Anda di halaman 1dari 7

STUDI CASE

keperawatan
HIV/AIDS
GROUP 4
KASUS
● Nn. C 28 tahun dirawat di ruang rawat dengan demam tinggi disertai
batuk yang terjadi lebih dari 1 bulan. Pasien tampak kurus sekali.
Dari pengkajian awal diketahui pasien tidak nafsu makan,
mengatakan telah di diagnose HIV sejak 2 bulan yang lalu, dan
memiliki riwayat pengguna narkoba jarum suntik.
1. Apa yang harus dikaji oleh perawat saat
merawat pasien Nn. C?

JAWAB :
Karena pasien sudah dinyatakan positif HIV sejak 2 bulan yg lalu,
maka peran perawat dalam melakukan pengkajian:
a. Kaji kesiapan ODHA memulai ARV
b. Mengidentifikasi masalah keperawatan pada pemberian ARV
c. Monitor & evaluasi kepatuhan berkala
d. Melakukan intervensi Keperawatan berdasarkan masalah yang
muncul
e. Pemberian Informasi & tindakan spesifik pada pemberian ARV
(efek samping)
2. Jika perawat mencurigai bahwa
Nn. C. masih menggunakan
narkoba, pengkajian apa yang
harus dilakukannya?
Jawab :
Dengan mengkaji aktivitas
pasien,tingkat pemakaian pasien
dan penyebab pasien masih
menggunakan narkoba dengan
jarum suntik.
3. Masalah keperawatan (dx Keperawatan) apa
saja yang mungkin muncul pada Nn. C?
Jawab :
Diagnosa Keperawatan
a. Resiko tinggi infeksi
b. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
 
4. Sebutkan tindakan (termasuk pengobatan)
beserta rasional dari masalah yang
teridentifikasi oleh kelompok?
Jawab :
No 4 pasien melakukan pengobatan dengan
mengkonsumsi obat jenis ARV bekerja dengan
menghilangkan unsur yang dibutuhkan virus
HIV untuk menggandakan diri, dan mencegah
virus HIV menghancurkan sel CD4. Beberapa
jenis obat ARV, antara lain:
A. Efavirenz
B. Etravirine
C. Nevirapine
D. Lamivudin
E. Zidovudin
Thanks!
Does anyone have any
questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai