Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN

PENDAPATAN DAERAH

Dr. Nizwan Zukhri., SE., MM


Tahapan Siklus Manajemen Pendapatan
Daerah

Pencatatan/Akuntans
Identifikasi Sumber Administrasi Koleksi Alokasi Pendapatan
i
Identifikasi Sumber Pendapatan

• Pendataan obyek pajak, subyek pajak, dan wajib pajak


• Pendapatan obyek retribusi, subyek retribusi, dan wajib retribusi
• Pendataan sumber penerimaan buka pajak
• Pendataan lain-lain pendapatan yang sah
• Pendataan potensi pendapatan untuk masing-masing jenis pendapatan
Administrasi Pendapatan:

• Penetapan wajib pajak dan retribusi


• Penetapan jumlah pajak dan retribusi
• Penetapan NPWP daerah dan Nomor Pokok Wajib Retribusi
• Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daeerah dan Surat Ketetapan Retribusi
Koleksi Pendapatan, digunakan beberapa system:

• Self Assesment system: system pemungutan pajak yg dihitung,


1 dilaporkan, dan dibayarkan sendiri oleh wajib pajak daerah

• Official Assesment system: system pemungutan pajak yang nilai


2 pajaknya ditetapkan oleh pemerintah

• Joint collection: system pemungutan pajak daerah yang


3 dipungut oleh pemungut pajak yang ditunjuk pemda
Pencatatan (Akuntansi) Pendapatan

• Setiap penerimaan pendapatan harus segera disetor ke


rekekning kas umum daerah pada hari itu juga atau paling
lambat sehari setelah diterimanya pendapatan tersebut
Alokasi Pendapatan

• Pengambilan keputusan untuk menggunakan dana yang ada untuk


membiayai pengeluaran daerah yang dilakukan.
• Pengeluaran daerah meliputi pengeluaran belanja, yaitu belanja operasi dan
belanja modal, maupun utk pembiayaan pengeluaran yang meliputi
pembentukan dana cadangan, penyertaan modal daerah, pembayaran
utang, dan pemberian pinjaman daerah.
Sumber Pendapatan Daerah (Menurut UU No. 32 Tahun 2004 dan
UU No 33 Tahun 2004
• Pendapatan Asli Daerah (PAD):
a. Pajak daerah
b. Retribusi daerah
c. Bagian laba pengelolaan asset daerah yang dipisahkan
d. Lain-lain PAD yang sah
• Transfer Pemerintah Pusat:
a. Bagi hasil pajak
b. Bagi hasil SDA
c. DAU
d. DAK
e. Dana otonomi khusus
f. Dana penyesuaian
• Transfer Pemerintah Provinsi:
a. Bagi hasil pajak
b. Bagi hasil SDA
c. Bagi hasil lainnya
• Lain-lain Pendapatan daerah yang sah
Prinsip Dasar Manajemen Penerimaan Daerah

1. Perluasan basis penerimaan


2. Pengendalian atas kebocoran pendapatan
3. Peningkatan efisiensi administrasi pendapatan
4. Transparansi dan akuntabilitas
Prinsip Pajak Daerah

Kemudahan
Elastisitas Keadilan
Administrasi

Nondistorsi
Keberterimaan
Thd
Politis
Perekonomian
Manajemen Dana Perimbangan

Dana
DAU DAK
Bagi Hasil
Dana Bagi Hasil

Dana bagi
Dana Bagi
hasil Sumber
hasil Pajak
daya Alam
Dana Bagi Hasil Pajak, meliputi:

• Bagi hasil PBB


1

• Bagi hasil Bea Perolehan Hak atas tanah dan Bangunan (BPHTB)
2
• Pajak penghasilan pasal 25 dan 29 serta PPh wajib pajak orang pribadi
3 pasal 21
Dana bagi hasil SDA meliputi:

• Iuran hak pengusahaan hutan


• Provisi sumber daya alam
• Dana reboisasi
• Iuran tetap
• Iuran eksplorasi dan iuran eksploitasi (Royalti)
• Pungutan pengusahaan perikanan
• Pungutan hasil perikanan
• Pertambangan minyak bumi
• Pertambangan gas bumi
• Panas bumi
• Pertambangan umum

Anda mungkin juga menyukai