INDONESIA
“KEMISKINAN”
Disusun oleh :
1. Angel Lina – 1921092
2. Oktaviona - 1921083
A. Pengertian kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi
untuk memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah.
Kondisi ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya kemampuan
pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan,
sandang, maupun papan. Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga
akan berdampak berkurangnya kemampuan untuk memenuhi standar
hidup rata-rata seperti standar kesehatan masyarakat dan standar
pendidikan.
5. Kemiskinan Kultural
Kondisi kemikiskinan yang di dasari pada
subtural sifat kebudayaan, terkekangnya
kebudayaan menolah perubahan sosial yang
ada. Padahal perubahan sosial budaya ini
akan senantiasanya di alami oleh
masyarakat. 6. Kemiskinan Struktural
Kondisi kemikiskinan yang terjadi pada
masyarakat untuk menghubungkan antara
sumber daya dengan sektor struktural
masyarakat. Pengertian struktur sosial ini
adalah sistem sosial yang memberikan banyak
peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan
taraf hidup yang lebih baik
C. Ciri-Ciri Kemiskinan
Sumber :
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210221/9/1358930/2021-pemerintah-tekan-angka-kemis
ikinan-hingga-92-persen
Persentase penduduk miskin di Indonesia
https://www.kompas.com/tren/re
ad/2021/02/18/110300865/angka
-kemiskinan-indonesia-naik-ini-
data-per-provinsi?page=all
Badan Pusat Statistik (BPS) telah
merilis data terkait kemiskinan di
Indonesia, berdasarkan Survei Ekonomi
Nasional September 2020. Menurut data
tersebut, presentase penduduk miskin
pada September 2020 naik menjadi
10,19%, meningkat 0,41% pada
Maret 2020 dan meningkat 0,97%
pada September 2019.
Jumlah penduduk miskin pada
September 2020 sebesar 27,55 juta
orang, meningkat 1,13 juta orang
terhadap Maret 2020 dan meningkat
2,76 juta orang terhadap September
2019.
7,38% -> 7,88%
Penduduk miskin perkotaan pada Maret 2020 -> September
2020
Hal ini yang paling sering menjangkiti seseorang yang tak ingin maju dan
beranggapan bahwa kemiskinan itu adalah takdir. Hal-hal tersebut
membuat seseorang tidak bergairah dan bersikap acuh tak acuh untuk
bekerja, dan mengantarkan mereka kepada kemiskinan dan membuat
kesejahteraannya menghilang.