PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
LEGIKA HARDIANTI
NIM. 2017.11.0883
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PARIS BARANTAI
2021
KARTU BIMBINGAN PROPOSAL
NIM : 2017.11.0883
Paraf
Tanggal Pokok Masalah
Pembimbing I
Pembimbing 1
Oleh :
LEGIKA HARDIANTI
2017.11.0883
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
berkat rahmat dan hidayahnya jualah penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
Shalawat dan salam disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW
beserta keluarga, dan para sahabat. Semoga kita mendapat syafaat di hari akhir.
Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh izin
dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
1. Bapak Agus Syariuddin, S.Pd., M.Pd selaku ketua STKIP Paris Barantai
Kotabaru.
2. Bapak Husni Mubarak, S.Pd., M.Pd Selaku Wakil Ketua I Bid. Akademik
3. Bapak Mukhsin S.Pd., M.Pd Selaku Wakil Ketua I Bid. Non Akademik
iii
4. Agus Syarifuddin, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing I dalam penulisan
penulis.
penulisan proposal ini, yang juga senatiasa memberikan bimbingan dan saran-
6. Kedua orang tua dan keluarga yang memberikan do’a restunya dan juga
ini.
7. Semua pihak yang turut membantu dalam proses penulisan proposal ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Yang Maha Kuasa
milik Allah, S.W.T. sehingga jika terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam
penulisan proposal ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan proposal ini. Ahirnya, semoga proposal yang sederhana ini
Legika Hardianti
NIM.2017.11.0883
iv
DAFTAR ISI
v
J. Agenda Kegiatan .................................................................................
K. Daftar Pustaka.......................................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................
vi
“EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING/ONLINE SELAMA PANDEMI
COVID-19 DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI GOOGLE
CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
SEBAGAI MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS
XI IPA SMA NEGERI 1 KOTABARU”
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan dapat juga diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk
mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan yang lebih baik. Pendidikan dapat
1
2
guru maupun peserta didik. Tidak semua guru dan peserta didik terbiasa
maupuun gadget yang mereka miliki kurang memadai untuk kegiatan belajar
sistem daring. Permasalahan pun juga muncul dari pihak yang terlibat dalam
peserta didik kemudian guru mengganti dengan tugas yang lainnya. Peserta
pembelajaran dari rumah. Masalah lainnya yaitu akses informasi yang kadang
banyak peserta didik yang kesulitan akses internet, hal tersebut menjadi
mengumpulkan tugas.
yang carut marut juga berdampak pada proses pembelajaran, banyak diantara
orang tua maupun guru yang tidak siap untuk menambah anggaran dalam
dalam mengoreksi dan memeriksa setiap tugas yang diberikan kepada siswa,
terkait efektivitasnya.
dilaksanakan melalui sistem daring. Sisi positifnya, peserta didik dan guru
rumah, maka mengharuskan peserta didik, guru, dan orang tua untuk cepat
menuntut kegiatan belajar jarak jauh tanpa mengurangi kualitas materi dan
dipahami oleh peserta didik meskipun tidak bertatap muka secara langsung.
melalui teknologi dan komunikasi dan media lain. Pendidikan jarak jauh juga
lain, aplikasi zoom meeting, google classroom, google meet, TVRI, whatsapp
group, edmodo, dan lain sebagainya. Guru harus bisa menentukan media
teknologi apa yang mudah dipakai dan dipahami oleh peserta didik dan
email google. Selain kapasitas ruang yang kecil yaitu 13 MB fitur dan menu
yang terdapat pada Google Classroom (GC) ini juga tidak begitu rumit
jumlah unduhannya mencapai lebih dari 50 juta kali, denngan rating 3,8 dan
kedalam daftar 5 aplikasi paling popular. Aplikasi ini juga diunduh oleh
banyak orang diseluruh dunia, antara lain Negara Amerika Serikat, Indonesia,
Matematika yang terkenal sebagai mata pelajaran yang sulit juga menjadi
tatap muka saja masih ada peserta didik yang kurang memahami materinya
Google Classroom.
contoh kepada peserta didiknya dengan cara apapun yang dapat dipahami
oleh peserta didik. Belum lagi permasalahan oknum guru yang malas
oleh peserta didik sedangkan materinya masih belum dipahami oleh si anak.
Dan akibat dari pemberian tugas ini peserta didik cenderung malas
memahami materi secara mandiri karena merasa bahwa guru pun tidak terlalu
peduli dengan materi tersebut, dan ada pula yang bertanya atau meminta
penjelasan dari orang tua yang tentu saja membuat para orang tua juga
terkadang bingung harus menjelaskan apa karena mereka juga bukan ahli di
bidang tersebut.
apakah suatu pembelajaran dapat dikatakan efektif atau tidak ada beberapa
hasil belajar peserta didik; 3) respon peserta didik; dan 4) aktivitas peserta
didik.
Respon peserta didik didapat dari angket yang akan diberikan oleh
peneliti setelah pembelajaran selesai. Dimana angket tersebut harus diisi oleh
peserta didik sesuai dengan kejadian atau apa yang mereka alami selama
menggunakan angket observasi aktifitas peserta didik yang akan di isi oleh
SMA Negeri 1 Kotabaru adalah salah satu sekolah menengah atas yang
ada di Kabupaten Kotabaru. Sekolah ini juga adalah salah satu sekolah yang
Google Classroom.
IPA adalah kelas yang dipegang oleh peneliti pada saat pelaksanaan PLP-2.
KOTABARU”.
8
B. PEMBATASAN MASALAH
pada mata pelajaran matematika sebagai media belajar peserta didik kelas XI
yang dapat dicapai pada saat menggunakan Google Classroom sebagai media
sudah disebutkan di atas dengan bantuan beberapa soal yang diujikan dan
bantuan angket.
C. RUMUSAN MASALAH
a. Keterlaksanaan pembelajaran.
D. TUJUAN PENELITIAN
belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotabaru ditinjau dari
E. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini dapat membantu peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1
2. Bagi Guru
mengajar.
3. Bagi Peneliti
F. KAJIAN PUSTAKA
1. Efektivitas
merupakan salah satu standar mutu pendidikan dan sering kali diukur
sungguh maka akan memperoleh hasil belajar yang optimal. Hasil belajar
peserta didik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan peserta
didik yang langsung diamati oleh peneliti selaku observer yang diukur
daftar yang berisi kegiatan yang mungkin terjadi dalam kelas selama
batasan tertentu.
2. Pengertian Belajar
3. Pembelajaran Matematika
4. Pandemi Covid-19
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.
dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi
Covid-19. Untuk menghindari bias dan hasil negatif palsu, seluruh tenaga
378-379).
5. E-Learning
perkembangan anak, dan sebagai panduan menuju kelas yang lebih baik
(Monica, 2020:1631)
internet, dimana peserta didik dan guru tidak saling tatap muka. Kegiatan
6. Media Pembelajaran
belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau
tersebut dapat dikatakan media terdiri dari guru, pendidik, atau dosen,
buku ajar, alat peraga, serta lingkungan. Setiap media merupakan sarana
7. Google Classroom
pendidikan yang ada pada seluruh dunia, membuat Google salah satu
merupakan inovasi yang paling menraik karena produk ini dibuat untuk
sangat diminati karena penggunaan yang relatif mudah dan aplikasi ini
luar kelas.
pendidikan pada masa pandemi seperti sekarang ini karena dapat di akses
kapan saja, dimana saja, dan dapat menghubungkan guru dan peserta
didik saat melakukan pembelajaran daring. Guru dan peserta didik dapat
dikumpulkan.
G. KERANGKA BERPIKIR
Pada masa pandemi seperti sekarang ini guru tentu menggunakan media
dalam mengakses materi dan soal-soal sesuai dengan waktu yang sudah
yang bisa menunjang pembelajaran jarak jauh, dimana pada aplikasi ini guru
dapat membuat ruang kelas secara virtual dan di dalam kelas tersebut peserta
didik dapat mengakses materi-materi yang ingin disampaikan oleh guru, dan
dapat digunakan dengan mudah. Guru juga bisa dengan mudah memberi nilai
langsung pada lembar kerja peserta didik yang sudah dikirim melalui Google
dimana saja.
belajar peserta didik; 3) respon peserta didik; dan 4) aktifitas peserta didik.
3. Respon peserta didik didapat dari angket yang akan diberikan oleh
harus diisi oleh peserta didik sesuai dengan kejadian atau apa yang
pandemi Covid-19 seperti sekarang ini dapat diatasi dengan adanya media
21
perbedaan individual peserta adidik agar peserta didik dapat berpikir dan
H. HIPOTESIS
yang kita cari atau apa yang kita ingin pelajari. Hipotesis adalah keterangan
I. METODE PENELITIAN
2. Desain Penelitian
sebagai berikut:
Tabel 1
Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest
Keterangan:
aktifitas peserta didik. Untuk indikator respon peserta didik terlihat pada
saat setelah perlakuan diberikan. Dan untuk hasil belajar peserta didik
perlakuan.
3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
selama pandemi Covid-19. Dan variabel terikat pada penelitian ini adalah
efektivitas pembelajaran.
oleh populasi tersebut. Untuk sampel pada penelitian ini adalah peserta
populasi.
diantaranya dengan tes tertulis, angket dan observasi. Berikut uraian dari
data hasil belajar peserta didik pada penelitian ini adalah dengan cara
dan skor akhir peserta didik. Bentuk tes yang akan diguanakan
berikut:
diberikan dan sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi atau yang
mereka alami.
26
benar-benar terjadi.
hasil belajar peserta didk. Dan untuk menemukan respon peserta didik,
butir soal di uji validitasnya dengan rumus korelasi product moment dari
Pearson dengan angka kasar dan dibantu oleh tim ahli, yaitu sebagai
berikut:
r xy =N ∑ XY −¿ ¿ ¿
Keterangan:
Data yang dimaksud dalam bagian ini adalah data yang sudah
aktivitas peserta didik, respon peserta didik, hasil belajar peserta didik
efektivitas pembelajaran.
sebagai berikut:
1) Keterlaksanaan pembelajaran
28
Tabel 2
Konversi Nilai Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Tabel 3
Kategorisasi Standar Penilaian
Nilai Kategori
0−49 Sangat Rendah
50−69 Rendah
70−79 Sedang
80−89 Tinggi
90−100 Sangat Tinggi
Sumber: (Wahyudin, 2018)
Tabel 4
Kategorisasi Standar Ketuntasan Hasil Belajar Peserta
Didik pada Mata Pelajaran Matematika
Kategorisasi Ketuntasan
Tingkat Penguasaan
Belajar
0 ≤ x<70 Tidak Tuntas
70 ≤ x ≤100 Tuntas
Sumber: SMA Negeri 1 Kotabaru
ternormalisasi.
S post −S pre
g=
Smaks −S pre
berikut:
Tabel 5
Klasifikasi Gain Ternormalisasi
f
P= × 100 %
N
31
Keterangan:
populasi. Statistik ini akan cocok digunakan jika sampel diambil dari
populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu
1) Uji Normalitas
2) Pengujian Hipotesis
x
−π 0
n
z=
π 0 ( 1−π 0 )
√ n
Keterangan:
z = Nilai z
x = Banyak Kejadian
n = Banyak Sampel
π0 = proporsi anggapan/acuan/standar
ini, yaitu:
35
x́−μg
t=
s/ √ n
Keterangan:
t = Nilai t hitung
x́ = Rata-rata
s = Simpangan baku
8. Prosedur Penelitian
tahap, yaitu:
a) Tahap persiapan
subjek penelitian
dirancang
yaitu peneliti.
J. AGENDA KEGIATAN
No Kegiatan Waktu
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu
1 Pengumpulan judul
2 Penetapan Judul Skripsi
3 Penetapan Dosen
Pembimbing
4 Konsultasi Proposal
Skripsi
5 Pengumpulan Proposal
6 Penetapan Jadwal
seminar
7 Seminar Proposal
8 Rekomendari/Izin
Penelitian
9 Penelitian Skripsi
10 Masa
Penyelesaian/Bimbingan
Skripsi
11 Pengumpulan Skripsi
12 Penetapan Jadwal Sidang
Skripsi
13 Ujian/Sidang Skripsi
14 Revisi Skripsi
38
15 Pengumpulan Skripsi
K. DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z., Hudaya, A., & Ajani, D. (2020). Efektivitas Pembelajaran Jarak
2(1). 55-61.
Handayani, T. R., Arradini, D., Darmayanti, A. T., Widiyanto, A., & Atmojo,
373-380.
Pane, A., Dasopang, M. D., (2017). Belajar dan Pembelajaran. Fitrah Jurnal
114.
Paris Barantai.