XII.

INDIKTOR KINERJA PELAYANAN DI

PELABUHAN

INPUT PROSES

PRODUKTIVITA
S

INDIKATOR KINERJA
(CONTROLLABLE /
UNCONTROLLABLE)
XII. KINERJA PELABUHAN
KPI (KEY PERFORMANCE INDICATOR)

MERUPAKA
KPI = INDIKATOR PERFORMANSI N ALAT
KUNCI
BAGI
MANAJEME
N DALAM
PENCAPAIA
SERVICE; OUTPUT
B/M;UTILISASI FASPEL &, N TARGET
ONGKOS PER.PK/TON PARAMETER-2
BARANG
XII.1 INDIKATOR SERVICE (KINERJA TRAFIK)

PELAYANAN DI DALAM
DAERAH LINGKUNGAN KERJA PELABUHAN (DLKP)

KAPAL BERADA DI PERAIRAN (LEGO

JANGKAR S.D IKAT TALI DI DERMAGA)

KAPAL SANDAR DI DERMAGA/TAMBATAN

XII.1.1 KOMPONEN-2 WAKTU PELAYANAN DI PERAIRAN

WAITING TIME
(WT)

WAKTU KAPAL
SELAMA BERADA DI
PERAIRAN

APPROACH TIME POSTPONE

(AT) TIME (PT)
XII.1.1.1 WAITING TIME (WT)

WAKTU
WT TUNGGU
KAPAL DI
PERAIRAN
KARENA PELAYANAN
TAMBATAN,PELAYANAN
DALAM SATUAN JAM PANDU/TUNDA ATAU
JUGA DISEBUT WAITING
TIME NET
XII.1.1.2 POSTPONE TIME (PT)

WAKTU KAPAL
TERTUNDA YANG
TIDAK
PT BERMANFAAT
SELAMA BERADA
DIPERAIRAN
KAPAL RUSAK(KESALAHAN
KAPAL DI PERAIRAN/REDE));
DALAM SATUAN MENUNGGU
JAM DOKUMEN/MUATAN;INSTANSI
LAIN DI LUAR BUP, CUACA
XII.1.1.3 APPROACH TIME (AP)

WAKTU YANG
DIPERGUNAK
AP AN SELAMA
PELAYANAN
PEMANDUAN

SEJAK KAPAL BERGERAK

DALAM SATUAN JAM DARI LEGO JANGKAR S.D
IKAT TALI DI TAMBATAN
DAN ATAU SEBALIKNYA
XII.1.2 PELAYANAN KAPAL SELAMA DI
DERMAGA/TAMBATAN

TRT (TURN ROUND

TIME)

ET PELAYAN BT (BERTHING
(EFFECTIVE
TIME) AN KAPAL TIME)

BWT (BERTH WORKING

TIME)
XII.1.2.1 TRT (TURN ROUND TIME)
(SHIP’S TIME IN PORT)

SEJAK KAPAL TIBA

SAMPAI KAPAL
BERTOLAK
TRT MENINGGALKAN
PELABUHAN

PELAYANAN PANDU,SANDAR
SATUAN WAKTU DAN KEGIATAN B/M SERTA
(JAM) PELAYANAN PANDU LAGI
(TERMASUK SBP)
XII.1.2 .2 BT (BERTHING TIME)
(SHIP’S TIME AT BERTH)

TERHITUNG SEJAK
KAPAL IKAT TALI
PERTAMA SAMPAI
BT DENGAN KAPAL
LEPAS TALI
TERAKHIR DARI
DERMAGA
KEGIATAN B/M TERMASUK
SATUAN TIME (JAM) WAKTU-2 LAIN YANG
TERBUANG SELAMA
PERIODE KEGIATAN B/M
XII.1.2.3 BWT (BERTH WORKING TIME)
(OPERATIONAL TIME)

TERHITUNG SEJAK
KAPAL DINYATAKAN
BWT SIAP DILAKUKAN
KEGIATAN B/M OLEH
NAKHODA KAPAL S.D
KAPAL SELESAI
MELAKUKAN B/M

UNLASHING, KEGIATAN B/M,

SATUAN TIME LASHING SERTA WAKTU-2 YANG
(JAM) TERBUANG SELAMA KEGIATAN
B/M BERLANGSUNG
XII.1.2.4 ET (EFFECTIVE TIME)

WAKTU YANG
SESUNGGUHN
ET YA B/M
BERLANGSUN
G
UNLASHING, KEGIATAN B/M,
LASHING DAN TIDAK TERMASUK
SATUAN TIME (JAM) GANGGUAN CUACA, IDLE TIME,
KERUSAKAAN ABM SERTA
GANGGUAN-2 WAKTU LAINNYA
XII. 2 KATEGORI WAKTU YANG TIDAK DIKENDALIKAN

WT (WAITING TIME)

KONTRA
PRODUKTIF

NOT (NON IT (IDLE TIME)

OPERATIONAL TIME)
XII.2.1 WT (WAITING TIME)

WAKTU TUNGGU
KAPAL, KARENA
BELUM SIAPNYA
WT FASILITAS
TAMBAT/DERMAGA
SERTA PELAYANAN
PANDU DAN SBP
WAKTU PELAYANAN
SATUAN WAKTU (JAM) PANDU & TUNDA (Pilot
Service Time) KELUAR &
MASUK (2X)
XII.2.2 NOT (NON OPERATIONAL TIME)

WAKTU KAPAL
SUDAH
TERJADWAL,
NOT TETAPI TIDAK
ADA KEGIATAN
B/M
KEADAAN
SATUAN WAKTU CUACA,DOKUMEN-2 BELUM
(JAM) LENGKAP, ADANYA JAM
ISTIRAHAT(24 JAM), BURUH
MOGOK KERJA, DLL.
XII.2.3 IT (IDLE TIME)

WAKTU
STOP
IT
OPERASI
B/M
AKIBAT SUATU WAKTU, KETIKA
SATUAN WAKTU ABM TIDAK SIAP/RUSAK,
(JAM) ACCIDENT, MENUNGGU MUATAN,
CUACA BURUK, PENGGANTIAN
SHIFT & RUNNING MAINTENANCE,
DLL
XII.2.4 CONTOH KINERJA PELAYANAN
KAPAL
Chart Title

2.5

1.5

0.5

0
WAITING TIME PILOT SERVICE TIME NON OPERATIONAL TIME IDLE TIME

Series 1 Series 2 Series 3

 XII.2.5 CONTOH KINERJA PELAYANAN
KAPAL
NO TOLOK UKUR KAPAL PETI KAPAL TANK KAPAL
KEMAS BARANG ER PENUMPANG
1. WAITING TIME (WT) 0 1 Jam 1 Jam 0

2 PILOT SERVICE TIME (PST) 1 Jam 1 Jam 1,5 Jam 1 Jam

3 BERTHING TIME (BT) 20 Jam 41 Jam 38 Jam 15 Jam

4 NON OPERATIONAL TIME 2 Jam 4 Jam 4 Jam 1,5 Jam

(NOT)
5 BERTH WORKING 18 Jam 37 Jam 34 Jam 13,5 Jam
TIME( BWT)
6 IDLE TIME (IT)) 0 1 Jam 1 Jam 0

7 EFFECTIVE TIME ( EF) 18 Jam 36 Jam 33 Jam 13,5 Jam

8 TURN ROUND TIME 21 Jam 43 Jam 40,5 16 Jam

(TRT) Jam
XII.3 OUTPUT BONGKAR MUAT (B/M)
BERTH
OUTPUT/BERTH
THROUGHPUT

PRODUKTIVITAS B/M
(TON/JAM;TON/SHIFT; TON/HARI &
B/C/H)

SHIP OUTPUT GANG OUTPUT

XII.3.1 SHIP OUTPUT
PER.WAKTU
KERJA
EFEKTIF

SHIP OUTPUT

PER.WAKTU PER.WAKTU
KAPAL DI DERMAGA KAPAL DI PELABUHAN
XII.3.2 FORMULA SHIP OUT PUT
• TOTAL TONNAGE CARGO HANDLED
• (1). ---------------------------------------------- = TON PER.HOUR
• TOTAL EFFECTIVE TIME
• JUMLAH B/M PER.KAPAL PERIODE TERTENTU
• (2). ------------------------------------------------------ = TON/SHIPS/H.BERTH
• JUMLAH BERTH TIME PER.PERIODE

• TOTAL TONNAGE CARGO HANDLED

• (3). --------------------------------------------- = TON. PER.HOUR
• SHIP’S TIME AT PORT
XII.3.3 GANG OUTPUT
(KECEPATAN & KETRAMPILAN TKBM DALAM GANG KERJA)

• TOTAL TONNAGE B/M GANG PER.SHIFT

• -------------------------------------------------- = TON /GANG/JAM
• JAM KERJA SHIFT TKBM

• ATAU :
• TOTAL BOXES B/M GANG PER.SHIFT
• --------------------------------------------- = BOX/GANG/JAM
• JAM KERJA SHIFT TKBM
XII.4 UTILISASI FASILITAS & PERALATAN
PELABUHAN

DERMAGA/TAMBATAN

UTILISASI
FASPEL

GUDANG, CY
ABM & A.APUNG
& CFS
XII.4.1 UTILISASI DERMAGA / TAMBATAN

BOR (1)
DERMAGA TERBAGI

BOR (BERTH
OCCUPANCY
RATIO)
BOR (2) BOR (3)
DERMAGA DERMAGA UNTUK
TERUS MENERUS KAPAL SUSUN SIRIH
XII.4.1.1 DERMAGA YANG TERBAGI
DERMAGA/TAMBATAN YANG TERBAGI ATAS BEBERAPA
TEMPAT TAMBATAN(SATU/BEBERAPA KAPAL), MAKA
PENGGUNAAN TIDAK DIPENGARUHI OLEH PANJANG
KAPAL, SEHINGGA BOR (1) - FORMULANYA :
• JUMLAH WAKTU TERPAKAI
• --------------------------------- X 100 % = …….%
• JUMLAH WAKTU TERSEDIA
X11.4.1.2 DERMAGA YANG TERUS MENERUS
• DERMAGA/TAMBATAN YANG TIDAK TERBAGI ATAS BEBERAPA
TEMPAT TAMBATAN, PERHITUNGAN TINGKAT PEMAKAIAN
TAMBATAN DIDASARKAN PADA PANJANG KAPAL (LOA)
DITAMBAH 5,0 M SEBAGAI FAKTOR PENGAMAN MUKA
BELAKANG, SEHINGGA BOR (2) – FORMULA :
• JUMLAH (LOA+5) X JUMLAH W. TERTAMBAT
• ------------------------------------------------------ X100%=…%
• P.TAMBATAN TERSEDIA X 24 X H.KALENDER
X11.4.1.3 DERMAGA DIGUNAKAN KAPAL SUSUN
SIRIH
• DERMAGA/TAMBATAN YANG DIPERGUNAKAN UNTUK
PENAMBATAN KAPAL SECARA SUSUN SIRIH,
PERHITUNGANNYA TIDAK MENGGUNAKAN PANJANG KAPAL,
MELAINKAN PANJANG TAMBATAN YANG NYATA DIPAKAI
OLEH KAPAL TERSEBUT, SEHINGGA BOR(3) – FORMULA :

• JML (PANJANG TERPAKAI WAKTU)

• ------------------------------------------------- X 100 % = ……….%
• PANJANG TAMBATAN TERSEDIAX24XHK
XII.51. GUDANG/CONTAINER FREIGHT STATION
(CFS)

• TINGKAT PEMAKAIAN GUDANG PENUMPUKAN (SHED

OCCUPANCY RATIO/SOR) , SEHINGGA FORMULA :

• JML TON X DWELL TIME

• SOR (TON/M3) = ---------------------------------------
• KAPASITAS GUDANG TERSEDIA
X11.5.2 CONTAINER YARD(CY)/LAPANGAN
PENUMPUKAN
• TINGKAT PEMAKAIAN PENUMPUKAN (YARD OCCUPANCY/YOR) ADALAH
KAPASITAS TERPAKAI TERHADAP KAPASITAS LAPANGAN YANG
TERSEDIA (HOLDING CAPACITY/HC), SEHINGGA YOR – FORMULA :
• TONNAGE TERPAKAI
• YOR = ------------------------------- X 100 %
• HOLDING CAPACITY(HC)
• DIMANA : HOLDING CAPACITY (HC) :
• (1). LUAS LANTAI TERSEDIA SATUAN M2;
• (2). TINGGI TUMPUKAN (STACKING HEIGHT-M);
• (3). FAKTOR PENUMPUKAN/SPACE
XII.5.3 ALAT BONGKAR MUAT(ABM) & ALAT APUNG
(A2)

AVAILABILITY

MEAN TIME
RELIABILITY BETWEEN
FAILURE (MTBF)