Anda di halaman 1dari 12

NAMA ANGGOTA

MIKAEL KEVIN (20111016)

AZIVAH NASANTRA (20111029)

M. RISKI ARIF B. (20111035)

MELLINIA AYU HUTARI (20111036)

LUTFI BAYU ABADI (20112074)

NURUL HAMIDAH (20111081)

JESICCA AMELIA (20111970)

YOGI SEPTIAN (20111068)


.
RAKA PUTRA SANDIRA (20112105)
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN SISTEM FILSAFAT

KELOMPOK 2
PENGERTIAN PANCASILA

“Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Pancasila


memiliki dua arti kata dari bahasa Sansekerta panca yang
berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.”
A. Pengertian Pancasila Secara Historis

Keinginan dalam merumuskan dasar


negara selanjutnya diawali pada sidang
Badan Penyelidik usaha – usaha dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni
1945 yang menyampaikan dasar negara
yang memiliki prinsip, ketiga sila tersebut
kemudian diperas lagi menjadi satu sila
atau “ Eka Sila “ yang memiliki arti
Gotong Royong.
B. Pengertian Pancasila Secara Yuridis
Yuridis memiliki istilah yang berarti Hukum
pengertian pancasila atau lima dasar.
Rumusan Pancasila tersebut yakni :

1.Ketuhanan Yang Maha Esa


2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
D. Pengertian Pancasila secara Etimologis

Secara etimologis, istilah


pancasila berasal dari bahasa
Sansekerta dari India yang
mengandung dua arti yakni Syilla
vokal i panjang berarti peraturan
tingkah laku yang baik, dan
penting.
Pancasila merupakan sistem Filsafat

Pertama filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan


terhadap kehidupan alam yang biasanya diterima secara tidak
kritis. Kedua filsafat adalah suatu proses kritik ataupun
pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat
dijunjung tinggi. Ketiga filsafat adalah usaha untuk
mendapatkan gambaran dari keseluruhan. Keempat filsafat
adalah analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti
kata dan konsep. Kelima filsafat adalah sekumpulan problematik
yang langsung mendapat perhatian manusia dan diberikan
jawaban oleh parah ahli – ahli filsafat
Driyakarya membedakan antara filsafat dan Weltanschauung yang
menurut mereka filsafat lebih bersifat teoritis dan abstrak, yakni cara
berpikir dan memandang realita dengan sedalam – dalamnya untuk
memperoleh fakta atau kebenaran, Driyakara menegaskan bahwa
weltanschauung belum tentu didahului oleh filsafat karena masyarakat
primitif terdapat pandangan hidup yang tidak didahului oleh filsafat,
karena pada masyarakat primitif memiliki pandangan hidup yang tidak
dapat didahului rumusan filsafat..
A. Filsafat Pancasila Sebagai Genetivus
Objectivus dan Subjectivus

Pancasila sebagai genetivus-objectivus adalah


nilai – nilai Pancasila dijadikan sebagai objek
yang dicari melalui landasan filosofinya
berdasarkan sistem – sitem dan cabang filsafat
yang berkembang di Barat.
B. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila

Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas


tentang hakikat segala yang ada secara mum sehingga
dapat dibedakan dengan disiplin imu-ilmu yang
membahas sesuatu secara khusus.
Inti persoalan ontologi adalah menganalisis tentang
substansi, artinya suatu yang berdiri sendiri, berada,
wujud.
KESIMPULAN

 
Bagi bangsa Indonesia Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa
dan negara Indonesia yang memiliki nilai – nilai moral yang dapat
dikembangkan dan ditanam dalam diri masing – masing karena nilai
pada pancasila mengajarkan bagaimana kita dapat menghargai Hak
Asasi yang dimiliki setiap orang, selalu bersikap adil, toleransi terhadap
semua umat beragama. Filsafat juga merupakan suatu ilmu yang
mengajarkan bagaimana cara kita menyelesaikan masalah dengan
berpikir secara mendalam. Filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang
memiliki logika, metode dan sistem dalam berpikir.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai