TENTANG
MANAJEMEN KAS DAN ANGGARAN KAS
KELOMPOK 4
NAMA NIM
1 ALIEF SOFYAN LANANG 21010175 M
2 ARIF RAHMAN 21010118 M
3 DWI RAHMADANI KADIRI 21010039 M
4 NUR FAUZIAH NABILA 21010292 M
5 NURIRNA SAKINAH 21010089 M
6 ANNISAH 21010247 M
7 FAUZAN 21010011 M
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
kami haturkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah
dan Inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Manajemen Kas dan Anggaran Kas.
Kami sadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya
maupun dari segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami
membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan saran dan kritik kepada
kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun mengharapkan semoga dari makalah Manajemen Kas dan Anggaran Kas ini
dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap
pembaca.
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah:
1. Pengertian manajemen kas
2. Tujuan Manajemen Kas
3. Siklus Manajemen Kas daerah
4. Pengertian Anggaran Kas
5. Anggaran Kas
6. Contoh Kasus Pembuatan Anggaran Kas Daerah
C. TUJUAN PENULISAN
Penulis membuat makalah ini yang bertujuan untuk memenuhi Tugas kuliah
Manajemen Keuangan Sektor Publik. Dan juga penulis membuat makalah ini, agar
membantu para pembaca untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai Manajemen
Kas dan Anggaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Kas
1. Pengertian Manajemen Kas
Manajemen kas adalah salah satu bagian dari manajemen keuangan yang mengelola
kas perusahaan dalam segala jenis jangka waktu investasi untuk menghasilkan laba.
Manajemen kas melibatkan pemasukan dan pengeluaran kas,serta menggunakan aset secara
optimal.
2. Anggaran Kas
Dalam rangka optimalisasi manajemen kas, pemda perlu memiliki instrument
pendukung berupa anggaran kas. Anggaran kas tersebut penting untuk membantu kelancaran
pelaksanaan anggaran, khususnya dalam pelaksanaan anggaran belanja dan pengeluaran
pembiayaan daerah serta anggaran pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah.
Pemasukan pendapatan daerah dalam pelaksanaan anggaran pendapatan tidak terjadi pada
saat awal tahun anggaran yang bersangkutan dan pendapatan tersebut tidaksama besarnya
tiap bulan atau triwulannya sehingga perlu diadakan sarana pengatur yaitu anggaran kas.
Anggaran kas bertujuan untuk mengharmonisasikan pemasukan pendapatan daerah disatu
pihak dan kebutuhan dana untuk belanja dan pembiayaan di pihak lain.
A. KESIMPULAN
1) Pemerintah daerah perlu memiliki mekanisme manajemen kas yang baik sehingga kas
daerah dapat dioptimalkan. Manajemen kas terkait dengan tindakan memanfaatkan kas yang
masih menganggur,pemilihan instrumen investasi jangka pendek,menentukan portofolio
investasi yang optimal,penentuan waktu yang tepat untuk mengadakan utang,dan penentuan
kapan harus melakukan pengeluaran.
2) Tujuan utama manajemen kas adalah untuk keamanan kas (safety),menjaga likuiditas
keuangan(liquidity),dan memperoleh keuntungan investasi (yield).
4) Terdapat empat langkah dasar dalam membuat anggaran kas,yaitu mengenali pola belanja
atau pengeluaran (pattern of expenditure),mengenali pola pendapatan/penerimaan (pattern
of income),membuat skedul yang mengindikasikan perkiraan total penerimaan serta
pengeluaran per bulan selama satu tahun anggaran,dan membuat perkiraan anggaran kas.