Anda di halaman 1dari 20

METABOLISME ENERGI DAN GIZI MAKRO

Dosen pengampu: Dr. Muhammad Nuh Ibrahim S.Pi.,M,Si

OLEH :

DEVI FITRIYANI

J1B121006

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALUOLE

KENDARI

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya , sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Metabolisme Energi dan Gizi Makro”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas makalah
mata kuliah Metabolisme Energi dan Gizi Makro. Selain itu, makalah ini juga dapat
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu ,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini

Kendari, juni 2022

penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………..

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………

A.LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………………..

B.RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………………………..

C.TUJUAN………………………………………………………………………………………………………………………

BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………..

A.METABOLISME ENERGI…………………………………………………………………………………………..

B.GIZI MAKRO………………………………………………………………………………………………………….

BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………………………………….

A.KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………………..

B.SARAN……………………………………………………………………………………………………………….

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat


kesehatan dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan
mental . Tingkat keadaan gizi normal tercapai bila kebutuhan zat gizi optimal
terpenuhi .
Zat gizi ( nutrient ) adalah bahan - bahan kimia yang diperlukan tubuh
untuk hidup , tumbuh , bergerak dan menjaga kesehatannya , dan sumber
bahan - bahan kimia itu berasal dari makanan . Masing - masing bahan
makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda .
Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam
makanan , maupun jumlah dari masing - masing zatgizi . Jumlah zat gizi
yang dikenal saat ini sebanyak 45 jenis , dan dikelompokkan menjadi zat gizi
makro dan mikro .
Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan
perorangan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya
kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan . Masalah gizi makro
yang ada di Indonesai adalah kurang energi protein.
Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar
dengan satuan gram yang di butuhkan oleh tubuh . Zat gizi makro yang
dibutuhkan oleh tubuh adalah karbohidrat , lemak , dan protein.Selain
berasal dari faktor utama tersebut , sebenarnya banyak sekali faktor - faktor
yang mempengaruhi masalah zat gizi khusunya zat gizi makro . Tetapi
dalam bahasan kali ini , kita akan membahas secara umum bagaimana
gambaran zat gizi makro tersebut . Dengan demikian , kita selaku perawat
bisa mengetahui apa saja yang terdapat pada zat gizi makro , dampak yang
ditimbulkan apabila kelebihan dan kekurangan zat gizi . Sehingga dampak
yang ditimbulkan bisa teratasi dan dapat menunjang proses perawatan
terhadap klien
1.2 RUMUSAN MASALAH
1) Apa yang dimaksud dengan metabolisme energi?
2) Apa pengertian kecepatan metabolisme basal?
3) Apa yang dimaksud dengan gizi makro?
4) Apa saja komponen-komponen gizi makro?
1.3 TUJUAN
2) Mengetahui yang di maksud metabolisme energy
3) Mengetahui kecepatan metabolism basal
4) Mengetahui tentang Gizi makro
5) Mengetahui komponen- komponen gizi makro

4
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Metabolisme Energi

2.1 Pengertian metabolisme energi

Metabolisme merupakan salah satu ciri dan makhluk hidup. Metabolisme


berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata metabole yang berarti “perubahan” yang
di pakai untuk menunjukkan semua tranformasi kimia dan tenaga yang timbul
didalam tubuh. Metabolisme adalah suatu proses komplek yang terjadi didalam sel
dimana terjadi perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses kimia,
berupa proses pembentukan dan penguraian zat di dalam tubuh. Metabolism
bertujuan untuk menghasilkan energi yang berguna bagi kelangsungan hidup, baik
tingkat seluler (pembelahan sel, transpor molekul ke luar dan ke dalam sel) maupun
tingkat individu (membaca, menulis, berjalan, dsb). Metabolisme sering di sebut
dengan reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim.

Metabolisme dapat di bedakan menjadi Anabolisme dan Katabolisme.


Anabolisme adalah suatu reaksi kimia untuk membentuk kompleks molekul yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pertahanan kehidupan. disintesis dari zat yang
lebih simpel yang disertaidengan penggunaan energi. Pada reaksi ini diperlukan
energi dari luar Fungsi energitersebut untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana
menjadi senyawa yang kompleks.Energi yang diperlukan tidak dibuang, melainkan
disimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang baru
terbentuk.

Contoh : Pembentukan ikatan peptida dari asam amino dalam penyusunan molekul
protein.

Sedangkan katabolisme adalah suatu proses reaksi kimia untuk memecahkan


kompleks molekul menjadi molekul yang berukuran lebih kecil disertai pelepasan
energi.Pada reaksi ini energi kimia yang terikat akan lepas sehingga dihasilkan
energy.

Contoh: Glukosa CO2 + H2O + Energi

Dalam tubuh mahkluk hidup peristiwa katabolisme dan anabolisme


berlangsungsecara bersamaan. Untuk berlangsungnya proses katabolisme dan
anabolisme diperlukan berbagai molekul zat sebagai bahan reaksi kimia. Makanan
yang masuk ke dalam tubuhakan mengalami pencernaan melalui saluran
pencernaan. Sehingga akan diperoleh zat-zat makanan yang dapat diserap oleh

5
tubuh dan digunakan oleh tubuh.Namun untuk zatmakanan yang tidak dapat
dicerna dan diserap oleh tubuh akan dikeluarkan melalui alat ekskresi

 .Keseimbangan energi

Keseimbangan energi merupakan suatu kondisi antara energi yang masuk


kedalam tubuh sesuai dengan kebutuhan tubuh. Keseimbangan energi penting
untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Keseimbangan energi juga berarti
menyesuaikan semua makanan dan minuman ke dalam gaya hidup sehat yang aktif,
termasuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan beraneka ragam dalam
jumlah yang mencukupi kebutuhan, serta melakukan aktivitas secara teratur.

Energi dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh untuk mempertahankan


kehidupannya dan melaksanakan fungsinya dengan baik. Sumber energi berasal dari
makanan yang dimakan, diserap dan kemudian diolah oleh tubuh. Dalam hukum
termodinamika , semua energi yang ikut andil dalam hidup manusia dapat dibuat
persamaan :

Energi Tubuh = Energi Masuk – Energi Keluar

Energi masuk merupakan energi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Energi yang didapatkan dari ikatan kimia pada makanan yang diuraikan untuk
kemudian digunakan dalam bentuk ikatan fosfat berenergi tinggi pada ATP. Energi
ini dapat digunakan untuk melakukan kerja biologis atau disimpan di dalam tubuh
sebagai cadangan.

Energi keluar adalah jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh, yang
merupakan kombinasi antara kerja dan panas yang dilepaskan ke lingkungan. Kerja
dapat dibagi dua yaitu kerja eksternal ( energi yang dikeluarkan saat otot rangka
berkontraksi untuk menggerakan objek eksternal atau menggerakan tubuh terhadap
lingkunagan ) dan kerja internal ( energi yang dikeluarkan untuk kerja otot rangka
selain mekanik seperti postural dan menggigil, dan untuk mempertahankan hidup
seperti kerja jantung dan bernapas

Dalam keadaan normal, keseimbangan energi berubah-ubah dari makanan ke


satu makanan yang lain, dari hari ke hari, minggu ke minggu tanpa ada perubahan
kekal dalam cadangan tubuh atau berat badan. Beberapa mekanisme fisiologis
berperan penting dalam diri individu untuk menyeimbangkan keseluruhan asupan
energi dengan keseluruhan energi yang digunakan dan untuk menjaga berat badan
stabil dalam jangka waktu yang cukup panang.

2.2 Pengertian Kecepatan Metabolisme Basal

6
Basal metabolisme atau sering disebut dengan Energi Pengeluaran Basal
(BasalEnergy Expenditure [BEE]) merupakan jumlah keseluruhan aktivitas
metabolismedalam keadaan istirahat fisik dan mental. Dalam hal ini oksigen di
perlukan sedikitkarena jaringan bekerja paling sedikit. Kecepatan metabolisme basal
diukur pada orangyang istirahat di tempat tidur, sebelum makan, sebelum minum
dan malam hari

Kecepatan metabolisme bergantung pada kegiatan seseorang, ketegangansaraf


juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi pernapasan dan kerja jantung.
Ada beberapa penyakit kelainan tiroid, kegiatan kelenjar tiroid yang berlebihan
menaikkankecepatan metabolisme, misalnya penyakit hipertiroidisme. Pada
penyakit kreatinismedan miksedema, kecepatan metabolisme akan menurun.

Kalori dalam tubuh digunakan untuk menghindari kehilangan berat


badan,mempertahankan suhu tubuh dan membiarkan persendian untuk aktivitas
fingsionalsemua jaringan, kelenjar dan organ.

Tujuan dari BEE ini adalah untuk memenuhi kebutuhan energi


untukmempertahankan kehidupan atau energi yang mendukung proses dasar
kehidupan,contohnya : mempertahankan temperature tubuh, kerja paru-paru,
pembuatan sel darahmerah, detak jantung, filtrasi ginjal, dan lain sebagainya. Untuk
menentukan nilai dariBEE ini harus dalam kondisi basal. Kondisi basal tersebut
meliputi : 12-16 jam setelahmakan, posisi berbaring, tidak ada aktivitas fisik satu jam
sebelum pemeriksaan, kondisirileks, temperature tubuh normal, temperature
ruangan harus 21-250C, dan dalam kondisiyang kelembapannya normal.

BMR rata-rata yang harus dimilki oleh setiap orang adalah 2.000 kalori /
hari.Kebutuhan energi manusia lebih dari 2.000 kalori / hari yang dipergunakan
untuk BMR,Kegiatan fisik dan aksi dinamik spesifik ( SDA). SDA ( specifik Dinamic
Action) yaituenergi yang dibutuhkan untuk metabolisme makanan

. Untuk menghitung kebutuhan energi seseorang, maka harus diketahui BMR


nyadan kegiatan fisiknya, dan untuk memperkirakan jumlah energi yang diperlukan
dapatdihitung dengan menggunakan rumus berikut.

Dalam menentukan nilai Basal Energy Expenditure (BEE) ini, Harris dan
Benedictmenemukan sebuah metoda dengan cara perhitungan :

Laki-laki 66 + (13,7 x BB kg) + (5 x TB cm) (6,8 x umur)

Perempuan 665 + (9,6 x BB kg) + (1,7 x TB cm) - (4,7 x umur)

Dengan BB adalah nilai dari berat badan normal. Dapat dihitung dengan cara:

Jika umurnya kurang dari 30 tahun (<30)

7
BB = (TB-100)-(10%(TB-100))

Jika umurnya lebih dari 30 tahun (>30)

BB = (TB-100) → 100%

Over weight → 110-120

Obesitas→ > 120 %

Dan apabila ingin mengkoreksi berat badan (digunakan untuk pasien obesitas),
dapat dihitung dengan jalan :

Adjusted Body Weight = BB saat ini– (25% (BB saat ini– BB normal

Cara mudah mempercepat metabolisme adalah dengan memperbanyak


olahraga.Semakin banyak membakar kalori berarti semakin sedikit yang disimpan
dalam tubuh.Menurut Profesor Don Chisholm, olahraga dapat meningkatkan
mrtabolisme tubuhantara 20 hingga 30 persen bahkan bisa lebih dari 50%.
Sebenarnya perbedaan kecepatanmetabolisme pada setiap orang bukan sesuatu
yang alami. Perbedaan itu umumnya lebihterjadi karena perbedaan jumlah
konsumsi makanan dan olahraga. Setiap bentukolahraga akan membantu membakar
kalori terutama aerobic.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolism

1.Ukuran tubuh dan Berat Tubuh

Tubuh tentu saja besar berarti lebih banyak sel untuk mempertahankan berarti
bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak kalori untuk berfungsi dan memilki lebih
cepat metabolik tingkat tubuh orang kecil. Inilah sebabnya mengapa orang-orang
yang lebih besar memerlukan lebih banyak makanan. Hal ini penting untuk
memahami bahwa komposisi tubuh menentukan kecepatan metabolisme yang
lebih tinggi dari berat badan ramping mengakibatkan kadar metabolic yang tinggi
jika dibandingkan dengan individu-individu dari badan yang sama dengan
persentase lemak yang lebih tinggi. Ototo-otot lebih berarti metabolisme yang lebih
cepat. Ini berarti bahwa pelatihan kebugaran biasa dapat membantu seseorang
untuk mempercepat nya atau miliknya metabolik menilai dan menurunkan berat
badan lebih mudah dari pada latihan rutin.

2.Umur

Usia mempengaruhi metabolisme untuk pria dan wanita. Pada umur di atas 20
tahun,maka BEE akan menurun 2% setiap 10 tahunnya. Setelah berusia lebihdaritiga
puluh, kecepatan metabolisme akan lambat karena perubahan hormon.
Akibatnya,setiap orang yang tidak aktif secara fisik mulai kehilangan jaringan otot

8
danmendapatkan lemak. Kenaikan dalam beberapa hormon penting tubuh melalui
latihanteratur dapat meningkatkan berat badan berat badan dan control y yang
ramping

3.suhu lingkungan yang tinggi dan rendah

jika suhu lingkungan lebih rendah dari suhu tubuh, diaktifkan mekanisme penghasil
panas seperti menggigil dan kecepatan metabolisme pun meningkat. ketika
peningkatan suhu tersebut sudah cukup untuk dapat meningkatkan suhu tubuh,
prosesmetabolismenya umumnya bertambah cepat. Setiap peningkatan
temperature sebesar10C (di atas temperature normal, 370C) BEE akan meningkat
13%

4.Jenis kelamin

BEE pada laki-laki lebih besar dari wanita pada umur lebih dari 10 tahun.

5.Iklim

Iklim di sekitar kita mempengaruhi kecepatan metabolisme. Jika Iklim disekitar


kitaterlalu dingin sel-sel kita akan membakar lebih banyak energi daripada
biasanya.Pembakaran ini tujuannya untuk menghasilkan panas untuk menjaga suhu
tubuh agartetap konstan

.6.Tidur

Tidur juga akan mempengarui kecepatan metabolisme basal kita. Pada


saatTidurkecepatan metabolisme kita akan berkurang sebanyak 10%. Kehamilan
jugamempengaruhi Kecepatan metabolisme basal kita yaitu akan meningkat 15-
25%.

7.pengerahan otot selama atau sebelum pengukuran

faktor ini yang paling peting yaitu pengerahan otot(muscle exertion). Konsumsi
O2meningkat bukan saja selama masa pengerahan otot . masa BEE akan lebih tinggi
pada masa otot yang lebih banyak.

8.Tinggi badan, Berat Badan, dan Luas Permukaan

Tubuh BEE paling tinggi pada saat masa pertumbuhan ( masa bayi adan remaja).
Orang yanglebih tinggi maka akan memiliki BEE yang lebih tinggi pula.

9.Kehamilan

Kehamilan juga mempengaruhi Kecepatan metabolisme basal kita yaitu


akanmeningkat 15-25%

9
.10.Hormon

Hormon juga mempengaruhi kecepatan metabolisme bassal. Jika kandungan


hormontiroid tinggi ( Hipertiroid ) kecepatan metabolisme basal akan meningkat 75-
100%.Sedangkan jika Hormon tiroid rendah makan kecepatan metabolisme basal
akanmenurun 30-40%.

B. GIZI MAKRO

2..3 Pengertian dan Fungsi Gizi Makro

Gizi adalah zat - zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan , metabolisme , dan
fungsi - fungsi tubuh lainnya.Gizi makro adalah gizi yang menyediakan kalori atau
energi.Istilah makro itu berasal dari Yunani yang berarti besar , digunakan karena
gizi makro itu dibutuhkan dalam jumlah yang Fungsi utama dari gizi makro itu
adalah menyediakan energi , yang dihitung sebagai kalori.Meski masing - masing gizi
makro itu menyediakan energi , tapi jumlahnya bervariasi . Karbohidat
menyediakan 4 kalori per gram , protein 4 sedangkan lemak 9. Gizi makro juga
memiliki peranan spesifik dalam memelihara tubuh dan berkontribusi pada rasa ,
tekstur dan penampilan makanan , yang membantu membuat diet jadi lebih
bervariasi dan nikmat .

2.4. komponen-komponen gizi makro

. A.Karbohidrat

Karbohidrat ( ' hidrat dari karbon ' ) , hidrat arang , atau sakarida ( dari bahasa
Yunaniσákxapov , sákcharon , berarti " gula " ) adalah segolongan besar senyawa
organik yang paling melimpah di bumi . Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon ,
hidrogen , dan oksigen . Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari
satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida , misalnya glukosa ,
galaktosa , dan fruktosa . Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun
dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula
bercabang - cabang , disebut polisakarida , misalnya pati , kitin , dan selulosa . Selain
monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua
monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).

 Fungsi Karbohidrat

1. Sumber Energi Tubuh

Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan energi utama bagi tubuh .
Setiap gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori . karbohidrat di dalam tubuh ,

10
sebagian ada pada sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi , sebagian
terdapat pada hati dan jaringan sebagai glikogen , dan sisanya sisanya diubah
menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energy di jaringan lemak
.

2. Melancarkan Sistem Pencernaan

Makanan tinggi karbihidrat kaya akan serat yang terjadi di depan sistem
pencernaan dan buang air besar . Serat pada makanan dapat membantu mencegah
kegemukan , kanker usus besar , diabetes mellitus , dan jantung koroner yang
berkaitan dengan kolesterol tinggi

3. Mengoptimalkan Fungsi protein

Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tubuh akan


mengambil protein sebagai cadangan energi . Hasil fungsi protein sebagai zat
pembangun tidak optimal . Memenuhi kebutuhan karbohidrat akan membuat
protein melaksanakan tugas utamanya sebagai zat pembentuk tubuh .

4.Mengatur metabolisme Lemak

Fungsi karbohidrat lainnya , yaitu sebagai pengatur metabolisme lemak dalam


tubuh. Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna .

5.Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami

Karbohidrat juga bekerja sebagai pemberi rasa manis pada makanan , khususnya
monosakarida dan disakarida . Gula tidak memiliki rasa manis yang sama , dan
Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.

 Klasifikasi karbohidrat

1. Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya


hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis
menjadi karbohidrat lain . Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa.
Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa . fruktosa.

2. Disakarida dan oligosakarida

Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul


monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekuler .
Contoh dari disakarida adalah sukrosa , laktosa , dan maltosa . Oligosakarida adalah
polimer derajat polimerisasi 2 sampai 10 dan biasanya bersifat larut dalam udara .
Oligosakarida yang terdiri dari 2 molekul disebut disakarida , dan bila terdiri dari 3

11
molekul disebut triosa . Sukrosa ( sakarosa atau gula tebu ) terdiri dari glukosa dan
fruktosa , laktosa terdiri dari glukosa dan galaktosa , dan maltosa terdiri dari 2
glukosa glukosa

3. Polisakarida

Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida


sebagai monomernya . Rumus umum polisakarida yaitu C6 ( H₁005 ) . Polisakarida
merupakan polimer molekul - molekul monosakarida yang dapat berantai lurus atau
bercabang dan dapat dihidrolisis dengan enzim - enzim yang spesifik kerjanya .
Contoh polisakarida adalah selulosa , glikogen , dan amilum .

 Sumber- sumber karbohidrat

1. Beras merah

kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sumber


karbohidrat yang baik dan sehat . Beras merah juga bias mengurangi kolesterol
jahat " LDL " tanpa mengurangi kolesterol baik " HDL " . Makan dua porsi atau lebih
beras merah juga mengurangi resiko diabetes .

2. Ubi jalar

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit maag ,
diabetes , masalah berat badan dan radang sendi . Ubi jalar juga kaya akan beta -
karoten yang merupakan antioiksidan yang banyak ditemukan sayuran berdaun
hijau .

3. Kentang, singkong, sagu, gandum, jagung, dll.

 Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat

Jika tubuh kelebihan karbohidrat , kelebihan tersebut akan disimpan dalam


bentuk lemak di bawah kulit protein jika diperlukan . Pada proses metabolisme ,
terdapat jalur metabolisme yang memungkinkan karbohidrat diubah menjadi lemak
atau protein tubuh. Sehingga penyakit yang ditimbulkan berupa kegemukan atau
pun obesitas .

Sedangkan apabila kekurangan karbohidrat, untuk menghasilkan energi tubuh


menggunakan cadangan lemak . Jika cadangan lemak habis , tubuh . menggunakan
protein cadangan. Dibandingkan dengan karbohidrat , lemak menghasilkan energi
lebih besar namun prosesnya lebih lambat . Adapun protein lebih sedikit
menghasilkan energi . Damapak yang ditimbulkan seperti kekurusan pada tubuh .

12
B. Lemak

Pengertian Lemak Merujuk pada sekelompok besar molekuler molekul yang


terdiri atas unsur - unsur karbon , hidrogen , dan oksigen meliputi asam lemak ,
malam , sterol , vitamin - vitamin yang larut di dalam lemak ( contoh A, D, E, dan K),
monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya
getah dan steroid) dan lain-lain.

 Fungsi Lemak

1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak .1 menghasilkan 39,06 kjoule
atau 9,3 kkal .

2. Lemak memiliki fungsi selular dan komponen struktur pada membran sel yang
berkaitan dengan karbihidrat dan protein demi menjalankan aliran udara , ion
dan molekul lain , keluar dan masuk ke dalam sel .

3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai sinyal penghantar , seperti pada


prostaglandin dan hormon steroid dan kelenjar empedu .

4. Menjadi suspensi bagi vitamin A , D , E dan K yang berguna untuk proses biologi

5. melindungi sebagai pelindung organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar
yang tidak bersahabat

 Jenis Lemak

Unsur lemak yang tersusun di atas nitrogen , hidrogen , fosfor , karbon dan
oksigen . Menurut komposisi yang menyusunnya , lemak ini digolongkan
menjadi 3 golongan

 Lemak sederhana . Lemak ini berasal dari trigliserida . Contoh : lilin dan
minyak .

 Lemak campuran Campuran lemak. Lemak ini tersusun di atas lemak dan
senyawa yang bukan lemak . Contoh : lipoprotein , fosfolipid , dan fosfatidilkolin
.

 lemak asli. Terbagi atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh

 Sumber lemak nabat

1. Alpukat, Di dalam satu buah alpukat dengan ukuran sedang terdapat 22 gram
lemak tak jenuh .

13
2. Kacang kenari. Di dalam kacang kenari yang nikmat terkandung lemak tak
jenuh yang dapat berguna untuk kesehatan otak , mencegah kanker serta anti
inflamasi

3. Tumbuhan laut. Krill dan alga merupakan tumbuhan laut yang memiliki
kandungan asam lemak dalam omega 3. Kandungan tersebut dapat
mengurangi kadar kolesterol jahat tanpa mengurangi kadar kolesterol baik .

4. minyak kelapa . Memiliki kandungan asam laurat. Selain itu terdapat pada
minyak kelapa , asam laurat juga terdapat pada ASI . Berguna untuk
menangkal virus jahat e .

5. Kacang kedelai. Kandungan protein , vitamin , serta lemak pada kacang kedelai
mampu mencegah penyakit kolesterol

 Sumber lemak hewani

1. daging. Meski berisiko karena kandungan lemak jenuhnya , namun daging sapi
merupakan penyumbang lemak terbesar dari sumber hewani.

2. Ikan laut. Beberapa jenis ikan seperti salmon , sarden dan tuna memiliki
kandungan lemak jenuh dan omega 3 yang baik untuk perkembangan otak

3. telur . Selain mengandung protein tinggi , telur juga memiliki kandungan lemak
pada bagian putihnya

4. susu. Susu sapi memiliki kadar 3,1% sedangkan susu kambing memiliki 6,4%

 Akibat Kelebihan Lemak Dalam Tubuh

a. Obesitas Seluruh tipe lemak yang masuk ke dalam badan mampu menjadi yaitu
lemak tidak jenuh tunggal , lemak tidak jenuh ganda , lemak jenuh & lemak trans
. Bermacam - macam jenis sumber lemak yang konsisten menumpuk dalam
badan yang tidak siap difungsikan seluruhnya oleh badan . Akibatnya lemak bisa
tetap menumpuk dalam jaringan tubuh di berbagai tempat .

b. Kerusakan dinding arteri Mengkonsumsi lemak berlebihan berlebihan dapat


menciptakan kandungan kolesterol dalam darah meningkat . Aspek ini pula
dapat memebrikan resiko jelek pada arteri jantung .

c. peningkatan dampak kanker Pola makan yang jelek sepertii tidak sedikit
konsumsi lemak & konsumsi makanan yang kaya akan serat dengan baik dapat
memicu tumbuhnya sel kanker di berbagai macam organ tubuh.

d. Sembelit Orang yang terbiasa konsumsi beragam makanan yang mengandung


lemak tinggi mampu mempengaruhi sistem kerja organ badan . Akibat yang

14
paling egampang terjadi adalah kendala pada organ pencernaan seperti usus &
perut .

e. kategori Kerusakan otak Mengkonsumsi bermacam macam makanan yang


mengandung lemak dapat menyebabkan kerusakan otak , sebab kandungan
lemak jenuh mampu merusak sektor hipotalamus .

f. Kolesterol tinggi Mengkonsumsi beragam lemak mampu meningkatkan


kandungan kolesterol dalam badan . Kolesterol yang tinggi mampu
menyebabkan beragam masalah seperti kerusakan arteri , plak pada pembuluh
darah , penemuan pembuluh darah & bermacam macam kategori efek jantung .

7. Akibat kekurangan Lemak dalam Tubuh

Jika kekurangan lemak , maka dapat menimbulkan depresi , disleksia , sulit


konsentrasi , autis , merasa lelah , daya ingat yang lemah dan masalah pda perilaku .

.C. Protein

Pengertian protein ( asal kata protos dari bahasa Yunani " yang paling utama " )
adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer
dari monomer - monomeras amino yang merupakan satu sama lain dengan peptida .
Molekul protein mengandung karbon , hidrogen , oksigen , nitrogen dan kadang kala
sulfur serta fosfor . Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus

Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa , selain polisakarida ,


lipid , dan polinukleotida , yang merupakan penyusun utama makhluk hidup . Selain
itu , protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam
biokimia . Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius

 Fungsi Protein

 Membantu dan mendorong pertumbuhan dan memelihara susunan / struktur


tubuh dari sel , jaringan hingga ke organ - organ tubuh .

 Protein sebagai sumber karbohidrat .

 Membantu tubuh dalam melawan , menghancurkan dan menetralkan zat -


zat dari luar atau asing yang masuk di dalam tubuh .

 Protein berfungsi sebagai penyediaan energi bagi tubuh .

 Protein berfungsi sebagai asupan diet dan rendah gula .

15
 Memelihara dan menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh karna
protein juga berfungsi sebagai buffer ( penahan ) .

 Mengatur dan menjalankan metabolisme tubuh karna protein sebagai enzim


artinya protein mengaktifkan dan masuk kedalam reaksi kimia .

 Protein juga berfungsi sebagai biokatalisator

 Jenis – Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya

a) a . Protein Sempurna : protein sempurna adalah protein yang didalamnya


terkandung asam amino yang lengkap . Contoh : kasein pada susu dan albumin
pada putih telur . Protein sempurna pada umumnya terdapat pada protein
hewan

b) . b . Protein Kurang Sempurna : protein kurang sempurna adalah protein yang


asam aminonya lengkap tetapi jumlah dari beberapa asam amino sedikit .
Contoh : protein pada lagumin yang terdapat pada kacang – kacangan dan
giladin pada gandum .

c) c . Protein Tidak Sempurna : protein tidak sempurna adalah protein yang


kurang atau tidak memiliki asam amino esensial . Contoh : Zein yang terdapat
pada jagung , dan beberapa protein yang ada pada tumbuhan.

 Jenis Protein Berdasarkan Komponen - Komponen Penyusunnya

a. Protein Sederhana ( Simple Protein ) : protein sederhana adalah protein


dari hasil hidrolisa , total protein ini merupakan campuran atas berbagai
macam asam amino .

b. Protein Kompleks ( Complex Protein ) : protein kompleks adalah protein


dari hasil hidrolisa total protein jenis ini yang terdiri dari berbagai macam
asam amino selain itu juga tedapat komponen - komponen yang lain seperti
unsur logam , gugusan phospat , dll . Contohnya hemoglobin , lipoprotein ,
glikoprotein dan masih banyak lagi ) .

c. Protein Derivat ( Protein derivative ) : protein derivat adalah protein yang


merupakan ikatan antara ( intermediate product ) yang merupakan hasil dari
hidrolisa parsial yang berasal dari protein native . Contohnya albumosa ,
peptone dan masih banyak lagi .

16
3. Jenis Protein Berdasarkan Sumber Protein

a. Protein Nabati : Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh
tumbuhan . Contohnya , kedelai , kacang - kacangan , tahu , dan tempe

b. Protein nabati adalah protein yang berasal dari hewan . Contohnya ,


daging , susu , keju , telur dan ikan

 Dampak Kekurangan dan Kelebihan Protein Bagi Tubuh

 Akibat Kekurangan Protein

a. Kwashiorkor Istilah Kwashiorkor pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Cecily


tahun 1933 , ketika ia menemukan keadaan ini di Ghana , Afrika . Kwashiorkor
lebih banyak terdapat pada usia dua hingga tiga tahun yang sering terjadi pada
anak yang terlambat menyapih , sehingga komposisi gizi makanan tidak
seimbang terutama dalam hal protein . Kwashiorkor dapat terjadi pada
konsumsi energi yang cukup atau lebih .

Ciri khas dari Kwashiorkor yaitu terjadinya edema di perut , kaki dan
tangan Kehadiran Kwashiorkor erat kaitannya dengan albumin serum . Pada
pasien penderita kwashiorkor gambaran klinik anak sangat berbeda . Berat
badan tidak terlalu rendah , bahkan dapat tertutup oleh adanya edema ,
sehingga penurunan berat badan relatif tidak terlalu jauh , tetapi bila
pengobatan edema menghilang , maka berat badan yang rendah akan mulai
menampakkan diri . Biasanya berat badan tersebut tidak sampai di bawah 60 %
dari berat badan standar bagi umur yang sesuai

b. Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak Marasmus
umumnya merupakan penyakit pada bayi (12 bulan pertama) , karena
terlambat di beri makanan tambahan . Hal ini dapat terjadi karena penyapihan
mendadak , formula pengganti ASI terlalu encer dan tidak higienis atau sering
terkena infeksi Marasmus berpengaruh dalam waktu yang panjang terhadap
mental dan fisik yang sukar diperbaiki .

 Akibat Kelebihan Protein

Protein secara berlebihan tidak menguntungkan tubuh . Makanan yang tinggi


proteinnya biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas . Diet
protein tinggi yang sering dianjurkan untuk menurunkan berat badan kurang
beralasan .

Kelebihan dapat menimbulkan masalah lain , terutama pada bayi . Kelebihan


asam amino memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan
mengeluarkan kelebihan nitrogen . Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis ,

17
dehidrasi , diare , kenaikan amoniak darah , kenaikan ureum darah , dan demam . Ini
di lihat pada bayi yang di beri susu skim atau formula dengan konsentrasi tinggi ,
sehingga konsumsi protein mencapai 6 g / kg BB .

18
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gizi makro adalah gizi yang menyediakan kalori atau energi yang dibutuhkan
dalam jumlah yang besar.Fungsi utama dari gizi makro itu adalah menyediakan
energi , yang dihitung sebagai kalori . Dalam zat gizi makro terdapat beberapa
komponen yaitu karbohidrat , lemak , dan protein . Karbohidrat sebagai zat gizi
merupakan nama zat kelompok zat - zat organik yang mempunyai struktur molekul
yang berbeda - beda walaupun terdapat persamaan - persamaan dari sudut kimia
dan fungsinya . Lemak adalah suatu zat yang kaya akan energi , berfungsi sebagai
sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh . Lemak yang beredar
didalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu makanan produksi organ hati , yang
bisa disimpan didalam sel - sel lemak sebagai cadangan energi . Sedangkan protein
adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah
air .

3.2 Saran

Zat gizi yang terdapat dalam berbagai bahan pangan ( makanan dan minuman )
yang dikonsumsi sehari - hari , yang terdiri dari zat gizi makro berupa karbohidrat ,
lemak , dan protein harus dipenuhi secara cukup dan seimbang sesuai kebutuhan
tubuh . Hal tersebut harus diperhatikan agar tubuh tidak kekurangan dan kelebihan
salah satu zat gizi . Untuk memenuhi gizi yang cukup dan seimbang , kita tidak boleh
bergantung pada satu jenis pangan saja , melainkan harus mengkonsumsi makanan
yang beragam jenisnya karena konsumsi gizi seimbang pada seseorang akan
menentukan tercapainya tingkat kesehatan . Hal ini juga tidak terlepas dari peran
pemerintah , petugas kesehatan , maupun masyarakat agar selalu memperhatikan
tingkat pemenuhan gizi setiap individu . Sehingga , masalah gizi yang terjadi dapat
berkurang dan teratasi

19
DAFTAR PUSTAKA

Beck e . Mary . 1995. Nutrition and dietetics for nurses . Churchill livingstone :
medical divison of longman group UK limited . https://id.wikipedia.org/wiki/Lemak .
( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 ) https://id.wikipedia.org/wiki/Protein( Diakses
pada tanggal 2 Maret 2016 ) http://www.womenshealth.co.id/article/aturan-
memakan-karbohidrat ( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016

20

Anda mungkin juga menyukai