‫بِ ْس ِم هَّللا ِ الر َّْح َم ِن الر ِ‬

‫َّحيم‬
‫‪SEMINAR‬‬
‫‪PROPOSAL‬‬
OLEH :

PEBRIANOR
2017.11.0892
Judul Penelitian
“Pengaruh Media Pembelajaran Google
Classroom pada Pembelajaran Matematika
Materi Bangun Datar Terhadap Hasil Belajar
Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 5
Kotabaru di Masa Pandemi COVID-19”
Latar Belakang
Pendidikan
COVID-19
PSBB
Kebijakan Pemerintah tentang School From Home
Sekolah menjalankan School From Home
Penggunaan Teknologi
Penggunaan Google Classroom dalam pembelajrana daring
Latar Belakang
Pada hakikatnya sejarah manusia tak lepas dari “pendidikan”.
Pendidikan sendiri merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
 Corona Virus Diseases 2019 a.k.a COVID-19 merupakan virus mutasi baru dari
virus SARS-CoV yang menjadi sangat infeksius dan virulensi tinggi. Kasus pertama

terjadi di kota Wuhan, Tiongkok. Virus ini terus berpetualang seperti MY TRIP MY

ADVENTURE ke seluruh penjuruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Di Indonesia sendiri Virus ini masuk pada tahun 2020. Demi keberlangsungan

hidup manusia yang ada di Indonesia, pemerintah RI menerapkan kebijakan PSBB

(Pembatasan Sosial Berskala Besar ) guna mencegah dan memutus rantai penyebaran

COVID-19 di Indonesia.
 Dengan diterapkannya PSBB oleh pemerintah, tentu
saja orang-orang dilarang membuat kerumunan-
kerumunan di tempat umum, seperti mall, bioskop, kantor,
kampus, dan juga sekolah. Tentu saja hal ini akan
mempengaruhi dunia pendidikan kedepannya.
Demi menjawab tantangan di dunia pendidikan
tersebut, maka KEMENDIKBUD RI menginstruksikan
untuk perguruan tinggi dan sekolah yang ada di Indonesia
untuk School From Home atau bersekolah dari rumah.
 Dunia pendidikan Indonesia memanfaatkan
kemajuan teknologi untuk dijadikan sebagai
sarana dan prasarana pembelajaran daring
(online). Pembelajaran daring sendiri ada
berbagai jenis dan metode salah satunya
menggunakan Google Classroom.
 Google Classroom merupakan salah satu aplikasi yang
sederhana dan mudah dipahami dalam penggunaannya. Cukup
dengan menggunakan akun email google. Selain kapasitas
ruang yang kecil yaitu 13 MB fitur dan menu yang terdapat
pada Google Classroom (GC) ini juga tidak begitu rumit
sehingga gampang untuk digunakan bagi guru maupun peserta
didik.
 COVID-19 juga berdampak di Kabupaten kotabaru.
PSBB juga diterapkan. Perguruan Tinggi dan Sekolah juga
menerapkan School From Home. Pembelajran daring
diterapkan dari jenjang seoklah dasar, sekolah menengah
pertama, dan sekolah menengah atas. Beberapa aplikasi
penunjang pembelajaran daring pun cukup banyak
digunakan di Kotabaru, seperti Zoom Meeting, Webex
Client Service, Google Meet, dan Google Classroom.
Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana
pengaruh penggunaan media pembelajaran Google
Classroom pada saat pembelajaran di tingkat SMP
terkhusus dikelas VII. Kenapa harus kelas VII ? Karena
untuk kelas VII di SMP Negeri 5 Kotabaru sebelumnya
melakukan pembelajaran hanya dengan menggunakan
media sosialWhatsapp Group.
Batasan Masalah

Penelitian dilakukan pada siswa kelas

VII SMP Negeri 5 Kotabaru dengan
materi bangun datar di masa pandemi.
Rumusan Masalah
1. Apakah adapengaruh penggunaan media Google Classroom terhadap
hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kotabaru dalam
menyelesaikan soal matematika pada materi bangun datardi masa
pandemi?

2. Seberapa besar pengaruh penggunaan media Google Classroom

terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kotabaru
dalam menyelesaikan soal matematika pada materi bangun datar di
masa pandemi?
Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiapakah

adapengaruh dan seberapa besar pengaruh penggunaan
media pembelajaran Google Classroom terhadap hasil
belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5
Kotabarupada materi bangun datar di masa pandemi.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan

pemikiran yang cukup signifikan sebagai pemasukan
pengetahuan untuk peningkatan kemampuan siswa dalam
mempelajari matematika khususnya materi bangun datar
di masa pandemi COVID-19 ini.
Manfaat Penelitian
Manfaat Praktis
1. Bagi sekolah, sebagai bahan informasi dalam mengembangkan program
pengajaran di sekolah.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan informasi tentang yang dapat
digunakan dalam mengajar matematika tekhusus di masa pandemi.

3. Bagipeserta didik, sebagai informasi dalam pembelajaran daring

menggunakan Google Classroom..

4. Bagi peneliti, sebagai pengetahuan bagaimana sebaiknya mengajar dengan

memanfaatkan teknologi dimasa pandemi.
Kajian Pustaka
1. Pengaruh
Pengaruh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2008:1150) adalah “kekuatan yang ada atau yang
timbul dari sesuatu, seperti orang, benda yang turut
membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan
seseorang”. Sedangkan menurut Hugiono dan
Poerwantana (‘Aliyyah, 2018:17), “pengaruh merupakan
dorongan atau bujukan dan bersifat membentuk atau
merupakan suatu efek”.
Kajian Pustaka
2. Media Pembelajaran

Munadi (Angraeni, 2015:22) mendefinisikan,“media

pembelajaran adalah Segala sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber
secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar
yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan
proses belajar secara efisien dan efektif.
Kajian Pustaka
3. Google Classroom
• Wikipedia (2021) Google Classroom adalah layanan web gratis, yang
dikembangkan oleh Google untuk sekolah, yang bertujuan untuk
menyederhanakan membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas tanpa harus
bertatap muka.

• Tujuan utama Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagi

file antara guru dan siswa.

• Herman (Hammi, 2017:26) Google Classroom merupakan sebuah aplikasi yang

memungkinkan terciptanya ruang kelas di dunia maya. Selain itu, google
classroom bisa menjadi sarana distribusi tugas, submit tugas bahkan menilai
tugas-tugas yang dikumpulkan.
Kajian Pustaka
4. Pembelajaran Matematika
Menurut National Research Council (Ghazali,
2016:184), dalam rangka mengembangkan pemikiran
matematika dan kemampuan untuk memecahkan masalah,
siswa perlu untuk “melakukan” matematika. Hal ini
berarti bahwa siswa perlu menggabungkan kegiatan
seperti memecahkan masalah yang menantang, memahami
pola, merumuskan dugaan dan memeriksanya, menarik
kesimpulan melalui penalaran serta mengkomunikasikan
ide-ide, pola, dugaan dan kesimpulan tersebut.
Kajian Pustaka
5. Hasil bellajar Matematika
Sri Watini (2019:84) berpendapat bahwa,“hasil
belajar merupakan sebuah umpan balik setelah
seseorang melakukan proses belajar. Oleh sebab itu
dengan belajar sungguh-sungguh maka akan memperoleh
hasil belajar yang optimal”. Teorinya didukung dengan
pernyataan Sudjana (Sri Watini, 2019:84) yang
menyatakan bahwa,“hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya”.
Kajian Pustaka
5. Hasil bellajar Matematika
Pengertian hasil belajar matematika menurut
Howard Kingsley (Sukamiyati, 2014: 12) adalah
“pengetahuan yang didapat dari pola rutinitas
mempelajari matematika”
Kajian Pustaka
6. Masa Pandemi COVID-19
 World Health Organization (Handayani, dkk., 2020: 373)
memberikan pernyataan, bahwa “COVID-19 adalah pandemi global.
Namun, sikap dan kepatuhan masyarakat dalam menjaga protokol
selama pandemi sangat minim dan menimbulkan isu akan herd
immunity”

 Handayani, dkk. (2020:378) menyatakan,“pandemi COVID-19 terjadi

karena ada penemuan dan mutasi baru dari virus SARS-CoV menjadi
sangat infeksius dan virulensi tinggi, ini menjadi tantangan
masyarakat karena pasien yang dalam masa inkubasi dan terdeteksi
negatif palsu dapat menyebarkan virus.
Kajian Pustaka
7. Penelitian Yang Relevan
 Penelitian sebelumnya tentang Google Classroom dilakukan
oleh Achmad Chairudin seorang Mahasiswa IAIN Salatiga
Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
Salatigadengan judul “Pengaruh Pembelajaran Online
Terhadap Prestasi Siswa Kelas 5 dan 6 Mi Ma’arif
Gedangan, Kec Tuntang, Kab Semarang Tahun Ajaran
2020/2021” Berdasarkan kesimpulan dari penelitiannya
terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran
online dengan prestasi belajar siswa.
Kajian Pustaka
7. Penelitian Yang Relevan
 Selanjutnya terdapat penelitian yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran
Online Melalui Google Classroom dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil
Belajar Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Salatiga
Tahun Pelajaran 2020/2021” dilakukan oleh Nia Kristiana, Mahasiswa
IAIN Salatiga Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Terdapat
pengaruh negatif antara pembelajaran online melalui google classroom
terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4
Salatiga Tahun Pelajaran 2020/2021, artinya penggunaan pembelajaran
online melalui google classroom akan menyebabkan menurunnya hasil
belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Salatiga Tahun
Pelajaran 2020/2021.
Kerangka Berpikir
Peneliti akan memberikan soal latihan
(pretest) terlebih dahulu kepada siswa, lalu
setelah itu penliti memberikan pelakuan
khusus dengan cara melakukan pembelajaran
dengan menggunakan media pembelajan
berupa google classroom. Selanjutnya peneliti
akan memberikan soal latihan (post test). Dari
kedua hasil belajar dari latihan soal tersebut
akan diketahui apakah penggunaan google
classroom memberikan pengaruh terhadap
hasil belajar siswa.
Hipotesis
H0 : Tidak ada pengaruh penggunaan pengguna media
Google Classroom terhadap hasil belajar siswa kelas
VII SMP Negeri 5 Kotabaru di masa pandemi.

Ha : Ada pengaruh penggunaan pengguna media Google

Classroom terhadap hasil belajar siswa kelas VII
SMP Negeri 5 Kotabaru di masa pandemi.
 Metodologi Penelitian
1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelas VII SMP Negeri 5

Kotabaru yang beralamat di Jl. Bima, Desa Baharu
Selatan, Kecamatan Pulau Laut Sigam. Waktu penelitian
dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
2020/2021.
 Metodologi Penelitian
2. Desain Penelitian

O1 : Kemampuan Awal (Pretest)

X : Perlakuan (penggunaan media pembelajaran Google Classroom)
O2 : Kempuan Akhir (Posttest)
 Metodologi Penelitian
3. Variabel Penelitian

Variabel bebasnya (X) adalah penggunaan aplikasi Google

Classroom sebagai media pembelajaran daring.

Dan variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah hasil

belajar siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kotabaru.
 Metodologi Penelitian
4. Populasi dan Sampel

Populasi :
Seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kotabaru.

Sampel :
Siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Kotabaru.
 Metodologi Penelitian
5. Teknik Pengambilan Sampel

Untuk pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik

cluster random sampling.

Sugiyono (2016:86) menyatakan, teknik cluster random

sampling merupakan “sampling daerah yang digunakan untuk
menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber
data sangat luas, misal penduduk suatu negara, propinsi, atau
kabupaten”.
 Metodologi Penelitian
6. Teknik Pengumpulan Data

 Tes Hasil Belajar :

Menggunakan soal pilihan ganda sebanyak 10 butir soal
dengan materi yang digunakan tentang bangun datar.

Dokumentasi :
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa
perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada saat
penelitian nanti.
 Metodologi Penelitian
7. Teknik Validasi Instrumen Penelitian

 Tes Hasil Belajar :

Menggunakan soal-soal yang pernah digunakan untuk Ujian
Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama.

 Dokumentasi :
Peneliti akan meminta bantuan kepada ahli/validator yang
merupakan seorang dosen prodi pendidikan matematika STKIP
Paris Barantai. Ahli/validator menilai dan memberikan masukan
menggunakan lembar validasi yang telah disediakan oleh peneliti.
 Metodologi Penelitian
8. Teknik Analisis Data

 Menggunakan Statistik Deskriptif

Menggunakan Statistik Inferensial
 STATISTIK DESKRIPTIF

 Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
secara umum atau generalisasi (Sugiyono, 2016: 207).

 Pada statistik deskriptif beberapa teknik yang sering

digunakan adalah dengan mihitung rata-rata hasil belajar,
sumber deviasi, dan persentase.
 STATISTIK INFERENSIAL

 Statistik inferensial adalah teknik statistik yang

digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untukpopulasi berdasarkan data sampel
itu kebenarannya bersifat peluang (probability),
(Sugiyono, 2016: 209).
 STATISTIK INFERENSIAL

1. Uji Pendahuluan

a) Uji Normalitas

b) Uji Homogenitas

2. Uji T

3. Uji Tanda

4. Uji Wilcoxon
Prosedur Penelitian
1. Penelitian pendahuluan
 Peneliti mengurus perizinan penelitian pendahuluan ke
sekolah.

 Melakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui kondisi

sekolah, jumlah kelas dan peserta didik yang akan dijadikan
subjek penelitian, serta cara mengajar guru matematika.

 Menentukan kelas yang akan dijadikan sampel.

Prosedur Penelitian
2. Tahap Perencanaan
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
untuk kelas yang akan diteliti dengan media
pembelajaran Google Classroom.

Menyiapkan instrumen penelitian.

Prosedur Penelitian
3. TahapPelaksanaan.
 Mengadakan pretest pada kelas yang akan diteliti.

 Melaksanakan penelitian pada kelas yang akan diteliti. Pada pembelajaran kelas
menggunakan media pembelajaran Google Classroomsebagai perlakuan dan
Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang telah disusun.

 Mengadakan posttest pada kelas yang akan diteliti.

 Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data hasil pretest dan posttest.

 Membuat laporan hasil penelitian

penutup

Sekian dan terimakasih

