Anda di halaman 1dari 14

TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

TRANSPORTASI KERETA API

DOSEN PENGAMPU : MEYTI HANNA ESTER KALANGI , S. SOS MM

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

FEBRI ERIZKA (20111031)

IFAN BORHANI (20111032)

KIKI DWI PUTRI (20111034)

M. RISKI ARIF B. (20111035)

MELLINIA AYU HUTARI (20111036)

MERI YANTI (20111037)

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN KEPELABUHAN

BARUNAWATI SURABAYA

2021
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KERETA API
Kereta telah menjadi moda transportasi populer sejak abad ke-19. Kereta api
adalah kendaraan yang berjalan di atas jalur rel. Dikutip dari Historic UK,
Lokomotif pertama bertena ga mesin uap dibuat oleh insinyur Inggris Richard
Trevithick pada 1804. Ke reta uap pe rtama tersebut digunakan untuk
mengangkut truk di pabrik besi. Kere ta api penumpang pe rtama adalah
Stockton dan Darlington Railway di Inggris yang dibuka pada 1825.
Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat
kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. O rang -orang menyebut kendaraan
itu sebagai kuda be si. Kemudian Richard Trevithick membuat mesin lokomotif
yang dirangkaikan dengan kere ta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di
depan masyarakat umum. Ge orge Stephenson menyempurnakan lokomotif
yang memenangi perlombaan balap lokomotif d an dipergunakan di jalur
Liverpool-Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang dipe rgunakan
berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan diterapkan
untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berkemampuan akbar,
dan bisa menarik ke reta leb ih banyak.
Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan alat
listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian
dipergunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta
api listrik. Kemudian Rudolf Diese l memunculkan kere ta api bermesin die sel
yang lebih be rtena ga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap.
Seiring dengan be rkembangnya teknologi kelistrikan dan magne t yang lebih
maju, dibuatlah kere ta api magnet yang ada kecepatan di atas kecepat an
kereta api bia sa. Jepang dalam waktu dekade 1960 -an mengopera sikan KA
Super Ekspress Shinkanzen dengan rute Tokyo -Osaka yang kemudiannya
dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian
Perancis mengoperasikan ke reta api serupa deng an nama TGV.

I. Sejarah Perkereta Apian di Indonesia


1. Kereta api jaman Hindia Belanda
Dikutip dari situs PT. Kere ta Api Indonesia (KAI), sejarah perkere taapian
di Indone sia dimulai pada era Tanam Paksa ketika pencangkulan pertama
jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden di Desa Kemijen. Pembuatan
jalur kereta api pertama relasi Solo -Yogya karta tersebut dilakukan oleh
Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. LAJ Baron Sloe t van de Beele pada
17 Juni 1864.
Pembangunan dilaksanakan ole h perusahaan swa sta Naamlooze
Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV . NIS M)
dengan menggunakan lebar sepur 1435 mm. Pemerintah Hindia Belanda
membangun jalur kere ta api ne gara melalui perusahaan bernama

P a g e 2 | 14
Staatssporwe gen (SS) pada 8 April 1875. Rute pertama yang dikerjaka n
oleh SS adalah Surabaya -Pasuruan-Malang. Keberhasilan NISM dan SS
mendorong inve stor swasta membangun jalur kere ta api lain.
Selain di Jawa, pembangunan jalur kere ta api juga dilakukan di pulau
Sumatera meliputi Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumate ra Bara t
(1891), Sumatera Selatan (1914), dan S ulawesi (1922). Sedangkan di
Kalimantan, Bali, dan Lombok hanya dilakukan studi mengenai
kemungkinan pemasangan jalan rel dan belum sampai tahap
pembangunan. Hingga akhir tahun 1928, panjang jalan kereta api d an
trem di Indone sia mencapai 7.464 km dengan perincian rel milik
pemerintah sepanjang 4.089 km dan swa sta sepanjang 3.375 km.

2. Kereta api jaman penjajahan Jepang


Pada 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada
Jepang. Pe rkere taapian Indon e sia diambil alih Jepang dengan perubahan
nama menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kere ta Api).
Selama penguasaan Jepang, operasional kereta api hanya diutamakan
untuk kepentingan pe rang. Salah satu pembangunan di era Jepang
adalah lintas Saketi -Bayah dan Mua ro-Pekanbaru. Tujuannya untuk
pengangkutan hasil tambang ba tu ba ra guna menjalankan mesin -mesin
perang Jepang. Di sisi lain, Jepang melakukan pembongkaran rel
sepanjang 473 km yang diangkut ke Burm a untuk pembangunan kereta
api di sana.

3. Kerata api jaman keme rdekaan


Perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tak
lepas dari peranan kere ta api. Di masa -masa darura t, kereta api menjadi
moda transportasi untuk menangkut pejua ng dan logistik.
Kereta api memegang peranan penting dalam era mempertahankan
kemerdekaan,Saat Ibukota RI Pindah ke Yogyakarta karena keda tangan
Belanda dengan membonceng sekutu. Pe merintahan baru yang belum
kuat, kepolisian ne gara yang belum sta bil, sedangkan ormas -ormas
bersenjata semakin banyak membuat keamanan Jak arta semakin tidak
menentu. Sementara itu, Jepang mulai menarik diri untuk menghindari
konfrontasi terbuka. Adapun tentara Inggris yang diberi amanat
mempertahankan sta tus quo Jakarta j ustru semakin tidak disukai
masyarakat.
Pada 1 Januari 1946, pimpinan K A di Jakarta diperintah secara langsung
dan rahasia oleh Bung Karno agar menyiapkan suatu rangkaian KA khusus
untuk membawa Pre siden, Wakil Presiden, Menteri Kabine t, dan pejabat
tinggi lainnya pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Balai Yasa Manggarai
bertugas mempersiapkan KA khusus terse but dalam waktu se cepatnya.
Setelah dilakukan penelitian, diputuska n menggunakan kereta api
khusus inspeksi. Rangkaian kereta tersebut tidak pernah digunakan lagi
sejak 1942 namun kondisinya masih laik jalan. Pe rawatan dan p e rbaikan
kereta dikerjakan selama 24 jam dengan sistem shift. Selama persiapan,
penjagaan di Balai Yasa Manggarai lebih diperketa t. Rangkaian kere ta
selesai pada 2 Januari 1946.
Pukul lima sore diadakan acara serah terima kereta api luar biasa (KLB)
dari kepala bengkel kepada Pejabat Eksploita si Barat DKARI. Sekitar
pukul enam sore, KLB diberangkatkan ke arah Halte Pe gangsaan di
belakang kediaman Pre siden untuk me naikkan seluruh rombongan.
Setelah selesai, KLB dilangsir menuju Stasiun Manggarai. Barang -barang
yang sudah disiapkan di pe ron jalur 4 langsung dimasukkan ke gerbong
bagasi tanpa menghentikan ke reta yang bergerak dengan kecepatan 5
km/jam.
KLB tiba di S tasiun Tugu Yogyakarta pada pukul tujuh pagi kee sokan
harinya dengan selamat membawa para petingg i negara untuk dapat
menjalankan pemerintahan dengan lebih fokus dan aman.
Beberapa hari se telah proklamasi kemerdekaan Indone sia pada 17
Agustus 1945, dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat
kereta api yang dikuasai Jepang. Punca knya adalah pen gambilalihan
Kantor Pusa t Kere ta Api Bandung pada 28 September 1945 yang kini
diperingati sebagai Hari Ke reta Api Indonesia. Momen ini sekaligus
menandai berdirinya Djawatan Ke reta Api Indone sia Republik Indonesia
(DKARI). Ke tika Belanda kembali ke Indones ia pada 1946, Belanda
membentuk kembali perke retaapian di Indonesia bernama
Staatssporwe gen a tau Verenigde Spoorwegbedrif (SS atau VS).
Staatssporwe gen a tau Verenigde Spoorwegbedrif (SS a tau VS) adalah
gabungan SS dan se luruh perusahaan kereta api swasta ( kecuali DSM) .
Berdasarkan perjanjian damai Konfrensi Meja Bundar (KMB) Desember
1949, dilaksanakan pengambilalihan ase t -aset milik pemerintah Hindia
Belanda. Pengalihan dalam bentuk penggabungan antara DKARI dan SS
atau VS menjadi Djawatan Kere ta Api (DKA) tahun 1950. Pada 25 Mei DKA
berganti menjadi Perusahaan Negara Kere ta Api (PNKA). Sejak saat itu,
mulai diperkenalkan lambang Wahana Daya Pertiwi yang mencerminkan
transformasi Pe rkere taapian Indonesia. Transformasi yang dimaksudkan
adalah menjadikan kere ta api Indonesia sebagai sarana transportasi
andalan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa . Selanjutnya
pemerintah mengubah struktur PN KA menjadi Perusahaan Jawatan
Kereta Api (PJ KA) tahun 1971. Kemudian, PJKA be rubah bentuk menjadi
Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) pada 1991. Pe rumka berubah
menjadi Perse roan Te rbatas dengan na ma PT. Kere ta Api Indone sia
(Perse ro) pada 1998. Berselang 75 tahun se telah Republik Indone sia
menyatakan kemerdekaannya, kini ke reta api menjadi salah sa tu moda
transportasi anda lan yang mendukung ke majuan perekonomian bangsa.
Di era modernisasi saat ini, ke reta api terus bertransformasi dan berpacu
dengan kemajuan zaman.
P a g e 4 | 14
Selain di Jawa, pembangunan jalur kere ta api dilaksanakan di Aceh
(1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera B ara t (1891), Sumatera Selatan
(1914), dan Sulawe si (1922). Sementara itu di Kalimantan, Bali, dan
Lombok hanya dilakukan studi mengenai kemungkinan pemasangan jalan
rel, belum sampai tahap pembangunan. Sampai akhir tahun 1928,
panjang jalan kereta api dan tre m di Indonesia mencapai 7.464 km
dengan pe rincian rel milik pemerintah se panjang 4.089 km dan swasta
sepanjang 3.375 km.

II. Fakta Sejarah Perkembangan Mesin Lokomotif di Dunia


1. Sebelum ada kereta api, rel terlebih dahulu muncul
Rel sudah ada sejak 1800an di Eropa sa na. Kala itu rel dipe rgunakan
untuk membantu melanca rkan pengangkutan ba rang -barang berat,
seperti ba tu bara, dengan ke reta biasa. Kereta pe rtama ini umumnya
digerakkan dengan cara didorong atau ditarik oleh kuda. Sistemnya pun
tergolong mudah kare na hanya ada tuas rem saja di dalamnya.

2. Kereta dikembangkan menjadi tenaga uap


Di era yang sama pula, orang -orang mencoba mengembangkan kere ta
manual itu menjadi lebih otomatis. Mereka pun membuatnya untuk
dapat dijalankan sepenuhnya dengan pem bakaran bat u bara.
Salah satu kere ta api uap yang pertama tercatat bernama Rocket. Ke reta
itu dibua t oleh Robert Stephenson, seorang insinyur asal Inggris. Pada
1829 Rocket memenangkan kontes Rainhill Trials dan menjadi kereta
penarik pe rtama antar kota di dunia.

3. Bahan bakar batu bara pe rlahan diganti dengan kayu


Masuk ke pertengahan a tas era 1800, kere ta api perlahan -lahan
mengganti bahan bakar batu baranya menjadi kayu. Alasannya
sederhana: ba tu bara terlalu memberikan panas serta lebih mahal
ketimbang kayu.
Namun ada masalah lain dengan pe ngguna an kayu yaitu adanya percikan
bara api yang bisa menyebabkan kebakaran. Untuk mengata si hal
tersebut, dibuatlah cerobong bernama spark arre stor yang mencegah
percikan api terjadi.

4. Kereta api mulai menyebar ke seluruh penj u ru dunia termasuk Indonesia


Ketenaran transporta si ini terseba r ke seluruh dunia dan perlahan
negara-nega ra lain selain Eropa dan Amerika mencoba mengaplikasikan
kereta api di negaranya. Indonesia adalah salah satunya.
Dalam masa penjajahan Belanda, kere ta a pi dibangun untuk kebutuhan
mengangkut material. Tepa tnya pada 10 Februari 1870, kere ta api yang
menghubungkan Semarang dan Surakarta dibuka dan mendorong minat
investor untuk membangun kere ta api.

5. Jalur kere ta api coba dibangun di bawah tanah


Pada akhir abad ke -19, kota-kota di Eropa semakin membesar sehingga
jalanan pun makin padat. Untuk mengatasi masalah ini, London mencoba
membangun kere ta api yang dile takkan di bawah jalanan kota. Hal ini
dirasa cukup efektif dan kota -kota besar pun mulai mem berlakukan hal
serupa itu di kota mereka.

6. Kereta api dengan te knologi listrik mulai dikembangkan


Membuat jalur bawah tanah memberikan masalah baru bagi dunia
perkeretaapian. Asap pembakaran kere ta menyebar di jalanan dan
sangat mengganggu masyarakat. Mak a dari itu terciptalah ke reta api
listrik yang lebih bersih, tenang, dan cepat.

7. Kereta apin mesin datang be rsamaan dengan kereta api listrik


Bersamaan dengan kehadiran kere ta api listrik, hadir pula kere ta api
mesin. Kereta api mesin ini berguna untuk men gatasi permasalahan
kereta api listrik, yaitu biaya yang terlalu mahal. Jika kereta api listrik
diletakkan di tengah pe rkotaan, maka kereta api mesin digunakan pada
jalur-jalur yang lebih sepi orang.

8. Tumbuh persaingan industry kere ta api super cepa t


Dengan banyaknya perusahaan yang masuk dalam industri kereta api,
persaingan pun semakin ke tat. Perusahaan -perusahaan makin berlomba
menciptakan kere ta api te rcepat di dunia. Pada 1964, Jepang pun
menciptakan shinkansen, kere ta api peluru, yang meraih rekor seb agai
kereta api tercepa t yang konsisten. Hingga sekarang, shinkansen
dianggap sebagai kere ta publik tercepat yang pernah ada.

III. Jenis-Jenis Kereta Api


Dari segi propulsi (tenaga penggerak)
a. Kereta uap
b. Kereta diesel
- Diesel listrik
- Diesel hidrolik
c. Kereta listrik
Dari segi rel
a. Kereta konvensional di S tasiun Jakarta Kota

P a g e 6 | 14
Kereta api rel konvensional yaitu kere ta a pi yang umum dijumpai.
Memakai rel yang terdiri dari dua ba tang baja yang dile takan di
bantalan. Di kawasan tertentu yang me mliki tingka t ketinggian
curam, dipergunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah
tengah rel tersebut serta memakai lokomotif khusus yang ada roda
gigi, dan hanya hadir di pulau Pulau Sumatera & jawa

b. Kereta api monorel


Kereta api monorel (ke reta api rel tunggal) yaitu ke reta a pi yang
jalurnya tidak seperti jalur kereta yang biasa dijumpai. Rel kere ta
ini hanya terdiri dari satu batang besi. Le tak kereta api dirancang
menggantung pada rel atau di ata s rel. Karena efisien, kebanyakan
dipergunakan sebagai alat transporta si kota kh ususnya di kota -kota
metropolitan alam dan dirancang mirip se perti jalan layang.
Dari segi atas/bawah permukaan tanah
Sekiranya sebuah kota dibangun dengan lintas layang atau bawah tanah,
karenanya tidak hadir pintu jalan kere ta api, sehingga jadwal kereta api
bisa 1,5 - 2 menit sekali sepe rti yang terj adi di Jepang. Oleh karena itu
KRL di Jakarta tidak mungkin diopera sikan kurang da ri 10 menit, karena
masih hadir pintu jalan kere ta api, akhirnya juga se tiap rangkaian KRL
selalu penuh.
A. Kereta api permukaan (surfa ce)
Kereta api permukaan berlanjut di atas tanah. Umumnya kereta api yang
sering dijumpai yaitu kereta api jenis ini. Biaya pembangunannya untuk
kereta permukaan yaitu yang termurah dibandingkan yang di bawah
tanah atau yang layang. Umumnya lintasa n permukaan ini di Indonesia
dibangun sebelum Perang Alam II.
B. Kereta api layang (elevated/viaduct)
Kereta api layang berlanjut di atas dengan bantuan tiang -tiang, hal ini
untuk menghindari persilangan sebidang, supaya tidak memerlukan
pintu jalan kereta api. Biaya yang dikeluarkan sekitar 3 (tiga) kali dari
kereta pe rmukaan dengan jarak yang sa ma, misalnya untuk kere ta api
permukaan membutuhkan $ 10 juta karenanya untuk kere ta api layang
membutuhkan dana $ 30 juta. Di Jaka rta hadir satu lintasan dari
Mangga rai ke Kota lewat sta siun Gambir. Pada lintas tengah ini,
Mangga rai - Kota, tidak hadir pintu jalan kereta api. Rencana semula
untuk lintas timur (Jatinegara - Senen - Kota) dan linta s barat (Manggarai
- Tanah Abang), juga akan dilayangkan na mun keuangan tid ak memadai,
sehingga hanya lintas tengah saja yang disele saikan sementara ini.
Rencananya dari Senayan ke Kuningan te rdapat lintas layang monorel
hasil pekerjaan Malaysia.dari pada itu te rdiri dari rangcangan yang telah
negara se suaikn tentang sejarah ke re ta api.
C. Kereta api bawah tanah (subway)
Kereta api bawah tanah yaitu kereta a pi yang be rlanjut di bawah
permukaan tanah (subway). Kere ta jenis ini dibangun dengan mendirikan
terowongan-terowongan di bawah tana h sebagai jalur kere ta api.
Umumnya dipergunaka n pada kota kota akbar (metropolitan) seperti
New York, Tokyo, Paris, Seoul dan Moskwa. Selain itu dia juga
dipergunakan dalam skala lebih kecil pada kawasan pertambangan. Biaya
yang dikeluarkan sangat mahal sekali, karena sering menembus 20m di
bawah permukaan, kali - kontruksi maupun jalan, yaitu 7 (tujuh) kali lipat
dari pada kereta pe rmukaan. Misalnya sekiranya untuk mendirikan
dengan jarak yang sama untuk permuka an membutuhkan $ 10 juta,
karenanya yang di bawah tanah memerlukan $ 70 juta. Di Jepang
pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905.Jakarta
rencananya akan dibangun subway segm en Dukuh Atas ke Kota dari
Proyek Ma ssTransit Jakarta.
D. Kereta Api O tonom (Tanpa Masinis)
Dikutip dari CNN, China mengopera sikan kere ta otonom yang
berkecepatan tinggi pertama di dunia. Kereta peluru berkecepa tan tinggi
tanpa masinis ini untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing
2022. Jalur kere ta api baru sejauh 173 kilometer yang menghubungkan
ibu kota dengan Kota Zhangjiako dapat ditempuh dari tiga jam menjadi
47 menit. Ke reta ini juga dijuluki kere ta a pi pintar berke cepatan tinggi
pertama di dunia. Dibutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk
membangun jalurnya. Jalur ke reta baru ini mulai beropera si pada 30
Desember 2020. Kereta pertama melesat dari Stasiun Kereta Utara
Beijing ke Stasiun Kereta Taizicheng.

Dari situs web re smi, 12306 China Railway, menunjukkan bahwa saat ini
ada sekitar 30 ke reta peluru berope rasi di jalur Beijing dan Zhangjiakou
setiap hari. Tapi, kere ta pintar yang beroperasi baru ada enam.
Tiket be rkisar dari RMB 77 hingga RMB 231 untuk kere ta normal
berkecepatan tinggi dan RMB 90 hingga RMB 270 jika Anda bepergian
dengan kere ta pinta r. Tiket kereta pintar harus dipe san dua hari sebelum
keberangkatan.
Kereta peluru bernama Jing -Zhang, menghubungkan Beijing, Yanqing dan
Zhangjiakou. Ke tiganya akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim
Dingin 2022.
Rute kere ta peluru ini akan berhenti di 10 stasiun, termasuk Badaling
Chang Cheng, bagian paling te rkenal dari Tembok Besar C ina . Kere ta api

P a g e 8 | 14
Chongli, jalur cabang dari kere ta api Jing -Zhang, juga te rbuka dan akan
mengangkut penumpang dari ibu kota ke S tasiun Taizicheng.
Di gerbongnya dilengkapi dengan sinyal 5G, pencahayaan ce rdas, dan
2.718 sensor untuk mengumpulkan da ta yang mendeteksi segala
kelainan operasional.
Setiap kursinya juga memiliki panel kontrol layar sentuh dan dok
pengisian nirkabel. Me ski kere ta api berkecepatan tinggi pada rute
tersebut bersifa t otonom, seorang pemantauan akan be rada di
dalamnya.
Kereta dapat secara otomatis be rge rak, berhenti, dan menyesuaikan
dengan batas ke cepatan yang berbeda di tiap stasiun. Stasiunnya
memiliki robot dan te knologi pengenalan wajah untuk membantu
penumpang menunjukkan arah, ba gasi, dan check -in digital. Shanghai
Maglev mampu melesat dengan kecepa tan te rtinggi 431 kpj. Kere ta itu
menghubungkan Shanghai Pudong Airport dan Longyang Road di sisi
timur Shanghai.

IV. Gambaran Kereta Api di Indonesia

GE U20C in Indonesia, #CC201 -05GE U 20C "Full -Width Cabin" in Indonesia,


#CC203 -22

GE U20C full compute r control locomotive in Indone sia, #CC 204 -06
Kereta Rel Die sel Elektrik hasil modifikasi Industri Ke reta Api INKA dari
KRL BN-HOLEC

KRDE Baraya Geulis KRDI Banyubiru/ Joglosemar dan railbus

V. Keuntungan atau Kelebihan Menggunakan Kereta Api


Jumlah kendaraan tiap hari te rus bertambah dan nyaris tidak berkurang.
Dengan bertambahnya jumlah kendaraan, maka akan muncul
penumpukan kendaraan di jalan raya. Kare na semua kendaraan
menggunakan jalan yang sama dengan jum lah yang banyak. Apalagi jalan
raya tidak mengalami penambahan alias hanya itu -itu saja. Paling -paling
jalannya diperlebar, itupun kalau kondisi j alan selalu baik, maka berefek
pada waktu tempuh perj alanan.
Kelebihan Ke reta Api :
1. Perjalanan sudah terjadwal. Calon penumpang bisa memilih jadwal
keberangkatan yang te rsedia
2. Punya jalur sendiri (rel). Jalur (rel) ke reta api memungkinkan kere ta
untuk memacu dengan kecepa tan te rtentu sesuai dengan bata snya,
bebas dari kemacetan
3. Keamanan dalam kereta juga terjamin, selain security juga ada
polsuska. Pengamen dan penjual pun tidak boleh masuk, namun kita
pun tidak boleh lenggah juga
4. Toilet dan ruang tunggu nyaman dan bersih
5. Pesan tike t relatif lebih mudah
Kereta api seba gai transportasi yang memiliki jalan sendiri tentu lebih
unggul pada kondisi te rtentu. Dalam kondisi tertentu karena ke reta api
juga bisa menjadi transportasi yang menyebalkan dan lebih cepat
dibandingkan dengan transportasi darat lainnya. Penye babnya tidak lain
adalah keterlambatan, terjadi gangguan perjalanan, kereta / lokomotif
mengalami gangguan, jalan re l yang patah dan lain sebagainya yang dapat
mengganggu perjalanan kere ta api.
Pada intinya, kere ta api akan bisa menempuh waktu lebih cepa t
dibandingkan dengan transportasi jalan. Dengan kondisi saat ini,
kemacetan di titik -titik ramai se perti lampu merah, pa sar, jalan sempit dan

P a g e 10 | 14
jalan bergelombang. Salah satu contoh waktu tempuh Surabaya Jogja
dengan kere ta api ekonomi bisa ditempuh dengan wa ktu 5-6 jam
perjalanan. Itupun keberangkatan dari Pusat Kota menuju Pusa t Kota .

VI. Kereta Api di Hubungkan Dengan Kecanggihan Teknologi Jaman Sekarang


Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak bidang industry yang
memanfaatkan momen berharga di e ra digital ini. Saat ini teknologi
memang sedang menjadi fokus dari be rbagai segmentasi. Salah satu
segmen yang mulai dira suki oleh teknologi adalah kereta api.
Seperti contohnya berikut adalah beberapa kereta super cepa t di duinia :
1. Shanghai Ma glev: 431 km/jam
Kereta yang satu ini beroperasi di di Banda ra Inte rnasional Pudong
Shanghai ke Stasiun Me tro Longyang. Hebatnya, kere ta yang satu
ini bisa menempuh jarak sejauh 30 kilome ter hanya dengan waktu
7 menit saja! Hebat, bukan? Untuk urusan harga , kamu gak pe rlu
khawatir, sebab kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar 150
ribuan saja.

2. Fuxing Hao CR 400AF/BF: 400km/jam


Selanjutnya, ke reta supe r cepat di dunia berasal dari Negeri Tirai
Bambu, China. Kehebatan dari kere ta supe r canggih ini adalah bisa
menempuh jarak 400 km hanya dalam waktu satu jam! Padahal,
biasanya kereta normal menempuh jarak 400 km selama 7 jam,
bahkan lebih. Oleh karenanya, kereta ini bisa dibilang sebagai
kereta yang super revolusioner yang hanya ada di era teknologi
saat ini.

3. Shinkansen H5 and E5: 3 60km/jam


Sekarang beralih ke Negeri Sakura , Jepang. Di nege ri yang terkenal
dengan kedisiplinannya ini juga punya ke reta super cepa t. Kere ta
itu diberi nama Shinkansen H5 da n E5. Untuk urusan
kecepatannya, jangan dira gukan lagi. Kabar punya kabar, kereta
yang satu ini bisa melaju dengan kecepata n 350 km per jam.

4. Freccia rossa: 354km/jam


Kota Milan, Itali. Di kota yang satu ini terdapat sebuah ha sil
teknologi yang super canggih, yaitu Frecciarossa. Bahkan, kere ta
ini bisa mengantar penumpang dari Roma ke Mil an hanya dalam
waktu 1,2 jam saja. Padahal, kalau menggunakan kere ta umum,
waktu tempuh bisa mencapai 4 jam lebih.
5. Renfe AVE: 349km/jam
Kereta Renve AVE. Kere ta yang satu ini be rasal dari Spanyol. Kota
yang terkenal dengan matador ini juga punya kere ta su per cepa t.
Bahkan diklaim kalau ke cepatan da ri ke reta ini mencapai 349 km
per jam.

VII. Kondisi Kereta Api di Era Pandemi Covid 19

Di masa pandemi Covid 19, semua perusahaan/instansi terkena


dampaknya karena semua perusahaa n tidak siap untuk
menghadapinya disaat awal pandemi terj adi. Sebagai salah satu
jasa transportasi dara t, PT. Kere ta Api Indonesia (KAI) Daerah
Operasi (Daop) 1 Jakarta juga mengalami dampak akibat pandemi
ini. Diawal pandemi terjadi pengurangan kereta api, sementara
masyarakat yang sudah melakukan pem esanan tike t, otomatis
terjadi pembatalan tiket. Sehingga menimbulkan keluhan bagi
pelanggan. Selain itu, ada juga keluhan pelanggan akibat
terjadinya gangguan pe rjalanan, baik dika renakan banjir maupun
karena sinyal yang te rsambar pe tir. Saa t terjadi krisis seperti
itulah maka praktisi Hubungan Masyarakat (Humas) harus cepat
tanggap memanage krisis yang terjadi. Model manajemen krisis
Humas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
manajemen krisis Prayudi. Metode penelitian yang digun akan
adalah studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi.
Metode analisa data dalam penelitian ini adalah studi ka sus single
analysis. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara trianggulasi
sumber. Ha sil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen krisis
yang dilakukan oleh Humas PT KAI Daop 1 Jakarta meliba tkan
semua divisi/bagian dari manajemen yang terkait dengan krisis
tersebut untuk diselesaikan secara bersama dengan cepa t dan
proaktif. Hum as PT KAI tidak bisa be rdiri sendiri, te tapi perlu
berkoordinasi bersama dengan sejumlah divisi lainnya untuk
mengatasi krisis. Di awali dengan melakukan analisa terhadap
keluhan para pelanggan, mengumpulkan data dari be rbagai divisi
untuk mengidentifikasi kan pelanggan yang te rkena dampak krisis,
membuat perencanaan serta program strategi komunika si dan
stra tegi aksi. Lalu menetapkan stra tegi/pola komunikasi yang
dilakukan dengan kompak, be rdasarkan ke sepakatan bersama dan
satu suara isi pe sannya. Selanjutn ya, melakukan stra tegi aksi
dengan cepat, proaktif dan tanggap untuk menga tasi krisis yang
terjadi. Membuat tahapan penyele saian manajemen krisis
berdasarkan standart office procedure (SOP) krisis. Semua
pimpinan tertinggi dise tiap divisi sudah otomatis me njadi anggota
P a g e 12 | 14
bagian dari tim krisis manajemen namun dengan proposional
jobdesk yang berbeda -beda tergantung divisinya. Te rakhir,
melakukan evaluasi secara bertahap berdasarkan data -data yang
diperoleh se telah stra tegi komunikasi dan strate gi aksi dilakuka n.

Pada saat di awal pandemi, PT. KAI melakukan pengurangan ke reta


api. Sementara pelanggan/masyarakat sudah ada yang melakukan
pemesanan tiket. O tomatis dengan dilakukannya pengurangan
kereta api te rsebut terjadi pembatalan tiket yang mengakibatkan
pelanggan mengeluh tentunya. Humas PT KAI dibantu Customer
Service dalam menangani keluhan pelanggan dilapangan,
kemudian mengirimkan informasi melalui sms dan kontak langsung
dengan para pelanggan yang terkena pembatalan tike t dan
mengembalikan uang pelanggan tanpa dikurangi sedikitpun.
Strate gi/pola komunikasi yang dilakukan oleh Humas PT KAI dalam
menyelesaikan krisis disepakati se cara bersama melalui rapat
bersama dengan senior manajer dari divisi lainnya dan satu
suara/bahasa isi pesannya. Untuk bahasa pesa n yang disampaikan
keluar sudah disepakati diinternal secara bersama melalui rapat
besar. Pesan seperti apa yang mau disampaikan bagian customer
service dilapangan kepada pelanggan, te rmasuk oleh front liner
yang ada distasiun ketika menerim a keluhan pelan ggan
dilapangan. Selanjutnya, Humas PT. KAI melakukan stra tegi aksi
dengan cepat, proaktif dan tanggap untuk menga tasi krisis yang
terjadi. Rencana strate gi aksi dibuat oleh setiap divisi/bagian dan
dipaparkan dalam rapat dimana sepakat dan dise tujui, baru
kemudian menjalankan rencana aksi tersebut. Contohnya,
dikehumasan rencana stra tegi dalam kondisi krisis dimasa
pandemi harus melakukan physical distancing dan social
distancing maka Humas PT. KAI tidak lagi mengadakan konferensi
pers secara tatap muka la ngsung, melainkan secara virtual dan
memproduksi sendiri berbagai sta tement yang dibutuhkan untuk
memberikan penjelasan sosialisasi ke masyarakat. Kemudian
Humas PT. KAI menyebarkan melalui broadcast release baik itu
release tulisan maupun release dalam be ntuk sta tement video
sehingga tidak perlu lagi ada konferensi pers secara ta tap muka
langsung. Pada saat terjadi krisis manajemen, semua pimpinan
tertinggi dise tiap divisi/bagian itu sudah otomatis menjadi
anggota bagian dari tim krisis manajemen namun den gan
proporsional yang be rbeda -beda tergantung bagiannya. Setelah
stra tegi komunikasi dan stra tegi aksi dilakukan Humas PT. KAI
untuk menga tasi krisis, maka langkah selanjutnya Humas PT. KAI
melakukan evaluasi secara bertahap berdasarkan data -data yang
diperoleh. Evaluasi dilakukan dalam bentuk rapat koordina si
bersama secara virtual melalui zoom meeting. Data -da ta diperoleh
dari media monitoring atau daftar keluhan pelanggan yang didapat
dari divisi/bagian customer se rvice .

VIII. Kesimpulan
Kereta telah menjadi moda transportasi populer sejak abad ke-19. Sebelum ada kereta
api, rel terlebih dahulu muncul. Rel sudah ada sejak 1800an di Eropa sana. Kala itu rel
dipergunakan untuk membantu melancarkan pengangkutan barang-barang berat,
seperti batu bara, dengan kereta biasa.
Keuntungan menggunakan transportasi kereta api yaitu kereta api akan bisa
menempuh waktu lebih cepat dibandingkan dengan transportasi darat lainnya.
Di masa pandemi Covid 19, semua perusahaan/instansi terkena dampaknya karena
semua perusahaan tidak siap untuk menghadapinya disaat awal pandemi terjadi.
Sebagai salah satu jasa transportasi darat.
Pada saat di awal pandemi, PT. KAI melakukan pengurangan kereta api. Sementara itu
banyak problem karena banyaknya masyarakat yang sudah booking tiket sebelum
terjadinya pandemi.
Humas PT. KAI melakukan strategi aksi dengan cepat, proaktif dan tanggap untuk
mengatasi krisis yang terjadi. Rencana strategi aksi dibuat oleh setiap divisi/bagian dan
dipaparkan dalam rapat dimana sepakat dan disetujui, baru kemudian menjalankan
rencana aksi tersebut.

IX. Saran
PT. Kereta Api diharapkan dapat melakukan strategi bauran pemasaran yang lebih baik
dalam masa pandemi maupun dimasa yang akan datang, dengan tetap
mempertahankan faktor- faktor bauran pemasaran yang telah mendapat tanggapan
baik dari pengguna jasa, serta lebih memusatkan perhatian pada perbaikan faktor
bauran pemasaran yang mempengaruhi pengguna jasa.
PT. Kereta Api juga diharapkan untuk terus meningkatkan keamanan sehingga
menimbulkan rasa aman bagi pengguna jasa, terus memperbanyak alternatif jadwal
keberangkatan, terus meningkatkan kualitas pelayanan.
Untuk masyarakat yang menggunakan jasa transportasi kereta agar tetap menerapkan
protokol kesehatan mengingat angka perkembangan wabah covid masih terbilang
tinggi oleh sebab itu diharapkan partisipatif dalam upaya pemerintah menekan laju
pandemi.

P a g e 14 | 14

Anda mungkin juga menyukai