Anda di halaman 1dari 10

*Tugas bahasa indonesia

B.Menyusun kritik dan saran

By:Ade Putra Wijaya


* 1. Pengertian kritik dan esai sastra

#Kritik sastra merupakan analisis terhadap suatu karya sastra untuk


mengamati atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif.
esai merupakan karangan singkat yang membahas suatu masalah dari
sudut pandang pribadi penulisnya. Masalah yang dibahas dalam esai
merupakan masalah yang aktual dari berbagai bidang seperti
kesusastraan, kebudayaan, iptek, atau politik. Lebih luasnya, kritik sastra
adalah pengamatan yang teliti, perbandingan yang tepat, dan
pertimbangan yang adil terhadap baik-buruknya kualitas, nilai, kebenaran
suatu karya sastra. Memberikan kritik dan esai dapat bermanfaat dalam
memberikan  panduan yang memadai kepada pembaca  tentang kualitas
sebuah karya. Di samping itu, penulis karya tersebut akan memperoleh
masukan, terutama tentang kelemahannya.
3. Ciri-Ciri Kritik Sastra dan Esai

* a. Ciri-ciri Kritik Sastra yaitu:


- Memberikan tanggapan terhadap hasil karya.
- Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan
kekurangan) sebuah karya sastra.
- Pertimbangan bersifat obyektif.
- Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra.
- Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan.
- Tidak berprasangka.
- Tidak terpengaruh siapa penulisnya.
b. Ciri-ciri Esai yaitu :

* - Berbentuk prosa.
- Singkat, dapat dibaca dengan
santai dalam waktu dua jam.
- Memiliki gaya pembeda.
- Selalu tidak utuh.
- Memenuhi keutuhan penulisan.
- Mempunyai nada pribadi atau
bersifat personal.
* 2. Prinsip dalam menyusun kritik dan esai

* a. Pokok persoalan yang


dibahas harus layak untuk
diulas. Hasil ulasannya pun
harus memberikan keterangan
atau memperlihatkan sebab- * c. Ulasan yang menggunakan pendekatan
musabab yang berkaitan faktual harus didukung oleh fakta yang
dengan suatu peristiwa yang nyata dan objektif. Penulis tidak boleh
nyata. Jadi, yang terpenting mengubah fakta untuk mendukung
bukan apa yang diulas, pandangannya. Pernyataan yang
tetapi bagaimana cara diungkapkan harus jelas, tidak samar-
penulis memberikan samar, harus dapat dipercaya, tidak
ulasannya. disangsikan atau disangkal, dan dapat
dibuktikan kebenarannya.
* b. Pendekatan yang digunakan * d. Pernyataan yang diungkapkan harus
harus jelas,  apakah persoalan  jelas, jangan samar-samar, harus dapat
didekati dengan pendekatan dipercaya, tidak disangsikan atau
faktual atau imajinatif. disangkal, dan dapat dibuktikan
kebenarannya
Bagaimana Melakukan Kritik Terhadap Karya Sastra

* Membaca karya yang akan dikritik. Pertama-tama, perhatikan judul karya sastra itu. Biasanya,
judul sebuah karya sudah mewakili isi karya itu. Bacalah kalimat yang tidak Anda mengerti
berulang kali, sampai Anda benar-benar memahaminya.
Mendalami komponen-komponen karya sastra tersebut:
Plot: Sebuah plot atau jalan cerita dapat bersifat abstrak, psikologis, atau berupa jalinan
peristiwa yang terjadi secara beruntun.
Setting: Cari tahu mengapa pemilihan setting oleh penulis memengaruhi tema dan nuansa karya
sastra itu.
Tokoh: Bedakan antara tokoh utama dengan tokoh-tokoh pendukungnya. Kenali peran mereka
dalam cerita itu. Perhatikan secara khusus bagaimana tokoh utama berubah, halangan apa yang
harus dihadapinya, dll..
Perkembangan konflik, klimaks, dan resolusi: Elemen-elemen ini merupakan bagian dari plot,
tetapi harus diteliti secara terpisah. Sebab, penempatan setiap elemen ini dalam jalan cerita turut
memengaruhi kesuksesan penulis dalam mengutarakan maksud karyanya itu.
Tema: Cari tahu apa yang sebenarnya ingin diungkapkan penulis melalui karyanya ini, dan apa
yang dinyatakan oleh karya itu tentang sifat manusia.
Sudut pandang: Tempatkan diri Anda sebagai pembawa cerita, lalu tentukan bagaimana
pemilihan sudut pandang itu memberi sumbangsih terhadap tujuan yang diemban karya sastra
tersebut.
* bangunlah penafsiran terhadap karya itu dari data yang ditemukan.
Bagaimana pendapat Anda mengenai arti yang ingin disampaikan
oleh penulis dan sejauh mana penulis itu mengungkapkannya?
Rangkumlah penafsiran Anda dengan pernyataan yang singkat;
tujuan kritik Anda adalah untuk mendukung pernyataan Anda.
Buktikan penafsiran Anda. Gunakan contoh-contoh dari teks literatur
dan dokumen-dokumen di luar karya itu untuk mendukung
pernyataan Anda:
Temukan pola dalam penulisan karya sastra yang mendukung
pernyataan Anda. Kutiplah pengulangan kejadian-kejadian maupun
metafora dari karya tersebut.
Singkapkan simbol-simbol yang Anda temukan dalam karya sastra
yang Anda teliti dan jelaskan mengapa simbol-simbol itu
mendukung penafsiran Anda.
Sertakan kutipan dari bagian-bagian karya sastra itu ke dalam kritik
Anda, sebagai bukti atas penafsiran Anda.
Gunakan argumen pendukung dari kritik sastra yang lain.
* Contoh Kalimat Kritik

* 1.Seharusnya gambar ini lebih diatur pewarnaannya agar lebih


terlihat bermakna.
2.Sebaiknya kamu membersihkan dan merapikan kamarmu
segera.
3.Kamu seharusnya lebih memperhatikan dan memahami standar
operasional perusahaan dalam bekerja.
4.Akan lebih baik lagi jika dalam membuat karangan kamu
menentukan dulu tema dan ketentuan yang diminta.
5.Pemerintah seharusnya tetap melakukan impor daging tetapi
dalam jumlah kecil, hal ini ditujukan untuk mencukupi
kebutuhan daging di pasar.
6.Rani seharusnya berbicara baik-baik kepada Romi dan mencari
jalan keluar bersama.
7.Kamu harusnya lebih cermat dalam mencuci pakaian.
8.Coba buatlah puisi yang lebih menarik, kau bisa membaca
terlebih dahulu contoh-contoh puisi terkenal.
9.Budi hendaknya bersikap ramah dan sopan terhadap pelanggan.
10.Toko ini seharusnya dijaga kebersihannya dan selalu
mengupdate tanggal kadaluarsa semua produk yang dijualnya.
Contoh Esai

* Modernisasi dalam Pelestarian Budaya


Pelestarian budaya hendaknya melibatkan generasi muda. Ini penting karena
generasi mudalah yang akan menjadi penerus dan pemegang warisan budaya
di masa depan. Untuk merealisasikan misi ini hendaknya kegiatan pelestarian
budaya dilakukan melalui langkah-langkah yang modern. Hal ini agar lebih
menarik minar generasi muda yang hidup di masa modern seperti sekarang.

Pada zaman modern seperti ini, pelestarian kebudayaan bisa melalui program
radio, televisi, film, internet, dan media cetak. Jika kebudayaan disajikan dalam
bentuk-bentuk seperti ini, generasi muda pasti akan tertarik karena kebudayaan
bagi mereka tidak kuno dan ketinggalan zaman. Senang sekali karena langkah-
langkah seperti inilah yang sudah mulai dilakukan.

Ambil saja contoh program televisi word of wayang yang disiarkan kompas tv
yang semakin mendekatkan wayang terhadap generasi muda karena disajikan
dengan cara modern. Kasus lain adalah lagu pop Bali. Secara tidak sadar,
melalui lagu pop Bali, bahasa Bali telah dilestarikan dan generasi muda ikut
mencintai bahasa Bali.
*Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai