Anda di halaman 1dari 21

ASET TETAP

Disajikan Oleh :
Siti Muslihah, SE, M.Sc.

L/O/G/O
Pengertian Aset Tetap
 Aset tetap adalah asset yang dimiliki untuk digunakan
dalam produksi atau penyedia barang atau jasa, untuk
direntalkan kepada pihaklain, atau untuk tujuan
administrative, dan diharapkan untuk digunakan
selama lebih dari satu perioda. (PASK No 16)
Kos Perolehan Aset Tetap
Pembelian Tunai
• Aset tetap yang diperoleh dengan pembelian secara
tunai, maka dicatat sebesar harga beli dikurangi
potongan tunai (kalau ada). Contoh:
• Pada 1 September 2013 PT NARSIS membeli
kendaraan dengan harga Rp 200.000.000 tunai. Maka
kos perolehan kendaraan tersebut adalah sebesar Rp
200.000.000 dan jurnalnya :
Kendaraan Rp 200.000.000
Kas Rp 200.000.000 
Pembelian Kredit
• Pada umumnya pembelian aset tetap secara kredit dalam jangka panjang
memiliki bunga baik implicit maupun eksplisit. Namun, bunga tersebut tidak
boleh dimasukkan ke dalam kos perolehan aset tetap. Contoh:
• Tanggal 1 Januari 2013 PT WARA WIRI membeli mesin seharga Rp
300.000.000. PT WARA WIRI membayar uang muka sebesar Rp
50.000.000, sisanya diangsur lima kali setiap tanggal 31 Desember ditambah
bunga sebesar 10% dari saldo pinjaman. Tentukan kos perolehan mesin dan
buatlah jurnalnya.

Kos perolehan mesin tersebut adalah sebesar Rp 300.000.000. jurnal untuk


mencatat transaksi tersebut sebagai berikut :
Pada saat pembelian (1 Januari 2013)
Mesin dan peralatan Rp 300.000.000
Kas Rp 50.000.000
Utang pembelian mesin Rp 250.000.000
Pada saat angsuran pertama (31 Desember 2013)
Utang pembelian mesin Rp 50.000.000
Biaya bunga Rp 2.500.000
Kas Rp 52.500.000

Perhitungan bunga :
Saldo pinjaman Rp 250.000.000
Bunga 10%x Rp 250.000.000 Rp 2.500.000
 
Pada saat angsuran kedua (31 Desember 2014)
Utang pembelian mesin Rp 50.000.000
Biaya bunga Rp 2.000.000
Kas Rp 52.000.000
 
Perhitungan bunga :
Saldo pinjaman Rp 200.000.000
Bunga 10%x Rp 200.000.000 Rp 2.000.000
Pembelian Gabungan (Lump-
sum)
• Pembelian gabuan (lump sum) terjadi apabila dalam satu
transaksi dibeli beberapa asset secara bersamaan.
• Contohnya ketika suatu perusahaan membeli sebuah pabrik
yang sudah tidak digunakan lagi oleh perusahaan lain, maka
pembelian pabrik tersebut berupa tanah, gedung, mesin dan
peralatan.
• Dalam pembelian gabungan harga beli gabungan harus
dialokasikan ke masing-masing asset. Cara untuk
mengalokasikannya adalah dengan mtode harga pasar relative.
Contoh :
• Tanggal 12 Mei 2013 PT HILL membeli tanah, gedung, dan
mesin dengan harga Rp 150.000.000. Tanggal 15 Mei 2013
diketahui harga pasar tanah sebesar Rp 45.000.000, gedung
sebesar Rp 157.500.000, dan mesin sebesar Rp 22.500.000.
Hitunglah berapa kos perolehan masing-masing asset dengan
metode harga pasar relative.
• Dari data tersebut, maka kos gabungan dialokasikan dulu ke tanah sebesar
Rp 45.000.000 dan sisanya dialokasikan sebagai berikut :

Jenis Harga Pasar % Perhitungan Alokasi

Gedung Rp 157.500.000 87,5% 87,5%xRp 105.000.000 Rp 91.875.000

Mesin Rp 22.500.000 12,5% 12,5%xRp 105.000.000 Rp 13.125.000

Rp 180.000.000 100% Rp 105.000.000

Jurnal 13 Mei 2013


Tanah, gedung, dan mesin Rp 150.000.000
Kas Rp 150.000.000 
Jurnal tanggal 15 Mei 2013 setelah alokasi
Tanah Rp 45.000.000
Gedung Rp 91.875.000
Mesin Rp 13.125.000
Tanah, gedung, dan mesin Rp 150.000.000
Dibangun Sendiri
 Kos perolehan asset tetap yang dibangun
perusahaan melipiti biaya bahan baku bangunan,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya lain
seperti biaya istrik dan sebagainya.
Pertukaran Antar Aset
• Aset yang diperoleh dengan cara
pertukaran ini disebut non moneter karena
tidak adanya penerimaan atau pengeluaran
asset. Contohnya adalah persahaan
menukarkan mesin lama dengan mesin
baru.
• Pertukaran memiliki substansi komersial
Dalam pertukaran yang memiliki substansi
komersial untung (rugi) pertukaran diakui
sebesar selisih antara nilai wajar asset
lama dengan nilai bukunya.
Contoh
 Pertukaran yang tidak memiliki substansi
komersial
Dalam pertukaran antar asset yang tidak
memiliki substansi komersial tidak terdapat
adanya untung(rugi) pertukaran. Dan kos
perolehan asset tetap yang baru adalah
sebesar nilai buku asset tetap lama.
TUGAS
1. PT CERIA membeli tahan dengan harga Rp 120.000.000
secara tunai pada 1 Juli 2013. Selain itu perusahaan juga
melakukan pengeluaran sebagai berikut :
– Komisi perantara Rp 3.600.000
– Biaya balik nama Rp 900.000
– Biaya pembongkaran gedung yang berdiri di tanah tersebut Rp
16.000.000
– Biaya perataan tanah Rp 10.000.000
– Pajak bumi dan bangunan yang menjasi beban pemilik
sebelumnya Rp 6.000.000
Penerimaah perusahaan atas hasil penjualan bongkaran
bangunan seharga Rp 1.200.000. Diminta : Hitunglah
harga perolehan tanah tersebut!
2. ADADEH membangun sendiri peralatan khusus untuk
memproduksi produk baru. Jika dibeli dari pabrik, harga
peralatan tersebut adalah Rp 75.000.000. Berikut adalah kos
sesungguhnya yang dikeluarkan untuk membangun peralatan
khusus tersebut :
– Bahan Rp 45.000.000
– Upah tenaga kerja Rp 7.500.000
– Kos lain Rp 10.000.000
– Untuk membelanjai pembangunan peralatan tersebut ditarik
pinjaman sebesar Rp 25.000.000 dengan bunga 10% per tahun.
Pembangunan tersebut diperkirakan selama 5 tahun.
Diminta :
– Hitunglah kos perolehan mesin!
– Hitunglah penghematan membangun sendiri peralatan tersebut
daripada membeli dari pabrik!
3. Pada tanggal 1 Februari PT AKYU membeli tanah, gedung,
dan peralatan dengan harga Rp 800.000.000. pembayaran
tersebut dilakukan dalam waktu 30 hari. Jika pembayaran
dilakukan secara tunai akan mendapat potongan 5%. Pada
hari berikutnya dilakukan penilaian terhadap ketiga aktiva
tersebut. Hasil penilaian menunjukkan taksiran harga pasar
sebagai berikut :
– Tahan Rp 100.000.000
– Gedung Rp 650.000.000
– Peralatan Rp
250.000.000
Diminta :
a. Hitung kos masing-masing asset tersebut jika asset tersebut
dibayar pada saat pembelian. Buatlah jurnalnya!
b. Hitung kos masing-masing asset tersebut jika asset tersebut
dibayar pada hari ke-30 setelah pembelian. Buatlah jurnalnya
saat pembelian dan pembayaran!
TES FORMATIF
 Tanggal 1 Juli 2013 PT JAUH membeli mesin
seharga Rp 225.000.000. PT JAUH membayar
uang muka sebesar Rp 75.000.000, sisanya
diangsur lima kali setiap tanggal 30 Juni
ditambah bunga sebesar 10% dari saldo
pinjaman.
Diminta : Tentukan kos perolehan mesin dan
buatlah jurnalnya.
Perhitungan bunga :
Saldo pinjaman Rp 150.000.000
Bunga 10%x Rp 150.000.000 Rp 1.500.000
 
Pada saat angsuran kedua (30 Juni 2014)
Utang pembelian mesin Rp 30.000.000
Biaya bunga Rp 1.200.000
Kas Rp 31.200.000

Perhitungan bunga :
Saldo pinjaman Rp 120.000.000
Bunga 10%x Rp 120.000.000 Rp 1.200.000
Kunci Tes Formatif
Kos perolehan mesin tersebut adalah sebesar Rp 300.000.000. jurnal untuk
mencatat transaksi tersebut sebagai berikut :

Pada saat pembelian (1 Juli 2013)


Mesin dan peralatan Rp 225.000.000
Kas Rp 75.000.000
Utang pembelian mesin Rp 150.000.000

Pada saat angsuran pertama (30 Juni 2013)


Utang pembelian mesin Rp 30.000.000
Biaya bunga Rp 1.500.000
Kas Rp 31.500.000

Anda mungkin juga menyukai