Anda di halaman 1dari 13

BOTANI FARMASI

METABOLISME dan PERANAN ENZIM

Nama Kelompok:
Atu Zelva Aulia 010718004
Mochamad Farhan Bastian 010718014
Qori Anggraeni 010718020
Rosita Nurcahyati 010718022
Sutiara 010718025
Pengertian Metabolisme

Metabolisme adalah serangkaian perubahan


kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk
hidup. Metabolisme disebut juga reaksi
enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu
menggunakan katalisator enzim. Reaksi-reaksi
tersebut adalah dasar dari kehidupan, yang
membuat sel dapat tumbuh dan bereproduksi,
mempertahankan strukturnya, dan merespon
lingkungannya.
Tujuan metabolisme

 Sebagai konversi makanan menjadi sebuah


energi untuk menjalankan proses seluler.
 Sebagai konversi makanan agar menjadi
bahan penyusun protein, lipid, asam nukleat,
dan beberapa karbohidrat yang ada dalam
makhluk hidup.
 Sebagai pembuangan limbah nitrogen.
Anabolisme dan Katabolisme

Metabolisme dibedakan menjadi 2 yaitu


anabolisme dan katabolisme. :
 Anabolisme merupakan proses pembentukan
makromolekul yang lebih kompleks dari
molekul yang lebih sederhana.
 Katabolisme merupakan proses pemecahan
makromolekul kompleks menjadi molekul
yang lebih sederhana.
Anabolisme

Anabolisme adalah suatu peristiwa


penyusunan senyawa kompleks dari senyawa
sederhana, nama lain dari anabolisme adalah
peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme
memerlukan energi, misalnya energi cahaya
untuk fotosintesis, dan energi kimia untuk
kemosintesis. Contoh Anabolisme adalah
Fotosintesis
Tahapan Anabolisme:
1. Produksi precursor seperti asam amino,
monosakarida, dan nukleotida.
2. Aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi
bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP.
3. Penggabungan precursor tersebut menjadi
molekul kompleks, seperti protein, polisakarida,
lemak dan asam nukleat.
Katabolisme

Katabolisme adalah reaksi pemecahan senyawa


kimia kompleks yang mengandung energi tinggi
menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi
lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk
membebaskan energi yang terkandung di dalam
senyawa sumber. Contoh katabolisme adalah Respirasi.
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang
tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses
kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi
akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan
kehidupan, seperti sintesis , gerak, dan pertumbuhan.
Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme

1. Katabolisme menghasilkan energi sedangkan Anabolisme


menggunakan energi.
2. Katabolisme mengubah molekul besar untuk dipecah menjadi
molekul kecil. Sedangkan, Anabolisme mengubah molekul kecil
yang terhubung satu sama lain, untuk membentuk molekul
besar.
3. Katabolisme independen dari anabolisme. Namun, anabolisme
memerlukan ATP yang dihasilkan melalui katabolisme.
4. Proses katabolisme cenderung ke arah sampai menggunakan
makanan yang disimpan untuk menghasilkan energi,
sementara proses anabolisme mungkin untuk membentuk,
perbaikan, dan memberikan jaringan dan organ.
Enzim

Enzim adalah protein yang dihasilkan oleh


organisme dan berfungsi sebagai katalisator
hayati yang sangat efisien. Enzim biasanya
terdapat dalam sel dengan konsentrasi yang
sangat rendah, dimana mereka dapat
meningkatkan laju reaksi tanpa mengubah
posisi kesetimbangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
enzim

1. Suhu, Enzim bersifat termolabil, artinya aktivitas enzim


dipengaruhi oleh suhu.
2. Keasaman atau pH, Kekuatan ionik dan pH merupakan
parameter yang penting karena menentukan muatan residu
asam amino, dan dapat berpengaruh terhadap struktur
enzim.
3. Ada tidaknya senyawa inhibitor, Inhibitor adalah zat yang
secara spesifik menurunkan kecepatan reaksi enzimatik.
4. Kadar Enzim, Kecepatan reaksi bergantung pada
konsentrasi enzim yang berperan sebagai katalisator.
5. Konsentrasi Substrat, Kecepatan reaksi tidak tergantung
pada peningkatan lebih lanjut dari konsentrasi substrat
Peranan Enzim
1. Reduksi, yaitu reaksi penambahan hydrogen, electron atau pelepasan oksigen.
2. Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20).
3. Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen, electron atau penambahan
oksigen
4. Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan
diikuti pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20.
5. Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)
6. Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil.
7. Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat.
8. Enzim merupakan biomolekul yang mengkatalis reaksi kimia, di mana hampir
semua enzim adalah protein.
9. Fungsi Enzim Yaitu sebagai katalis untuk proses biokimia yang terjadi dalamsel
maupun di luar sel makhluk hidup.
Sifat-sifat Enzim
1. Sebagai Katalisator, Enzim adalah katalis yang dapat mengubah laju
reaksi tanpa ikut bereaksi.
2. Merupakan sebuah protein, Jadi sifatnya sama dengan protein yaitu
dapat menggumpal dalam suhu tinggi dan terpengaruh oleh temperatur.
3. Bekerja secara khusus, Artinya hanya untuk bekerja dalam satu reaksi
saja tidak dapat digunakan dalam beberapa reaksi.
4. Dapat digunakan berulang kali, Enzim dapat digunakan berulang kali
karena enzim tidak berubah pada saat terjadi reaksi.
5. Rusak oleh panas Enzim tidak tahan pada suhu tinggi, kebanyakan
enzim hanya bertahan pada suhu 500˚C, rusaknya enzim oleh panas
disebut dengan denaturasi.
6. Dapat bekerja bolak – balik, Artinya satu enzim dapat menguraikan satu
senyawa menjadi senyawa yang lain.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai