Anda di halaman 1dari 36

OTOMATA

DAN TEORI BAHASA


8
Oleh
BOWO NURHADIYONO
Materi :
1. Mesin Moore
2. Mesin Mealy
3. Perubahan
MESIN MOORE
• FSA (Finite State Automata) yang
telah dipelajari adalah FSA yang
hanya dapat menerima atau
menolak string yang di inputkan
• String “aaabb” diterima atau
tidak
• FSA seperti itu disebut ACCEPTER
MESIN MOORE
a
A B
a
b
a D
C

• String aa dan ba diterima oleh FSA


tersebut, sedangkan string yang lain
ditolak
MESIN MOORE
• FSA (Finite State Automata) yang
mempunyai keputusan sebagai output,
Automata ini disebut TRANSDUCER

• Salah satu contoh FSA yang termasuk


Transducer atau FSA yang mempunyai
output adalah Mesin MOORE
MESIN MOORE
• Pada Mesin Moore outputnya
berasosiasi dengan state, atau
tertulis pada setiap state

• Sehingga Jumlah State sama


dengan jumlah Output
MESIN MOORE
M={Q,, , S, , }

Q : Himpunan State
 : Himpunan Input
 : Fungsi Transisi
S : Simbol State Awal
D : Himpunan Output
 : Fungsi Output untuk setiap state
MESIN MOORE
• Salah satu contoh penerapan mesin
Moore adalah mesin untuk
memperoleh sisa pembagian atau
n MOD m
• Contoh :
Mesin Moore untuk menentukan n
mod 2 dengan inputan berupa biner
MESIN MOORE
• n mod 2 hasilnya hanya dua yaitu 0
dan 1 sehingga :
M={Q,, , S, , }
Q = {A, B} karena jumlah output 2
å= {0,1},  akan didapat
S = A,
D = {0,1}, (A) = 0, (B) = 1
MESIN MOORE
Input State Output Fungsi T
0 0 (A,0)=A
A
1 1 (A,1)=B
0 0 (B,0)=A
B
1 1 (B,1)=B
MESIN MOORE
Sehingga didapat :
Q = {A, B}, = {0,1}, (A,0)=A,
(A,1)=B, (B,0)=A, (B,1)=B,
S = A, = {0,1}, (A) = 0, (B) = 1
0
1 1

A/0 B/1
0
MESIN MOORE
Test :
7 Mod 2 = 1 7 binernya 0111
10 Mod 2 = 010 binernya
0
1 1

A/0 B/1
0
MESIN MOORE
• Contoh 2 :
Buatlah mesin Moore untuk
menentukan n mod 3
MESIN MOORE
• Contoh 3 :
Buatlah mesin Moore untuk
menentukan n mod 4
MESIN MOORE
• Contoh 4 :
Buatlah mesin Moore untuk
menentukan n mod 5
MESIN MEALY
• Mesin Mealy 6 tupel, yaitu :
• M={Q,, , S, , }
Q : Himpunan State
 : Himpunan Simbol Input
 : Fungsi Transisi
S : Simbol State Awal
 : Himpunan Output
 : Fungsi Output untuk setiap state
MESIN MEALY
• Pada Mesin Moore Output berasosiasi
dengan State, tetapi pada Mesin Mealy
output berasosiasi dengan Input,
sehingga dalam fungsi output :
(State,Input)=Output

• Tidak ada aturan yang jelas dalam


membentuk graph transisinya
MESIN MEALY
• Contoh :
• Suatu mesin akan mengeluarkan OUTPUT
“Y” jika suatu string memiliki akhiran 2
simbol yang sama yaitu 00 atau 11, dan
sebaliknya “T”, mesin tersebut memiliki
tiga state dengan inputan biner
MESIN MEALY
• Diketahui :
Q={A, B, C}
={0,1
={Y,T}
S=A
syaratnya 00 atau 11 outputnya Y
selain itu outputnya T
MESIN MEALY
• Dari syaratnya 00 atau 11 outputnya Y
dan selain itu outputnya T, diperoleh
fungsi outputnya, yaitu :
(A,0)=T, (A,1)=T, input 0 atau 1
(B,0)=Y, (B,1)=T, input 00, 11
(C,0)=T, (C,1)=Y, input 000, 111
diperoleh graph transisinya :
MESIN MEALY
• Test :
W=00100100 outputnya Y
W=01010outputnya T 0/Y

W=10001outputnya T
0/T B
1/T
0/T
A
1/T
C 1/Y
EQI MESIN MOORE KE MEALY
• Eqivalensi mesin Moore ke mesin Mealy
adalah merubah mesin Moore menjadi
mesin Mealy dengan kemampuan yang
sama
• Caranya :
1. menghapus label Output pada setiap
state
2. menambahkan label Output pada setiap
Input
EQI MESIN MOORE KE MEALY
Moore Mealy
1 1/1

B/1 B

(B)=1 FO (B,1)=1
(B,1)=B FT (B,1)=B
EQI MESIN MOORE KE MEALY
Moore Mealy

A/0 1 A 1/1

B/1 B

(A)=0, (B)=1 (A,1)=1


(A,1)=B (A,1)=B
EQI MESIN MOORE KE MEALY
Contoh :
Diketahui Mesin Moore n Mod 2,
0
1 1

A/0 B/1
0

Buat mesin Mealy yang eqivalen


EQI MESIN MOORE KE MEALY
Dari graph transisi ini
0
1 1

A/0 B/1
0

Diketahui :
(A,0)=0, (A,1)=1, (B,0)=0, (B,1)=1
EQI MESIN MOORE KE MEALY
Mesin Mealy yang Eqivalen
0/0
1/1 1/1

A B
0/0
EQI MESIN MEALY KE MOORE
• Eqivalensi mesin Mealy ke Moore adalah
merubah mesin Mealy menjadi mesin
Moore dengan kemampuan yang sama
• Caranya :
1. state pada mesin moore yang
terbentuk diperoleh dari kombinasi
antara state mesin mealy dengan
output mesin mealy
2. selanjutnya ditelusuri
EQI MESIN MEALY KE MOORE
• Misalkan ada mesin Mealy
Q={A, B, C} dan ={0,1}
jadi jumlah state pada mesin moore yang
akan terbentuk ada 3 x 2 = 6 buah state,
yaitu :
Q={A0, A1, B0, B1, C0, C1}
sehingga :
(A0)=0, (A1)=1, (B0)=0, (B1)=1, (C0)=0,
(C1)=1,
EQI MESIN MEALY KE MOORE
• Contoh :
Misalkan ada mesin Mealy
0/0
1/1 1/1

A B
0/0

Ubah ke dalam mesin Moore


EQI MESIN MEALY KE MOORE
• Diketahui
Q={A, B} dan ={0,1}
maka state pada mesin moore :
Q={A0, A1, B0, B1}
catatan : A0 dan A1 berasal dari state A
sehingga :
(A0)=0, (A1)=1, (B0)=0, (B1)=1,
EQI MESIN MEALY KE MOORE
• Didapat
(A0,0)=(A1,0)=A0, (A0,1)=(A1,1)=B1
(B0,0)=(B1,0)=A0, (B0,1)=(B1,1)=B1
0

0
A0/0 1 B0/0

0 1
0 1
1
A1/1 B1/1
EQI MESIN MEALY KE MOORE
• Karena state A1 dan B0 tidak punya jalur
masuk, maka state ini dapat dihapus

A0/0 1

0 1

B1/1
EQI MESIN MEALY KE MOORE
• Contoh 2 :
Diketahui Mesin Mealy tentukan mesin
Moore yang Eqivalen 0/Y

0/T B
1/T
0/T
A
1/T
C 1/Y
EQI MESIN MEALY KE MOORE
• Contoh 3 :
Diketahui Mesin Mealy tentukan mesin
Moore yang Eqivalen
0/0
1/1 0/2 1/2

A 1/0
B C
0/1
TRIMS

Anda mungkin juga menyukai