Patologi Paru-Paru
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan 1
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
BAB 2 PEMBAHASAN
Penyakit paru paru adalah beberapa kondisi medis yang paling umum di
seluruh dunia. Organ paru paru merupakan organ yang kompleks, setiap hari
berfungsi untuk membawa oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Penyakit
yang menyerang paru-paru dapat berupa hasil dari masalah dalam bagian
manapun dari sistem ini. Penyakit pada paru paru sangat mempengaruhi jalan
napas mulai dari trakea (tenggorokan) yang bercabang menjadi bronkus, yang
pada gilirannya menjadi semakin kecil (alveoli) menuju seluruh paru-paru.
2
memungkinkan pertukaran gas antara alveoli dan darah. Berbagai Penyakit
paru-paru mempengaruhi interstitium antara lain penyakit paru interstitial,
pneumonia, edema paru, dll.
3
B. Tuberkulosis (TB)
Gejala untuk penyakit ini adalah batuk lama (3 minggu atau lebih),
demam, penurunan berat badan, batuk berdarah, dan keringat malam.
C. Asma
Gejala untuk asma adalah sulit bernapas dan disertai suara mengi.
D. Bronkitis Kronis
4
meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau,
infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan.
F. Penyakit Legionnaries
G. Emfisema
Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus
adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada
penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan
orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari
paru-paru terperangkap didalamnya.
5
H. Silikosis
Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit
ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-
partikel kristal silika bebas.
Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan
perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi
bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika
bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.
B. Tuberkulosis (TB)
Penyebab TBC sangat erat kaitannya dengan HIV, resistensi obat dan
mekanisme terjadinya. Sebab ini berhubungan untuk mendiagnosis secara
pasti penyebab penyakit tbc. Faktor resiko yang berkaitan dengan penyebab
TBC selain HIV dan resistensi obat antara lain status sosial ekonomi rendah,
alkoholisme, tunawisma, penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh,
dan masih banyak lagi.
6
Cara pencegahan penyakit TBC:
Penyuluhan kepada masyarakat mengenai penyakit Tb
Meningkatkan kebersihan lingkungan
Meningkatkan pola hidup bersih dan sehat
Makan makanan gizi seimbang
Menjaga kebersihan diri
Tidak merokok
Melakukan vaksin BCG pada balita
C. Asma
Gejala umum yang terjadi pada penderita penyakit asma adalah nafas
bunyi, di mana nafas bunyi bagi penderita asma jika di malam hari nafasnya
lebih kencang dibanding dengan bukan penderita asma. Kemudian gejala
umum yang lainnya yaitu sering mengalami sesak nafas.
D. Bronkitis Kronis
Sinusitis kronis
Bronkiektasis
Alergi
Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.
7
Berbagai jenis debu
Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin,
hidrogen sulfida, dan bromin
Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
Tembakau dan rokok lainnya.
E. Emfisema
8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyakit Paru Paru adalah beberapa kondisi medis yang paling umum di
seluruh dunia. Organ paru paru merupakan organ yang kompleks, setiap hari
berfungsi untuk membawa oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
penyakit yang menyerang paru paru dapat berupa hasil dari masalah dalam
bagian manapun dari sistem ini. Penyakit pada paru paru sangat
mempengaruhi jalan napas mulai dari trakea (tenggorokan) yang bercabang
menjadi bronkus, yang pada gilirannya menjadi semakin kecil (alveoli)
menuju seluruh paru-paru.
9
Daftar Pustaka
Parker, Steve. 2007. Ensiklopedia Tubuh Manusia. Jakarta: Erlangga
Pitna, Noveldi. 2016. Makalah Penyakit Paru Akibat Kerja “Pneumokoniosis”.
Universitas Patria Artha. Makasar.
Sasrawan, H. 2013. Artikel Paru-Paru. Internet
(http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/03/paru-paru-artikel-lengkap.html)
diakses pada 14 April 2020
Yuhdi, A.N, dkk. 2014. Penyakit Paru Akibat Kerja “Silikosis”.Universitas
Indonesia. Depok.
10
Patologi Paru-Paru
Mimah Nurapiah AR (010718013)
Mochamad Farhan Bastian (010718014)
Patologi Paru-Paru