimalkan biaya bunga dan opportunity cost
karena kas yang menganggur.
Sejak beroperasi, perusahaan selain menjual secara tunai, juga menjual secara kredit.
Adapun komposisi penjualannya adalah:
Hutang jatuh tempo yang harus dibayarkan adalah januari Rp 2.500.000,- , Maret Rp
1.000.000,- ,dan Juni Rp 3.000.000,-
Haruman Tendi dan Rahayu Sri, 2010, Penyusunan Anggaran, Edisi Pertama, Jakarta,
Salemba Empat.