Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Sutiara 010718025
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Metabolisme 3
2.2 Anabolisme 4
2.3 Katabolisme 5
2.5 Enzim 6
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Biokimia. Tugas ini disusun dengan mempelajari materi tentang
“Metabolisme dan Peranan Enzim” dimana materi ini akan menjadi sebuah
pembelajaran kepada kita untuk mengetahui lebih dalam tentang metabolisme
dan peranan enzim pada lingkungan sekitar.
2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Metabolisme
3
diperlukan lebih sedikit. Suatu proses dimana terjadi pelepasan energi disebut juga
dengan reaksi eskergonik atau reaksi eksoterm.
2.2 Anabolisme
Tahapan Anabolisme:
4
2.3 Katabolisme
5
Tabel Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme
2.5 Enzim
6
3. Ada tidaknya senyawa inhibitor, Inhibitor adalah zat yang secara
spesifik menurunkan kecepatan reaksi enzimatik.
4. Kadar Enzim, Kecepatan reaksi bergantung pada konsentrasi enzim
yang berperan sebagai katalisator. (staff.unud.ac.id)
5. Konsentrasi Substrat, Kecepatan reaksi tidak tergantung pada
peningkatan lebih lanjut dari konsentrasi substrat.Kecepatan meningkat
dengan konsentrasi substrat hingga mencapai kecepatan maksimum
(Vmaks) dimana setelah ini konsentrasi yang lebih besar dari substrat
tidak meningkatkan kecepatan reaksi secara bermakna. (Biokimia
Harper : 105)
7
2.7 Sifat-Sifat Enzim
Spesifitas enzim sangat tinggi terhadap substratnya. Substrat adalah
reaktan yang diolah pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim (enzimatik).
Enzim memiliki sifat khas terhadap suatu substrat tertentu, kekhasan inilah
yang menjadi ciri suatu enzim. Adapun sifat-sifat khas yang dimiliki suatu
enzim tersebut antara lain:
a. Sebagai Katalisator, Enzim adalah katalis yang dapat mengubah
laju reaksi tanpa ikut bereaksi. Tanpa kehadiran enzim, suatu reaksi
itu sangat sukar terjadi, sementara dengan kehadiran enzim
kecepatan reaksinya dapat meningkat 107 - 1013 kali.
b. Merupakan sebuah protein, Jadi sifatnya sama dengan protein yaitu
dapat menggumpal dalam suhu tinggi dan terpengaruh oleh
temperatur.
c. Bekerja secara khusus, Artinya hanya untuk bekerja dalam satu
reaksi saja tidak dapat digunakan dalam beberapa reaksi.
d. Dapat digunakan berulang kali, Enzim dapat digunakan berulang
kali karena enzim tidak berubah pada saat terjadi reaksi.
e. Rusak oleh panas Enzim tidak tahan pada suhu tinggi, kebanyakan
enzim hanya bertahan pada suhu 500˚C, rusaknya enzim oleh panas
disebut dengan denaturasi.
f. Dapat bekerja bolak – balik, Artinya satu enzim dapat menguraikan
satu senyawa menjadi senyawa yang lain.
8
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Enzim adalah senyawa organik yang berperan sebagai katalis yaitu untuk
mempercepat proses dan reaksi kimia yang sedang berlangsung. Enzim bekerja
secara spesifik pada satu jenis substrat. Namun, ada satu enzim yang dapat
bekerja pada beberapa jenis substrat. Enzim sangat berguna untuk bagi manusia,
hewan,dan tumbuhan. Oleh karena itu, keberadaan enzim sangat dibutuhkan untuk
kelangsungan kehidupan di alam ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
Fauzanna,nada.2014.”makalah biokimia”
(https://nadafauzannablog.wordpress.com/2014/05/27/makalah-biokimia-
enzim/) (diakses pada tanggal 16 September 2019)
10