Anda di halaman 1dari 9

Regulasi Udara Pada Bangunan

Persyaratan ventilasi
Ventilasi pada suatu bangunan berfungsi untuk
mengubah udara, mengontrol kelembaban dan kecepatan
udara. Ventilasi juga menghilangkan bau, panas,
mikroorganisme, tungau, jamur, jamur, partikel seperti asap
dan debu.
Metode menentukan jumlah dan laju pembaruan udara
bervariasi dan mencakup:
• Pasokan udara ke suatu tempat – seperti perubahan
udara pada kamar 1,5 per jam
• Pasokan udara ke seseorang - misalnya 8 liter - per orang.
Diasumsikan bahwa jika udara diekstraksi secara aktif,
seperti oleh kipas, maka akan mengalir masuk untuk
menggantikan udara yang diekstraksi. Sehingga tingkat
pasokan akan cocok dengan tingkat ekstraksi, meskipun
sumber pasokan mungkin perlu dipertimbangkan dalam
desain ventilasi.
Instalasi Ventilasi
Ventilasi dan pendingin udara (air conditioning),
diatur oleh prinsip dan aplikasi fisika, seperti:
• Konveksi dan efek tumpukan
• Perbedaan tekanan dan jenis aliran fluida.
Contohnya, sistem ekstraktor sederhana yang
memilik kontrol terbatas terhadap pergerakan
udara dan plenum system yang dapat memberikan
kontrol udara tetapi biasanya memiliki kemampuan
memanaskan udara.
Ventilasi Alami
• Pada ventilasi alami disediakan oleh dua
mekanisme utama yaitu perbedaan tekanan
udara dan efek tumpukan.
• Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh
arah angin dan gerakan yang berulang-ulang,
sedangkan efek tumpukan, yang disebabkan
oleh konveksi alami dari udara hangat yang
naik di dalam gedung
Ventilasi Mekanis  
• Berbeda dengan ventilasi alami, ventilasi
mekanis biasanya digerakkan oleh kipas
angindan bergantung pada persediaan energi
listrik. Namun, keberadaan ventilasi mekanis
dirasa kurang efektif karena harus digunakan
secara terus-menerus.
Air Conditionong (AC)
• AC bertujuan untuk menghasilkan dan
memelihara suhu udara didalam ruangan agar
tetap sama. AC harus memanaskan dan
mendinginkan udara, untuk melembabkan dan
melembabkan udara, dan untuk merespons
secara otomatis terhadap perubahan
eksternal udara.
Kondisi medis yang sering dikaitkan dengan
penggunaan AC adalah penyakit langka yaitu legiunner.
Pada tahun 1976, penyakit ini menyerang 29 anggota
Legion Amerika yang meninggal setelah tinggal di hotel
di Pennsylvania. merupakan penyakit pernapasan akut
dan merupakan salah satu dari bentuk pneumonia
dimana dapat berakibat kematian.
Penyakit ni disebabkan oleh bakteri yang tinggal di
dalam sistem air dan AC. Bangunan-badai Bangunan ini.
Raca ini tumbuh dengan suhu 20 – 50 °C. Semua fasilitas
publik dan institusi besar yang menggunakan AC harus
tetap menjaga tangki air, dan melakukan pemeriksaan
secara teratur tehadap adanya bakteri.

Anda mungkin juga menyukai