DAERAH
Oleh:
Nizwan Zukhri
MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH
PERENCANAAN
STRATEGIK
MANAJEMEN PERENCANAAN
KOMUNIKASI OPERASIONAL
MANAJEMEN PEMERINTAH
PENGANGGARAN
KINERJA DAERAH
MANAJEMEN MANAJEMEN
RISIKO ASET
MANAJEMEN
INVESTASI
PENGERTIAN ASET (KEKAYAAN)
Benda tak bergerak (Real Property):
• Tanah, Bangunan, Jalan dan Jembatan, Instalasi,
Jaringan, dan Monumen/Bangunan Bersejarah (Heritage)
Benda bergerak (Personal Property):
• Mesin, Kendaraan, dan Peralatan
Hewan dan Tanaman
Persediaan:
• Barang Habis Pakai, Persediaan barang donasi, dsb
Surat-Surat Berharga (Instrumen Investasi):
• Deposito, Obligasi, Saham, dsb.
KATEGORI ASET
ASET PEMDA
LOCAL GOVERNMENT
SOCIAL USE ASSETS SURPLUS PROPERTY
USE ASSETS
Perencanaan
Perencanaan
Pengadaan
Pengadaan
Penggunaan/
Penggunaan/
Pemanfaatan
Pemanfaatan
Rehabilitasi
Rehabilitasi
Penghapusan
Penghapusan
PP NO. 6 TAHUN 2006 PSL 3 AYAT 2
PERENCANAAN ASET
Pengadaan aset tetap harus dianggarkan yang
terdokumentasi dalam rencana anggaran
investasi/modal Rencana Kebutuhan Barang
Milik Daerah (RKBMD)
Perencanaan kebutuhan aset daerah disusun
dalam Rencana Kerja dan Anggaran SKPD
Perencanaan kebutuhan aset daerah
berpedoman pada standar barang, standar
kebutuhan, dan standar harga
PRINSIP MANAJEMEN ASET DAERAH
PENGADAAN ASET
Pengadaan aset daerah didasarkan
pada prinsip ekonomi, efisiensi, dan
efektivitas (Value for Money), transparan
dan terbuka, bersaing, adil/tidak
diskriminatif dan akuntabel
Pada saat pembelian harus ada
dokumen transaksi yang jelas mengenai
tanggal transaksi, jenis aset dan
spesifikasinya, dan nilai transaksi.
VALUE FOR MONEY
K
O
ANGGARAN
ANGGARAN tenaga
tenagakerja,
kerja,
N
V
E
bahan,
bahan,
R
S
infrastruktur,
infrastruktur,dan
dan
I
barang
barangmodal
modal output
output
kegiatan
kegiatan
Harga
Pasar
VFM Dalam Pengadaan Aset Daerah
Standar Harga
Pengontrakan
Kerjasama Operasi
Kemitraan Pemda
PRINSIP MANAJEMEN ASET DAERAH
Lanjutan
PENGGUNAAN ASET
Pada saat digunakan harus dilakukan
pencatatan mengenai maksud dan
tujuan penggunaan aset (status
penggunaan aset)
Mutasi dan disposisi aset tetap harus
dicatat
Biaya pemeliharaan dan depresiasi
harus dicatat
PRINSIP MANAJEMEN ASET DAERAH
Lanjutan
PEMANFAATAN ASET
Sewa (jangka waktu mak. 5 th, dapat
diperpanjang)
Pinjam Pakai (jangka waktu mak. 2 th,
dapat diperpanjang)
Kerjasama Pemanfaatan (jangka waktu
mak. 30 th, dapat diperpanjang)
Bangun Guna Serah (BOT) dan Bangun
Serah Guna (jangka waktu mak. 30 th)
PRINSIP MANAJEMEN ASET DAERAH
Lanjutan
PENGHENTIAN, PEMBINAAN, DAN PENGAMANAN ASET
Penjualan
Tukar-Menukar
Hibah
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
SISTEM DAN PROSEDUR
AKUNTANSI ASET
Prosedur pengadaan Barang
Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilaksanakan
oleh Tim dan dikoordinasi oleh Fungsi Perlengkapan yang
bertujuan untuk tertib administrasi dan optimalisasi
pendayagunaan serta tertib inventarisasi.
Pengadaan barang dapat melalui pengadaan/pemborong
pekerjaan, swakelola, hibah/sumbangan, sewa beli,
pinjaman, dan guna-usaha.
Prosedur pengadaan barang dimulai dari perencanaan
kebutuhan barang oleh masing-masing SKPD dan diakhiri
dengan dilaksanakannya pengadaan barang yang
dibutuhkan oleh panitia pengadaan barang.
Pengadaan Barang Milik Daerah harus mengikuti
peraturan perundangan tentang pengadaan barang dan
jasa
Fungsi/Fihak Yang Terkait
5. Fungsi Akuntansi, yang bertugas mencatat barang ke dalam buku catatan barang
yang ada.
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN: