Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU

HAMIL
Abdul Azis Pulungan 201813001
Adelia Fikriyanti 201813002
Devika Siti Sakinah 201813015
Nisa Fitria 201813032
Nurul Armianti Dewi 201813034
Rani Santika 201813040
Latar Belakang
• Awal kehamilan ditandai berdasarkan menstruasi terakhir pada wanita. Banyak
perubahan fisik yang akan wanita dialami selama trimester pertama (3 bulan
pertamakehamilan). Periode ini juga merupakan periode tumbuh kembang yang
cepat bagi bayi.Kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu, mulai dari
hari pertama periode terakhir menstruasi wanita yang berarti bahwa itu
mencakup dua minggusebelum ovulasi dan konsepsi terjadi.Hal ini sering
disebut dalam tiga bagian yangdisebut trimester. Trimester pertama
berlangsung selama 12 minggu, yang keduadari 13 sampai akhir 27 minggu, dan
ketiga 28-40 minggu. Wanita mungkin menemukan versi yang sedikit berbeda
dari periode waktu selama kehamilannya.Sebagai contoh, tes khusus dilakukan
selama trimester pertama. Pembagian trimester membantu anda dan dokter
dalam perencanaan dan pengelolaan kehamilan.
• Kehamilan yang terjadi pada kehamilan usia 14 – 28 Minggu. Merupakan
kehamilan yang terjadi pada kehamilan antara 16 – 24 minggu (4 – 6 bulan)
(Wiknjosastro, 2007)
Definisi Kehamilan

Kehamilan adalah proses yang normal, alamiah yang diawali dengan


pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin dan dimulai sejak
konsepsi sampai persalinan (Dewi & Sunarsih, 2011). Lamanya kehamilan
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 periode yaitu triwulan
pertama dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9
bulan. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu
serta perubahan sosial dalam keluarga, pada umumnya kehamilan
berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup
bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang
diharapkan (Prawirohardjo, 2011).
Konsep dasar Kehamilan
Prenancy :
• Periode antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari
pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati. Yang
menandai awal periode antepartum. (Varney, 2006)
• Kehamilan adalah suatu keadaan dimana dalam rahim seorang wanita
terdapat hasil konsepsi (pertemuan ovum dan spermatozoa) (Rustam
Mochtar, 1998).
• Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Setiap
wanita yang memiliki organ reproduksi sehat yang telah mengalami
menstruasi dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ
reproduksinya sehat sangat besar kemungkinanya akan mengalami kehamilan
(Mandriwati, 2007).
Proses Kehamilan
Proses kehamilan menurut Rustam Mochtar (1998), adalah :

Nidasi (Implantasi) Nidasi (Implantasi)


Spermatozoa (Sel
Ovum (Sel Telur) Pembuahan
Mani)
(Konsepsi/Fertilisasi)

. Plasentasi
Nidasi (Implantasi)
Fisiologi pertumbuhan janin

• Kehamilan berlangsung selama 40 minggu dengan perhitungan


bahwa satu bulan sama dengan 28 hari. Kehamilan dianggap lewat
bulan bila lebih dari 42 minggu. (Manuaba, 2010). Pada dua
minggu pertama, hasil konsepsi masih merupakan perkembangan
dari ovum yang dibuahi, dari minggu ke-3 sampai ke-6 disebut
mudigah (embrio) dan sesudah minggu ke-6 mulai disebut fetus.
Perubahan-perubahan dan organogenesis terjadi pada berbagai
periode kehamilan.
TANDA DAN GEJALA KEHAMILANTANDA DAN GEJALA KEHAMILAN

1). Tanda hegar


• Dengan meletakkan 2 jari pada forniks posterior dan tangan lain di dinding perut diatas simpisis pubis, maka terasa korpus
uteri seakan-akan terpisah dengan serviks ( istmus sangat lembek pada kehamilan). Pada kehamilan 6 – 8 minggu dengan
pemeriksaan bimanual sudah dapat diketahui tanda hegar ini (Hanifa, 2005).
2). Tanda piskacek
• Tanda piskacek adalah suatu pembesaran uterus yang tidak rata hingga menonjol jelas kejurusan uterus yang membesar
(uterus dalam keadaan hamil tumbuh cepat pada tempat implantasinya) (Armi, 2006).
3). Tanda Braxton hicks
• Uterus pada saat hamil bila dirangsang mudah berkontraksi. Kontraksi yang tidak teratur tanpa nyeri disebut kontraksi
Braxton Hicks. Adanya kontraksi Braxton Hicks ini menunjukkan bahwa kehamilan bukan kehamilan ektopik (Armi, 2006).
4). Tanda ballottement
• Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu) air ketuban jauh lebih banyak sehingga dengan menggoyangkan uterus atau
sekonyong-konyong uterus ditekan maka janin akan melenting dalam uterus, keadaan inilah yang disebut dengan
ballottement (Hanifa, 2005).
5). Tanda Chadwick
• Adalah warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu (Hanifa, 2005).
Perubahan fisiologis pada ibu hamil

1. Rahim atau uterus


• Rahim yang besarnya sejempol atau beratnya 30gram menjadi 1000gram saat akhir kehamilan
2. Vagina (liang senggama)
• Vagina dan vulva akan mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga
tampak makin merah dan kebiru-biruan.
3. Ovarium
• Indung telur akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur
kehamilan 16 minggu.
4. Payudara
• Payudara menjadi lebih besar, glandula Montgomery makin tampak, areola payudara makin
menghitam, putting susu makin menonjol.
5. Sirkulasi darah
• Sel darah makin meningkat jumlahnya untuk mengimbangi pertumbuhan janin dalam rahim.
Volume darah meningkat sebesar 25-30% sedangkan sel darah bertambah sekitar 20%.
6. Berat badan ibu hamil bertambah
• Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5 kg selama hamil atau terjadi
kenaikan berat badan sekitar 0,5 kg/minggu.
 
Pemeriksaan ibu hamil
Pemeriksaan kehamilan di trimester pertama
1. Cek darah
Darah Bunda akan diambil untuk dilakukan pemeriksaan terhadap:
- Imunitas terhadap penyakit Rubella dan cacar air
- Kemungkinan penyakit Hepatitis B, Sifilis, HIV
- Memantau tingkat hemoglobin dalam darah
- Jenis golongan darah dan rhesusnya
- Kemungkinan terpapar penyakit toxoplasmosis atau tidak
2. Tes urin
- untuk mengetahui apakah Bunda mengalami infeksi di saluran kemih dan juga ginjal.
- Memeriksa tingkat hormon hCG, dan tingkat glukosa di dalam urin Bunda.
3. pemeriksaan USG
untuk mengonfirmasi kehamilan dan menghitung hari perkiraan lahir (HPL).
Lanjutan ….
Pemeriksaan kehamilan di trimester kedua
1. cek darah,
- untuk mengetahu adanya kelainan di tabung saraf tulang belakang,
kemungkinan down syndrome diabetes gestasional
- Menghitung kadar gula darah untuk mengetahui apakah terjadi atau
tidak.
2. tes urin,
Untuk memeriksan kemungkinan adanya infeksi saluran kemih dan
preeklampsia.
3. Pemeriksaan USG
untuk melihat tumbuh kembang janin normal atau tidak berdasarkan
usia kehamilan, menghitung panjang mulut rahim, dan gerakan janin.
Lanjutan ….
Pemeriksaan kehamilan di trimester ketiga
1. Pemeriksaan USG
- untuk memantau jumlah cairan ketuban, tumbuh kembang janin dengan
mengukur tulang paha, ukuran kepala dan perut si kecil.
- untuk mengecek posisi bayi apakah sungsang atau tidak.
- Jika Bunda sudah lewat HPL, maka USG dilakukan untuk memeriksa detak
jantung bayi dan kondisi kesehatan bayi di dalam rahim. Juga lokasi
plasenta dan kondisi serviks, apakah sudah siap untuk melakukan
persalinan atau belum.
2. Tes urin dan tes darah
Untuk mengecek beberapa kondisi yang sudah disebutkan di atas.
Karena kondisi-kondisi tersebut harus selalu dipantau sepanjang masa
kehamilan.
Penatalaksanaan pada ibu hamil

- Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan kehamilan yang telah


dilakukan
- Jelaskan pada ibu tentang penyebab ketidaknyamanan yang
dialaminya.
- Beritahu ibu tentang tanda tanda persalinan.
- Beritahu ibu tentang persiapan persalinan
- Anjurkan ibu untuk segera datang ke petugas kesehatan
apabila sudah terdapat tanda tanda persalinan.
Kesimpulan

• terjadi pada sistem reproduksi diantaranya Uterus, Indung Proses


kehamilan merupakan matarantai yang bersinambung dan terdiri dari
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan
zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasentadan
tumbuh kembang hasil sampai aterm. (Manuaba, 2010).
• Perkembangan janin pada dua minggu pertama, hasil konsepsi masih
merupakan perkembangan dari ovum yang dibuahi, dari minggu ke-3
sampai ke-6 disebut mudigah (embrio) dan sesudah minggu ke-6
mulai disebut fetus. Perubahan-perubahan dan organogenesis terjadi
pada berbagai periode kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai