09
Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen MK84025 Hirdinis M, SE, MM.
Abstract Kompetensi
Anggaran biaya administrasi adalah Diharapkan mahasiswa mampu
Anggaran yang merencanakan secara lebih mengidentifikasi dan menjelaskan Pengertian
terperinci tentang biaya yang terjadi serta dan pembagian biaya bersama dan penyusunan
biaya lain yang sifatnya untuk keperluan anggaran biaya administrasi dan umum
secara keseluruhan, yang di dalamnya
meliputi rencana tentang jenis biaya
administrasi, jumlah biaya administrasi, dan
waktu (kapan) biaya administrasi tersebut
terjadi dan dibebankan, yang masing-
masing dikaitkan dengan tempat
(departemen) dimana biaya administrasi
tersebut terjadi..
Pengertian dan Pembagian Biaya Bersama
Biaya bersama dapat didefinisikan sebagai biaya overhead bersama (joint overhead cost)
yang harus dialokasikan ke berbagai departemen, baik dalam perusahaan yang kegiatan
produksinya berdasarkan pesanan maupun kegiatan produksinya secara massa. Biaya
produk bersama (joint product cost) adalah biaya yang dikeluarkan sejak bahan baku diolah
sampai dengan berbagai produk dapat dipisahkan identitasnya. Biaya produk bersama ini
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Biaya bersama
akan muncul akibat penggunaan fasilitas secara bersama. Misalnya sebuah gedung dipakai
oleh bagian penjualan, bagian pabrik dan untuk kantor administrasi. Karena dipakai
bersama maka secara proporsional biaya depresiasi gedung tersebut akan dialokasikan
atau akan ditanggung oleh masing-masing bagian sesuai dengan luas gedung yang
digunakan. Dasar yang digunakan untuk pembagian biaya bersama tergantung pada
fasilitas tersebut. Misalnya untuk gedung didasarkan pada luas bangunan, kendaraan
didasarkan kilometer pemakaian, dan lain sebagainya.
Tujuan akhir alokasi biaya bersama adalah untuk memberikan informasi kepada manajemen
baik untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan maupun kepentingan pengambilan
keputusan. Biaya bersama dapat dialokasikan kepada tiap-tiap produk bersama dengan
mengunakan salah satu dari empat metode dibawah ini:
1. Metode Nilai Jual Relatif
Biaya bersama dialokasikan menurut nilai harga jual dari masing-masing atau jenis
produk. Dasar pemikiran untuk mengalokasikan atas dasar nilai harga jual ini adalah
bahwa ada hubungan langsung yang erat antara harga pokok dengan harga jual dari
suatu produk. Harga jual suatu produk akan sangat ditentukan oleh harga pokok untuk
memproduksi produk tersebut. Oleh sebab itu biaya bersama sudah selayaknya
dialokasikan atas dasar harga jualnya.
Alokasi Biaya Bersama = Total nilai harga jual setiap produk X Total Biaya Bersama
Total nilai jual seluruh produk
Alokasi Biaya Bersama = Jml penimbang rata-rata setiap produk X Jml Biaya Bersama
Total penimbang rata-rata seluruh produk
Menurut Munandar (2003, 187) pengertian anggaran biaya administrasi adalah Anggaran
yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya yang terjadi serta biaya lain yang
sifatnya untuk keperluan secara keseluruhan, yang di dalamnya meliputi rencana tentang
jenis biaya administrasi, jumlah biaya administrasi, dan waktu (kapan) biaya administrasi
tersebut terjadi dan dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan tempat
(departemen) dimana biaya administrasi tersebut terjadi. Biaya Administrasi adalah semua
biaya yang terdapat serta terjadi di dalam lingkungan sebuah perusahaan. Bagian (kantor)
Administrasi Umum termasuk subbagian-subbagian yang ada di bawah Bagian administrasi
Umum, misal kesekretariatan, akuntansi, rumah tangga, perlengkapan dan humas., Hal ini
menggambarkan bahwa jika perusahaan membagi kantor administrasi menjadi beberapa
bagian, maka rencana tentang biaya administrasi dan masing-masing bagian tersebut juga
harus diperinci dan dipisahkan secara jelas. Termasuk dalam beban ini adalah :
1. Gaji pegawai bagian adminstrasi
2. Biaya tulis menulis
3. Penyusutan atau depresi bangunan kantor
4. Penyusutan atau depresi inventaris kantor
5. Biaya telefon
6. Biaya listrik
7. Gaji pimpinan perusahaan dan staf, dan lain-lain
Dalam mempersiapkan dan menyusun anggaran sangat tergantung pada struktur organisasi
dari masing-masing perusahaan, akan tetapi pada garis besarnya tugas mempersiapkan
dan menyusun anggaran dapt didelegasikan kepada :
1. Bagian administrasi, bagi perusahaan kecil. Hal ini disebabkan karena kegiatan-kegiatan
perusahaan tidak terlalu kompleks, sederhana dengan ruang lingkup terbatas, sehingga
tugas penyusunan anggaran dapat diserahkan kepada salah satu bagian saja dari
perusahaan yang bersangkutan. Dibagian administrasi inilah terkumpul semua data-data
dan informasi yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, baik kegiatan di bidang
pemasaran, kegiatan di bidang produksi, kegiatan di bidang pembelanjaan, maupun
kegiatan di bidang personalia. Dengan bekal data dan informasi tersebut ditambah
dengan data dan informasi dari luar perusahaan (ekstern), bagian administrasi
diharapkan lebih mampu menyusun anggaran daripada bagian-bagian lain dalam
perusahaan.
2. Panitia anggaran, bagi perusahaan yang besar. Hal ini disebabkan karena kegiatan
perusahaan yang cukup kompleks, beraneka ragam, dengan ruang lingkup yang cukup
luas, sehingga bagian administrasi tidak mungkin dan tidak mampu lagi menyusun
anggaran sendiri tanpa partisipasi secara aktif bagian-bagian lain dalam perusahaan.
Oleh karena itu tugas menyusun anggaran perlu melibatkan semua unsur yang mewakili
semua bagian yang ada dalam perusahaan, yang duduk dalam panitia anggaran. Tim
penyusun anggaran diketuai oleh salah seorang pimpinan perusahaan dengan anggota-
anggota yang mewakili bagian pemasaran, produksi, keuangan serta personalia.
Adapun kegunaan anggaran biaya penjualan dan anggaran biaya administrasi dan umum
secara khusus yaitu berguna sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas. Secara umum
mempunyai tiga kegunaan pokok bagi Manajerial, yaitu :
1. sebagai pedoman kerja,
2. sebagai alat manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja
3. sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja
4. Secara khusus mempunyai kegunaan antara lain Sebagai dasar untuk menyusun
budget kas karena sebagian dari biaya administrasi memerlukan pembayaran atau
pengeluaran kas. Hal ini disebabkan karena sebagian dari biaya penjualan dan biaya
administrasi dan umum tersebut memerlukan pengeluaran kas. Sedangkan sebagian
lain dari biaya administrasi tidak memerlukan pembayaran atau pengeluaran kas,
seperti misalnya biaya depresiasi dari aktiva tetap yang ada di lingkungan Bagian
Administrasi Umum.
Sebagaimana halnya budget-budget yang lain budget biaya administrasi tidak memiliki
bentuk dan format yang baku atau standar, tiap-tiap perusahaan mempunyai kebebasan
untuk menentukan bentuk serta formatnya disesuaikan dengan keadaan perusahaann
masing-masing yang terpenting harus cukup sitematis dan terperinci karena budeget biaya
administrasi merupakan budget pendukung Rugi/Laba.
Contoh Soal
Budget Biaya Administrasi Triwulan I :
PT. XYZ Persada, sesuai dengan struktur organisasinya membagi bagian administrasi
umum menjadi tiga Sub bagian : Sub Bagian Sekretariat, Sub bagian Pembukuan dan Sub
Bagian Rumah Tangga. Untuk Keperluan penyusunan Budget Biaya Administrasi Tahun
2018 perusahaan telah menetapkan standar biaya beserta alokasinya sebagai berikut :
1. Besarnya gaji karyawan administrasi umum ditetapkan dalam jumlah tertentu untuk satu
bulan dan tidak di pengaruhi banyak sedikitnya produksi atau penjualan pada bulan
yang berangkutan. Selama tahun 2018 direncanakan ada kenaikan gaji pada bulan Mei
sebesar 10% , sebagai contoh tiap bulannya gaji karyawan pada masing-masing Sub
Bagian adalah sebagai berikut :
- Sub Bagian Sekretariat : Rp. 12.000.000,-
- Sub Bagian Pembukuan : Rp. 11.000.000,-
- sub Bagian Rumah Tangga : Rp. 10.000.000,-
2. Besarnya Biaya Bahan Pembantu untuk keperluan administrasi bagi masing-masing
sub bagian pada bulan Januari s/d April 2018 adalah :
- Sub Bagian Sekretariat : Rp.750.000 di tambah Rp. 60 per JKTKL
- Sub Bagian Pembukuan : Rp.600.000 di tambah Rp. 60 per JKTKL
- Sub Bagian Rumah Tangga : Rp.750.000 di tambah Rp. 60 per JKTKL
Berdasarkan budget upah TKL yang telah terlebih dulu di susun diketahui bahwa pada
tiap bulannya Januari s/d April 2018 yang akan datang perusahaan akan melakukan
produksi selama 51.000 JKTKL
3. Besarnya biaya pemeliharaan Gedung untuk tiap bulannya Januari s/d April 2018
direncanakan sebesar Rp. 1.000.000 ditambah dengan Rp.5 per JKTKL. Bagian
Administrasi Umum memikul 10% dari Biaya Pemeliharaan Gedung tersebut dan
berdasarkan perbandingan luas masing-masing Sub Bagian yang ada di bagian
Administrasi Umum ditetapkan perbandingan sebagai berikut :
- Sub Bagian Sekretariat : 40%
- Sub Bagian Pembukuan : 30%
- Sub Bagian Rumah Tangga : 30%
Februari
Gaji Karyawan 12.000.000 11.000.000 10.000.000 33.000.000
Bahan Pembantu 3.810.000 3.660.000 3.810.000 11.280.000
Maret
Gaji Karyawan 12.000.000 11.000.000 10.000.000 33.000.000
Bahan Pembantu 3.810.000 3.660.000 3.810.000 11.280.000
Pemeliharaan
Gedung 50.200 37.650 37.650 125.500
Pemeliharaan Alat 2.140.000 2.140.000 2.140.000 6.420.000
Listrik 120.000 90.000 90.000 300.000
Depresiasi Gedung 180.000 135.000 135.000 450.000
Depresiasi Alat 75.000 110.000 80.000 265.000
Jumlah 18.375.200 17.172.650 16.292.650 51.840.500
155.521.50
Jumlah Triwulan 55.125.600 51.517.950 48.877.950 0
Haruman Tendi dan Rahayu Sri, 2010, Penyusunan Anggaran, Edisi Pertama, Jakarta,
Salemba Empat.